• Tidak ada hasil yang ditemukan

sikap belajar anak slow learner dan implikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "sikap belajar anak slow learner dan implikasi"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini lebih fokus dan tidak meluas, maka permasalahan dalam penelitian ini lebih fokus pada siswa SMA Negeri Rupit dari kelas X sampai XII. kelas yang termasuk dalam kategori anak lamban belajar yang mempunyai kemampuan atau bakat di bidang non akademik.

Rumusan Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian

Implikasi layanan penempatan dan pendistribusian untuk membantu meningkatkan sikap belajar anak lamban belajar a. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti mengenai layanan penempatan dan pendistribusian anak lamban belajar di SMA Negeri Rupit Kab.

Kegunaan Penelitian

Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu

Sistematika Penulisan Skripsi

KERANGKA TEORI

Anak Slow Learner

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/ Informan Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknik Keabsahan Data

Siswa bernama Dwi Iftika tersebut merupakan siswi SMA Negeri Rupit yang berasal dari desa Beringin Rupit. Siswa bernama Sifa Amelia tersebut merupakan siswi SMA Negeri Rupit yang berasal dari desa Beringin Rupit. Siswa bernama Aldo Kevin Gazela tersebut merupakan siswa SMA Negeri Rupit yang berasal dari Desa Maur Baru.

Siswa bernama Danil tersebut merupakan siswi SMA Negeri Rupit yang berasal dari Desa Maur Baru. Siswa bernama Purnomo tersebut merupakan siswi SMA Negeri Rupit yang berasal dari Desa Maur Baru. Siswa bernama Rendy Afril Agung tersebut merupakan siswi SMA Negeri Rupit yang berasal dari Muara Rupit.

Siswa bernama Azizahtul Muzdalifah tersebut merupakan siswa SMA Negeri Rupit yang berasal dari Muara Rupit. Menurut saya guru tersebut mengajar dengan baik di kelas, saya kurang menyukai guru kimia, fisika dan matematika karena saya tidak menyukai pelajaran tersebut karena saya sulit memahami penjelasan guru tentang bilangan dan rumus jika saya tidak menyukainya. . untuk menggunakannya saya kesulitan memahami maksudnya, guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang baik karena menurut saya guru mengajar sama dengan guru lainnya, dia hanya menjelaskan dan memberikan soal latihan, tidak ada yang menggunakan metode yang berbeda-beda, ada pula yang jangan selalu fokus pada mata pelajaran, saya ingin guru menggunakan metode mengajar yang berbeda. 44 Wawancara WhatsApp via telepon dengan Informan Gina pada tanggal 4 Agustus 2021. Menjadi beban pikiran orang tua saya, sehingga saya diam saja jika ada yang menganiaya saya, saya tidak berani melaporkan masalah tersebut kepada guru, setelah jam sekolah saya ikut serta. ekstrakurikuler seni, salah satunya menggambar.” 45.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil Informan

Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri Rupit sebanyak 10 orang dan 2 orang guru yaitu pengawas dan wali kelas. Siswa Maur Baru kesulitan mengingat hal-hal yang berhubungan dengan bilangan 4 Purnomoh Siswa Maur Baru kesulitan mengingat rumus 5 Daniel Maur Baru Siswa kesulitan memahami penjelasan 6 Rendy Afril. Siswa Muara Rupit menyukai pelajaran yang langsung dipraktikkan 8 Siswa Gina Beringin Sakti kesulitan memahami teori 9 Siswa Ica Karang Anyar kesulitan memahami pelajaran 10 Siswa Rini Karang Waru kesulitan memahami perhitungan.

