• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI BERBASIS WEB UNTUK POLIKLINIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI BERBASIS WEB UNTUK POLIKLINIK "

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Poliklinik Berbasis Web di Taman Buah Mekarsari adalah karya saya yang sebenarnya dengan bimbingan komisi pengawas dan belum pernah diserahkan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sistem informasi poliklinik Taman Buah Mekarsari (TBM) dibangun untuk memudahkan pengunjung atau karyawan TBM yang sedang sakit maupun mengalami kecelakaan. Pengelolaan data administrasi di Poliklinik TBM masih menghadapi beberapa kendala, seperti pendataan pasien, rekam medis, pendataan obat, dan pembuatan laporan harian kunjungan pasien masih dilakukan secara tertulis.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka klinik rawat jalan TBM memerlukan suatu sistem yang dapat mengelola data pasien, inventaris obat, menambah kunjungan pasien dan rekam medis, melakukan transaksi obat dan membuat laporan harian kunjungan pasien. Sistem informasi pelayanan administrasi yang dirancang untuk memenuhi tujuh fungsi utama memenuhi kebutuhan klinik rawat jalan TBM. Sistem Informasi Rawat Jalan di Taman Buah Mekarsari (TBM) dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh pengunjung dan karyawan TBM yang kemungkinan sedang sakit atau bahkan mengalami kecelakaan.

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2016 ini adalah sistem informasi yang diberi judul Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Poliklinik Berbasis Web di Taman Buah Mekarsari. 6 Ibu Husnul Khotimah, SKomp MKom dan Bapak Toto Haryanto, SKom MSi selaku penguji yang memberikan masukan dan saran dalam pengujian tugas akhir.

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUAN

2 Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang dapat mengelola data pasien, data inventaris obat dan rekam medis pasien. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem informasi administrasi poliklinik online yang terintegrasi dengan data pegawai. Sistem ini dapat melakukan kegiatan pengelolaan data administratif berupa pengelolaan data pasien, rekam medis dan inventaris obat serta dapat menghasilkan laporan secara otomatis.

Pengembangan sistem informasi pelayanan administrasi ini dapat memberikan manfaat bagi Poliklinik TBM antara lain dokter, petugas poliklinik dan pasien klinik lainnya. Pasien dapat mengetahui riwayat rekam medis dan pengobatan yang diberikan selama perawatan di Poliklinik TBM. Ruang lingkup penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi pelayanan administrasi poliklinik di Taman Buah Mekarsari berbasis web.

TINJAUAN PUSTAKA

2 Sumber daya manusia mencakup pengguna akhir dan spesialis sistem informasi, sumber daya perangkat keras mencakup mesin dan media, sumber daya perangkat lunak mencakup program dan prosedur, sumber daya data mencakup basis data dan pengetahuan, dan sumber daya jaringan mencakup media komunikasi dan jaringan. Menurut Stair dan Reynolds (2010), data, informasi dan pengetahuan sebenarnya merupakan konsep yang saling terkait. Informasi adalah kumpulan data dan fakta yang telah diolah dan dihubungkan dengan penjelasan dan penafsiran sehingga menjadi lebih bermakna.

Pengetahuan adalah informasi yang diorganisasikan untuk meningkatkan pemahaman terhadap informasi tersebut sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang spesifik atau mengambil keputusan. Menurut Meiert (2015), pengertian framework dalam pengembangan web secara konseptual dapat dibandingkan dengan perpustakaan yang mencakup pola desain, lengkap dengan semua fungsi yang diperlukan. Ada puluhan framework HTML/CSS yang dapat berguna bagi developer, antara lain: Bootstrap, Cascade Framework, YAML, Ionic, Intel XDK, dan Mobile Angular UI.

Salah satu yang menarik adalah tool untuk membuat website dari halaman Bootstrap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

METODE

Pengembang perangkat lunak bertemu dengan staf klinis TBM untuk menentukan kebutuhan perangkat lunak dan menjelaskan proses bisnis dari sistem yang sedang dikembangkan. Komunikasi yang dilakukan dimaksudkan untuk membahas proses bisnis yang berlaku dan garis besar sistem yang dibuat. Fase pemodelan desain cepat berfokus pada representasi aspek perangkat lunak seperti yang dilihat oleh pengguna.

