RINCIAN PEKAN EFEKTIF
Hakikat Rincian Pekan Efektif
Kompetensi dasar merupakan kompetensi yang dibutuhkan peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah rangkaian kompetensi dasar yang akan diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran yang sesuai. Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar yang harus diperoleh siswa melalui pembelajaran.
Beberapa Istilah Penting dalam Penyusunan RPE
Cara Menghitung Rincian Pekan Efektif
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa pada mata pelajaran tertentu sebagai acuan untuk menyusun indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Berlatih memahami isi teks deskriptif (menjawab pertanyaan tentang apa yang dijelaskan, serta informasi terperinci apa pun).
Contoh RPE
Rangkuman
Jumlah minggu dalam satu semester adalah jumlah minggu dalam satu semester, minggu efektif dan minggu tidak efektif. Jumlah minggu tidak efektif adalah jumlah minggu tidak efektif yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran pada minggu tersebut.
Uji Kompetensi
Umpan Balik
Sedangkan Ineffective Weeks adalah jumlah minggu tidak efektif yang dalam minggu tersebut tidak dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Beberapa contoh kegiatan yang mengakibatkan minggu tidak efektif antara lain libur panjang, libur nasional, libur nasional, MOS.
JADWAL PELAJARAN
- Pengertian Jadwal Pelajaran
- Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Jadwal
- Langkah-Langkah Penyusunan Jadwal Pelajaran
- Contoh Jadwal Pelajaran
- Rangkuman
- Uji Kompetensi
- Umpan Balik
Ada langkah-langkah dalam menyusun jadwal kelas. a) memperhatikan struktur silabus untuk setiap mata pelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun jadwal kelas antara lain: (a) Ada jeda antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya agar tidak membosankan.
PROTA
- Pengertian Prota
- Langkah Penyusunan Prota
- Contoh Prota
- Rangkuman
- Uji Kompetensi
- Umpan Balik
Kegiatan pembelajaran apa yang harus dituliskan oleh guru agar siswa mampu berinteraksi dengan objek pembelajaran. Pengenalan adalah kegiatan awal dalam suatu sesi pembelajaran yang dimaksudkan untuk membangkitkan motivasi dan memusatkan perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran (memberikan penampilan). 2) Kegiatan inti.
PROMES
Pengertian Promes
Silabus semester adalah silabus yang memuat garis besar hal-hal yang akan dilaksanakan dan dicapai pada semester tersebut. Isi program semester adalah tentang bulan, materi yang akan disampaikan, waktu yang dijadwalkan dan informasi.
Fungsi Promes
Jika program tahunan disusun sedemikian rupa untuk menentukan jumlah jam yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar, maka dalam program semester ditunjukkan untuk menjawab pada minggu mana atau kapan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar tersebut dilaksanakan.
Langkah Penyusunan Promes
Kegiatan remedial secara khusus ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran dengan cara kegiatan pembelajaran tambahan. Kegiatan remedial secara khusus ditujukan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran dengan cara kegiatan pembelajaran tambahan.
Contoh Promes
SILABUS
Pengertian Silabus
Silabus adalah RPP suatu mata pelajaran yang memuat kompetensi inti, kompetensi inti, materi kompetensi inti, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, komitmen waktu, dan sumber belajar. Apa saja materi pokok yang akan dibahas dan dipelajari oleh siswa untuk mencapai standar isi.
Pengembang Silabus
Bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi berdasarkan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. Dinas pendidikan setempat dapat memfasilitasi pengembangan kurikulum dengan membentuk tim guru yang berpengalaman di bidangnya. Dengan kata lain, guru, kelompok guru, MGPM dan dinas pendidikan daerah juga dapat mengajukan kegiatan bimbingan teknis kepada perguruan tinggi, LPMP atau pihak terkait di Kementerian Pendidikan Nasional untuk mengembangkan kurikulum.
Manfaat Penyusunan Silabus
Prinsip Pengembangan Silabus
Kesinambungan atau kesinambungan artinya setiap program pembelajaran yang dikemas dalam kurikulum saling berkaitan satu sama lain dalam kompetensi dan kepribadian peserta didik. Cukup dalam kurikulum berarti seluruh komponen kurikulum (indikator, standar materi, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian) dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Selain itu, prinsip kecukupan juga terkait dengan dukungan sarana dan prasarana untuk mencapai kompetensi seperti yang telah dijelaskan dalam silabus.