Hasil Penelitian

Saya kurang suka dengan pelajaran di sekolah karena saya merasa kadang kurang paham dengan pelajarannya, apalagi kalau ada rumus seperti matematika, saya tidak bisa memahaminya, apalagi gurunya yang kadang menjelaskan terlalu cepat, di kelas kadang begitu. baiklah, kadang tidak tergantung suasana, aku tidak mengulang pelajaran di rumah di sekolah karena tidak ada yang mengajariku, kakak-kakakku tidak mau mengajariku, orang tuaku tidak memahami pelajaran sekolahku, di luar dari sekolah aku lebih suka bermain sepak bola." 10. Aku suka pelajaran seni dan budaya, aku tidak suka tapi kelas sejarah, biologi dan kalkulus karena aku sulit memahami setiap penjelasan guru. Kadang guru menjelaskan terlalu rumit, kelasnya menyenangkan, saya sering mengulang pelajaran di kelas di rumah karena saya punya guru yang bisa mengajari saya. tanyakan jika saya ada yang kurang mengerti, saya suka saya menggambar." 11. Saya suka olah raga karena saya suka dan pelajarannya aku tidak suka hampir semua pelajaran aku tidak suka, aku paling tidak suka ekonomi dan sejarah karena sulit dimengerti, apalagi ekonomi, angka kalkulus aku mencapai ribuan, di kelasnya bagus, aku tidak Aku tidak mengulang pelajaran di rumah karena tidak ada yang mengajariku, kadang aku ingin mengulang pelajaran, tapi kalau aku belajar sendiri aku takut salah, dan kalau ada yang mengajariku, baguslah, aku suka bulutangkis.” 12.

Saya tidak menyukai pelajaran apa pun kecuali mata pelajaran kewirausahaan karena banyak prakteknya, saya suka berada di kelas, di rumah saya sering mengulang pelajaran, saya diajar oleh guru saya ketika dia di rumah, di luar sekolah saya ikut serta spiritualisme karena saya suka menyanyi." 13. Saya kurang suka dengan pelajaran yang harus menggunakan teori dan tidak praktek secara langsung karena saya sulit memahami penjelasan guru terutama pelajaran yang berkaitan dengan bilangan dan rumus, kadang saya kurang begitu paham tapi guru menjelaskan hal lain atau kadang memberi latihan soal.suasana di kelas cukup nyaman,di rumah aku sering mengulang pelajaran dan kakak perempuanku sering membantuku belajar karena kakak perempuanku tahu kalau aku sering kurang memahami pelajaran di sekolah, aku suka paskibaraka.” 14. Tidak ada pelajaran yang aku sukai di sekolah, karena menurutku sama-sama sulit untuk dipahami, apalagi matematika, di kelas cukup menyenangkan, sepulang sekolah aku sering mengulang pelajaran, tapi hanya membaca dan masih bisa. Aku tidak mengerti dan mengerti pelajarannya karena tidak ada yang mengajariku untuk belajar, orang tuaku tidak mengerti apa yang dipelajari siswa SMA sekarang dan kakak laki-lakiku tidak bisa mengajariku karena dia terlalu malas untuk mengajariku apa yang aku suka menggambar." 16.

Gurunya mengajar dengan baik di kelas, saya kurang suka dengan guru ekonomi karena dia keras dan sering memilih-milih dan saya kurang paham cara menjelaskannya, menurut saya guru tersebut mempunyai cara mengajar yang sama yaitu menjelaskan, memberi contoh lalu bertanya, kalau bisa saya ingin guru menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, misalnya belajar di alam terbuka sesekali atau bisa juga belajar sambil bermain.” 22. Saya kesulitan memahami penjelasan guru dalam pelajaran yang membuat saya kurang paham dengan penjelasan guru karena tidak mudah bagi saya untuk memahami setiap pelajaran jika nilainya buruk, saya mencoba belajar lagi, sulit mengingat penjelasan guru di sekolah, jadi saya di rumah kadang-kadang Saya mengulang pelajaran di sekolah dengan cara membacanya berulang-ulang, namun sia-sia karena tidak ada yang mengajari saya, saya tidak bisa konsentrasi, karena suasana kelas kadang berisik.” 27 2) Wawancara dengan salah satu siswa bernama Sifa Amelia Ada pelajaran yang bisa saya pahami, ada juga pelajaran yang menurut saya sulit untuk saya pahami, contohnya kelas seni, saya bisa memahaminya dengan mudah karena saya suka seni, saya tidak memahami pelajaran itu dengan mudah karena saya kesulitan. memahami pelajaran yang tidak saya sukai, ketika nilai saya rendah, saya akan mencoba lagi di semester tersebut. Lain kali, untuk memperbaiki nilai saya yang rendah, saya kesulitan mengingat pelajaran di sekolah karena banyaknya pelajaran yang saya pelajari setiap hari, sehingga saya dapat mengingat pelajaran yang saya baca berulang kali.

Pembahasan Hasil Penelitian

Terungkap permasalahan yang muncul pada hasil belajar: siswa lamban belajar mengalami kesulitan memahami pelajaran, kesulitan memahami bacaan, dan sulit berkonsentrasi dalam jangka waktu lama. Tujuannya agar siswa lamban belajar dapat menguasai materi, menambah wawasan dan pemahaman, serta memberikan arahan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancara dan observasi, siswa yang belajarnya lambat pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, jarang memperhatikan guru pada saat menjelaskan pelajaran sehingga mengganggu teman yang lain.

