• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Merit dalam Kenaikan Pangkat/Jabatan di Kantor Kementerian Perbendaharaan Negara

N/A
N/A
Ulpa Vira Ramayanti

Academic year: 2024

Membagikan " Sistem Merit dalam Kenaikan Pangkat/Jabatan di Kantor Kementerian Perbendaharaan Negara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ulpa Vira Ramayanti

NIM : 07011282126121

Kelas : C Indralaya

Dosen Pengampuh : DRS. Syaifudin Zakir M.SC

Menganalisis film pegawai dikantor Kementerian Perbendaharaan Negara yang berdasarkan pertanyaan dibawah ini !

1. apa yang terjadi atau apa masalahnya?

Hal terjadi pada film yang telah ditonton adalah berlakunya peraturan kenaikan pangkat atau jabatan berdasarkan sistem merit yang mana mengukur kinerja seseorang berdasarkan kompetensi,prestasi,professionalnya dalam bekerja mencakup integritas,motivasi kerja yang tinggi bukan dari usia atau lama bekerja,ras,agama,warna kulit. Berlakunya sistem merit di kantor Kementrian Perbendaharaan negara menimbulkan pro(setuju) seperti Indah dan kontra(tidak setuju) seperti pak Daud.

2. kenapa bisa seperti itu atau penyebab adanya pro dan kontra terhadap sistem merit?

Kontra (tidak setuju) terhadap sistem merit terjadi karena pak Daud yang sudah bekerja selama 18 tahun,memegang prosedur lama yang harus antri bahwa penempatan jabatan berdasarkan lama bekerja dan kurang integritasnya yang berarti berkomitment tanpa kompromi dan menghargai hasi Keputusan rapat atas ditunjuknya Indah sebagai ketua penyusun anggaran sehingga berkurangnya motivasi kerja seperti rasa malas dalam dirinya untuk bekerja dan berasumsi Indah memiliki hubungan gelap dengan pak Arif bukan berdasarkan sistem merit sehingga menjadi gosip ditempat mereka bekerja tepatnya di kantor Kementrian Perbendaharaan negara. Sedangkan sistem merit ini sangat didukung oleh Indah yang bekerja dengan ambisius,professional seperti cepat dan teliti dalam membuat laporan sehingga dipercaya oleh pak Arif dalam membuat laporan dan menjadi ketua tim penyusun anggara berdasarkan proses dengan melihat kinerjanya bukan dari umur dan lama bekerja.

3. isu apa yang muncul ?

Isu yang muncul berasal dari pak Daud bahwa ditunjuknya Indah sebagai ketua tim penyusun anggaran bukan berdasarkan sistem merit tetapi berdasarkan adanya hubungan gelap dengan pak Arif. Terlihat sekali bahwa pak Daud tidak berperilaku patuh pada pemerintah atasan yang sah dan wajar.

4. dilihat secara profesional, solusi apa yg harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Permasalahannya dimulai dari pak Daud yang tidak setuju dengan sistem merit karena sudah lama bekerja (senior),tidak mampu lagi bersaing secara professional tetapi merendahkan kinerja pegawai junior dengan ejekannya ambisi jadi kabag (kepala bagian) sehinga berasumsi bahwa ditunjuknya indah berdasarkan adanya hubungan gelap bersama pak Arif sehingga asumsi ini menjadi gosip. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan cara mengadakan sistem rotasi dan mutasi untuk para pegawai dalam berkarier seperti pak Daud yang tidak professional dalam bekerja sebaiknya dimutasi

(2)

atau dipindahkan pada bagian lainnya atau mengadakan Pendidikan dan pelatihan terutama tentang sistem merit untuk para pegawai seperti pak Daud agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam bekerja.

Menganalisis film pegawai dikantor Kementrian Pendidikan Rakyat yang berdasarkan pertanyaan dibawah ini !

1. apa yang terjadi atau apa masalahnya?

Hal yang terjadi atau masalah difilm yang telah ditonton adalah banyaknya pengaruh baik dari Konsultan IT,pegawai senior dan ketua Divisi Pengadaan Barang dan Jasa untuk ketua lelang yang diperankan oleh Dian dalam memilih pemenang lelang atau proyek milyaran antara Perusahaan Kaki Lima dan Big Bang sehingga pemenang proyeknya tetap Perusahaan Big Bang.

2. kenapa bisa seperti itu atau penyebab terpilihnya Perusahaan Big Bang?

