SIFAT-SIFAT GAS
1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mengetahui perbedaan materi fasa gas, cair, dan padat 2. Mahasiswa mengetahui sifat-sifat gas
3. Mahasiwa mengetahui hukum gas ideal dan hukum gas nonideal
4. Mahasiswa dapat menggunakan hukum gas ideal dan hukum gas nonideal untuk aplikasi gas
PERBANDINGAN ANTARA GAS, CAIRAN, PADATAN
Densitas gas sangat kecil dibandingkan cairan dan padatan
3
Molekul-molekul gas saling berjauhan dibandingkan dengan molekul-molekul cairan dan padatan
Gaya antar molekul/intermolecular force tidak ada pada molekul gas karena jarak molekul berjauhan
SIFAT-SIFAT GAS
Gas-gas saling bercampur (miscible)
5
Gas berekspansi tanpa batas sehingga mampu memenuhi ruang sebesar apapun
Gas dapat dinaikan densitasnya (kompresi) dengan
memberikan tekanan tinggi atau pendinginan Gas memberikan tekanan pada sekitarnya
Sifat-sifat gas dinyatakan dalam tekanan (P), suhu (T), volum (V), dan jumlah molekul (n)
V2 = ½ V1
V1 V2
P ???
7
Hubungan antara P. V. T, dan n menentukan perubahan yang dialami gas
TEKANAN (PRESSURE)
P = tekanan (atm, psi, Pa, bar, torr, mmHg, kg/cm
2) F = gaya (N)
A = luas bidang (m
2, f
2)
1 atm = 1.01325 x 105 Pa 1 atm = 760 mmHg (0oC) 1 atm = 760 torr
1 atm = 1.01325 bar 1 atm = 14.7 psi
1 atm = 1.033 kg/cm2
A
P F
Pengukur tekanan
Barometer
9
Manometer
Pressure gauge
Hukum Boyle
P V = konstan (n, T = konstan)
11
P
1V
1= P
2V
213
HUKUM CHARLES
konstan) n
(P,
konstan
T V
2 2 1
1
T V T
V
15
T (oK) = T (oC) + 273
17
HUKUM GAS GABUNGAN
P
1V
1= P
2V
2 BoyleCharles
Gabungan (n, T = konstan)
(n, P = konstan)
(n = konstan)
2 2 1
1
T V T
V
2 2 2 1
1 1
T V P T
V
P
19
HUKUM AVOGADRO
Pada P dan T konstan, jika volum gas A dan B sama, maka jumlah molekul juga akan sama
konstan) T
(P, konstan
n V
2 2 1
1
n V n
V
Volum molar/molar volume : volum yang ditempati 1 mol gas
Volum molar standar/standard molar volume : volum yang ditempati 1 mol gas pada STP
21
STANDARD TEMPERATURE AND PRESSURE (STP)
Suhu standar : 0o C (273.15 oK) Tekanan standar : 1 atm
HUKUM GAS IDEAL
R = konstanta gas universal
R = 0.082057 L.atm/mol. K R = 8.3144 J/mol. K
P V = n R T
konstan nT
PV
R
nT
PV
23
HUKUM DALTON
25
n
total= n
A+ n
BP
total= P
A+ P
BPA = tekanan parsial gas A PB = tekanan parsial gas B
V, T = konstan
V RT
P
total n
totalV
RT n V
RT
P
total n
A
BFraksi mol
xA = fraksi mol gas A dalam campuran
xB = fraksi mol gas B dalam campuran
P
A= x
AP
totalP
B= x
BP
totaltotal A
A
n
x n
total B
B
n
x n
RT V n
A P
ART V n
Total P
Totaltotal A A
P x P
total A A
n
x n
27
CONTOH KASUS :
Tabung berisi udara dengan komposisi O2 21% mol dan N2 79% mol. Tentukanlah tekanan parsial masing-masing gas jika tekanan total udara adalah 10 atm.
Penyelesaian : x O2 = 0.21 x N2 = 0.79 P total = 10 atm P O2 = x O2 . P total PN2 = x N2 . P total
HUKUM GUY-LUSSAC
Pada T dan P konstan
Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan konstan, volum gas- gas yang bereaksi dapat dinyatakan dalam rasio mol
1 mol N
2+ 3 mol O
22 mol NH
31 Vol N
2+ 3 vol O
22 vol NH
32 2 1
1
n V n
V
29
REAL GASES
Real gases Ideal gas Laws
Hukum gas ideal tidak berlaku pada tekanan tinggi dan suhu rendah
Pada tekanan tinggi dan suhu rendah, molekul-molekul gas menjadi lebih rapat sehingga sifat-sifat molekul berbeda dengan molekul gas pada tekanan rendah dan suhu tinggi
PERSAMAAN VAN DER WAALS
(VAN DER WAALS EQUATION OF STATE)
Menunjukkan intermolecular force
31