Efisiensi kurikulum menyangkut upaya untuk meminimalkan atau menghemat penggunaan dana, sumber daya dan waktu tanpa mengurangi hasil yang diharapkan atau standar kompetensi. Efektivitas dalam kurikulum dapat dilihat dengan membandingkan biaya, tenaga dan waktu yang dihabiskan untuk belajar dengan hasil yang dicapai atau keterampilan yang dapat dikuasai oleh siswa.
Komponen Silabus
Langkah Penyusunan Silabus
Contoh Silabus
Rangkuman
Kurikulum adalah penjabaran dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam mata pelajaran/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk evaluasi ((BSNP, 2006:14). Dengan kata lain, kurikulum adalah pedoman atau arah proses pembelajaran pada mata pelajaran apapun. Pengembangan kurikulum dapat dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok di sekolah atau beberapa sekolah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di atau Pusat Kegiatan Persatuan Guru (PKG) dan Dinas Pendidikan.
Uji Kompetensi
Umpan Balik
Siswa mampu menentukan ciri-ciri umum teks deskriptif ditinjau dari isi dan tujuan komunikasi dalam teks yang dibaca/didengarkan. Menentukan ciri-ciri umum teks deskriptif ditinjau dari isi dan tujuan komunikasi dalam teks yang dibaca/didengarkan dengan benar. 2 Berikan 1 teks deskriptif untuk mengidentifikasi ciri-ciri teks. menjelaskan aspek kebahasaan dari teks yang dibaca.
RPP
Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan menyelenggarakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar tertentu. Rencana pelaksanaan pembelajaran, menurut pengertiannya, adalah keseluruhan proses menyusun dan menentukan segala kegiatan yang akan dilakukan sekarang dan yang akan datang untuk mencapai tujuan. Menurut Peraturan Nasional (PP) No. 19 Tahun 2005, Pasal 20 disebutkan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan beberapa definisi perencanaan yang dikemukakan oleh para ahli, namun pada dasarnya perencanaan memiliki kata kunci “penentuan kegiatan yang akan dilakukan”, kata kunci ini mengidentifikasikan bahwa perencanaan adalah kegiatan untuk menentukan masa depan. Pelaksanaan kegiatan perencanaan dalam proses pembelajaran merupakan upaya untuk menentukan berbagai kegiatan yang harus dilakukan di kelas dalam kaitannya dengan upaya pencapaian tujuan proses pembelajaran, yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.Setiap pendidik dalam unit pedagogik harus menyusun rencana pembelajaran yang lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, ruang efektif untuk aktif, ketergantungan, sesuai dengan inisiatif dan kreativitas pada siswa. bakat, minat, dan perkembangan fisik dan mental siswa.
Prinsip Pengembangan RPP
Komponen RPP
Langkah Penyusunan RPP
Contoh RPP
Dongeng adalah cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku seperti manusia (perilaku menyerupai perilaku manusia). Cerita fabel termasuk ke dalam jenis cerita fiksi (cerita fiksi adalah cerita yang tidak berasal dari kehidupan nyata atau disebut juga cerita fiksi). Coda adalah bagian terakhir dari teks cerita yang mengandung pesan dan/atau pesan yang terkandung dalam fabel itu sendiri.
Kaidah bahasa (dengan kata lain unsur kebahasaan) adalah ciri-ciri berdasarkan bahasa yang digunakan dalam teks fabel. Dalam teks fabel sangat sering dijumpai dan ditemukan penggunaan kata sandang si dan kata sandang yang dinyanyikan.
Rangkuman
Ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam fabel adalah naratif atau berurutan, berupa dialog kalimat langsung dan penggunaan bahasa percakapan sehari-hari. J. Menurut Khairuddin, ada unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam menyusun RPP: menggunakan pendekatan yang sesuai untuk siswa dan memuat materi yang memberikan kecakapan hidup sesuai dengan permasalahan sehari-hari dan lingkungan.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik dan psikis siswa. Kurikulum 2013 (K-13) mencakup kegiatan siswa pada bagian ini melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. 3) Kegiatan penutup.
Uji Kompetensi
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian. Penetapan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan pemenuhan kompetensi.
