Website
Safar Dwi Kurniawan*1, M. Teguh Prihandoyo2, Arfan Haqiqi Sulasmoro3
1,2,3 D3 Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama
E-mail: *1[email protected], 2[email protected]
Abstrak
SMAIT adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Nunukan Selatan, Kec. Nunukan Selatan, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam menjalankan kegiatannya, SMAIT IBNU SINA BOARDING SCHOOL berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMAIT melaksanakan proses penerimaan siswa baru dengan cara yang terbilang umum yaitu calon pendaftar datang ke sekolah, kemudian mengisi formulir pendaftaran, ujian, kemudian menunggu pengumuman apakah diterima atau tidak. Cara tersebut terbilang sangat tidak efisien karena terdapat banyak kekurangan daripada kelebihannya, contohnya menambah beban panitian pelaksana dalam melakukan seleksi dan pengecekan data. Selain itu bagi pendaftar yang berasal dari luar kota akan menimbulkan tambahan biaya, baik untuk makan, atau biaya penginapan karena pengumuman penerimaan siswa yang terbilang lama. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses penerimaan siswa baru agar lebih cepat dalam pelaksanaanya. Penelitian ini berjudul Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah memudahkan panitian penerimaan siswa baru dalam mengolah data dan laporan agar lebih efisien.
Kata Kunci: Proses, Penerimaan, Pendaftaran, Prototype, Efisien
1. PENDAHULUAN
SMAIT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan dasar, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan dan pembelajaran di tingkat SMA ini lebih bertujuan untuk mempersiapkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut..
Sebagai salah satu SMA swasta di Kabupaten Nunukan, SMAIT Kabupaten Nunukan berada dibawah naungan Yayasan Ibnu Sina Cabang Kabupaten Nunukan dengan visi yayasan
“Pendidikan yang mengembangkan kecerdasan untuk mewujudkan pribadi yang utuh, cerdas, cinta Kebenaran dengan dijiwai nilai-nilai Kristiani dan Dominikan”. Yayasan sendiri merupakan suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
Kualitas sekolah yang baik sangat ditentukan oleh kualitas siswa/siswi dan akan menjadi sorotan utama bagi masyarakat. Siswa/siswi adalah komponen penting dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya menjalani proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian siswa yang baik mencerminkan sekolah
dengan harus datang ke sekolah. Hal itu tentu berat bagi calon siswa dari luar kota maupun luar daerah karena akan menjadi beban tambahan terkait transportasi, penginapan, dll. Kondisi itu terjadi karena belum adanya fasilitas berupa sistem informasi yang dapat memberikan informasi kepada calon siswa dan orang tua atau wali murid untuk membantu proses pendaftaran siswa baru.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang memudahkan calon siswa baru untuk mengetahui informasi terkait pendaftaran siswa baru dan melakukan proses pendaftaran dengan cepat pula tanpa datang ke sekolah. Sistem yang akan dibuat yaitu “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Website”.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Website di SMAIT Kabupaten Nunukan yang pertama adalah pengumpulan data, Teknik Pengumpulan Data ini Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara serta observasi di tempat penelitian. Kedua adalah Pengembangan Software, disini Penulis menggunakan metode Prototype untuk pengembangan sistem dengan Komunikasi, Perancangan Secara Cepat, Pemodelan Secara Cepat, Pembentukan Prototype, Tahapan Review
Harap mengirimkan naskah anda secara elektronik untuk direview sebagai attachment e- mail. Ketika anda mengirimkan dokumen naskah versi awal dalam format word.doc satu kolom, termasuk gambar dan tabel.
2.2. Pengembangan Software
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Prototype dengan tahapan sebagai berikut:.
2.2.1. Komunikasi
Dalam tahapan ini, peneliti melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem yang akan dirancang dan dibangun agar penelitian ini dapat memberikan solusi dari masalah yang diangkat dalam kegiatan penelitian ini.
2.2.2. Perancangan Secara Cepat
Dalam tahap ini, peneliti melakukan kegiatan perancangan berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya untuk menentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam proses selanjutnya.
1. Use Case Diagram
Gambar 1. UseCase Keseluruhan
Dalam sistem ini nantinya terdapat 3 orang aktor yaitu Kepala Sekolah, Admin selaku bagian Kesiswaan, dan Calon Siswa. Admin melakukan login terlebih dahulu kemudian akan divalidasi oleh sistem. Setelah masuk, admin dapat mengelola data siswa, penentuan penerimaan, mencetak laporan, setting user, kemudian menginput data agama, pengisian formulir, kemudian data soal untuk ujian masuk bagi siswa yang nilainya dibawah kriteria penerimaan.
