• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM INFORMASI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

INFORMASI

Pertemuan 12

(2)

Konsep Dasar

Data dan Informasi

Data adalah aliran dari fakta yang mengandung arti berupa angka, huruf, simbol khusus atau gabungan darinya direpresentasikan melalui kejadian dalam

organisasi atau lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan disusun ke dalam suatu bentuk.

Hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi

2

(3)

Konsep Dasar

Informasi

Data yang mempunyai nilai bagi penerimanya dan

dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan Data yang telah diproses sehingga memiliki makna yang mudah dipahami atau dimengerti.

Untuk menjadi informasi, data perlu mengalami proses pengolahan.

3

(4)

Konsep Dasar

Informasi

Sumber Informasi:

Pengamatan lapangan (observasi).

Kuisioner.

Kejadian/event (pencatatan, perekaman, ataupun penangkapan sinyal digital secara langsung).

Pemodelan (forecasting, operational research, simulation, dsb).

Informasi disampaikan kepada pengguna dapat direpresentasikan dalam media :

Kertas/hardcopy.

Tampilan/display-monitor/video.

Suara/audio.

4

(5)

Konsep Dasar

Informasi

Kualitas informasi yang baik:

Timeliness (informasi harus tepat waktu, tersedia manakala dibutuhkan).

Accuracy (informasi harus akurat/teliti).

Reduced Uncertainty (ketidakpastian informasi harus ditekan/diminimize/diperkecil).

Element of Surprise (informasi tidak mengandung unsur/elemen kejutan).

5

(6)

Konsep Dasar

Konsep Dasar Sistem

Seperangkat elemen/unsur/bagian yang berhubungan atau berinteraksi hingga

membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Contoh: Sistem pencernaan, Sistem tata surya, dsb.

6

(7)

Konsep Dasar

Konsep Dasar Sistem

Syarat-syarat suatu sistem:

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

7

(8)

Konsep Dasar

Konsep Dasar Sistem Informasi (SI)

Pengaturan antara orang (pengguna), data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menyediakan sebagai output informasi yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah organisasi/manajemen.

8

(9)

Manfaat SI

Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para

pemakai.

Menjamin tersedianya kualitas dan

keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

• Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

9

(10)

Manfaat SI

Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

Mengantisipasi dan memahami konsekuensi- konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

10

(11)

Elemen Sistem

Elemen pada Sistem:

- Tujuan ( goal ).

- Masukan ( input ).

- Proses (process).

- Keluaran ( output ).

- Batas ( boundary ).

- Umpan balik ( feedback ).

- Mekanisme pengendalian ( control mechanism ).

11

(12)

Tujuan (goal)

Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani.

Tujuan utama SI:

– Untuk mengarahkan sistem ke tujuan yang benar.

– Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

– Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

– Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan.

12

(13)

Masukan (input)

Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

Dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah (berupa angka, huruf, simbol).

Sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari

pelanggan).

13

(14)

Proses (process).

Bagian yang melakukan perubahan atau

transformasi dari masukan menjadi keluaran.

Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:

– Meringkas data,

– Melakukan perhitungan, – Mengurutkan data, dsb.

14

(15)

Keluaran (output)

Merupakan hasil dari pemrosesan.

Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).

Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau

dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.

15

Batas (Boundary)

(16)

Mekanisme pengendalian dan Umpan balik

Mekanisme pengendalian ( control mechanism ) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik ( feedback ), yang mengutip keluaran.

Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakai:

• Program yang salah diperbaiki.

• Program disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki.

16

(17)

Ilustrasi Sistem

17

Pemerintah Pesaing

Masukan Proses Keluaran

Pengendalian

Tujuan

Umpan Balik Batas

Lingkungan

(18)

Pengunsuran Sistem

a. Subsistem

Sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil yang berada dan tersusun dalam sebuah sistem.

b. Supersistem

Sistem yang lebih besar yang menjadi bagian dari sistem lain.

18

(19)

Pengunsuran Sistem

Contoh Subsistem dan Supersistem:

Pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem.

Jika ditinjau dari

pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan

pemerintah pusat adalah supersistem

19

Pemerintah Pusat

Provinsi

Kabupaten

Supersistem dari Kabupaten Supersistem dari Provinsi

(20)

Pengunsuran Sistem

20

(21)

Pengunsuran Sistem

21

Supersistem

Subsistem B Subsistem A

Sub subsistem A-2

Sub subsistem A-3

Sub subsistem Sub subsistem B-1

A-1

Sub subsistem B-2

Sub subsistem B-3

(22)

Pengunsuran Sistem

22

Input Pengolah Output

SistemSub

SistemSub Sub Sistem

SistemSub

Boundary Antarmuka

Lingkungan Luar

Boundary Sistem

(23)

Pengunsuran Sistem

23

Subsistem Subsistem

(a) Antarmuka bolak-balik

Subsistem Subsistem

(b) Antarmuka satu arah

Konsep Antarmuka Subsistem

(24)

Sistem Informasi Apotek

24

Input Sub Output

Sistem A Sub

Sistem B Sub

Sistem C Pelanggan menyebutkan

nama obat yang dipesan

Proses

Pengendalian

Supersistem

Pelanggan mendapatkan obat yang dipesan

Umpan Balik

Mengecek kembali kebenaran data Proses pemesanan

obat

(25)

Sistem Informasi Apotek

25

Masukan Proses Keluaran

Pengendalian

Umpan Balik

Subsistem A: Mengecek Informasi Obat

Masukkan nama obat

Pencarian nama obat yang sesuai

Kode obat &

harga obat didapatkan

Mengecek kembali nama obat, jika benar maka selesai, jika salah mencari kembali

(26)

Sistem Informasi Apotek

26

Masukan Proses Keluaran

Pengendalian

Umpan Balik

Subsistem B: Pembayaran

Masukkan kode obat &

harga obat yang dipesan

Akumulasi harga

Harga yang harus dibayarka n

Pengecekan akumulasi harga apakah sesuai atau tidak

(27)

Sistem Informasi Apotek

27

Masukan Proses Keluaran

Pengendalian

Umpan Balik

Subsistem C: Penyerahan obat dan Penyimpanan data

Harga yang harus

dibayarkan

Proses pencetakan struk, dan

penyimpanan data

Struk dan

kembalian uang, Serta memberikan obat pada

pelanggan

Pengurangan stok obat yang telah dibeli

Referensi

Dokumen terkait

Isyarat umpan balik primer b adalah isyarat yang merupakan fungsi dari keluaran terkendali c , dan yang secara aljabar dijumlahkan dengan masukan acuan r

Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lain dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem.. dapat

Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran

Model JST yang telah digambarkan pada Gambar 5 di atas adalah model umpan maju tanpa umpan balik dari keluaran ke masukan, sedangkan sistem biologis menunjukkan sifat umpan

Lintasan pertama bersal dari keluaran menuju masukan membalik, pada lintasan ini terdapat sebuah resitor umpan balik dan kapsitor yang di bumikan.Lintasan kedua datang dari

Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik, dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.. Proses Umpan Balik

Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan