1 1
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS
SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. BONA ERAS JAYA SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. BONA ERAS JAYA
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
pada pada
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jakarta Nasional ”Veteran” Jakarta
Disusun Oleh : Disusun Oleh :
KRESYA YUDIKA OKTAFANY KRESYA YUDIKA OKTAFANY
206 512 018 206 512 018
FAKULTAS ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
JAKARTA JAKARTA
2010 2010
2 2
3 3 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.
A. Latar belakangLatar belakang
Dalam lingkungan bisnis yang global sekarang ini, setiap perusahaan Dalam lingkungan bisnis yang global sekarang ini, setiap perusahaan
dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi saluran dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi saluran
distribusi
distribusi dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk memperebutkan memperebutkan pasar pasar yang yang ada ada sertaserta
mempertahankan dan memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi mempertahankan dan memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi
pesaing- pesaingnya.
pesaingnya. Di Di sisi sisi lain lain perkembangan perkembangan teknologi teknologi informasi informasi mempengaruhimempengaruhi
pemrosesan
pemrosesan data data untuk untuk menghasilkan menghasilkan informasi informasi yang yang berguna berguna dalam dalam rangkarangka
pengambilan keputusan. pengambilan keputusan.
Salah satu sistem informasi yang menghasilkan informasi untuk Salah satu sistem informasi yang menghasilkan informasi untuk
pengambilan
pengambilan keputusan keputusan adalah adalah sistem sistem informasi informasi akuntansi. akuntansi. Sistem Sistem informasiinformasi
akuntansi bertugas untuk mencatat, mengolah, menyimpan data, menyediakan akuntansi bertugas untuk mencatat, mengolah, menyimpan data, menyediakan
informasi akuntansidan keuangan kepada pengguna. Pemrosesan data informasi informasi akuntansidan keuangan kepada pengguna. Pemrosesan data informasi
akuntansi dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi. Sistem manual akuntansi dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi. Sistem manual
banyak menggunakan media kertas/dokumen untuk mencatat transaksinya. banyak menggunakan media kertas/dokumen untuk mencatat transaksinya.
Proses memasukan dan mengolah data secara manual rentan terhadap Proses memasukan dan mengolah data secara manual rentan terhadap
human error
human error karena manusia tidak selamanya berada dalam kondisi yang baik. karena manusia tidak selamanya berada dalam kondisi yang baik.
Saat lelah manusia tidak bisa produktif melakukan pekerjaannya dengan baik Saat lelah manusia tidak bisa produktif melakukan pekerjaannya dengan baik
sehingga memungkinkan data ada mengandung kesalahan yang tidak disengaja. sehingga memungkinkan data ada mengandung kesalahan yang tidak disengaja.
Bila input yang dimasukkan ke dalam sistem kurang akurat, maka proses yang Bila input yang dimasukkan ke dalam sistem kurang akurat, maka proses yang
dilakukan dalam sistem informasi akuntansi manual akan menghasilkan informasi dilakukan dalam sistem informasi akuntansi manual akan menghasilkan informasi
yang tidak akurat dan lambat penyajiannya. yang tidak akurat dan lambat penyajiannya.
4 4
Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi Salah satu perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi
manual atas siklus pendapatan adalah PT. Bona Eras Jaya yang bergerak di manual atas siklus pendapatan adalah PT. Bona Eras Jaya yang bergerak di
bidang jasa ekspedisi muatan bidang jasa ekspedisi muatan
kapal laut (EMKL). Dalam usahanya perusahaan ini melayani jasa pengiriman kapal laut (EMKL). Dalam usahanya perusahaan ini melayani jasa pengiriman
barang antar pulau. Siklus pendapatan P
barang antar pulau. Siklus pendapatan PT. Bona Eras Jaya dimulai dengan T. Bona Eras Jaya dimulai dengan adanyaadanya
permintaan
permintaan pengiriman pengiriman yang yang diterima diterima oleh oleh Bagian Bagian Administrasi. Administrasi. PenyiapanPenyiapan
dokumen surat pengantar masih manual. Sehingga proses pengiriman menjadi dokumen surat pengantar masih manual. Sehingga proses pengiriman menjadi
lambat. lambat.
Untuk mendapatkan saldo piutang pelanggan tertentu pada waktu Untuk mendapatkan saldo piutang pelanggan tertentu pada waktu
tertentu, maka Bagian Pembukuan melakukan perhitungan total piutang. Yaitu tertentu, maka Bagian Pembukuan melakukan perhitungan total piutang. Yaitu
dengan membuat rekapitulasi saldo piutang masing-masing pelanggan dan dengan membuat rekapitulasi saldo piutang masing-masing pelanggan dan
mencocokkannya dengan invoice untuk meyakinkan bahwa saldo piutang itu mencocokkannya dengan invoice untuk meyakinkan bahwa saldo piutang itu
benar.
benar. Proses Proses ini ini membutuhkan membutuhkan waktu, waktu, apalagi apalagi bila bila perusahaan perusahaan mempunyaimempunyai
banyak
banyak pelanggan pelanggan dengan dengan jumlah jumlah piutang piutang yang yang besar. besar. Hal Hal ini ini membuat membuat kinerjakinerja
menjadi lambat. menjadi lambat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan Sistem komputerisasi Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan Sistem komputerisasi
akuntansi dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh akuntansi dimana pencatatan akuntansi secara manual kini digantikan oleh
komputer yang terprogram untuk mencatat transaksi dan memproses transaksi, komputer yang terprogram untuk mencatat transaksi dan memproses transaksi,
serta menyajikan informasi. Untuk memproses suatu data baik itu pencatatan atau serta menyajikan informasi. Untuk memproses suatu data baik itu pencatatan atau
perhitungan
perhitungan semuanya semuanya dilakukan dilakukan oleh oleh komputer komputer sehingga sehingga dapat dapat mengurangimengurangi
faktor
� � memberikan dampak
memberikan dampak yangyang positif positif bagi bagi perusahaan perusahaan dan dan sumber sumber daya daya manusia,manusia,
yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat yaitu pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat
meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan. Secara khusus meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan. Secara khusus
penerapan
penerapan sistem sistem informasi informasi akuntansi akuntansi terkomputerisasi terkomputerisasi atas atas siklus siklus pendapatan pendapatan didi
PT. Bona Eras jaya dapat mempercepat proses pengiriman barang karena PT. Bona Eras jaya dapat mempercepat proses pengiriman barang karena
penyiapan
penyiapan dokumen dokumen surat surat pengantar pengantar dilakukan dilakukan oleh oleh komputer, komputer, mempercepatmempercepat
laporan karena penyusunan dan perhitungan dilakukan secara otomatis oleh laporan karena penyusunan dan perhitungan dilakukan secara otomatis oleh
komputer. komputer.
Oleh karena itu, menyadari pentingnya penerapan sistem informasi Oleh karena itu, menyadari pentingnya penerapan sistem informasi
akuntansi terkomputerisasi atas siklus pendapatan untuk menunjang daya saing akuntansi terkomputerisasi atas siklus pendapatan untuk menunjang daya saing
perusahaan dalam
perusahaan dalam hal menguhal mengurangirangi human error human error , meningkatkan pelayanan kepada, meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan
pelanggan dan dan menyediakan menyediakan laporan-laporan laporan-laporan yang yang terkait terkait dalam dalam siklussiklus
pendapaatan
pendapaatan yang yang akurat akurat dan dan tepat tepat waktu, waktu, maka maka akan akan dilakukan dilakukan kegiatan kegiatan tugastugas
akhir
akhir “Perancangan Sistem Informasi Akuntansi atas siklus pendapatan“Perancangan Sistem Informasi Akuntansi atas siklus pendapatan Pada PT. Bona Eras Jaya “.