Tahap ini diwujudkan dengan membuat prototype sistem yang merupakan implementasi dari hasil tahap sebelumnya dalam bentuk aplikasi web. Tahap deployment dan delivery merupakan proses pengujian sistem yang dilakukan dengan TBM untuk mengevaluasi prototype yang telah dibuat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokter Melakukan rekam medis pasien Membuat laporan harian kunjungan pasien Staf Poliklinik Melakukan registrasi pasien. SIP-TBM – 05 Mampu melihat jumlah pasien yang datang berobat dalam satu hari SIP-TBM – 06 Staf poliklinik Mampu memanipulasi data. Staf Poliklinik SIP-TBM – 07 Mampu mencari daftar pasien Staf Poliklinik SIP-TBM – 08 Mampu memanipulasi data.

Bagi pengguna medis terdapat lima kebutuhan fungsional dan bagi petugas klinik rawat jalan terdapat lima kebutuhan fungsional. Staf klinik rawat jalan mempunyai hak akses untuk memanipulasi data identitas pasien dan memanipulasi data obat. 9 Pelaku personalia poliklinik bertugas menangani data dan kunjungan pasien, menangani data obat, dan melaksanakan transaksi obat.

Use case pengelolaan data pasien mempunyai hubungan yang luas dengan use case registrasi pasien. Untuk melakukan pengelolaan data pasien, petugas klinik rawat jalan tidak selalu harus mendaftarkan pasien terlebih dahulu. Rancangan halaman pasien ada pada lampiran 2, untuk staf klinik rawat jalan, yang berisi daftar pasien staf dan pengunjung. Daftar pasien ditampilkan dalam format tabel, untuk nama masing-masing pasien terdapat tombol “detail” untuk menuju halaman data diri dan riwayat pengobatan, sedangkan di poliklinik rawat jalan TBM untuk setiap pasien dan staf klinik rawat jalan bisa menambah data pasien baru jika ada, ada pasien yang baru mendaftar di poliklinik rawat jalan TBM.

Desain halaman pasien untuk dokter terdapat pada Lampiran 3. Desain halaman pasien untuk dokter hampir sama dengan desain halaman pasien untuk petugas poliklinik. 11 poliklinik dapat melihat daftar obat yang ada dalam bentuk tabel, petugas poliklinik dapat menambah stok obat baru, mengubah jumlah obat jika stok obat habis, dan menghapus obat dari daftar. Dalam pengembangan prototype iterasi kedua ini diharapkan seluruh fungsi dokter atau petugas rawat jalan dapat berjalan dengan baik.

Terdapat penambahan persyaratan fungsional yaitu pengelolaan pengguna sistem dan penambahan antrian pasien, serta beberapa perubahan persyaratan fungsional pengguna dokter dan pegawai Poliklinik. Staf poliklinik mempunyai hak akses untuk mengolah data pasien, mengolah data obat dan menambah daftar kunjungan pasien. Penambahan properti pengguna sistem yaitu dengan adanya aktor Admin dan perubahan definisi aktor Dokter dan Staf Poliklinik.

SIMPULAN DAN SARAN

Pada prototipe iterasi kedua ini ditambahkan dua tabel m_diagnosis_medicine untuk menyimpan hubungan antara diagnosis dan pengobatan dan tabel m_diagnosis untuk menyimpan referensi diagnosis penyakit. Kemudian tambahkan atribut tanggal kadaluwarsa pada tabel m_medicine, atribut dokter pemeriksa, dan atribut antrian pada tabel t_visit. Pada perancangan antarmuka banyak terjadi perubahan yaitu hanya dibuat satu tampilan halaman untuk setiap pengguna dan terdapat satu tampilan untuk halaman login, sehingga dilakukan perancangan ulang dalam pembuatan desain antarmuka.

Prototipe sistem adalah menambahkan daftar kunjungan pasien oleh petugas klinik rawat jalan, membuat laporan harian kunjungan pasien oleh dokter dan mengelola pengguna sistem oleh admin. Hasil pengujian dan evaluasi fungsi sistem secara keseluruhan hingga iterasi kedua menunjukkan bahwa sistem mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem ini menggantikan proses bisnis pemeriksaan pasien dan inventarisasi obat yang sebelumnya dilakukan secara manual.

SIP-TBM memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk memenuhi beberapa kebutuhan sistem yang belum tersedia. Fungsi tambahan seperti data penelitian, data penyakit dan pembuatan laporan inventaris obat dapat membantu dokter dan staf klinik rawat jalan melakukan pelayanan administrasi lainnya yang berlaku pada klinik rawat jalan TBM.

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Tabel-tabel dalam database sistem informasi elektronik log book Kode Tabel Nama Tabel Keterangan [T-01] Tautentifikasi Tabel untuk menampung data pengguna system [T-02] Tlog