SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN SIKLUS AKUNTANSI
Oleh : KELOMPOK 3
D DDDD
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yaitu sistem informasi menggunakan
komputerisasi untuk mengolah data
keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi serta
penyajiannya dalam bentuk laporan
keuangan kepada manajemen perusahaan.
Hal Dasar Sistem
Informasi Akuntansi 01 Termonologi Dasar
Terminologi dasar akuntansi terdiri dari beberapa hal, sebagai berikut :
• Peristiwa
• Transaksi
• Akun
• Akun Riil dan Akun Nominal
• Buku Besar
• Jurnal
• Posting
• Neraca Saldo
• Ayat Jurnal Penyesuaian
• Laporan Keuangan
• Ayat Jurnal Penutup
Istilah debet dan kredit berarti sisi kiri dan kanan, serta biasanya disingkat menjadi Dr. untuk debet dan Kr. untuk kredit. Prosedur pencatatan debet pada sisi kiri dan kedit pada sisi kanan merupakan suatu kebiasaan atau aturan akuntansi. Akuntansi biasanya berfungsi sama baiknya jika debet dan
kredit dibalik. Akan tetapi kebiasaan mendebet pada sisi kanan dan mengkredit pada sisi kanan (sama seperti menyetir mobil pada sisi kanan mobil) telah diadopsi di A.S. Akun ini berlaku untuk semua akun.
Debit dan Kredit
02
Persamaan Dasar 03
Persamaan akuntansi, atau juga disebut persamaan dasar akuntansi adalah
komponen yang membentuk dasar untuk semua sistem akuntansi. Bahkan untuk seluruh konsep akuntansi entri ganda
didasarkan pada persamaan dasar akuntansi.
Berikut gambar persamaan dasar akuntansi:
Jenis struktur yang di pakai perusahaan bisnis akan menentukan jenis-jenis akun yang merupakan
bagian dari Ekuitas. Dalam sebuah koorporasi akun- akun yang sering muncul adalah Saham biasa,
Modal disetor, Deviden tambahan dan laba ditahan.
Sementara dalam perusahaan perseorangan atau persekutuan, akun modal di gunakan untuk
mengindikasikan investasi oleh pemilik dalam
sebuah perusahaan. Akun penarikan atau drawing di gunakan untuk mengindikasikan penarikan oleh
pemilik.
04 Laporan Keuangan dan
Struktur Kepemilikan
Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi secara khusus diartikan sebagai proses berulang untuk melakukan identifikasi,
analisis, dan merekam setiap
kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan.
Siklus dalam kegiatan akuntansi
ini terjadi dalam kurun waktu satu
tahun.
Tahap-Tahap Siklus Akuntansi
Ketika perusahaan memiliki laba dari hasil penjualan, maka perusahaan tersebut dapat memilih dua pilihan, yaitu mendistribusikan laba tersebut ke pemegang saham dalam bentuk deviden, atau menahannya dalam bentuk laba yang ditahan.
Laporan Laba Ditahan
Laporan posisi keuangan atau neraca dapat disajikan berklasifikasi, artinya yaitu
mengkategorikan setiap akun ke dalam suatu klasifikasi tertentu. Tanah, mesin, dan peralatan dapat diklasifikasikan ke dalam aktiva tetap.
Sedangkan piutang, kas, dan perlengkapan dapat diklasifikasikan ke dalam aktiva lancar.
Neraca
Laporan laba-rugi yang digunakan oleh perusahaan dagang salah satunya
merupakan self-explanatory. Laporan laba- rugi ini menklasifikasikan jumlah ke dalam kategori seperti laba kotor atas penjualan, laba operasi, laba sebelum pajak, dan laba bersih.
Laporan Laba-Rugi
START
Laporan Keuangan
untuk Perusahaan
Dagang
Thank You