Berdasarkan informasi wawancara dan observasi, terlihat bahwa siswa yang belajar lambat berada di bawah rata-rata teman sebayanya dalam hal kecerdasan. Terungkap permasalahan yang muncul dari hasil penelitian yaitu dari segi kecerdasan siswa lamban belajar ditemukan bahwa siswa lamban belajar tersebut mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran, kesulitan mengingat pelajaran yang telah dipelajarinya, dan bahkan tidak mau bertanya. padahal mereka tidak mengerti dan tidak bisa mengutarakan pendapatnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari wawancara dan observasi, terlihat jelas bahwa siswa tergolong lambat belajar.

Ternyata permasalahan yang muncul dari hasil penelitian adalah siswa lamban belajar mempunyai prestasi belajar yang rendah. Ternyata sebagian besar siswa yang lamban belajar menganggap mata pelajaran tersebut sulit dan mendapat nilai yang tidak mencukupi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa sikap belajar anak lamban belajar dan implikasinya terhadap layanan penempatan dan distribusi belajar di SMA Negeri Rupit Kab. Daftar pertanyaan berdasarkan aspek sikap belajar anak lamban belajar dan implikasinya terhadap pelayanan penempatan dan penyampaian belajar di SMA Negeri Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.

PENUTUP

Saran

Bagi siswa lamban belajar di SMA Negeri Rupit agar semangat belajarnya dapat semakin meningkat dan pemahaman terhadap pelajaran dapat meningkat dan hendaknya terus berusaha semaksimal mungkin untuk memahami pelajaran. Bagi SMA Negeri Rupit dapat memberikan fasilitas yang dapat menunjang siswa dalam pembelajaran yang menyenangkan serta kegiatan yang dapat membantu siswa dalam belajar. Bahwa para guru SMA Negeri Rupit lebih memberikan perhatian terhadap anak lamban belajar tersebut sehingga diberikan pembelajaran khusus seperti pelajaran tambahan dan dibimbing secara privat, sehingga siswa tersebut dapat mempermudah pemahaman pelajaran dan memacu siswa untuk semangat. tentang pembelajaran.

Anggadewi, Brigitta Erlita Tri. “Si Lambat Belajar: Cara Memotivasi Mereka Belajar”, ​​Jurnal Pendidikan, Volume 27, Nomor 1, (Oktober 2014). “Analisis Proses Pembelajaran Matematika Anak Lambat Belajar Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Kelas Inklusi SMP NEGERI 7 Salatiga” (Skripsi Sarjana Universitas Negeri Semarang). Proses Pembelajaran Matematika Bagi Anak Lambat Belajar". Jurnal Premiere Educandum Volume 6. Skripsi: FKIP UMP) Kurniawati, Yulinda, 2019.

Implementasi Pelayanan Penempatan dan Pendistribusian Dalam Mengidentifikasi Bakat dan Minat Siswa di MAN Panyabungan Mandailing Natal. "Implementasi Pelayanan Penempatan dan Distribusi Untuk Meningkatkan Potensi Non Akademik Anak Usia Dini Kelompok A TK INSAN TAQWA". mereka dapat dengan mudah memahami ketika guru menjelaskan.

Bisakah kamu mengingat pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah dan bagaimana cara kamu mengingat pelajaran tersebut? Bisakah anda berkonsentrasi saat belajar di kelas, jika iya sebutkan alasannya dan jika tidak sebutkan alasannya.

Gambar 1. Dwi iftika, Sifa Amelia dan Peneliti
Gambar 1. Dwi iftika, Sifa Amelia dan Peneliti

Gambar

Gambar 1. Dwi iftika, Sifa Amelia dan Peneliti
Gambar 2. Aldo Kevin Gazela, Danil, Purnomo dan Peneliti
Gambar 4. Wawancara Via Telpon Whatsapp Dengan Gina
Gambar 5. Wawancara Via Telpon Whatsapp Dengan Ica
+3

Referensi

Dokumen terkait

mencaci apapun yang terjadi 20 Saya mudah mengkritik teman 21 Saya terbiasa mengkritik teman 22 Lebih baik saya memberi. masukan dari pada mengkritik 23 Memberikan saran