Ketua Lelang yang diperankan oleh Dian ragu akan pilihan yang telah ditetapkan berdasarkan rapat dengan panitia-panitia lelang bahwa Kaki Lima adalah pemenangnya,tidak bisa mempertahankan Integritasnya(dimensi individual untuk memilih dan berkomitment tanpa kompromi) karena lebih memilih Big Bang dengan alasan dari Pak Chudori(pegawai Senior di KPR) yang mengatakan bahwa keponakan kesayangan kepala divisi Pengadaan Barang dan Jasa yang bekerja di perusahaan Big Bang dengan posisi rentan dan semoga niat baik Dhian terbalaskan bukannya memilih pemenang proyek atau lelang ini berdasarkan Tor,prinsip nya sendiri akan memenangkan yang murah,memenuhi syarat dan memenuhi kebutuhan kerja para pejabat di Kementrian Pendidikan Rakyat.

Selain itu adanya informasi dari Pak Johny(Kepala Divisi Pengadaan Barang dan Jasa) bahwa sebentar lagi akan tutup buku anggaran yang harus anggarannya 300 juta dihabiskan karena jika tidak untuk anggaran selanjutnya akan dipotong menjadi 300 juta.

3. Isu apa yang muncul?

Pemenang lelang akan dimenangkan oleh Kaki Lima berdasarkan hasil rapat panitia lelang tetapi banyaknya pengaruh terutama dari pegawai senior seperti pak Chudori sehingga pemenangnya Big Bang dalam proyek untuk mempersiapkan 100 laptop yg canggih dan terkenal,server,router tujuannya biar tetap online, tidak ketinggalan dan buat presentasi dengan kantor daerah bagi Eselon 3 walaupun barang tersebut canggih tetapi menurut Dian tidak terlalu dibutuhkan oleh pegawai,ada yang lebih murah dan memenuhi kebutuhan para pegawai eselon 3. Dian mengalah dalam menetapkan keputusannya bersama panitia lelang karena pengaruh pak Chudori dan pak Johny yang dari awal sudah menetapkan pembagian hasil antara Big Bang,pegawai senior,kepala divisi Pengadaan Barang dan Jasa yakni 45% (Big Bang) dan 55%(digelapkan untuk KPR seperti pak Chudori,pak Johny dan temen-temennya) walaupun pak Johny setuju dengan Keputusan Dhian tetapi dia memberikan informasi tentang budget sehingga Big Bang lah pemenangnya.

(3)

4. Dilihat secara profesional, solusi apa yg harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

Solusi yang harus diterapkan adalah menghapuskan aturan Budget harus dihabiskan karena jika tidak anggaran untuk selanjutnya akan dipotong. Hal ini sama sekali dengan pengalaman PMM yang mana mantan Kaprodi di jurusan universitas yang menerima saya menyatakan bahwa anggaran FISIP itu harus bisa dihabiskan karena jika tidak maka dinilai kinerjanya buruk. Padahal hal ini berpeluang sekali terjadinya maladministrasi,korupsi sebaiknya anggaran tidak dihabiskan itu boleh saja asal ada laporan kinerja dan laporan anggaran yang transparansi, terpercaya dan jelas serta efektif digunakan untuk hal-hal apa saja.

Referensi

Dokumen terkait

Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur kenaikan pangkat dalam jabatan struktural di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar, untuk memberikan masukan terhadap

Dengan adanya perangkat lunak Sistem Informasi perangkat lunak Penetapan Angka Kredit (PAK) Untuk Kenaikan Pangkat Pada Jabatan Fungsional Guru berbasis komputer, Dinas

Dari penelitian ini menghasilkan rancang bangun sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan pegawai menggunakan metode profile matching pada Kementerian Agama Kanwil

Menindaklanjuti hasil penilaian dan pengembalian berkas usul kenaikan jabatan fungsional dan pangkat dosen Kementerian Agama oleh Direktorat Jenderal Pendidikan

Gambar 7. Rancangan Dokumen Proses kenaikan Pangkat berfungsi untuk memproses data pegawai yang telah diusulkan kemudian akan diproses kenaikan pangkat pegawai.. Rancangan Desain

4) Kenaikan Pangkat Pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang Diangkat Menjadi Pejabat Negara dan Diberhentikan dari Jabatan Organiknya a) Persyaratan teknis pengguna layanan:.

Semua dosen pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro telah mengetahui tentang Pedoman Penilaian Angka Kredit untuk kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan fungsional

Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur kenaikan pangkat dalam jabatan struktural di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar, untuk memberikan masukan terhadap