BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Perancangan
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai,
memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang
optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang
ada. Perancangan suatu alat termasuk metode teknik, dengan demikian
langkah-langkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode teknik.
2.1.1 Pengertian Perancangan Sistem
Definisi menurut John Burch dan Gary Grudnitski yang telah diterjemahkan oleh
Jogiyanto (2005:196) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi menyebutkan bahwa: “perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”. Dalam tahap
ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem
informasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan
kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu
2.1.2 Perancangan Website
Perancangan web dalam skala besar membutuhkan strategi yang tepat agar
perancangan web berjalan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan sasaran
yang ditargetkan. Web skala besar merupakan sebuah web dengan banyak fungsi
yang diakses banyak orang. Semakin besar suatu web maka akan semakin
kompleks pemeliharaan dan pengembangannya lebih lanjut.
Membuat sebuah website terlebih dahulu harus dipahami apa tujuan
pembuatan website itu sendiri, karena hal tersebut merupakan pedoman dalam
perancangan dan pembuatan sebuah website. Secara umum pembuatan sebuah
website bertujuan untuk memasyarakatkan dan mendukung kegiatan suatu
perusahaan atau perorangan dengan memberi sajian berupa informasi, promosi,
transaksi dan sebagainya.
Untuk mempermudah website tersebut, perancangan website harus
diskripsi tentang website yang akan dibuat. Diskripsi ini kemudian akan menjadi
bahan diskusi antara perancang website dan pengguna website.
Tujuan dari perancangan website ini ialah untuk merancang kebutuhan
website yang diinginkan oleh pemakai serta membuat gambaran yang jelas.
Langkah – langkah perancang website adalah :
1. Mengadakan survei untuk mengetahui kebutuhan pemakai.
2. Membuat diskripsi kebutuhan website.
3. Merancang desain yaitu mengimplementasikan model yang diinginkan oleh si
4. Melakukan implementasi dengan merepresentasikan desain ke dalam program.
5. Mengadakan uji coba yaitu menguji seluruh spesifikasi terstruktur.
6. Melakukan instalasi yaitu pemasangan perangkat sistem.
2.1.3 Website
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada didalam World
Wide Web (WWW) di internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis
dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa
diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua
publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan
informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada dihalaman tersebut
mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan
bagaimana arus informasi berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi
(data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi
website tersebut. contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail
2.1.4 Pengertian Internet
Internet merupakan sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia.
Dimana antara satu komputer dengan komputer lain di dunia (world wide) dapat
saling berhubungan atau berkomunikasi. Internet adalah sebuah dunia maya
jaringan komputer (interkoneksi) yang terbentuk dari milyaran komputer di
seluruh dunia. Teknologi ini dimulai pada pertengahan tahun 70-an pada masa
perang dingin dan mencapai puncaknya pada tahun 1994 ketika interface
(antarmuka) grafis dan kontervisi dari jaringan tersebut diciptakan dan
diperuntukan bagi masyarakat umum agar dapat dipergunakan secara lebih
mudah. Internet memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan
waktu dalam mendapatkan informasi. Dari segi ekonomi, internet merupakan
sebuah jawaban yang sangat efisien, efektif dan relatif murah bila dibandingkan
dengan hasil yang akan didapat.
Perkembangan teknologi informasi yang sedikit ajaib terutama dalam
bidang internet secara langsung mampu menggeser bahkan mengubah sistem dan
pola hidup manusia. Perkembangan tersebut memicu munculnya aspek-aspek
sosial yang dapat dikatakan baru atau aspek-aspek sosial lama yang muncul
dengan cara baru. Salah satu contoh adalah sumber informasi menjadi lebih
beragam dan luas, jarak dan waktu bukan lagi kendala yang utama, munculnya
sistem pembelian dan pembayaran on-line, mengadakan rapat secara bersamaan
dan langsung dari berbagai tempat, perubahan dalam bidang hukum dan
perundangan, pertukaran dan asimilasi nilai-nilai budaya tersebut cepat sampai.
dengan cepat menyiapkan infrastuktur dan faktor-faktor yang bersangkutan
dengan bidang tersebut.
Sejak diperkenalkannya kepada dunia pada tahun 1972-1973, penggunaan
internet pun meluas tidak hanya pada kalangan khusus (militer pada saat itu).
Seiring dengan perkembangannya, orang-orang yang memanfaatkan internet
membuat sebuah sistem yang memudahkan pengaksesan internet oleh masyarakat
luas. Sistem ini juga memungkinkan adanya peluang bisnis dalam bidang ini. Hal
tersebut ditandai dengan didirikannya provider (penyedia layanan) internet sampai
warnet (warung internet).
Banyak penyedia jasa internet (ISP/Provider) institusi yang menyediakan
jasa layanan koneksi ke internet yang berada di Indonesia contohnya Melsa,
Telkomnet instan, Centrin, Wasantaranet, Cbnet, Indosat, dll. Dengan banyaknya
ISP-ISP, maka organisasi APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
dibentuk. Asosiasi ini berfungsi sebagai pemersatu penyedia jasa layanan ini,
sehingga para pengguna internet dapat terus memanfaatkan internet untuk
keperluan mereka. Pengguna internet secara privat (perorangan maupun
organisasi) disebut user.
2.2 Pengertian Sistem, Pemasaran, Usaha
2.2.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu “systema”, yang berarti
“kesatuan”. Sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan
tercapai. Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi
pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan
ataupun instansi pemerintahan, baik yang berskala kecil maupun yang besar.
Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur
yang terkait dalam sistem tersebut.
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi
meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang
bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus
mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen
dengan lingkungannya dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan
yang akan dicapai.
Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan
bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data
atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. elemen sistem
disamping berhubungan satu sama lain, juga berubungan dengan lingkungannya
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu:
Menurut Gordon B.Davis yang dikutip oleh Ais Zakiyudin (2012:5) dalam
bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen menyebutkan bahwa
“Sistem sebagai perangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan
Raymond Mcleod Jr mendefinisikan “ Sistem sebagai sekelompok elemen yang
berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.
Berdasarkan berbagai definisi diatas disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan
dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai
berikut (Ais Zakiyudin, 2012:6) :
1. Komponen Sistem (Components system)
Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Dimana setiap sistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan menjalankan fungsi
tertentu dari sistem. Subsistem yang menjalankan fungsi tertentu tersebut dapat
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat berupa sesuatu
yang menguntungkan dan merugikan.
3. Batasan Sistem (Boundary System)
Batasan sistem merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dibatasi dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan
4. Penghubung Sistem (Interface System)
Penghubung atau jalinan sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem ke subsistem yang lainnya. Kegunaan dari penghubung sistem
adalah:
a. Memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari subsistem yang
satu ke subsistem yang lainnya.
b. Keluaran dari subsistem menjadi masukkan untuk subsistem yang lainnya
melalui penghubung.
c. Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk
membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input System)
Masukan (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat
berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Pengolah Sistem (Process System)
Suatu sistem harus memiliki suatu perangkat yang bertugas mengolah. Bagian
pengolah ini yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai
contohnya adalah sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku
7. Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa pembuangan.
Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada
sistem.
8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal System)
Tujuan dan sasaran merupakan sesuatu yang harus dimiliki sistem. Sasaran dan
sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau
tujuannya.
2.2.2 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler
(2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran
untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran
merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang
diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk
memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau
transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen.
Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang
ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan,
harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya
bertujuan untuk memperoleh laba.
2.2.3 Pengertian Usaha
Usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan
penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara
terus menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Artinya kalau berbicara
usaha, kegiatan untuk mencapai keuntungan baik langsung maupun tidak
2.3 Electronic Commerce (E-Commerce)
Internet Commerce atau Ecom atau E-Commerce atau Immerce yang pada
dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah
tersebut berati membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan
pada jaringan internet.