Pada PT. Bona Eras Jaya “.
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas,
adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : adapun rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.
1. Metode Metode pengolahan pengolahan sistem sistem informasi informasi akuntansi akuntansi atas atas siklussiklus
pendapatan
� � 2.
2. Metode penyimpanan Metode penyimpanan data data masih masih semi semi komputer, komputer, masih masih adaada
berkas-berkas
berkas-berkas dokumen dokumen dalam dalam media media kertas. kertas. oleh oleh karena karena ituitu
harus ada database untuk menyimpan semua dokumen harus ada database untuk menyimpan semua dokumen
perusahaan. perusahaan.
3.
3. AdanyaAdanya Double Double jobjob yang mengakibatkan proses pengiriman yang mengakibatkan proses pengiriman
masih berjalan lambat. masih berjalan lambat.
C.
C. Ruang Lingkup PenelitianRuang Lingkup Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan perancangan sistem Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan perancangan sistem
informasi akuntansi pendapatan PT. Bona Eras Jaya. Siklus pendapatan pada informasi akuntansi pendapatan PT. Bona Eras Jaya. Siklus pendapatan pada
penelitian ini
penelitian ini meliputi proses permintaan meliputi proses permintaan pengiriman bpengiriman barang, proses parang, proses pengambilanengambilan
dan pengiriman barang, proses penagihan, proses penerimaan kas dan proses dan pengiriman barang, proses penagihan, proses penerimaan kas dan proses
pembuatan laporan. pembuatan laporan.
D.
D. Maksud dan Tujuan PenelitianMaksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk pembangunan Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk pembangunan
sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan pada PT. Bona Eras Jaya, sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan pada PT. Bona Eras Jaya,
selain itu ada beberapa tujuan lain, yaitu: selain itu ada beberapa tujuan lain, yaitu:
1.
1. Untuk mengumpulkan Untuk mengumpulkan data data dan dan informasi informasi tentang tentang sistemsistem
informasi akuntansi manual atas siklus pendapatan pada PT. informasi akuntansi manual atas siklus pendapatan pada PT.
Bona Eras Jaya. Bona Eras Jaya.
� � 2.
2. Untuk merancang sistem informasi akuntansi atas siklusUntuk merancang sistem informasi akuntansi atas siklus
pendapatan
pendapatan pada pada PT. PT. Bona Bona Eras Eras Jaya Jaya yang yang dapat dapat membantumembantu
mengurangi
mengurangi human error,human error, meningkatkan pelayanan kepadameningkatkan pelayanan kepada
pelanggan,
pelanggan, dan dan menyediakan menyediakan laporan-laporan laporan-laporan yang yang terkaitterkait
dalam siklus pendapatan yang akurat, dapat dipercaya, relevan dalam siklus pendapatan yang akurat, dapat dipercaya, relevan
dan tepat waktu yang dapat dipahami. dan tepat waktu yang dapat dipahami.
E.
E. ManfaatManfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini adalah : Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini adalah :
1.
1. Membantu bagian administrasi dan keuangan PT. Bona ErasMembantu bagian administrasi dan keuangan PT. Bona Eras
Jaya
Jaya dalam dalam menyediakan laporan-laporan menyediakan laporan-laporan yang yang terkait terkait dalamdalam
siklus pendapatan. siklus pendapatan.
2.
2. Dapat menampilkan laporan keuangan yang lebih baik terutamaDapat menampilkan laporan keuangan yang lebih baik terutama
yang terkait dengan siklus pendapatan. yang terkait dengan siklus pendapatan.
F.
F. Sistematika PenelitianSistematika Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini peneliti berusaha menyajikan Dalam penyusunan tugas akhir ini peneliti berusaha menyajikan
sistematika penelitian sejelas mungkin sehingga memudahkan pembaca dalam sistematika penelitian sejelas mungkin sehingga memudahkan pembaca dalam
mempelajari dan memahami isinya. Berikut adalah sistematika penelitian tugas mempelajari dan memahami isinya. Berikut adalah sistematika penelitian tugas
akhir yang terbagi dalam beberapa bab yang tersusun sebagai berikut : akhir yang terbagi dalam beberapa bab yang tersusun sebagai berikut :
� � BAB
BAB 1 1 : : PendahuluanPendahuluan
Bab ini menjelaskan secara singkat dan jelas tentang latar belakang masalah, Bab ini menjelaskan secara singkat dan jelas tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian,
manfaat dan sistematika penelitian. manfaat dan sistematika penelitian.
BAB
BAB II II : : Landasan Landasan TeoriTeori
Bab ini berisi dasar-dasar teori yang menjadi acuan dalam penyusunan penelitian Bab ini berisi dasar-dasar teori yang menjadi acuan dalam penyusunan penelitian
tugas akhir ini, teori-teori tentang Sistem Informasi Akuntansi, Analisa Sistem tugas akhir ini, teori-teori tentang Sistem Informasi Akuntansi, Analisa Sistem
Informasi, siklus pendapatan, Sistem Basisdata dan berbagai teori lainnya yang Informasi, siklus pendapatan, Sistem Basisdata dan berbagai teori lainnya yang
mendukung judul dari tugas akhir. mendukung judul dari tugas akhir.
BAB
BAB III III : : Metode Metode PenelitianPenelitian
Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan yang meliputi rancangan Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan yang meliputi rancangan
penelitian, jenis
penelitian, jenis dan sumbdan sumber data, er data, instrumen dan instrumen dan metode pengumpulan metode pengumpulan data, sertadata, serta
teknik analisa data. teknik analisa data.
BAB
BAB IV IV : : Analisa Analisa dan dan Perancangan Perancangan SistemSistem
Bagian ini menjelaskan tentang penjelasan sistem yang berjalan antara lain Bagian ini menjelaskan tentang penjelasan sistem yang berjalan antara lain
struktur organisasi, tugas dan fungsi, bentuk masukan dan keluaran, prosedur struktur organisasi, tugas dan fungsi, bentuk masukan dan keluaran, prosedur
sistem yang berjalan, Diagram Alir Data (DAD), identifikasi masalah, masalah sistem yang berjalan, Diagram Alir Data (DAD), identifikasi masalah, masalah
pokok,
pokok, analisa analisa sistem sistem yang yang berjalan, berjalan, permasalahan permasalahan yang yang ada ada dan dan pemecahanpemecahan
masalah yang diusulkan. masalah yang diusulkan.
� � BAB
BAB V V : : Hasil Hasil Dan Dan PembahasanPembahasan
Berdasarkan permasalahan yang ada dan prosedur sistem yang berjalan, maka Berdasarkan permasalahan yang ada dan prosedur sistem yang berjalan, maka
pada
pada bab bab ini ini dibahas dibahas langkah langkah alternatif alternatif pemecahan pemecahan yang yang diusulkan diusulkan untuk untuk dapatdapat
mengatasi masalah yang ada, yaitu dengan memberikan rancangan sistem mengatasi masalah yang ada, yaitu dengan memberikan rancangan sistem
informasi akuntansi terkomputerisasi, yang didalamnya terdapat tujuan dan informasi akuntansi terkomputerisasi, yang didalamnya terdapat tujuan dan
sasaran dibuatnya sistem usulan, prosedur sistem yang diusulkan, rancangan sasaran dibuatnya sistem usulan, prosedur sistem yang diusulkan, rancangan
masukan dan keluaran, Diagram Alir Dokumen (DAD), kamus data, ERD, masukan dan keluaran, Diagram Alir Dokumen (DAD), kamus data, ERD,
normalisasi, spesifikasi file, perancangan program, konfigurasi komputer dan normalisasi, spesifikasi file, perancangan program, konfigurasi komputer dan
implementasi sistem. implementasi sistem.
