• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (SI PHBS KUIN) BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SISTEM INFORMASI PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (SI PHBS KUIN) BERBASIS WEB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (SI PHBS KUIN) BERBASIS WEB

Agus Alim Muin1*, Muhammad Amin2 , Sefto Pratama3

1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,UNISKA MAB, Indonesia.

2Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,UNISKA MAB, Indonesia.

3Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,UNISKA MAB, Indonesia.

Informasi Artikel:

Dikirim: 21-10-2023; Diterima: 02-11-2023; Diterbitkan: 18-01-2024 Doi : http://dx.doi.org/10.31602/tji.v15i1.12861

ABSTRAK

Di dalam masyarakat sangat pertingnya edukasi tentang prilaku hidup bersih dan sehat ,karena dari sini lah awal kita dapat menjaga diri sendiri dan keluarga agar menjaga kebiasaan hidup sehat . Selama ini yang terjadi di wilayah kerja puskesmas Kuin raya dalam hal pendataan Masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan sehat masih manual,edukasi kemasyarakat juga belum di bantu dengan teknologi informasi dan survey PHBS juga masih dengan cara konversional dengan mendata kerumah-rumah dan memberikan quisiner kepada masyarakat.

dengan cara Observasi dan wawancara serta di dukung dengan metode pengembangan perangkat lunak, dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat serta dapat membatu penyuluh dalam melakukan servei di masyarakat serta memanfaatkan perkembangan teknologi informasi Kata Kunci: Sistem Informasi,PHBS,Penyuluh

Pendahuluan

Dalam era kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat, implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi semakin penting dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat (Bersih et al. 2015). PHBS merupakan konsep holistik yang melibatkan berbagai aspek kehidupan, termasuk pola makan yang seimbang, kegiatan fisik, kebersihan diri, sanitasi, serta pola pikir yang mendukung gaya hidup sehat (Romayati Keswara et al. n.d.). Penerapan PHBS yang efektif memiliki potensi besar untuk mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup (Gusti Ayu Amanda Sinta Adhi Putri et al. 2021).

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan salah satu tujuan utama pembangunan kesehatan di berbagai negara, termasuk di Indonesia (La Patilaiya et al.

2018). Dalam upaya mencapai tujuan ini, Puskesmas memainkan peran yang sangat vital

(2)

2 sebagai pusat pelayanan kesehatan primer di tingkat Masyarakat . Puskesmas bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai agen utama dalam mendukung upaya promosi dan penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah kerjanya (Luthfia, Nada, dan Alkhajar 2019). Namun, tantangan dalam mengintegrasikan PHBS secara menyeluruh di masyarakat memerlukan pendekatan yang terstruktur dan terukur (Informasi dan Perilaku Kesehatan Terhadp Pencegahan Penularan Covid- et al. 2022).

Walaupun kesadaran akan pentingnya PHBS telah meningkat, masih terdapat banyak hambatan dalam menerapkan konsep ini secara menyeluruh (Djunaedi et al.

2020). Beberapa tantangan yang dihadapi adalah minimnya akses informasi yang akurat, kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat PHBS, serta kesulitan dalam memonitor dan mengevaluasi keberhasilan program-program PHBS yang diterapkan(Pengelolaan Sampah dan Perilaku Hidup Besih Sehat di Sekolah Dasar et al.

2022).

Teknologi informasi memegang peran strategis dalam mendukung penerapan PHBS dengan lebih efektif (Julianti et al. 2018). Sistem informasi terbaru memiliki potensi untuk menjadi sarana yang efisien dalam menyampaikan informasi yang relevan dan mudah diakses oleh masyarakat, memfasilitasi pemantauan dan evaluasi berkelanjutan atas program PHBS, serta menciptakan interaksi yang sinergis antara berbagai pihak yang terlibat dalam usaha penerapan PHBS, seperti instansi pemerintah, lembaga kesehatan, sekolah, dan komunitas(Utomo dan Al Amin 2015).