E-Commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti
internet atau televisi, www atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen invetori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya opersional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Industri teknologi informasi melihat kegiatan perdagangan elektronik ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti : transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasarana online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data intercharge/EDI), dll.
E-Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan
e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dll.
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
suatu halaman web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan
yang lain pada bulan Oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online bersifat
nontravel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar
US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-Commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen
yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web
yang bagus.
Beberapa faktor yang termasuk diantaranya:
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas .
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Proses yang ada dalam E-Commerce adalah sebagai berikut:
1. Presentasi elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
3. Otomatis account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun
nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan
transaksi.
2.3.1 Manfaat Kegunaan E-Commerce
Beberapa manfaat e-commerce yang dapat diperoleh dari pelaksanaannya
antara lain sebagai berikut:
1. Revenue Steam (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan
yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan Market Exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan tingkat biaya operasional (Operating Cost).
4. Melebarkan jangkauan.
5. Meningkatkan Customer Loyality
2.3.2 Keuntungan E-Commerce
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce
bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya
lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos
3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik /
pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan dan pelayanan lebih responsif.
5. Mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke
orang-orang di kota, di desa, dan berbagai negara berkembang.
2.3.3 Kelemahan E-Commerce
Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena dapat
mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan pada
pelanggan, namun e-commerce dan semua infrastrukturnya akan mudah sekali di
salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dari segi pandang bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang
terjadi adalah antara lain sebagai berikut :
1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
2. Hukum yang kurang berkembang dalam e-commerce ini.
2.4 Tools Perangkat Lunak
Dalam pembuatan aplikasi penjualan yang berbasis web ini dibutuhkan beberapa
tools perangkat lunak, diantaranya sebagai berikut :
2.4.1 Web Server
Menurut Shelly, et al. (2010:4) yaitu Halaman Web disimpan di server Web, atau
host, yang merupakan komputer yang menyimpan dan mengirim (melayani)
memiliki web server dan terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai server
Web.
Webserver merupakan inti dari suatu website. Melalui webserver inilah
kita dapat melihat website yang ada di internet. Webserver berfungsi sebagai
pusat kontrol dari pengolahan data website sehingga setiap instruksi yang
diberikan oleh pemakai internet akan diolah dan selanjutnya dikembalikan lagi
kepada pemakainya. Ada beberapa macam webserver yang ada didunia, antara
lain webserver milik Windows, yaitu Apache, Tomcat, IIS ( Internet Information
Service), dan lain sebagainya. Saat ini webserver yang paling banyak digunakan
adalah Apache karena telah banyak mendukung format file server tanpa perlu
tambahan komponen aplikasi lagi. Hal ini berbeda dengan IIS milik windows
yang tidak dapat membaca file server dengan format PHP (IIS memerlukan
komponen untuk menjalankan format file server PHP ini) dalam keadaan default.
2.4.2 Hyper Text Markup Language (HTML)
Menurut Shelly, et al. (2010:8) yaitu Halaman web dibuat menggunakan
HyperTex Markup Language (HTML), yang merupakan bahasa authoring yang
digunakan untuk membuat dokumen World Wide Web (www). HTML
menggunakan set intruksi khusus yang disebut tag atau markup untuk menentukan
struktur dan tata letak dokumen Web, dan menentukan bagaimana halaman
2.4.3 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah bahasa pemograman yang memungkinkan para web developer untuk
membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP merupakan singkatan dari
“PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan diperkenalkan pertama kali
sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa
saja yang telah mengakses ringkasan onlinenya.
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat server side , yang diartikan
bahwa kode PHP akan dieksekusi oleh webserver dan hasil eksekusi tersebut akan
dikirim dalam bentuk HTML ke browser client. HTML merupakan file umum
yang dijalankan oleh browser. Dengan demikian, client tidak dapat melihat kode
PHP yang dibuat oleh developer website, tetapi hanya bisa melihat kode HTML
yang merupakan hasil olahan dari Engine PHP. Agar webserver (Apache) dapat
mengolah file PHP ini maka diperlukan aplikasi PHP yang kita sebut sebagai
Engine PHP untuk ditanamkan bersama aplikasi webserver tersebut.
