• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sinopsis Film Anak Jembatan Pensil

N/A
N/A
pa2 opa85

Academic year: 2024

Membagikan "Sinopsis Film Anak Jembatan Pensil"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Sinopsis Film Anak Jembatan Pensil

Tokoh jembatan pensil

Berikut ini adalah beberapa tokoh yang berperan pada film anak tersebut, diantaranya:

Tokoh Anak-anak

1. Didi Mulya sebagai Ondeng 2. Azka Marzuki sebagai Azka 3. Permata Jingga sebagai Yant 4. Nayla D. Purnama sebagai Nia 5. Angger Bayu sebagai Inal 6. Vickram Priyono sebagai Attar Tokoh Dewasa

1. Kevin Julio sebagai Gading 2. Andi Bersama sebagai Pak Guru 3. Alisia Rininta sebagai Bu Aida 4. Meriam Bellina sebagai Ibu Farida 5. Agung Saga sebagai Arman Sinopsis Film Jembatan Pensil

Ini adalah teks ulasan sekaligus ringkasa film jembatan pensil, selamat membaca.

Film anak ini menceritakan sebuah kisah dari pedalaman Sulawesi Tenggara, lebih tepatnya Kabupaten Muna. Mengangkat kisah pendidikan anak yang jauh dari kata layak, bahkan ada dialog yang menyebutkan bawah kelas tempat mereka belajar seperti “kandagg sapi”

Sekolah tempat mereka belajar tidak memiliki lantai, jendela, bahkan pintu. Nama sekolah itu SD Towea, lokasinya di pinggir pantai, rumah mereka saling berjauhan, bahkan ada beberapa anak yang harus

menyeberang jembatan yang sudah sangat rapuh.

Terdapat 5 orang sahabat, diantaranya Nia, Yanti, Azka, Inal, dan Ondeng. Mereka semua adalah contoh persahabatan yang tulus, walau Ondeng memiliki keterbatasan mental, juga Inal yang tidak bisa melihat, mereka saling membantu satu sama lain.

Setiap hari, Ondeng selalu menunggu 4 sahabatnya di depan jembatan reyot, untuk memastikan sahabatnya dapat menyeberang dengan selamat. Bahkan Ondeng memiliki cita-cita untuk membuatkan jembatan untuk mereka.

Guru yang mengajar di sana hanya ada satu, beliau memberikan kabar baik, bahwa anaknya Aida sudah lulus dari perguruan tinggi, akan datang membantunya mengajar.

Pada suatu hari, Ondeng tidak masuk sekolah, apalagi menunggu mereka di ujung jembatan. Pak Guru dan Bu Guru Aida yang sudah sempat dititipkan Ondeng oleh Ayahnya pun khawatir keberadaan Ondeng.

Ternyata Pak Kepala Desa membawa kabar dukacita, bahwa Ayah Ondeng meninggal ketika sedang melaut.

Semua teman-temannya menyemangati Ondeng agar tetap tabah dan tegar.

Semenjak saat itu, sering belajar di luar kelas, berkeliling melihat-lihat peninggalan sejarah yang ada, ditambah ada Kak Gading teman melaut ayahnya Ondeng yang membantu menjelaskan sejarah, membuat anak-anak semakin semangat belajar.

(2)

kelebihan dan Kekurangan Film Jembatan Pensil Kelebihan Film Jembatan Pensil

Menurut saya, film ini sangat cocok ditonton oleh keluarga, karena banyak sekali pesan moral yang bermanfaat untuk anak, tidak hanya itu banyak spot pemandangan yang ditampilkan pada film itu, seperti pantai, bukit, pantai, laut, juga gua yang berada di Kabupaten Muna.

Kekurangan Film Jembatan Pensil

Saya merasa kurangnya adalah terlalu banyak karakter dewasa yang mendominasi, padahal masa kanak- kanak masih dapat dikembangkan menjadi sebuah cerita yang lebih menyentuh. Sejauh ini saya

merekomendasikan film ini, karena bagus dan untuk membuka mata semua orang bahwa masih banyak sekolah susah dijangkau dan tidak layak

Makna dari Film Jembatan Pensil

Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki sampai saat ini, dimana mereka yang memiliki semangat untuk mengejar cita-cita harus dengan penuh perjuangan mendapatkannya. Terus menjaga silaturahmi dengan sahabat serta ikhlas dalam menjani hidup ini.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak-anak dalam menangkap pesan moral di film animasi kartun Spongebob

Intepretasi Data Pesan moral, baik pro sosial dan anti sosial terdapat dalam 7 film anak – anak Indonesia terlaris tahun 2007-2015.. Namun yang terlihat paling menonjol

Disamping itu, penelitian ini juga diharapkan dapat lebih menerima dan memahami pola asuh Orangtua dalam keluarga Batak yang disajikan melalui film Toba Dreams, sehingga pesan