• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)

N/A
N/A
Madinah Olivia

Academic year: 2024

Membagikan "Siklus Asam Sitrat (Siklus Krebs)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Siklus Asam Sitrat

TCA (Trichloroacetic acid)

Nama : Madinah Olivia Nim: 60500122018

Kelas : Kimia C

(2)

SIKLUS ASAM SITRAT

Siklus Asam Sitrat atau biasa juga dikenal sebagai Siklus

Krebs atau Siklus Asam Trikarboksilat (TCA) adalah

serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam mitokondria

sel eukariotik. Siklus ini memainkan peran penting dalam

respirasi aerobik, yaitu proses metabolisme yang

menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat)

dengan menggunakan oksigen.

(3)

Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup sehingga menghasilkan energi asetil ko-A, yakni perubahan asam piruvat, hasil glikolisis. Asetik ko-A dengan oksidasi glukosa akan diubah menjadi karbon dioksida dan hidrogen. Siklus ini juga disebut dengan siklus asam sitrat, citric acid cycle, tricarboxylic acid cycle, TCA cycle, krebs cycle, szent-györgyi-krebs cycle. Siklus krebs berasal dari karbohidrat yang keluar membentuk lemak, sedangkan bahan yang masuk untuk siklus ini bersumber dari asam amino yang keluar membentuk karbohidrat. Proses tersebut mengakibatkan adanya pelepasan dan penangkapan ATP sebagai energi untuk jaringan.

Sehingga, siklus ini menjadi proses konversi lemak dan karbohidrat (glikolisis) menjadi energi berupa ATP (adenosine trifosfat).

(4)

8 TAHAPAN

SIKLUS ASAM

SITRAT

(5)

Tahap pertama: Kondensasi Asetil-KoA dengan Oksaloasetat

Tahap pertama melibatkan kombinasi asetil-KoA (asetil coenzim A), yang dihasilkan dari katabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dengan oksaloasetat (asam oksaloasetat) untuk menghasilkan asam sitrat. Reaksi ini menggunakan bantuan enzim sitrat sintase.

(6)

Tahap kedua: Isomerisasi Asam Sitrat

Asam sitrat yang dihasilkan diubah menjadi isositrat oleh

enzim akonitase. Isomerisasi ini melibatkan perubahan

struktur molekul asam sitrat tanpa mengubah komposisi

kimianya.

(7)

Tahap ketiga: Dehidrogenasi Isositrat

Isositrat dioksidasi menjadi α-ketoglutarat oleh enzim isocitrate dehydrogenase. Reaksi ini menghasilkan NADH (nikotinamida adenin dinukleotida) sebagai produk sampingan.

(8)

Tahap keempat: Oksidasi α-ketoglutarat menjadi suksinil -KoA

-Ketoglutarat

α dioksidasi dan didekarboksilasi (kehilangan gugus karboksil) menjadi suksinil-KoA oleh enzim α-ketoglutarat dehidrogenase. Reaksi ini menghasilkan NADH dan CO2 (karbon dioksida) sebagai produk sampingan.

(9)

Tahap kelima: Konversi Suksinil-KoA menjadi Suksinat

Suksinil-KoA diubah menjadi suksinat oleh enzim suksinat dehidrogenase. Reaksi ini menghasilkan FADH2 (flavin adenin dinukleotida) sebagai produk sampingan.

(10)

Tahap keenam: Oksidasi Suksinat menjadi Fumarat

Suksinat dioksidasi menjadi fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenase. Selama oksidasi ini, FAD direduksi menjadi FADH2. Enzim suksinat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan dua hidrogen dari suksinat. Reaksi ini menghasilkan FADH2 sebagai produk sampingan.

(11)

Tahap ketujuh: Hidrasi Fumarat menjadi Malat

Fumarat diubah menjadi malat oleh enzim fumarase. Reaksi ini melibatkan penambahan air ke molekul fumarat.

(12)

Tahap kedelapan: Oksidasi Malat menjadi oksaloasetat

Malat dioksidasi menjadi oksaloasetat senyawa awal dari siklus asam sitrat oleh enzim malat dehidrogenase. Selama oksidasi ini, NAD+ direduksi menjadi NADH+ dan H+. Reaksi ini menghasilkan NADH sebagai produk sampingan.

(13)

PRODUK AKHIR SIKLUS ASAM SITRAT

Produk yang dibuat ulang: Oksaloasetat

Produk yang dihasilkan: 2 ATP, 2 NADH,

1 FADH dan 2 CO2

(14)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics

& images by Freepik

Thanks!

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus Krebs adalah ....

Berdasarkan beberapa pertimbangan diatas, ternyata pembuatan asam sitrat dengan menggunakan proses submerged fermentation menggunakan Aspergillus niger lebih

Judul : Sintesis Selulosa Sitrat dari Selulosa Daun Nenas ( Ananas comosus (L)Merr ) Melalui Reaksi Esterifikasi dengan Asam Sitrat Sebagai Pengadsorpsi Ion Kadmium (Cd 2+

Reaksi ikat silang pati dan asam sitrat lebih mudah daripada selulosa karena pati dimungkinkan memiliki jumlah gugus hidroksil dan memilki jalan masuk yang lebih mudah

Siklus krebs merupakan tahap kedua respirasi aerob. Nama siklus ini berasal dari nama orang yang menemukan reaksi tahap kedua respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs. Siklus

Pada sel eukariota, siklus asam sitrat terjadi pada mitokondria, sedangkan pada organisme aerob, siklus ini merupakan bagian dari lintasan metabolisme yang

Persamaan 5 dan 7 menunjukkan bahwa kinetika reaksi korosi aluminium oleh asam sitrat tidak dapat dirumuskan secara sederhana dengan power law equation karena

Berdasarkan persamaan yang didapatkan dari design expert untuk respon viskositas menunjukkan nilai koefisien asam sitrat lebih besar dari asam glikolat yang berarti asam sitrat lebih