2.4.4 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi
dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
2. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
2.4.5 My Structure Language (MySQL)
MySQL (My Structured Query language) atau yang biasa sering dibaca
mai-se-kuel adalah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut
dengan DBMS (Database Management System) yang multiread dan multiuser.
MySQL adalah implementasi dari system manajemen basis data relasional
(RDBMS) Sifat dari DBMS ini adalah Open Source, MySQL bisa
mendapatkannya secara gratis pada alamat http://.mysql.com. MySQL sebenarnya
produk yang berjalan pada platform Linux. Dengan adanya perkembangan dan
banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini adalah Open Source, maka
para pengembang kemudian merilis versi windows.
Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal
didunia. Semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses
database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language) pertama kali diterapkan
pada sebuah proyek riset pada laboraorium riset San Jose, IBM yang bernama
Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly
dibandingkan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka
masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni.
Kelebihan MySQL adalah :
1. MySQL merupakan sebuah data yang mampu menyimpan data berkapasitas
sangat besar hingga berukuran gigabyte sekalipun.
2. MySQL didukung oleh server ODBC yang artinya database MySQL dapat
diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berapa visual seperti Delpi
maupun Visual basic.
3. MySQL adalah database yang menggunakan enkripsi password.
4. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel dan satu kunci
memungkinkan belasan fields.
5. MySQL merupakan server database multi-user artinya database ini dapat
digunakan oleh banyak orang.
2.5 Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program (Nanang Budiutomo,
2017). Flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan
Tabel 2.1 Arti lambang – lambang Flowchart
NO SIMBOL KETERANGAN
1 Off-Line Connector, symbol masuk atau
keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas
lainnya.
2 Connector, symbol masuk atau keluarnya suatu
prosedur pada lembaran kertas yang sama.
3 Peoces, untuk menunjukkan pengolahan yang
dilakukan oleh computer.
4 Manual Operation, untuk menunjukkan
pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
5 Decision, untuk kondisi yang menghasilkan
bebrapa kemungkinan jawaban/aksi.
6 Predefined Procces, untuk mempersiapkan
penyimpanan yang akan digunakan sebagai
tempat pengolahan didalam storage.
7 Terminal, untuk memulai dan mengakhiri suatu
program
8 Off-Line Storage, untukmenunjukkan bahwa data
9 Manual Input, untuk pemasukan data secara
manual online keyboard.
10 Keying Operation, symbol operasi dengan
menggunakan mesin yang mempunyai keyboard.
11 Input-Output, untuk memasukkan data atau
menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses.
12 Magnetic – tape Unit, menyatakan input berasal
dari pita magnetic.
13 Punched Card, menyatakan input berasal dari
kartu.
14 Disk and Online Storage, menyatakan input
berasal dari disk.
15 Display, symbol output yang ditujukan kesuatu
device.
16 Dokumen, menyatakan input berasal dari
dokumen dalam bentuk kertas.
17 Flow Line, menunjukkan arah aliran program.
2.6 Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah- langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat
ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah
spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan
dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya
algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan
yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan
keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui
seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama
pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil
(hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu
memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya. Ketiga
adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu
efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang
benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk
mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap
orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin
besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam
kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas (Arie Prasetyo, 2012). Atau
DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar
dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut
dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut.
DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu
alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem
merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model
yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat
perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi
dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang
mudah dikomunikasikan oleh professional system pemakai maupun pembuat
program DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled).
Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan
hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang
Tabel 2.2 Simbol – Simbol Data Flow Diagram
No Simbol Keterangan
1 Simbol Entitas Eksternal / Terminator,
menggambarkan asal atau tujuan data diluar
sistem.
2 Simbol lingkaran, menggambarkan entitas
atau proses dimana aliran data masuk
ditransformasikan ke aliran data keluar.
3 Simbol aliran data, menggambarkan aliran
data.
4 Simbol file, menggambarkan tempat data
disimpan.