BAB
BAB VI VI : : PenutupPenutup
Dalam bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh pembahasan tugas akhir dan Dalam bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh pembahasan tugas akhir dan
juga memuat pendapat serta saran-saran tentang hal-hal
juga memuat pendapat serta saran-saran tentang hal-hal yang belum tertulis dalamyang belum tertulis dalam
pembahasan,
pembahasan, namun namun perlu perlu dilakukan dilakukan sehingga sehingga pemecahan pemecahan masalah masalah yang yang telahtelah
dirancang dapat diimplentasikan. dirancang dapat diimplentasikan.
10 10 BAB II BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI A.
A. Metode Pendekatan SistemMetode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis karena Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis karena
penyusunan
penyusunan laporan laporan akan akan didasarkan didasarkan pada pada data-data data-data yang yang diperoleh diperoleh daridari
objek penelitian yaitu PT. Bona Eras Jaya. Metode ini menggunakan alat objek penelitian yaitu PT. Bona Eras Jaya. Metode ini menggunakan alat
pemodelan
pemodelan untuk untuk menganalisa menganalisa sistem sistem di di PT. PT. Bona Bona Eras Eras Jaya, Jaya, DiagramDiagram
Konteks, Diagram Alir Data. Konteks, Diagram Alir Data.
B.
B. Pengertian Diagram Alir dataPengertian Diagram Alir data
Diagram alir data digunakan untuk mewakili arus data dalam suatu Diagram alir data digunakan untuk mewakili arus data dalam suatu
sistem yang berbentuk bagan. DAD sangat membantu sekali didalam sistem yang berbentuk bagan. DAD sangat membantu sekali didalam
berkomunikasi
berkomunikasi dengan dengan pemakai pemakai sistem sistem secara secara logika. logika. DAD DAD merupakan merupakan alatalat
yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur. yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur.
C.
C. Metode Pengembangan SistemMetode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan penulis dalam perancangan sistem informasi Metode yang digunakan penulis dalam perancangan sistem informasi
ini
ini adalah adalah metode metode daur daur hidup hidup pengembangan pengembangan sistem sistem atau atau systemssystems
development life cycle (SDLC). SDLC merupakan pendekatan yang sangat development life cycle (SDLC). SDLC merupakan pendekatan yang sangat
terstruktur, digambarkan secara bertingkat (metafora) dan digunakan untuk terstruktur, digambarkan secara bertingkat (metafora) dan digunakan untuk
menggambarkan bahwa keluaran dari suatu tahap merupakan masukan dari menggambarkan bahwa keluaran dari suatu tahap merupakan masukan dari
tahap berikutnya serta dimungkinkan untuk kembali pada langkah sebelumnya tahap berikutnya serta dimungkinkan untuk kembali pada langkah sebelumnya
11 11
(proses itrasi) saat suatu keputusan tertentu perlu dipertimbangkan kembali. (proses itrasi) saat suatu keputusan tertentu perlu dipertimbangkan kembali.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut . Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut .
1.
1. Mengidentifikasi Mengidentifikasi proyek proyek dan dan seleksiseleksi
Pada tahap ini dilakukan pemahaman awal situasi sistem dan terjadi Pada tahap ini dilakukan pemahaman awal situasi sistem dan terjadi
pemilihan
pemilihan proyek-proyek proyek-proyek yang layang layak uyak untuk ntuk di di kerjakan, kerjakan, hanya hanya proyekproyek
yang terpilih yang akan bergerak ke tahap selanjutnya. yang terpilih yang akan bergerak ke tahap selanjutnya.
2.
2. Inisiasi Inisiasi proyek proyek dan dan perencanaanperencanaan
Proyek terpilih pada tahap pertama, selanjutnya ditentukan spesifikasi Proyek terpilih pada tahap pertama, selanjutnya ditentukan spesifikasi
kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu menyelesaikan kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu menyelesaikan
permasalahan,
permasalahan, analisis analisis kebutuhan kebutuhan data data dilakukan dilakukan secara secara keseluruhankeseluruhan
untuk sistem informasi yang diusulkan. untuk sistem informasi yang diusulkan.
3. Analisis 3. Analisis
Menganalisis situasi sistem untuk menspesifikasi dan menstrukturkan Menganalisis situasi sistem untuk menspesifikasi dan menstrukturkan
kebutuhan pengguna dan menyeleksi fitur sistem yang lain, guna kebutuhan pengguna dan menyeleksi fitur sistem yang lain, guna
mendapatkan hasil spesifikasi fungsional sistem dan model data secara mendapatkan hasil spesifikasi fungsional sistem dan model data secara
rinci. rinci.
4.
4. Perancangan Perancangan secara secara logika.logika.
Mendapatkan dan menstruktur kebutuhan sistem secara keseluruhan, Mendapatkan dan menstruktur kebutuhan sistem secara keseluruhan,
guna menghasilkan spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan guna menghasilkan spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan
pemrosesan,
pemrosesan, termasuk termasuk didalamnya didalamnya bagaimana bagaimana format format masukan masukan sertaserta
keluaran. keluaran.
5.
12 12
Mengembangkan spesifikasi teknologi dan menghasilkan struktur Mengembangkan spesifikasi teknologi dan menghasilkan struktur
program dan basis data serta perancangan struktur fisik. program dan basis data serta perancangan struktur fisik.
6. Implementasi. 6. Implementasi.
Pada tahap ini dilakukan penulisan program, pembuatan basis data Pada tahap ini dilakukan penulisan program, pembuatan basis data
(database), penginstalan, pengujian sistem yang menghasilkan (database), penginstalan, pengujian sistem yang menghasilkan
program
program dan dan dokumentasi, dokumentasi, melakukan melakukan pelatihan pelatihan pada pada calon calon penggunapengguna
serta merancang prosedur-prosedur penggunaan sistem informasi. serta merancang prosedur-prosedur penggunaan sistem informasi.
7. Pemeliharaan. 7. Pemeliharaan.
Yaitu memantau kegunaan atau fungsi sistem yang menghasilkan audit Yaitu memantau kegunaan atau fungsi sistem yang menghasilkan audit
sistem secara periodik serta memungkinkan untuk membangun sistem secara periodik serta memungkinkan untuk membangun
kembali sistem saat terkontaminasi atau rusak. kembali sistem saat terkontaminasi atau rusak.
D.
D. Pengertian Pengertian Sistem Sistem InformasiInformasi 1.
1. Sistem Sistem Dan Dan ProsedurProsedur
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur- prosedur
prosedur yang yang saling saling berhubungan, berhubungan, berkumpul berkumpul bersama-sama bersama-sama untukuntuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu, Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto HM (1990:1). tertentu, Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto HM (1990:1).
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaitan yang
beroperasi
beroperasi bersama bersama untuk untuk mencapai mencapai beberapa beberapa sasaran sasaran dan dan maksudmaksud
bukan seperangkat
13 13
dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu
maksud, tujuan, atau sasarannya. maksud, tujuan, atau sasarannya.
Sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan Sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan
dan bertanggung jawab dalam memproses masukan (input) sehingga dan bertanggung jawab dalam memproses masukan (input) sehingga
menghasilkan keluaran (output), Tavri D. Mahyuzir (1989:1) menghasilkan keluaran (output), Tavri D. Mahyuzir (1989:1)
Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu
yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan s
penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan s asaran atau tujuan.asaran atau tujuan.
a.
a. Komponen-komponen (Komponen-komponen (componentscomponents))
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama
membentuk suatu kesatuan, komponen sistem atau elemen membentuk suatu kesatuan, komponen sistem atau elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem.