Dari Observasi yang di lakukan ke puskesmas kuin raya dalam hal pendataan Masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan sehat masih manual yaitu dengan mendata kerumah-rumah dan memberikan quisiner kepada masyarakat selain itu cara edukasinya juga masih tradisional dengan mengumpulkan kader-kader atau datang ke rumah-rumah untuk menyampaikan pentingnya ber prilaku hidup bersih dan sehat, sehingga perlu sebuah system informasi yang bisa memberikan informasi edukasi dan memantau Kesehatan Masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat.

Metode

Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dengan mengambil objek penelitian pada Puskesmas Kuin Raya Kec.Banjarmasin barat, Kota Banjarmasin. Motode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan model waterfall (Muin et al.

2022).

1. Metode Pengumpulan data a. Observasi

(3)

3 dilakukan di puskesmas kuin raya dengan mengamati penyuluh dalam melakukan Survei prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di puskesmas b. Wawancara

dilakukan terhadap penyuluh di puskesmas untuk menentukan indicator apa saja yang digunakan untuk prilaku hidup bersiah dan sehat (PHBS) dan pertanyaan yang digunakan untuk survey ber PHBS, serta wawancara kepada masyarakat yang di ambil secara random tentang kebutuhan informasi Kesehatan berprilaku hidup bersih dan sehat

c. Studi literasi

di lakukan peneliti dengan mengumpulkan penelitian sejenis serta melihat kekurangan dari penelitian sebelumnya

2. Metode Pengembangan Perangat Lunak

a. Tahapan Requirement Analysis Pada tahap ini dilakukan analisis masalah sistem yang berjalan, sampai saat ini sistem pelayanan dan survei masih dilakukan secara manual tertulis dan perlu datang ke rumah penduduk.

b. Tahapan Desain pada tahapan ini dilakukan proses peracangan tabel sistem dan perancangan menu-menu aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

c. Tahap Coding pada tahapan ini akan dijalankan penerjemahan data yang sudah dirancang menjadi bahasa pemrograman.

d. Tahapan Development dan Testing pada tahap ini menguji hasil system informasi yang telah dibuat dari hasil desain yang sudah dibangun

e. Tahap Maintenance pada tahapan ini dijalankan dengan menerapkan sistem secara menyeluruh dan memeliharanya ketika struktur hardware dan software mengalami perubahan.

3. Model Sistem

Gambar 1. Usecase Diagram Sistem informasi PHBS kuin

(4)

4 Ada dua user yang digunakan pada aplikasi ini yaitu user admin yang bisa juga digunakan oleh penyuluh dan user masyarakat, user admin dapat mengakses tentang pengelolaan PHBS dari mengakses indicator PHBS dan keterangan kemudian tentang pengelolaan survey untuk menambahkan pertanyaan yang digunakan untuk survey kemudian pengelolaan tinjauan untuk melihat jumlah masyarakat yang sudah mengisi survey dan jumlah pertanyaan yang sudah di selesaikan kemudian tentang pengelolaan user untuk melihat manyarakat yang sudah mendaftarkan akun dan siap untuk di verifikasi oleh admin. User masyarakat dapat mengakses informasi tentang PHBS dan mengisi survey untuk memastikan penerapan PHBS.

Hasil dan Pembahasan

Dari system informasi yang sudah dibangun di puskesmas untuk membantu penyuluh dalam memberikan informasi Edukasi PHBS, Survei PHBS kepada Masyarakat Serta penerapan Teknologi berikut tampilan system informasi PHBS kuin berbasis Web :

1. Hasil Tampilan Aplikasi

2. Halaman Depan bagian Admin

Pada halaman ini berisi informasi yang sama dengan yang nanti di tampilkan pada halaman Masyarakat yang berfungsi untuk mengatur tampilan dan posisi yang terbaik yang nanti dilihat oleh Masyarakat.