Admin melakukan login terlebih dahulu kemudian akan divalidasi oleh sistem. Setelah masuk, admin dapat mengelola data siswa, penentuan penerimaan, mencetak laporan, setting user, kemudian menginput data agama, pengisian formulir, kemudian data soal untuk ujian masuk bagi siswa yang nilainya dibawah kriteria penerimaan.
Calon siswa pertama kali melakukan registrasi terlebih dahulu lewat website kemudian akan diarahkan ke halaman login untuk siswa. Setelah masuk siswa dapat melihat data dirinya pada saat melakukan registrasi, dan kemudian siswa mengisi formulir pendaftaran den gan data berdasarkan ijazah. Selain itu siswa juga dapat mengetahui dirinya diterima atau tidak atau harus melakukan ujian masuk apabila nilai dalam ijazah kurang memenuhi kriteria. Caranya, apabila nilai ijazah kurang dari 7,5 maka calon siswa diwajibkan mengikuti ujian agar dapat diterima, kemudian calon siswa dengan nilai rata-rata lebih dari 7,5 tidak perlu mengikuti ujian dan langsung diterima. Selain itu calon siswa dapat melihat data calon siswa yang lain akan tetapi disini hanya dibatasi dengan nama, asal sekolah, dan status siswa tersebut diterima atau tidak, kemudian terdapat panduan apabila kesusahan dalam penggunaan sistem tersebut.
2. Class Diagram
3. Sequence Diagram
Gambar 2. Class Diagram
Gambar 3. Squens Admin Kelola User 2.3. Pemodelan Secara Cepat
Dalam tahapan ini dilakukan pembuatan desain secara umum agar nantinya dapat dikembangkan kembali. Pada tahap ini, pembuatan desain meliputi tampilan dan usecase diagram untuk menjelaskan alur dari sistem yang akan dibuat.
2.4. Pembentukan Prototype
Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML untuk pembangunan dan pembentukan prototype.
2.5. Umpan Balik
Prototype yang telah berhasil dibuat, diberikan kepada pemilik sistem. Apabila terdapat kecacatan atau ketidaksesuaian, pemilik sistem memberikan timbal balik (feedback) sebagai masukan perbaikan sistem. Apabila pemilik sistem tidak memiliki keluhan terhadap prototype yang dibuat, prototype dianggap sebagai program jadi. Proses pengujian program mengenal 2 macam pendekatan (A.S. & Shalahuddin, 2013) antara lain:
2.5.1. White Box Testing
Pengujian dengan melakukan pemeriksaan terhadap logik dari kode program. White Box Testing menguji suatu sistem dari segi kode dan desain program meliputi flowchart, front end, back end, independent path dll.. Pengujian dilakukan agar mampu menghasilkan masukan, keluaran dan fungsi-fungsi yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan.
2.5.2. Black Box Testing
Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Implementasi Basis Data
Database dalam Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Website dibangun dengan menggunakan MyQSL dengan perancangan tabel sebagai berikut :
Table 1. Tabel Modul
Table 2. Tabel User
3.2. Tampilan Interface
Table 3. Tabel Siswa
Berikut merupakan tampilan interface dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Website :
Gambar 4. Halaman Utama
Gambar 5. Halaman Registrasi
Gambar 6. Home Admin
3.3. Pengujian Sistem 3.3.1. White Box Testing
1
2
3
4 5
Gambar 7. White Box Testing
1 2
3
4
5
Gambar 8. Diagram Path
Berdasarkan gambar diatas dapat dihitung kompleksitas siklomatis dengan menggunakan rumus V(G)= E – N + 2. Sehingga perhitungan kompleksitas siklomatisnya sebagai berikut:
V(G) = E – N + 2
= 5 – 5 + 2
= 2
Berdasarkan alurnya, maka diperoleh independent paths sebagai berikut:
Jalur 1 = 1-2-3-4 berhasil login Jalur 2 = 1-2-3-5 gagal login 3.3.2. Black Box Testing
Black Box Testing merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah program sudah memberikan output yang sesuai dengan yang diharapkan tanpa memperhatikan struktur dan kode program. Berikut hasil dari Black Box Testing terhadap Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMAITKabupaten Nunukan Berbasis Website :
Table 4. Black Box Testing
NO TEST CASE INPUT OUTPUT HASIL
1. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: Null Kolom Password: Null
Muncul pesan peringatan error.