Setiap subsitem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk Setiap subsitem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. sistem secara keseluruhan.
b.
b. Batas Sistem (Batas Sistem (boundaryboundary))
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
14 14 c.
c. Lingkungan Luar Sistem (Lingkungan Luar Sistem (environment environment ))
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan yang merupakan energi dari sistem yang harus menguntungkan yang merupakan energi dari sistem yang harus
tetap dijaga dan dipelihara, atau merugikan yang harus ditahan tetap dijaga dan dipelihara, atau merugikan yang harus ditahan
dan dikendalikan agar tidak menggangu kelangsungan hidup dan dikendalikan agar tidak menggangu kelangsungan hidup
sistem. sistem.
d.
d. Penghubung Sistem (Penghubung Sistem (interfaceinterface))
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat subsistem lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi
berintegrasi dengan dengan subsistem subsistem yang yang lainnya lainnya membentuk membentuk satusatu
kesatuan. kesatuan.
e.
e. Masukan Sistem (input)Masukan Sistem (input)
Masukan (
Masukan (input input ) adalah energi yang dimasukkan ke dalam) adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
((maintenance input maintenance input ) dimana energi yang dimasukkan supaya) dimana energi yang dimasukkan supaya
sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal (
sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal ( signal input signal input ) yaitu) yaitu
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
1� 1� f.
f. Keluaran Sistem (Keluaran Sistem (output output ))
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan informasi adalah keluaran menjadi keluaran yang berguna dan informasi adalah keluaran
yang dibutuhkan. yang dibutuhkan.
g.
g. Pengolah Sistem (Pengolah Sistem ( process process))
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem bagian pengolah Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem bagian pengolah
yang akan merubah masukan menjadi keluaran. yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h.
h. Sasaran (Sasaran (objectiveobjective) atau Tujuan) atau Tujuan (goal (goal ))
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Suatu sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau Suatu sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau
tujuannya. tujuannya.
Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi
yang menerangkan (what) apa yang harus dikerjakan, (who) siapa yang yang menerangkan (what) apa yang harus dikerjakan, (who) siapa yang
mengerjakan, (when) kapan dikerjakan dan (how) bagaimana mengerjakan, (when) kapan dikerjakan dan (how) bagaimana
mengerjakannya, Jerry Fitz Gerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, mengerjakannya, Jerry Fitz Gerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. Stallings,
Jr dalam Jogiyanto HM (1990:2). Jr dalam Jogiyanto HM (1990:2).
Di dalam penyusunannya, prosedur hendaknya disesuaikan dengan Di dalam penyusunannya, prosedur hendaknya disesuaikan dengan
pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan, pekerjaan, sebab sebab diantara diantara berbagai berbagai fungsi fungsi pekerjaan pekerjaan harus harus diaturdiatur
sedemikian rupa sehingga tidak saling bertentangan tetapi saling melengkapi. sedemikian rupa sehingga tidak saling bertentangan tetapi saling melengkapi.
1� 1�
Dengan demikian prosedur akan mencerminkan adanya koordinasi dalam Dengan demikian prosedur akan mencerminkan adanya koordinasi dalam
perusahaan. perusahaan.
Dan tujuan adanya prosedur adalah sebagai penggerak aktivitas Dan tujuan adanya prosedur adalah sebagai penggerak aktivitas
perusahaan.
perusahaan. Dengan Dengan demikian demikian prosedur prosedur menyangkut menyangkut hal-hal hal-hal luas luas yangyang
dituntut penyusunannya. Prosedur juga menjelaskan mengenai pembagian dituntut penyusunannya. Prosedur juga menjelaskan mengenai pembagian
pekerjaan
pekerjaan dan dan tanggung tanggung jawab, jawab, hirarki pekhirarki pekerjaan erjaan serta pelaksanaan serta pelaksanaan pekerjaanpekerjaan
itu sendiri. itu sendiri.
2. Informasi 2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna
berguna dan dan lebih lebih berarti berarti bagi bagi yang yang menerimanya, menerimanya, Jogiyanto Jogiyanto H.MH.M
(1990:8). Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam (1990:8). Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam
pengambilan
pengambilan keputusan, keputusan, maka maka perlu perlu dibuat dibuat suatu suatu sistem sistem informasiinformasi
yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk
mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para
pengambil keputusan. pengambil keputusan.
Sumber dari informasi adalah data, kenyataan yang Sumber dari informasi adalah data, kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata. menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak
sehingga perlu diolah lebih lanjut. sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu : Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1� 1� a)
a) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahaAkurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalaha
dan tidak menyesatkan. dan tidak menyesatkan.
b)
b) Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang padaTepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat. penerima tidak boleh terlambat.
c)
c) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untukRelevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. pemakainya.
3.
3. Sistem Sistem InformasiInformasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan, Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, laporan yang diperlukan, Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis,
dalam Jogiyanto HM (1990:11) dalam Jogiyanto HM (1990:11)
Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai gabungan Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai gabungan
dari berbagai sistem yang saling terkait, dengan menggunakan basis dari berbagai sistem yang saling terkait, dengan menggunakan basis
data dan sumber daya secara bersama-sama, Wing Wahyu Winarno data dan sumber daya secara bersama-sama, Wing Wahyu Winarno
(2004:1.15). (2004:1.15).
Adapun komponen-komponen dari sistem informasi tersebut Adapun komponen-komponen dari sistem informasi tersebut
yaitu : yaitu :
1� 1� a.
a. Perangkat keras (Hardware), terdiri dari komputer, pheriferalPerangkat keras (Hardware), terdiri dari komputer, pheriferal
(printer), dan jaringan (printer), dan jaringan
b.
b. Perangkat lunak (Software), yang merupakan kumpulan dariPerangkat lunak (Software), yang merupakan kumpulan dari
perintah/fungsi
perintah/fungsi yang yang ditulis ditulis dengan dengan aturan aturan tertentu tertentu untukuntuk
memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.
c.
c. Data, yang merupakan komponen dasar dari informasi yangData, yang merupakan komponen dasar dari informasi yang
akan diproses lebih lanjut untuk
akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.menghasilkan informasi.
d.
d. Manusia, seperti operator, pemimpin sistem informasi danManusia, seperti operator, pemimpin sistem informasi dan
sebagainya sebagainya
e.
e. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem,Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem,
buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.
E.
E. Pengertian Pengertian Sistem Sistem Informasi Informasi AkuntansiAkuntansi
Menurut Weygant (1996: 236), sistem informasi akuntansi adalah
Menurut Weygant (1996: 236), sistem informasi akuntansi adalah ssistem darissistem dari
pengumpulan dan pemrosesan
pengumpulan dan pemrosesan data-data transaksi dan menyebarkan data-data transaksi dan menyebarkan informasiinformasi
keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Suatu sistem informasi akuntansi terdiri dari sekumpulan orang, prosedur dan Suatu sistem informasi akuntansi terdiri dari sekumpulan orang, prosedur dan
teknologi informasi. Sistem informasi akuntansi melakukan tiga fungsi teknologi informasi. Sistem informasi akuntansi melakukan tiga fungsi
penting dalam organisasi: penting dalam organisasi:
a.
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas danMengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan
transaksi-transaksi sehingga organisasi dapat meninjau apa yang telah transaksi-transaksi sehingga organisasi dapat meninjau apa yang telah
terjadi. terjadi.
1� 1� b.
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilanMemproses data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan yang memungkinkan manajemen untuk merencanakan, keputusan yang memungkinkan manajemen untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengontrol aktivitas-aktivitas. melaksanakan dan mengontrol aktivitas-aktivitas.
c.
c. Menyediakan kontrol yang memadai untuk melindungi aset organisasiMenyediakan kontrol yang memadai untuk melindungi aset organisasi
termasuk data. Kontrol ini memastikan bahwa data tersedia saat termasuk data. Kontrol ini memastikan bahwa data tersedia saat
dibutuhkan dan data tersebut akurat dan dapat diandalkan. dibutuhkan dan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.