Umpan Balik
1 Untuk setiap kelompok, 4 teks deskriptif yang berbeda diberikan untuk menemukan ciri-ciri umum dari teks deskriptif. sesuai dengan isi dan tujuan komunikasi. 1 Disediakan 1 teks deskriptif untuk mengidentifikasi jenis teks. deskripsi teks yang telah dibaca dengan benar 2 2 Siswa diberikan pertanyaan untuk mengidentifikasi jenis teks. deskripsi teks dibaca dengan benar 1 Penilaian keterampilan. 1 Jika tersedia 2 teks deskriptif yang berbeda, setiap siswa diharapkan mampu memetakan isi teks deskriptif tersebut. topik dan bagian-bagiannya) dengan benar.
Definisi teks huraian ruang atau karangan deskripsi ruang ialah teks yang menerangkan objek tertentu sahaja dalam bentuk tempat, benda, ruang dan lain-lain. Definisi teks deskriptif objektif ialah teks yang penerangannya tidak disertai sebarang pendapat atau pendapat pengarang.
REMEDIAL
- Hakikat Kegiatan Remedial
- Tujuan dan Fungsi Remedial
- Jenis Kegiatan Remedial
- Prinsip Pelaksanaan Peremdial
- Prinsip Pemilihan Jenis Kegiatan Remedial
- Waktu Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
- Langkah Pelaksanaan Remedial
- Format Kegiatan Remedial
- Contoh Rencana Remedial
- Rangkuman
- Uji Kompetensi
- Umpan Balik
Berdasarkan definisi tersebut, kegiatan remedial adalah pembelajaran sebagai kegiatan remedial jika kegiatan pembelajaran tersebut dirancang untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran atau menguasai kompetensi yang diidentifikasi. Oleh karena itu, dalam kegiatan remedial dapat dilakukan proses pengayaan bagi siswa yang mengalaminya. Selain itu, sebelum merancang pembelajaran remedial, guru terlebih dahulu harus mengetahui apa yang menyebabkan siswa sulit menguasai materi pelajaran. B. Menyusun Rencana Kegiatan Perbaikan.
Kegiatan remedial adalah pembelajaran yang dianggap sebagai kegiatan remedial apabila kegiatan pembelajaran tersebut dirancang untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami atau menguasai kompetensi yang telah diidentifikasi. Kegiatan remedial adalah pembelajaran yang dianggap sebagai kegiatan remedial apabila kegiatan pembelajaran tersebut dirancang untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami atau menguasai kompetensi yang telah diidentifikasi.
PROGRAM PENGAYAAN
Definisi Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan adalah kegiatan dengan tujuan pembelajaran bagi siswa atau kelompok siswa yang termasuk dalam kategori cepat (pintar) dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajarnya. Dengan kata lain, kegiatan pengayaan membahas materi yang sama dengan siswa reguler tetapi lebih mendalam. Kegiatan ini berakhir ketika semua siswa (siswa cepat dan lambat) telah menguasai dengan baik kompetensi yang telah ditentukan.
Tujuan pengayaan adalah untuk memberikan kesempatan kepada kelompok siswa yang cepat (pintar) untuk memperdalam materi pembelajaran yang berkaitan dengan tugas-tugas pembelajaran guna mencapai keterampilan dan kemampuan yang maksimal. Selain itu, dengan kegiatan pengayaan, siswa yang tergolong cepat tidak dirugikan karena harus menunggu kelompok siswa lain (kelompok lambat) untuk menyelesaikan tugas belajarnya.
Jenis Kegiatan Pengayaan
Kebetulan siswa yang tergolong cepat dalam kegiatan pengayaan tidak dirugikan karena harus menunggu kelompok siswa lain (kelompok lambat) untuk menyelesaikan tugas belajarnya. kelompok cepat) untuk terlibat dalam proyek. Selain itu, siswa yang terlibat dalam proyek merupakan kesempatan untuk mengembangkan bakat mereka dan menambah pengetahuan mereka. Jika kegiatan ini hanya merupakan pengulangan pembelajaran sebelumnya, maka siswa tidak akan belajar sebaik mungkin.
Intinya adalah siswa yang tergolong fast learner mendapatkan kompetensi/materi yang tidak diketahuinya (KD setingkat lebih tinggi). Tapi cukup dengan bentuk portofolio, dan harus ada nilai tambah (lebih) dari siswa normal.
Faktor dalam Melaksanakan Kegiatan Pengayaan