Berhasil
2. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: deni Kolom Password: Null
Muncul pesan peringatan error.
Berhasil
3. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: Null Kolom Password: Deni
Muncul pesan peringatan error.
Berhasil
4. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: deni Kolom Password:
Denoo
Muncul pesan peringatan error.
Berhasil
5. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: deni Kolom Password: deni
Masuk ke halaman utama siswa
Berhasil
6. Kolom Username, Kolom Password, Button Login
Kolom Username: Deni Kolom Password: DONO
Reset username dan password
Berhasil
4. KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan penelitian dan pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMAITKabupaten Nunukan Berbasis Website diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
menjadi lebih cepat dibandingkan dengan sebelum menggunakan sistem. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang nilai Sig. 0,000 yang berarti H1 dapat diterima.
2. Dari pengujian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semua fungsi yang ada dalam sistem informasi penerimaan siswa baru tersebut sudah berfungsi dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ade Andre Payadnya, I. P., & Agung Ngurah Trisna Jayantika, I. G. (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistika dengan SPSS. Yogayakarta: Deepublish.
[2] Adrian, J. S. (2017). Sistem Informasi Penanaman Padi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sokaraja Wetan Berbasis Website. Kabupaten Nunukan: STIKOM Yos Sudarso Kabupaten Nunukan.
[3] Agung, G. (2016). Pengenalan HTML dan CSS. Jakarta: Jubilee Enterprise.
[4] Amin, R. (2017, Februari). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK BUDHI WARMAN 1 JAKARTA. JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMPUTER, 2, 113-121.
[5] Anggraeni, E. Y., & Irviani, R. (2017). PENGANTAR SISTEM INFORMASI (I ed.). (E.
Risanto, Penyunt.) Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
[6] Apriani, & Putra, S. J. (2018, November 2). DESAIN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB . Prosiding, 9-19.
[7] Arifin, J. (2017). SPSS 24 Untuk Penelitian dan Skripsi . Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[8] Basjarudin, N. C. (2015). Pembelajaran Mekatronika Berbasis Objek. Yogyakarta:
Deepublish.
[9] Eviani, S., Rizki, S. D., & Pratiwi, M. (2016, Juni). SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMAN 34 KABUPATEN TEBO . Jurnal Teknologi, 6, 13-19.
[10] Hutahean, J. (2016). KONSEP SISTEM INFORMASI (i ed.). Yogayakarta: Deepublish CV Budi Utama.
[11] Khan, A., & Kucherenko, I. (2018). Hands-On Object-Oriented Programming with Kotlin:
Build robust software with reusable code uring OPP principles and design petterns in Kotlin.
Birmingham: Packt Publishing Ltd.
[12] Pamungkas, P. D. (2018). ISO 9126 Untuk Pengujian Kualitas Aplikasi Perpustakaan Senaya Library Management System (SLiMS). Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi, 465-471.
[13] Pratama, P. (2014). Dalam Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika.
[14] Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta: ANDI.
[15] Setiawan, D. (2017). Buku Sakti Pemrograman Web. Bantul: Start Up.
[16] Shalahuddin, M., & S, R. A. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
[17] Sidik, F., & Rahmawati, M. (2017, Maret). Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK Bina Putra Jakarta. Paradigma, 20, 119-128.
[18] Suryani, & Hendriyadi. (2015). METODE RISET KUANTITATIF: TEORI DAN APLIKASI PADA PENELITIAN BIDANG MANAJEMAN DAN EKONOMI ISLAM.
Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.
[19] Winarno, E., Zaki, A., & Community, S. (2014). Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP, dan JavaScript. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
[20] Witanto, R., & Solihin, H. H. (2016, Desember). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SMA PLUS BABUSSALAM BANDUNG) . Jurnal Infotronik, 54-63.
[21] T Junaidi, SD Kurniawan & S Melati (2022). Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat Pada Kecamatan Tegal Barat Berbasis Website. Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer 11 (2), 220-225
[22] IH, Purwanto, SD Kurniawan (2022). User Centered Design dan Golden Ratio" Phi" Dalam Komposisi Desain Antarmuka Pengguna Pada Halaman Beranda Website. Smart Comp:
Jurnalnya Orang Pintar Komputer 11 (3), 458-465