F.
F. Pengertian Pengertian Siklus Siklus PendapatanPendapatan
Menurut Romney (2003:3), siklus pendapatan adalah suatu kegiatan Menurut Romney (2003:3), siklus pendapatan adalah suatu kegiatan
yang berulang-ulang dari kegiatan-kegiatan yang meliputi penjualan barang yang berulang-ulang dari kegiatan-kegiatan yang meliputi penjualan barang
atau jasa dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Salah satu tujuan atau jasa dan menagih pembayaran atas penjualan tersebut. Salah satu tujuan
dari sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan adalah untuk dari sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan adalah untuk
mendukung performa kegiatan bisnis organisasi dengan memproses data mendukung performa kegiatan bisnis organisasi dengan memproses data
transaksi secara efisien. transaksi secara efisien.
Empat aktivitas bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan Empat aktivitas bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan
sebagai berikut : sebagai berikut :
a.
a. Penerimaan pesanan penjualan atau jasaPenerimaan pesanan penjualan atau jasa
b.
b. Pengiriman barang kepada pelangganPengiriman barang kepada pelanggan
c.
c. Penagihan dan pencatatan piutang usahaPenagihan dan pencatatan piutang usaha
d.
d. Pengumpulan kasPengumpulan kas
G.
G. Unsur Unsur pengendalian intern pengendalian intern dalam dalam system penerimaan system penerimaan kas kas dari dari piutangpiutang a. Organisasi
a. Organisasi
Fungsi akuntansi harus terpisah dari Fungsi kas Fungsi akuntansi harus terpisah dari Fungsi kas
20 20
Berdasarkan unsure pengendalian intern yang baik, fungsi Berdasarkan unsure pengendalian intern yang baik, fungsi
akuntansi harus dipisahkan dari kedua fungsi pokok yang laen yaitu akuntansi harus dipisahkan dari kedua fungsi pokok yang laen yaitu
fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk
menjaga kekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan menjaga kekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan
data akuntansi. Dengan kata lain, suatu sistem yang megabungkan data akuntansi. Dengan kata lain, suatu sistem yang megabungkan
fungsi akuntansi dengan kedua fungsi pokok lain akan membuka fungsi akuntansi dengan kedua fungsi pokok lain akan membuka
kesempatan bagi karyawan perusahaan untuk melakukan kesempatan bagi karyawan perusahaan untuk melakukan
kecurangandengan mengubah catatan akuntansi untuk menutupi kecurangandengan mengubah catatan akuntansi untuk menutupi
kecurangan yang dilakukannya. Dalam struktur organisasi fungsi kecurangan yang dilakukannya. Dalam struktur organisasi fungsi
akuntansi yang bertanggung jawab atas pencatatan piutang berada akuntansi yang bertanggung jawab atas pencatatan piutang berada
ditangan Bagian Piutang dan fungsi kas yang bertanggung jawab atas ditangan Bagian Piutang dan fungsi kas yang bertanggung jawab atas
penerimaan
penerimaan kas kas yang yang berasal berasal dari dari pelunasan pelunasan piutang piutang berada berada di di tangantangan
Bagian Kasa. Pemisahan kedua fungsi pokok ini akan mencegah Bagian Kasa. Pemisahan kedua fungsi pokok ini akan mencegah
manipulasi catatan piutang yang dikenal dengan julukan
manipulasi catatan piutang yang dikenal dengan julukan lapping.lapping.
Lapping
Lapping merupakan bentuk kecurangan penerimaan kas dari piutangmerupakan bentuk kecurangan penerimaan kas dari piutang
yang terjadi jika fungsi pencatatan piutang dan fungsi penerimaan kas yang terjadi jika fungsi pencatatan piutang dan fungsi penerimaan kas
dari piutang berada di tangan satu karyawan. Karyawan tersebut dari piutang berada di tangan satu karyawan. Karyawan tersebut
mempunyai kesempatan melakukan kecurangan yang disebut
mempunyai kesempatan melakukan kecurangan yang disebut lappinglapping
dengan cara menunda pencatatan penerimaan kas dari seorang debitur, dengan cara menunda pencatatan penerimaan kas dari seorang debitur,
menggunakan kas yang diterima dari debitur untuk kepentingan menggunakan kas yang diterima dari debitur untuk kepentingan
pribadinya
pribadinya dan dan menutupi menutupi kecurangannya kecurangannya dengan dengan cara cara mencatat mencatat keke
dalam kartu piutang debitur tersebut dari penerimaan
dalam kartu piutang debitur tersebut dari penerimaan kas debitur lain.kas debitur lain.
b.
21 21 1)
1) Debitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atasDebitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek atas
nama atau dengan cara pemindah bukuan (giro bilyet). nama atau dengan cara pemindah bukuan (giro bilyet).
2)
2) Fungsi penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftarFungsi penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftar
piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi. piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi.
3)
3) Pengkreditan rekening pembantu piutang oleh fungsi akuntansiPengkreditan rekening pembantu piutang oleh fungsi akuntansi
(bagian piutang) harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang (bagian piutang) harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang
berasal dari debitur. berasal dari debitur.
H.
H. Sistem Sistem Penerimaan KPenerimaan Kas dari as dari Piutang mPiutang melalui Penagih elalui Penagih PerusahaanPerusahaan Prosedur-prosedur yang dilaksanakan yaitu :
Prosedur-prosedur yang dilaksanakan yaitu :
a.
a. Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnyaBagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya
ditagih kepada Bagian Penagih. ditagih kepada Bagian Penagih.
b.
b. Bagian Penagihan mengirimkan penagih, yang merupakanBagian Penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan
karyawan perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur. karyawan perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur.
c.
c. Bagian Penagihan menerima cek atas nama dan suratBagian Penagihan menerima cek atas nama dan surat
pemberitahuan dari debitur. pemberitahuan dari debitur.
d.
d. Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada Bagian Kasa.Bagian Penagihan menyerahkan cek kepada Bagian Kasa.
e.
e. Bagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepadaBagian Penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada
Bagian Piutang untuk kepentingan posting ke dalam piutang. Bagian Piutang untuk kepentingan posting ke dalam piutang.
f.
f. Bagian Kasa mengirimkan kuitansi sebagai tanda penerimaan kasBagian Kasa mengirimkan kuitansi sebagai tanda penerimaan kas
kepada debitur. kepada debitur.
g.
g. Bagian Kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cekBagian Kasa menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek
tersebut dilakukan
22 22 h.
h. Bank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bankBank perusahaan melakukan clearing atas cek tersebut ke bank
debitur. debitur.
(2) (2)
Bagian Penagihan menagih piutang ke debitur Bagian Penagihan menagih piutang ke debitur
Gambar Penerimaan Kas dari Piutang melalui Penagih Perusahaan Gambar Penerimaan Kas dari Piutang melalui Penagih Perusahaan
I.
