Dosen Pengampu : Drs. Ardi, M.Si
SISTEM ENDOKRIN
1.AULIA YUDHA IRAWAN SIREGAR (20031003) 2.YUDHA IKHWAL (22031117) 3.ZEDRI
(22031116)
Anggota Kelompok
10
Pengertian dan Fungsi Sistem Endokrin pada Manusia
Hormon dan Fungsinya
Macam-Macam Kelenjar Endokrin
Sistem Endokrin
Kelainan dan Gangguan pad Sistem Endokrin Manusia
Tindakan Preventif Terhadap Menjaga Kesehatan pada Sistem Endokrin
Penerapan Teknologi terkait Sistem Endokrin pada Manusia
ٍمَد ّو ٍث ْرَف ِنْيَب ْۢنِم ٖهِن ْوُطُب ْيِف اّمِم ْمُكْيِقْسُن ًۚةَرْبِعَل ِماَعْنَ ْلا ىِف ْمُكَل ّنِا َو
َنْيِب ِر ّٰشلِل اًغِٕىۤاَس اًصِلاَخ اًنَبّل
Sesungguhnya pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi
kamu. Kami memberi kamu minum dari sebagian apa yang ada dalam perutnya, dari antara kotoran dan darah (berupa) susu murni yang mudah ditelan oleh
orang-orang yang meminumnya.
Al-Qur'an, Surah An-Nahl (16:66):
Ayat ini
menggambarkan tentang susu yang
diproduksi oleh hewan.
Susu adalah cairan
yang diproduksi oleh kelenjar mammae
(kelenjar susu) pada hewan betina, dan
produksinya
dikendalikan oleh
hormon-hormon seperti
Prolaktin dan Oksitosin.
Sistem endokrin pada manusia adalah sistem yang terdiri dari sejumlah kelenjar endokrin yang memproduksi hormon dan
mengirimkannya ke dalam aliran darah.
Hormon-hormon ini berperan dalam
pengaturan berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan,
metabolisme, reproduksi, respons terhadap stres, dan keseimbangan elektrolit.
Pengertian dan Fungsi
Sistem Endokrin
Fungsi utama sistem endokrin adalah sebagai berikut:
1. Pengaturan Hormonal
2. Pertumbuhan dan Perkembangan 3. Regulasi Metabolisme
4. Reproduksi
5. Respon terhadap Stress
Pengertian dan Fungsi
Sistem Endokrin
Berikut adalah beberapa macam kelenjar endokrin pada manusia:
Macam - Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar Hipotalamus
Kelenjar ini terletak di bagian bawah otak dan berperan dalam mengatur pelepasan hormon oleh kelenjar pituitari.
Kelenjar Hipofisis (Pituitari)
Kelenjar ini terletak di dasar otak dan
mengendalikan
pelepasan hormon dari kelenjar endokrin
lainnya. Terdiri dari lobus anterior dan lobus posterior.
Berikut adalah beberapa macam kelenjar endokrin pada manusia:
Macam - Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar Tiroid
Kelenjar ini terletak di leher dan
menghasilkan
hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3), yang mengatur
metabolisme tubuh.
Kelenjar Paratitoid
Kelenjar ini terletak
di belakang tiroid dan menghasilkan
hormon paratiroid
(parathormon), yang mengatur kadar
kalsium dalam darah.
Berikut adalah beberapa macam kelenjar endokrin pada manusia:
Macam - Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar Adrenal
Terdiri dari korteks
adrenal (Menghasilkan hormon kortikosteroid) dan medula adrenal
(Menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin
(noradrenalin.)
Kelenjar Pankreas
Kelenjar ini
menghasilkan
hormon insulin dan glukagon, yang
mengatur kadar
glukosa dalam
darah.
Berikut adalah beberapa macam kelenjar endokrin pada manusia:
Macam - Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar Ovarium
Kelenjar ini terdapat pada wanita dan
menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron, yang terlibat dalam
perkembangan seksual sekunder dan regulasi siklus menstruasi
Kelenjar Testis
Kelenjar ini terdapat pada pria dan
menghasilkan hormon testosteron, yang
terlibat dalam
perkembangan seksual sekunder dan regulasi fungsi reproduksi.