Gambar 2. Halaman beranda pada admin 3. Halaman User pada Admin

Pada halaman ini berisi informasi user Masyarakat yang akan dan sudah di verifikasi yang fungsinya untuk memastikan msyarakat yang mendaftar sesuai dengan wilayah kerja puskesmas.

(5)

5 Gambar 3. Halaman User pada Admin

4. Halaman Indikator

Pada halaman ini berisi informasi tentang PHBS dan berfungsi untuk menambah,merubah dan menghapus indicator PHBS yang digunakan.

Gambar 4. Halaman Indikator 5. Halaman survey

Pada halaman ini berisi pernyataan yang digunakan untuk survey PHBS diakun masnyarakat dan berfungsi untuk menambah, mengubah dan menghapus pertanyaan survey.

(6)

6 Gambar 5. Halaman Survey

6. Halaman Tinjauan

Halaman ini berisi hasil dari Masyarakat yang sudah menjawab survey dan berfungsi untuk melihat hasil jawaban yang diisi oleh masyakarat.

Gambar 6. Halaman Tinjauan 7. Halaman Profil

Pada halaman ini berisi informasi profil admin dan berfungsi untuk mengubah foto profil yang digunakan

(7)

7 Gambar 7. Halaman Profil

2. Edukasi kepada Masyarakat Tentang PHBS dan Layanan Survey

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Aplikasi system informasi prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kuin berbasis web ini lebih meningkatkan pengetahuan Masyarakat 14 tentang indicator apa yang harus di perhatikan dan dijaga di lingkungan rumah dan lingkungan Masyarakat mengenai prilaku hidup bersih dan sehat dari sebelumnya. Sebelum penelitian, persentase pengetahuan Masyarakat tentang PHBS hanya sebesar 50%. Sebagian besar Masyarakat tau Sebagian dan tidak menajaga perilaku hidup bersih dan sehat dengan benar. Setelah adanya aplikasi Sistem informasi PHBS ini, aktivitas dan pengetahuan Masyarakat meningkat 40% menjadi 90%.

Masyarakat lebih tau dan mengenal apa saja indicator PHBS apa saja yang harus dijaga, seperti yang terlihat pada gambar 8.

Gambar 8. Peningkatan Edukasi Masyarakat tentang PHBS sebelum dan sesudah penelitian

Selain aktivitas edukasi PHBS sebelum dan sesudah penelitian juga meningkat.

Terjadi peningkatan partisipasi survey Masyarakat terhadap hidup ber PHBS sebesar 30% sebelum dan sesudah penelitian. Sebelum penelitian dilakukan, partisipasi Masyarakat mengisi survey sebesar 50%. Setelah dilakukan penelitian meningkat

(8)

8 sebesar 30% yaitu mencapai 80%. Adapun grafik peningkatan partisipasi survey Masyarakat terhadap hidup ber PHBS sebelum dan sesudah penelitian dapat dilihat pada gambar 9.

Gambar 9. Peningkatan Survey PHBS sebelum dan sesudah penelitian

Kesimpulan

Berdasarkan dari Hasil dan pembahasan system informasi yang sudah dibangun ini dapat membantu memberikan informasi dan edukasi tentang prilaku hidup bersih dan sehat serta mempermudah penyuluh dalam melakukan survey Masyarakat yang ber-PHBS dengan adanya peningkatan edukasi kepada masyarakat dan peningkatan partisikasi Masyarakat tentang survey PHBS, kemudian adanya penerapan teknologi informasi dalam bidang Kesehatan dengan system informasi prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Kuin berbasis web

(9)

9 Referensi

Bersih, Perilaku Hidup et al. 2015. “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI DETERMINAN KESEHATAN YANG PENTING PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI

KOTA BANDUNG.” Jurnal Sistem Kesehatan 1(1).

http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/10340 (Agustus 21, 2023).

Djunaedi, Jihan Novianti et al. 2020. “PEMBENTUKAN KADER REMAJA DENGAN PROGRAM REKREASI SECARA DARING.” Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif 4(2): 233–40. https://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/pkm-p/article/view/751 (Agustus 21, 2023).