I. Pengertian Pengertian Analisis Analisis SistemSistem Analisis Sistem (
Analisis Sistem (System AnalysisSystem Analysis) adalah penguraian dari suatu sistem) adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan- perbaikannya, Jogiyanto H.M (1990:129). perbaikannya, Jogiyanto H.M (1990:129). Check clearing Check clearing (7) (7) ������ ������ ��������� ��������� ������ ������ ������� ������� ������ ������ ���� ���� ���� ���� ���������� ���������� ���� ���� ������� ������� Debitur Debitur Bagian Bagian Piutang Piutang menyera menyera hkan hkan daftar daftar debitur debitur yang yang harus harus ditagih ditagih (1) (1) Bagian Bagian Penagihan Penagihan menyerahk menyerahk an surat an surat pemberitah pemberitah uan dari uan dari debitur debitur (4) (4)
Bagian Penagihan menerima cek atas nama dan surat Bagian Penagihan menerima cek atas nama dan surat
pemberitahuan dari debitur pemberitahuan dari debitur
(3) (3)
Bagian Penagihan menyerahkan cek atas Bagian Penagihan menyerahkan cek atas
nama kepada Bagian Kasa nama kepada Bagian Kasa
(5) (5)
Bagian kasa
Bagian kasa menyetorkan cek menyetorkan cek keke bank perusahaan setelah dilakukan bank perusahaan setelah dilakukan endorsement atas cek tersebutoleh endorsement atas cek tersebutoleh
pejabat yang berwenang pejabat yang berwenang
(6) (6)
23 23
Analisis sistem merupakan tahap setelah tahap perencanaan sistem Analisis sistem merupakan tahap setelah tahap perencanaan sistem
(( system system planning planning ) dan sebelum tahap rancangan sistem () dan sebelum tahap rancangan sistem ( system system designdesign) di) di
dalam pengembangan sistem. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang dalam pengembangan sistem. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang
paling kritis
paling kritis dan sangat dan sangat penting karena penting karena setiap kesalahan setiap kesalahan yang terjadi yang terjadi di dalamdi dalam
tahap ini akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjunya. tahap ini akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjunya.
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh seorang analisis sistem yaitu mengidentifikasikan harus dilakukan oleh seorang analisis sistem yaitu mengidentifikasikan
masalah (
masalah (identifyidentify), memahami kerja dari sistem yang ada (), memahami kerja dari sistem yang ada (understand understand ),),
menganalisis sistem (
menganalisis sistem (analyzeanalyze), kemudian membuat laporan hasil analisis), kemudian membuat laporan hasil analisis
((report report ).).
Normalisasi Data Normalisasi Data
Normalisasi
Normalisasi adalah adalah suatu suatu tekhnik tekhnik untuk untuk mendapatkan mendapatkan satu satu himpunan himpunan (set)(set)
tabel yang ternomalisasi dan memenuhi aturan-aturan yang berlaku dalam tabel yang ternomalisasi dan memenuhi aturan-aturan yang berlaku dalam
basis
basis data data model model relasional. relasional. Tujuan Tujuan dari dari normalisasi normalisasi adalah adalah untukuntuk
menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, untuk menghilangkan kerangkapan data, mengurangi kompleksitas, untuk
mempermudah permodifikasian data. Untuk mendapat bentuk normal, maka mempermudah permodifikasian data. Untuk mendapat bentuk normal, maka
aturan-aturan dalam normalisasi harus dipenuhi yang dinyatakan berdasarkan aturan-aturan dalam normalisasi harus dipenuhi yang dinyatakan berdasarkan
tingkatan-tingkatan normalisasi yang biasa digunakan dalam
tingkatan-tingkatan normalisasi yang biasa digunakan dalam normalisasi :normalisasi :
a)
a) Bentuk tidak NormalBentuk tidak Normal (Unnormalized / UNF)(Unnormalized / UNF)
Form yang terdapat satu atau lebih atribut yang menampung banyak Form yang terdapat satu atau lebih atribut yang menampung banyak
nilai atau informasi berulang
24 24 b)
b) Bentuk Normal PertamaBentuk Normal Pertama
Form normal pertama bersifat
Form normal pertama bersifat Atomic. Atomic. AtomicAtomic berarti berarti tidak tidak ada ada nilainilai
atribut yang merupakan sekelompok nilai (tidak ada set atribut yang atribut yang merupakan sekelompok nilai (tidak ada set atribut yang
berulang-ulang
berulang-ulang atau atau bernilai bernilai ganda). ganda). Mengandung Mengandung ketergantunganketergantungan
Parsial yaitu atribut
Parsial yaitu atribut non keynon key tergantung pada atribut tergantung pada atribut non keynon key yang lain. yang lain.
c)
c) Bentuk Normal KeduaBentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua mempunyai syarat bentuk data telah memenuhi Bentuk normal kedua mempunyai syarat bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk normal pertama. Semua atribut bukan kunci haruslah kriteria bentuk normal pertama. Semua atribut bukan kunci haruslah
bergantung
bergantung secara secara fungsional fungsional penuh penuh pada pada kunci kunci utama/utama/ primary primary key,key,
sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan
kunci-kunci
kunci-kunci field field yang unik dan dapat mewakili atribut lain yangyang unik dan dapat mewakili atribut lain yang
menjadi anggotanya. menjadi anggotanya.
d)
d) Bentuk Normal KetigaBentuk Normal Ketiga
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan
yang transitif. Suatu ketergantungan fungsional tidak langsung terhadap yang transitif. Suatu ketergantungan fungsional tidak langsung terhadap
superkey
superkey primary primary keykey dengan kata lain, setiap atribut bukan kuncidengan kata lain, setiap atribut bukan kunci
haruslah bergantung hanya pada
haruslah bergantung hanya pada primary primary keykey dan padadan pada primary primary keykey
secara menyeluruh. secara menyeluruh.
2� 2� BAB III BAB III METODA PENELITIAN METODA PENELITIAN A.
A. Kerangka Pikir PenelitianKerangka Pikir Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian dengan SDLC Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian dengan SDLC
Start Start
•
• Sistem InformasiSistem Informasi •
• Sistem InformasiSistem Informasi Akuntansi
Akuntansi •
• Siklus PendapatanSiklus Pendapatan
Perencanaan dan Perencanaan dan
Analisa Analisa
Perancangan
Perancangan •• InterfaceInterface •
• DatabaseDatabase •
• Coding ProgramCoding Program
• • softwaresoftware • • hardwarehardware Penggunaan Penggunaan •
• Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah •
•Pengumpulan DataPengumpulan Data •
•Kebutuhan H/W danKebutuhan H/W dan S/W S/W ��� ���� ��� ���� ���� ���� Studi Pustaka Studi Pustaka
2� 2� B.
B. Tahapan PenelitianTahapan Penelitian 1.
1. Studi PustakaStudi Pustaka
Pada tahap pertama ini penulis melakukan pengumpulan bahan Pada tahap pertama ini penulis melakukan pengumpulan bahan
pustaka
pustaka sebagai sebagai acuan acuan teori teori yang yang digunakan digunakan untuk untuk mendefinisikan mendefinisikan sistemsistem
informasi, sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. informasi, sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan.
2.
2. Perencanaan dan AnalisaPerencanaan dan Analisa
Pada tahap perencanaan penulis mulai membuat Pengembangan Pada tahap perencanaan penulis mulai membuat Pengembangan
Sistem Informasi Akutansi Terkomputerisasi atas Siklus Pendapatan Pada PT. Sistem Informasi Akutansi Terkomputerisasi atas Siklus Pendapatan Pada PT.
Bona Eras Jaya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data sampai Bona Eras Jaya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data sampai
ditemukan masalah yang terdapat pada sistem berjalan tersebut. Masalah yang ditemukan masalah yang terdapat pada sistem berjalan tersebut. Masalah yang
ditemukan dalam sistem berjalan, diantaranya adalah belum tersedianya ditemukan dalam sistem berjalan, diantaranya adalah belum tersedianya
sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat membantu bagian keuangan sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat membantu bagian keuangan
PT. Bona Eras Jaya, belum tersedianya database untuk menyimpan dan PT. Bona Eras Jaya, belum tersedianya database untuk menyimpan dan
mengolah data-data sehingga sulit menampilkan laporan keuangan yang mengolah data-data sehingga sulit menampilkan laporan keuangan yang
akurat. akurat.