Berikut adalah beberapa hormon dan fungsinya dalam tubuh manusia:
Hormon dan Fungsinya
ANFISMAN
Diproduksi oleh
kelenjar pankreas dan berperan dalam
mengatur kadar glukosa dalam darah
Insulin
Juga diproduksi oleh kelenjar pankreas, glukagon berperan dalam meningkatkan
kadar glukosa darah
Glukagon
Hormon ini diproduksi oleh korteks adrenal dan berfungsi dalam
mengatur respons tubuh terhadap stres.
Kortisol
Berikut adalah beberapa hormon dan fungsinya dalam tubuh manusia:
Hormon dan Fungsinya
ANFISMAN
Hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid dan
berperan dalam
mengatur metabolisme tubuh, termoregulasi,
pertumbuhan dan perkembangan, serta
fungsi sistem saraf.
Tiroksin
Diproduksi oleh medula adrenal dan
berperan dalam merespons situasi stres atau bahaya.
Adrenalin
Diproduksi oleh
ovarium pada wanita dan berperan dalam
mengatur
perkembangan seksual sekunder
Estrogen
Berikut adalah beberapa hormon dan fungsinya dalam tubuh manusia:
Hormon dan Fungsinya
ANFISMAN
Diproduksi oleh
ovarium, progesteron berperan dalam
mempersiapkan rahim untuk menerima dan
mempertahankan kehamilan. Hormon ini
juga mempengaruhi siklus menstruasi.
Progesteron
diproduksi oleh testis pada pria dan juga hadir dalam jumlah
kecil pada wanita.
Testosteron berperan dalam perkembangan
seksual sekunder pada pria
Testosteron
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus adalah
kelainan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat
masalah dalam produksi atau penggunaan insulin. Terdapat dua jenis diabetes mellitus
utama, yaitu tipe 1 (diabetes autoimun) dan tipe 2 (diabetes
yang berkaitan dengan resistensi insulin
Kelainan dan Gangguan pada
Sistem Endokrin
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak
menghasilkan cukup hormon tiroid. Hal ini dapat
menyebabkan penurunan tingkat metabolisme tubuh,
kelelahan, penambahan berat badan, dan gangguan kognitif.
Kelainan dan Gangguan pada Sistem Endokrin
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
Gejalanya meliputi peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan yang tidak diinginkan,
kecemasan, dan gangguan tidur.
Hipertiroidisme
Sindrom Cushing
Terjadi ketika tubuh terpapar kadar hormon kortisol yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Gejala termasuk peningkatan berat badan,
redistribusi lemak ke area
wajah dan tubuh bagian atas, kulit tipis, dan peningkatan
tekanan darah
Kelainan dan Gangguan pada Sistem Endokrin
Terjadi ketika kelenjar paratiroid
menghasilkan terlalu banyak hormon
paratiroid, yang mengatur kadar kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah, yang dapat mengakibatkan batu ginjal, kelemahan otot, dan osteoporosis
Hiperparatiroidisme
Press these keys
while on Present mode!
Tindakan Preventif terhadap Kesehata n pada
Sistem
Endokrin
1.Gizi Seimbang 2.Aktivitas Fisik
3.Pengelolaan Stress 4.Tidur yang Cukup
5.Hindari Zat Berbahaya
Penerapan Teknologi terkait Sistem Endokrin pada Manusia
Teknologi yang memungkinkan pengukuran glukosa
darah secara terus- menerus dengan menggunakan sensor
yang ditempatkan di bawah kulit.
Continuous Glucose
Monitoring (CGM)
Perangkat yang secara otomatis memberikan insulin ke dalam tubuhmelalui selang dan kateter yang
ditempatkan di bawah kulit.
Insulin Pump
Penerapan teknologi komunikasi dan informasi untuk
memberikan layanan kesehatan jarak jauh.
Telemedicine
Penerapan Teknologi terkait Sistem Endokrin pada Manusia
Mempelajari
hubungan antara informasi genetik
individu dengan
penyakit dan respons terhadap
pengobatan.
