• Tidak ada hasil yang ditemukan

SESI 2. Perilaku dan Keseimbangan Nilai Tukar

N/A
N/A
KHOIRUL HIKMAH

Academic year: 2025

Membagikan "SESI 2. Perilaku dan Keseimbangan Nilai Tukar"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN NILAI TUKAR

(EXCHANGE RATE DETERMINATION)

Dr. Khoirul Hikmah, SE, M.Si

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Menjelaskan bagaimana pergerakan nilai tukar diukur.

01

Menjelaskan bagaimana keseimbangan nilai tukar ditentukan

02

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan nilai tukar

03

(3)

Definisi

● Nilai tukar atau kurs mengukur nilai suatu valuta (mata uang) dari perspektif valuta lain.

● Apresiasi : meningkatnya nilai mata uang suatu negara terhadap negara lainnya

● Depresiasi : menurunnya nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya

● Revaluasi : meningkatkan nilai atau kurs mata uang terhadap mata uang lain secara resmi

● Devaluasi : menurunkan nilai atau kurs mata uang terhadap mata uang lain secara resmi

● Devaluasi dan Revaluasi biasa terjadi di negara yang menetapkan kurs mata uang secara resmi atau menggunakan kurs tetap.

(4)

Contoh

● IDR14.000/USD berubah menjadi

IDR15.000/USD -> Rupiah ter-depresiasi, Dolar ter-apresiasi

● Kebijakan devaluasi biasanya digunakan oleh negara berkembang dengan lebih

dahulu mendapatkan persetujuan dari IMF.

Indonesia pernah melakukan devaluasi di

tahun 1971, 1978, 1983 dan 1986.

(5)

Mengukur Pergerakan Nilai Tukar

Perubahan persentase nilai mata uang asing diukur dengan rumus :

* Dimana St menunjukkan spot rate di waktu t

* Nilai positif menunjukkan apresiasi terhadap mata uang asing, sedangkan nilai negatif menunjukkan depresiasi.

(6)

Contoh Soal

Berikut adalah data nilai pounds Inggris selama 4 tahun dibandingkan dengan USD :

Tahun Kurs Spot % perubahan

1990 1,742 0

1991 1,635 -6,1

1992 1,898 +16,1

1993 1,492 -21,4

Presentase Perubahan Nilai Valuta St – St-1

St-1

X 100

1,492 – 1,898

1,898 X 100 = -21,4%

(7)

KESEIMBANGAN NILAI TUKAR

● Nilai tukar menunjukkan harga dari mata uang yang ditentukan oleh permintaan terhadap penawaran mata uang.

● Keseimbangan/Ekuilibrium Nilai Tukar adalah nilai tukar pada saat permintaan atas suatu valuta asing sama dengan penawarannya.

● Jika nilai tukar lebih rendah dari pada ekuilibrium, permintaan valas akan melebihi penawarannya;

akibatnya, bank yang memberikan jasa penukaran akan mengalami kekurangan atas valas tersebut .

● Begitu pula sebaliknya, jika nilai tukar lebih tinggi

dibandingkan ekuilibrium, maka penawaran valas akan

melebihi permintaannya, bank akan mengalami surplus

valas.

(8)

CONTOH GAMBAR KESEIMBANGAN NILAI TUKAR

(9)

Perbedaan Suku Bunga

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR

Perbedaan Nilai Inflasi

Perbedaan Tingkat Pendapatan Kebijakan Pemerintah

Harapan/Ekspektasi pada Nilai Tukar di masa datang

Hubungan antar faktor

(10)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR

(11)

Perbedaan Angka

Inflasi

Secara umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi yang konsisten lebih rendah menunjukkan peningkatan nilai mata uang, sebagaimana daya belinya yang relatif meningkat terhadap mata uang lainnya.

Negara dengan inflasi yang lebih tinggi biasanya akan mengalami depresiasi pada mata uang mereka jika dibandingkan dengan mata uang mitra dagang mereka.

Biasanya disertai juga dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi

Naiknya inflasi di USA mengarah kepada kenaikan permintaan USA terhadap barang di luar USA, kenaikan permintaan USA terhadap mata uang asing dan kenaikan dalam nilai tukar dengan mata uang asing.

(12)

Perbedaan Suku

Bunga

Tingkat bunga yang tinggi sebenarnya mencerminkan ekspektasi inflasi yang tinggi, yang menghambat investasi asing.

Dengan demikian penting untuk mempertimbangkan tingkat bunga riil, yang menyesuaikan tingkat bunga nominal untuk inflasi

Hubungan ini sering disebut dengan Fisher Effect

(13)

Perbedaan Tingkat

Pendapata n

Bila tingkat pendapatan suatu negara naik, maka permintaan akan barang dari Luar Negeri juga akan naik, namun tidak ada perubahan atas penawaran mata uang asing.

(14)

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dengan cara :

 Memberlakukan pembatasan nilai tukar valas

 Memberlakukan pembatasan perdagangan dengan luar negeri

 Ikut campur dalam pasar pertukaran dengan luar negeri

 Mempengaruhi variabel makro seperti

inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat

pendapatan

(15)

Ekspektasi/

Harapan

Pasar mata uang asing bereaksi terhadap segala berita yang memiliki akibat di masa depan.