Pada tahap analisa
Pada tahap analisa sistem, penulis sistem, penulis mulai melakukan analismulai melakukan analisa terhadapa terhadap
sistem dari siklus pendapatan yang telah ada pada PT. Bona Eras Jaya. sistem dari siklus pendapatan yang telah ada pada PT. Bona Eras Jaya.
Tahap-tahap kegiatan analisa ini adalah : tahap kegiatan analisa ini adalah :
a.
a. Investigasi awal. Tujuannya adalah untuk memperolehInvestigasi awal. Tujuannya adalah untuk memperoleh
gambaran tentang masalah yang terdapat pada perusahaan. gambaran tentang masalah yang terdapat pada perusahaan.
b.
b. Melakukan penelitian terhadap sistem yang sudah ada danMelakukan penelitian terhadap sistem yang sudah ada dan
memahami cara kerjanya untuk mengumpulkan data tentang memahami cara kerjanya untuk mengumpulkan data tentang
sistem informasi akuntansi manual atas siklus pendapaatan. sistem informasi akuntansi manual atas siklus pendapaatan.
2� 2� c.
c. Mengindetifikasi kebutuhanMengindetifikasi kebutuhan useruser dan menentukan tujuan daridan menentukan tujuan dari
sistem yang baru. sistem yang baru.
3.
3. PerancanganPerancangan
a.
a. Melakukan perancangan konsep berupa pembuatan DFD danMelakukan perancangan konsep berupa pembuatan DFD dan
flowchart
flowchart dari siklus pendapatan pada PT. Bona Eras Jaya. dari siklus pendapatan pada PT. Bona Eras Jaya.
b.
b. Melakukan perancangan fisik yang meliputi :Melakukan perancangan fisik yang meliputi :
1)
1) Perancangan output. Perancangan ini menentukanPerancangan output. Perancangan ini menentukan
format dan isi dari laporan yang dih
format dan isi dari laporan yang dihasilkan.asilkan.
2)
2) Perancangan database. Perancangan ini menentukanPerancangan database. Perancangan ini menentukan
format database yang akan digunakan. format database yang akan digunakan.
3)
3) Perancangan input. Perancangan ini menentukan aplikasiPerancangan input. Perancangan ini menentukan aplikasi
yang digunakan pada kegiatan input data. yang digunakan pada kegiatan input data.
4.
4. PengujianPengujian
Setelah sistem selesai dirancang, maka tahap berikutnya adalah tahap Setelah sistem selesai dirancang, maka tahap berikutnya adalah tahap
pengujian. Pada
pengujian. Pada tahap intahap ini biasanya i biasanya terkait dengan terkait dengan pemrograman, instalasi pemrograman, instalasi dandan
rencana pemeliharaan. Dalam tahap ini juga dilakukan
rencana pemeliharaan. Dalam tahap ini juga dilakukan testing dan training testing dan training
dengan tujuan agar sistem dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. dengan tujuan agar sistem dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
5. Penggunaan 5. Penggunaan
Tahap yang terakhir adalah tahap penggunaan dimana sistem sudah Tahap yang terakhir adalah tahap penggunaan dimana sistem sudah
siap digunakan oleh user. User biasanya adalah orang yang mengerti tentang siap digunakan oleh user. User biasanya adalah orang yang mengerti tentang
penggunaan sistem. penggunaan sistem.
2� 2� C.
C. Waktu Waktu dan dan Tempat Tempat PenelitianPenelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bona Eras Jaya yang menjadi objek Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bona Eras Jaya yang menjadi objek
penelitian dalam memperoleh sumber data. Pelaksanaannya sebagai berikut : penelitian dalam memperoleh sumber data. Pelaksanaannya sebagai berikut :
1. Waktu 1. Waktu
Penelitian dilaksanakan pada hari kerja pukul 11.00 – 15.00 WIB Penelitian dilaksanakan pada hari kerja pukul 11.00 – 15.00 WIB
selama ± satu bulan yang dimulai dari tanggal 2 Febuari 2010 s/d 30 Mei selama ± satu bulan yang dimulai dari tanggal 2 Febuari 2010 s/d 30 Mei
2010. 2010.
2. Tempat 2. Tempat
Penelitian dilakukan di Perusahaan yang menjadi obyek penelitian, Penelitian dilakukan di Perusahaan yang menjadi obyek penelitian,
yaitu: yaitu:
Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Bona Eras Jaya: PT. Bona Eras Jaya
Alamat
Alamat Perusahaan Perusahaan : : Jl. Jl. Utan Utan Kayu Kayu No. No. 75 75 A, A, Jakarta Jakarta TimurTimur
D.
D. Alat Alat dan dan Bahan Bahan PenelitianPenelitian
Adapun spesifikasi perangkat keras maupun lunak yang digunakan dalam Adapun spesifikasi perangkat keras maupun lunak yang digunakan dalam
pengolahan data tersebut, adalah sebagai berikut: pengolahan data tersebut, adalah sebagai berikut:
1.
1. Spesifikasi Spesifikasi Perangkat Perangkat Keras:Keras:
Type
Type Processor Processor : : Intel(R) Intel(R) Core(TM) Core(TM) Duo Duo CPU CPU T2250T2250
@1,73GHz @1,73GHz
Memory
Memory / / RAM RAM : : 1 1 GBGB
Hardisk
Hardisk : : 100 100 GBGB
Keyboard
Keyboard : : 104 104 key key (standar)(standar)
Monitor
Monitor : : min min 14 14 inchinch
Printer
2� 2� Mouse
Mouse : : PS/2 PS/2 Optic Optic (standard)(standard)
2.
2. Spesifikasi Spesifikasi Perangkat Perangkat Lunak Lunak ::
Sistem Operasi yang digunakan: Windows XP P
Sistem Operasi yang digunakan: Windows XP Profesional SP2rofesional SP2
Aplikasi yang digunakan : Microsoft Office XP (Ms Word), Microsoft Aplikasi yang digunakan : Microsoft Office XP (Ms Word), Microsoft
Office Excel 2003 Office Excel 2003
30 30 BAB IV BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisa sistem adalah tahap dimana analis sistem mengidentifikasikan Analisa sistem adalah tahap dimana analis sistem mengidentifikasikan
masalah-masalah kebutuhan pemakai, menyatakan secara spesifik sasaran-sasaran masalah-masalah kebutuhan pemakai, menyatakan secara spesifik sasaran-sasaran
yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai, masalah alternatif-alternatif, yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai, masalah alternatif-alternatif,
metode pemecahan masalah yang paling tepat, merencanakan dan menerapkan metode pemecahan masalah yang paling tepat, merencanakan dan menerapkan
rancangan sistemnya rancangan sistemnya..
A.
A. Profil PerusahaanProfil Perusahaan
PT Bona Eras Jaya yang berlokasi di Jalan Utan Kayu No. 75 A Jakarta PT Bona Eras Jaya yang berlokasi di Jalan Utan Kayu No. 75 A Jakarta
Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Ekspedisi Muatan Timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Ekspedisi Muatan
Kapal
Kapal Laut Laut (EMKL). (EMKL). Yang Yang menangani menangani jasa jasa pengiriman pengiriman barang barang antarantar
pulau.Perusahaan
pulau.Perusahaan yang yang didirikan didirikan pada pada tahun tahun 2005 2005 ini ini sekarang sekarang dikelola dikelola oleh oleh BapakBapak
Soekarman sebagai Direktur Utama dan Bapak Erik Ariptono Sitorus sebagai Soekarman sebagai Direktur Utama dan Bapak Erik Ariptono Sitorus sebagai
Direktur. Direktur.