Genomic Medicine:
Genomic
Perangkat yang secara otomatis memberikan insulin ke dalam tubuh
melalui selang dan kateter yang
ditempatkan di bawah kulit.
Insulin Pump
Teknologi AI telah
digunakan dalam bidang endokrinologi untuk
membantu dalam diagnosis penyakit endokrin, analisis data medis, identifikasi pola,
dan rekomendasi
pengobatan yang lebih terarah.
Artificial Intelligence (AI) dalam Diagnosis
dan Pengobatan
American Diabetes Association. (2020). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 43(Supplement 1), S1-S212.
American Diabetes Association. (2021). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 44(Supplement 1), S1-S232.
American Diabetes Association. (2021). Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, 44(Supplement 1), S1-S232.
Bahn, R. S. (2019). Graves' Hyperthyroidism. In J. L. Jameson, & L. J. De Groot (Eds.), Endocrinology: Adult and Pediatric (8th ed., pp. 2109-2133). Elsevier.
Bashshur, R. L., Shannon, G. W., Krupinski, E. A., Grigsby, J., & Kvedar, J. C. (2011). National telemedicine initiatives: essential to healthcare reform. Telemedicine and e-Health, 17(8), 571-573.
Blevins, T. C., Bode, B. W., Garg, S. K., Grunberger, G., Hirsch, I. B., Jovanovič, L., ... & Pettus, J. H. (2017). Statement by the American Association of Clinical Endocrinologists and
American College of Endocrinology on the insulin infusion pump coverage policy clarification from the Centers for Medicare and Medicaid Services. Endocrine Practice, 23(3), 372-378.
DAFTAR PUSTAKA
Clarke, B. L. (2019). Disorders of the Parathyroid Glands and Calcium Homeostasis. In J. L.
Jameson, & L. J. De Groot (Eds.), Endocrinology: Adult and Pediatric (8th ed., pp. 2264-2302).
Elsevier.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2015). Textbook of Medical Physiology. Saunders. Halaman 933- 972.
Harvard Health Publishing. (2019). Healthy Eating for a Healthy Endocrine System. Harvard Medical School. Available at: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/healthy-eating- for-a-healthy-endocrine-system
Marieb, E. N., & Hoehn, K. (2019). Human Anatomy & Physiology. Pearson. Halaman 554- 582.
Mayo Clinic. (2021). Stress management. Available at: https://www.mayoclinic.org/healthy- lifestyle/stress-management/basics/stress-basics/hlv-20049495
Mayo Clinic. (2022). Exercise: 7 benefits of regular physical activity. Available at:
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20048389 Miotto, R., Li, L., Kidd, B. A., & Dudley, J. T. (2017). Deep patient: an unsupervised
representation to predict the future of patients from the electronic health records. Scientific Reports, 6(1), 1-10
National Sleep Foundation. (n.d.). How Much Sleep Do We Really Need? Available at:
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John Wiley &
Sons. Halaman 624-650.
DAFTAR PUSTAKA
Marieb, E. N., & Hoehn, K. (2019). Human Anatomy & Physiology. Pearson. Halaman 554-582 .3. Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2015). Textbook of Medical Physiology. Saunders. Halaman 933 -972.
Nieman, L. K., & Biller, B. M. (2019). Cushing's Syndrome. In J. L. Jameson, & L. J. De Groot (Eds.), Endocrinology: Adult and Pediatric (8th ed., pp. 2195-2236). Elsevier.
Ross, D. S. (2019). Hypothyroidism (Myxedema). In J. L. Jameson, & L. J. De Groot (Eds.), Endocrinology: Adult and Pediatric (8th ed., pp. 1760-1796). Elsevier.
Topol, E. J. (2014). Individualized medicine from prewomb to tomb. Cell, 157(1), 241-253.
Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of Anatomy and Physiology. John Wiley &
Sons. Halaman 624-650.
DAFTAR PUSTAKA
SEMOGA APA YANG TELAH KITA PELAJARI MENJADI BEKAL UNTUK AKHIRAT KELAK, AMINNN
THANK YOU
ALHAMDULILLAH