Investor sering mengambil posisi nilai mata uang berdasarkan pergerakan suku bunga yang diantisipasi di berbagai negara

Karena adanya transaksi spekulatif, maka tingkat pertukaran mata uang asing sangat dinamis

Contoh :

- Sinyal : Indikator ekonomi di USA yang menurun akan menyebabkan lemahnya USD

- Sinyal : kemungkinan menurunnya tingkat suku bunga di Jerman, akan menyebabkan USD menguat

(16)

Interaksi antar

faktor

Faktor perdagangan dan keuangan seringkali saling berhubungan. Pergerakan nilai tukar akan terpengaruh oleh keduanya.

Investor sering mengambil posisi nilai mata uang berdasarkan pergerakan suku bungan yang diantisipasi di berbagai negara

Dalam periode tertentu, faktor-faktor yang berbeda dapat memberikan tekanan yang berlawanan pada nilai valas

Sensitivitas hubungan dari nilai tukar pada faktor-faktor ini tergantung pada volume transaksi internasional yang terjadi antara kedua negara

Karena nilai USD berubah dengan besaran yang berbeda, relatif terhadap setiap mata uang asing, analis sering mengukur kekuatan dolar dengan Indeks.

Nilai yang diberikan pada tiap mata uang ditentukan oleh seberapa penting nilainya pada perdagangan dan/atau ekonomi internasional.

(17)

BAGAIMANA FAKTOR MEMPENGARUHI NILAI TUKAR

Trade-Related Factors

1. Inflation Differential 2. Income Differential 3. Gov’t Trade Restrictions

Financial Factors 1. Interest Rate Differential 2. Capital Flow Restrictions

U.S. demand for foreign goods, i.e.

demand for foreign currency

Foreign demand for U.S. goods, i.e.

supply of foreign currency

U.S. demand for foreign securities, i.e.

demand for foreign currency

Foreign demand for U.S. securities, i.e. supply of foreign currency

Exchange rate between foreign currency and the dollar

(18)

Nilai Index Valas dari waktu ke waktu

Note: The index reflects equal weights of £, ¥, French franc, German mark, and Swiss franc.

(19)

Spekulasi atas Nilai tukar yang diharapkan

Bank Chicago mengharapkan agar nilai tukal Dolar New Zealand ter apresiasi dari nilai awalnya sebesar $0.50 menjadi $0.52 dalam 30 hari

1. Meminjam $20

juta 4. Menahan

$20,912,320

2. Menahan

NZ$40juta 3. Menerima

NZ$40,216,000 Meminjam pada nilai bunga

7,20% selama 30 hari

Mengembalikan $20,120,000 Laba $792,320

Kurs

$0.52/NZ$

Kurs

$0.50/NZ$

Meminjam pada nilai bunga 6,48% selama 30 hari

(20)

Spekulasi atas Nilai tukar yang diharapkan

Bank Chicago mengharapkan agar nilai tukal Dolar New Zealand ter depresiasi dari nilai awalnya sebesar $0.50 menjadi $0.48 dalam 30 hari

1. Meminjam

NZ$40 juta 4. Menahan

NZ$41,900,000

2. Menahan $20juta 3. Menerima

$20,112,000 Meminjam pada nilai bunga

6,96% selama 30 hari

Mengembalikan NZ$40,232,000 Laba NZ$1,668,000 atau

$800,640

Kurs pada

$0.48/NZ$

Kurs pada

$0.50/NZ$

Meminjamkan pada nilai bunga 6.72% selama 30 hari

(21)

Pengaruh Nilai Tukar pada Nilai Perusahaan

Multinasional

(22)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

UANG (KURS), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN HARGA MINYAK MENTAH INDONESIA TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2006-2015 .”

Pengamatan terhadap perubahan beberapa variabel ekonomi makro seperti nilai tukar mata uang, tingkat suku bunga dan indeks harga saham yang dipercaya bisa membantu investor

Dengan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa Suku bunga SBI dan jumlah uang beredar meningkat maka nilai tukar rupiah akan mengalami depresiasi, maka pemerintah harus

Faktor tersebut adalah jumlah uang beredar (MS), pendapatan nasional (Y), tingkat suku bunga (INT), tingkat inflasi (INF) dan kebijakan kenaikan harga BBM sebagai

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan untuk faktor nilai tukar pada periode sebelumnya, perubahan money supply , dan tingkat suku bunga didapat nilai

karena itu, dalam skripsi peneliti mengambil judul “ANALISIS FAKTOR SUKU BUNGA DEPOSITO DAN NILAI KURS TERHADAP PERMINTAAN SUN OLEH INVESTOR ASING”.. 1.2

Kedua, dari hasil olahan data ditemukan bahwa suku bunga kebijakan bank sentral, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap nilai tukar rupiah selama

Namun, neraca transaksi berjalan membutuhkan periode yang lebih lama dibandingkan nilai tukar untuk kembali pada posisi keseimbangan sebelum terjadi shock dari