PT Bona Eras Jaya ini merupakan perusahaan EMKL yang sedang PT Bona Eras Jaya ini merupakan perusahaan EMKL yang sedang
berkembang
berkembang di di wilayah wilayah Jakarta Jakarta Timur. Timur. Pelanggan Pelanggan tetapnya tetapnya adalah adalah perusahaan-
perusahaan- perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor dan pabrik. perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor dan pabrik.
PT Bona Eras Jaya juga bekerjasama dengan Perusahaan yang bergerak PT Bona Eras Jaya juga bekerjasama dengan Perusahaan yang bergerak
dibidang transportasi antara lain, pelayaran dan angkutan darat. dibidang transportasi antara lain, pelayaran dan angkutan darat.
31 31 B.
B. Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka dasar atau gambaran organisasi yang Struktur organisasi merupakan kerangka dasar atau gambaran organisasi yang
menunjukkan pekerjaan yang harus dilakukan setiap bagian atau anggota dari tiap menunjukkan pekerjaan yang harus dilakukan setiap bagian atau anggota dari tiap
organisasi yang bersangkutan dan yang menggambarkan kepada siapa anggota organisasi yang bersangkutan dan yang menggambarkan kepada siapa anggota
organisasi tersebut harus bertanggung jawab.Oleh sebab itu struktur organisasi organisasi tersebut harus bertanggung jawab.Oleh sebab itu struktur organisasi
haruslah dibuat sesederhana mungkin dan secara ekonomis sangat haruslah dibuat sesederhana mungkin dan secara ekonomis sangat
menguntungkan.Struktur organisasi harus bersandar pada penetapan garis-garis menguntungkan.Struktur organisasi harus bersandar pada penetapan garis-garis
wewenang dan tanggung jawab yang jelas.Adapun struktur organisasi dari PT Bona wewenang dan tanggung jawab yang jelas.Adapun struktur organisasi dari PT Bona
Eras Jaya adalah sebagai berikut. Eras Jaya adalah sebagai berikut.
STRUKTUR ORGANISASI PT. BONA ERAS JAYA STRUKTUR ORGANISASI PT. BONA ERAS JAYA
�������� ����� �������� ����� �������� �������� ���������� ���������� �� �� ��������/��������/ ������������ ������������ ��������� ��������� ������ ����������� ������ ����������� �������� �������� �������� �������� ������ ������ ��������� ���������
32 32 C.
C. Deskripsi Deskripsi PekerjaanPekerjaan
1. Komisaris 1. Komisaris
a.
a. Mengangkat Mengangkat Direktur Direktur dan dan berhak berhak memberhentikan memberhentikan Direktur Direktur bilabila
tindakannya
tindakannya bertentangan dan bertentangan dan membahayakan perusahaan.membahayakan perusahaan.
b.
b. Menyediakan dana dan berhak memeriksa keuangan perusahaanMenyediakan dana dan berhak memeriksa keuangan perusahaan
secara keseluruhan. secara keseluruhan.
c.
c. Melakukan pengawasan atas tindakan-tindakan direktur danMelakukan pengawasan atas tindakan-tindakan direktur dan
meminta pertanggungjawaban atas pekerjaan yang dilakukan meminta pertanggungjawaban atas pekerjaan yang dilakukan
direktur. direktur.
2.
2. Direktur UtamaDirektur Utama
a.
a. Memimpin, mengurus dan mengelola perusahaan sesuai denganMemimpin, mengurus dan mengelola perusahaan sesuai dengan
tujuan perusahaan. tujuan perusahaan.
b.
b. Mempunyai kewenanagan penuh terhadap bawahan.Mempunyai kewenanagan penuh terhadap bawahan.
3.
3. DirekturDirektur
a.
a. Bertanggung jawab atas semua keputusan yang dibuat terhadapBertanggung jawab atas semua keputusan yang dibuat terhadap
Direktur Utama. Direktur Utama.
b.
b. Menerima laporan aktivitas dari semua bagian.Menerima laporan aktivitas dari semua bagian.
c.
c. Membuat laporan aktivitas perencanaan produk kepadaMembuat laporan aktivitas perencanaan produk kepada
Direktur Utama. Direktur Utama.
4.
4. Administrasi dan KeuanganAdministrasi dan Keuangan
a.
33 33 b.
b. Mencatat dan menghitung semua pengeluaran dan pemasukanMencatat dan menghitung semua pengeluaran dan pemasukan
uang setiap hari. uang setiap hari.
c.
c. Mempertanggungjawabkan semua urusan keuangan kepadaMempertanggungjawabkan semua urusan keuangan kepada
direktur. direktur.
d.
d. Membuat tagihan customers.Membuat tagihan customers.
e.
e. Mengurusi masalah pembayaran pajak perusahaan.Mengurusi masalah pembayaran pajak perusahaan.
5.
5. Bagian PenagihanBagian Penagihan
Bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada para Bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada para
debitur perusahaan. debitur perusahaan. 6. 6. SekretarisSekretaris Membantu Direktur Membantu Direktur 7.
7. General ManajerGeneral Manajer
Bertanggung jawab atas semua urusan kepegawaian PT. Bertanggung jawab atas semua urusan kepegawaian PT.
Bona Eras Jaya Bona Eras Jaya
8.
8. Kepala operasional lapanganKepala operasional lapangan
Mengatur dan mengawasi pengiriman barang sampai tempat tujuan. Mengatur dan mengawasi pengiriman barang sampai tempat tujuan.
9.
9. KaryawanKaryawan
Membantu bagian operasional di lapangan. Membantu bagian operasional di lapangan.
10.
10. Bagian PenagihanBagian Penagihan
Menagih pelanggan yang sudah jatuh tempo. Menagih pelanggan yang sudah jatuh tempo.
34 34 D.
D. Analisa Analisa Kebutuhan Kebutuhan InformasiInformasi
1.
1. Dokumen Dokumen yang yang digunakandigunakan
Pada sistem yang berjalan terdapat beberapa dokumen yang terlibat, Pada sistem yang berjalan terdapat beberapa dokumen yang terlibat,
dokumen-dokumen tersebut berupa dokumen keluaran yang dihasilkan dari dokumen-dokumen tersebut berupa dokumen keluaran yang dihasilkan dari
hasil proses pengolahan data tersebut. Sedangkan dokumen masukan hasil proses pengolahan data tersebut. Sedangkan dokumen masukan
merupakan masukan
merupakan masukan yang diyang dibutuhkan untuk butuhkan untuk proses pengolahan proses pengolahan data data gunaguna
menghasilkan yang diinginkan seperti yang terlampir pada dokumen menghasilkan yang diinginkan seperti yang terlampir pada dokumen
keluaran. keluaran.
a.
a. Dokumen MasukanDokumen Masukan
Dokumen masukan yang digunakan untuk bahan pengolahan Dokumen masukan yang digunakan untuk bahan pengolahan
data pada sistem yang berjalan ini dapat dilihat pada tabel IV data pada sistem yang berjalan ini dapat dilihat pada tabel IV
Tabel 1. Dokumen Masukan Tabel 1. Dokumen Masukan
No Dokumen No Dokumen masukan masukan
Fungsi
Fungsi Sumber Sumber BentukBentuk
1 Invoice 1 Invoice
Pelayaran Pelayaran
Bukti
Bukti tanda tanda bayar bayar Jasa Jasa pelayaran pelayaran LampiranLampiran A-1 A-1
2
2 Surat Surat muatanmuatan kapal laut(bill kapal laut(bill of lading) of lading)
Bukti jumlah barang Bukti jumlah barang yang dimuat dikapal yang dimuat dikapal
Jasa
Jasa pelayaran pelayaran LampiranLampiran A-2 A-2