Gusti Ayu Amanda Sinta Adhi Putri, I et al. 2021. “Potensi Permainan Papan Edukasi Aktif Kutus PHBS Sebagai Modalitas Pencegahan Obesitas Anak.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 10(1): 139–46. https://akper-sandikarsa.e- journal.id/JIKSH/article/view/545 (Agustus 21, 2023).

Informasi dan Perilaku Kesehatan Terhadp Pencegahan Penularan Covid-, Literasi et al.

2022. “Literasi Informasi dan Perilaku Kesehatan Terhadap Pencegahan Penularan Covid-19 pada Siswa SD Sekayu Semarang.” ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN

MASYARAKAT 5(2): 215–22.

http://abdimasku.lppm.dinus.ac.id/index.php/jurnalabdimasku/article/view/582 (Oktober 21, 2023).

Julianti, R, M Nasirun, W Wembrayarli - Jurnal Ilmiah Potensia, dan undefined 2018.

2018. “Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah.”

ejournal.unib.ac.id 3(2): 11–17.

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/2960 (April 12, 2023).

Luthfia, Agusniar Rizka, Eka Nada, dan Shofa Alkhajar. 2019. “PRAKTIK PELAYANAN PUBLIK: PUSKESMAS SEBAGAI GARDA TERDEPAN PELAYANAN KESEHATAN.”

DECISION: Jurnal Administrasi Publik 1(2): 71–81.

https://journal.unpas.ac.id/index.php/decision/article/view/1802 (Oktober 21, 2023).

Muin, Agus Alim, Sefto Pratama, Kalimantan Muhammad Arsyad, dan Albanjari Banjarmasin. 2022. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ikan Air Tawar Untuk dibudidayakan di Daerah Rawa Menggunakan Metode Smart Berbasis Web.” Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer 11(4): 695–703.

http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/smartcomp/article/view/3726 (Oktober 21, 2023).

La Patilaiya, Hairudin, Hamidah Rahman, Program KH Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Jalan Ahmad Dahlan No, dan Kota Ternate. 2018. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat.” JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan

(10)

10

Masyarakat) 2(2): 251–58.

https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/2512 (Oktober 21, 2023).

Pengelolaan Sampah dan Perilaku Hidup Besih Sehat di Sekolah Dasar, Penyuluhan et al.

2022. “Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan PHBS di Sekolah Dasar 82 Barangmamase Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar.” Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2(2): 169–75.

http://altifani.org/index.php/altifani/article/view/210 (Agustus 18, 2023).

Romayati Keswara, Umi et al. “PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENERAPAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA ABSTRACT: KNOWLEDGE, ATTITUDE AND ROLE OF HEALTH CARE PERSONNEL TOWARD APPLICATION OF HOUSEHOLD IN HEALTHY-LIFESTYLE BEHAVIORS.”

Maret 13(1): 37–47.

Utomo, Trio, dan Husni Al Amin. 2015. “Sistem informasi penyuluhan posyandu berbasis

web mobile.” DINAMIKA INFORMATIKA 6(2).

https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti2/article/view/3810 (April 12, 2023).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengetahuan siswa tentang PHBS di SDN Gerendong 1 dan SDN Gerendong 2, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengetahuan siswa tentang PHBS di SDN Gerendong 1 dan SDN Gerendong 2, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan

Kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, 1) Edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19

Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Metode ini digunakan mengetahui pengetahuan siswa tentang PHBS sebelum

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) terdapat hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan timbulnya penyakit skabies di

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sistem yang dibangun sudah selesai dan sesuai dengan tujuan awal penelitian yaitu membangun sistem informasi bank sampah berbasis

Prosiding Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2018 Dosen-Dosen Universitas Islam Kalimantan ISBN : 978-602-52531-2-6 PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PHBS

Edukasi Berbasis Android Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada Remaja Dimasa Pandemi Covid-19 Dina Zakiyyatul Fuadaha*, Muhammad Taukhidb, Laviana Nita Ludyantic a,b,c