Minggu 2: Pengenalan Umum Sistem Operasi dan Struktur Sistem Komputer Minggu 3: Struktur Sistem Operasi. Proses yang berjalan secara bersamaan (bersamaan) pada suatu sistem operasi dapat dibedakan menjadi proses independen dan proses kooperatif.
Pertemuan kelima
Jumlah thread kernel dapat ditentukan untuk beberapa aplikasi dan beberapa mesin (sebuah aplikasi dapat ditugaskan lebih dari beberapa thread kernel dalam multiprosesor daripada di uniprosesor), sedangkan model banyak-ke-satu memungkinkan pengembang untuk membuat thread pengguna sebanyak-banyaknya. karena Konkurensi mungkin tidak dapat dicapai karena hanya satu thread yang dapat dijadwalkan oleh kernel pada satu waktu. Model one-to-one memiliki konkurensi yang lebih tinggi, namun pengembang harus berhati-hati untuk tidak membuat terlalu banyak thread tanpa aplikasi, dan dalam kasus tertentu jumlah thread yang dapat dibuat mungkin terbatas.
Penjadwalan Proses
Hal ini membuat model satu-ke-satu lebih sinkron dibandingkan model banyak-ke-satu dengan mengizinkan thread lain berjalan saat thread membuat panggilan sistem pemblokiran; Hal ini juga memungkinkan beberapa thread berjalan secara paralel pada multiprosesor. Beberapa level thread pengguna mungkin menggunakan jumlah thread inti yang kurang dari atau sama dengan jumlah thread pengguna.
Adil (fairness)
Kekurangan dari model ini adalah multithreading tidak dapat berjalan atau bekerja secara paralel pada multiprosesor karena hanya satu thread yang dapat mengakses inti dalam satu waktu. Karena proses pembuatan thread kernel dapat mempengaruhi kinerja aplikasi, sebagian besar implementasi model ini membatasi jumlah thread yang didukung oleh sistem.
Efisiensi
Tipe-Tipe Penjadwalan
Proses yang melambat tidak dapat berlangsung sampai kondisi yang menyebabkannya hilang. Perencanaan pencegahan berguna dalam sistem yang memerlukan pemrosesan perhatian/respons yang cepat.
Algoritma-Algoritma Penjadwalan Proses
Dalam sistem pembagian waktu interaktif, penjadwalan preventif penting untuk menjamin waktu respons yang memadai. Agar penjadwalan preemptive menjadi efektif, banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses tersebut dapat mulai berjalan segera setelah diperlukan.
Penjadwalan Round Robin
Penjadwalan FIFO
Proses diberi slot waktu pemrosesan yang diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses ke sistem. Penjadwalan ini dikatakan adil dalam artian resmi, namun dikatakan tidak adil karena prosesnya yang memakan waktu lama membuat proses yang singkat menunggu.
Penjadwalan Berprioritas
Algoritma Prioritas Dinamis
Kebijakan yang diterapkan adalah untuk memastikan bahwa proses menerima layanan yang adil dari prosesor dalam hal waktu pemrosesan yang sama untuk setiap prosesor pada waktu yang sama. Proses yang menggunakan banyak prosesor (karena tugasnya membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan) mendapatkan lebih banyak waktu (jumlah) dalam satu waktu.
Penjadwalan dengan Sisa Waktu Terpendek, Lebih Dahulu (SRF)
Kelas tertinggi berjalan selama satu kuanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kuanta, kelas berikutnya berjalan selama empat kuanta, kelas berikutnya berjalan selama delapan kuanta, dan seterusnya. Sistem mencatat jumlah waktu pemrosesan yang digunakan suatu proses sejak login dan jumlah waktu pemrosesan yang digunakan di seluruh proses. Karena dapat diketahui besarnya waktu pemrosesan setiap pengguna, maka dapat dihitung perbandingan antara waktu pemrosesan aktual yang akan diperoleh yaitu 1/N dari total waktu pemrosesan dengan waktu pemrosesan yang dialokasikan untuk proses tersebut.
Evaluasi Algoritma
6 . Pertemuan keenam
- Pengertian Sinkronisasi
- Race Condition
- Critical Section
- Prasyarat Solusi Critical Section
- Deadlock
- Faktor Penyebab Terjadinya Deadlock
- Metode Menangani Deadlock
Deadlock disebabkan oleh satu proses menunggu sumber daya yang dimiliki oleh proses lain, sementara proses lainnya juga menunggu sumber daya yang dimiliki oleh proses lainnya. Peristiwa kebuntuan selalu tidak dapat dipisahkan dari sumber daya, yang hampir seluruhnya merupakan masalah pembagian sumber daya. Sumber daya yang ada dalam suatu proses tidak bisa diambil alih begitu saja oleh proses lain.
Untuk mendapatkan sumber daya tersebut harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu semua proses menunggu dan hanya memperbolehkan proses yang memiliki sumber daya tersebut untuk berjalan.
Adanya kebuntuan selalu berarti terpenuhinya kondisi di atas; tidak mungkin terjadinya deadlock jika ketiga kondisi tersebut tidak ada. Jika terjadi deadlock berarti ketiga kondisi tersebut ada, namun adanya ketiga kondisi tersebut tidak berarti telah terjadi deadlock. Hal ini dikarenakan tidak adanya sumber daya yang dapat digunakan secara bersama-sama, sehingga sistem harus mentransfer sumber daya yang tidak dapat digunakan secara bersama-sama.
- Menghindari Deadlock (Deadlock Avoidance)
- Pertemuan ketujuh
- Strategi Manajemen Memori
- Ruang Alamat Logika dan Fisik
- Swapping
- Pertemuan kedelapan UTS
- Pertemuan kesembilan
- Pertemuan kesepuluh
Manajer memori adalah bagian dari sistem operasi yang mempengaruhi penentuan proses mana yang diantrekan a) Alamat memori absolut (alamat fisik). Digunakan oleh Manajemen Memori untuk mendistribusikan penggunaan memori fisik secara “adil” di antara setiap proses yang berjalan pada sistem. Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1, jika proses baru diperkenalkan dan ternyata tidak ada cukup ruang di memori, proses yang sebelumnya ada di memori akan dipindahkan ke disk.
Jika memori fisik tiba-tiba habis dan suatu proses ingin memindahkan halaman ke dalam memori, sistem operasi harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Sistem operasi harus adil dalam membagi halaman fisik dalam sistem antar proses yang ada, sistem operasi juga dapat menghapus satu atau lebih halaman dari memori untuk memberikan ruang bagi halaman baru untuk dibawa ke dalam memori. Proses akan berbagi memori virtual yang sama, halaman fisik yang sama yang direferensikan oleh banyak proses.
Pengertian manajemen file dalam sistem operasi dan manfaatnya
- Inilah manfaat manajemen file
- Sasaran sistem file
- Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file
- Arsitektur Pengelolaan File
- Tipe file yang terdapat pada sistem operasi
- Pertemuan kesebelas
Yang pertama adalah sistem akses, yang berkaitan dengan bagaimana data disimpan dalam file akses. Yang kedua adalah manajemen file, yaitu menyediakan mekanisme operasional file, misalnya: penyimpanan, referensi, berbagi dan juga keamanan. Yang ketiga adalah manajemen ruang penyimpanan, yaitu terkait dengan pengalokasian ruang untuk file pada perangkat penyimpanan.
Dan yang keempat adalah mekanisme integritas file, yang memastikan informasi dalam file tidak rusak.
Pengertian Management Input Output
Struktur internal file biner yang dapat dieksekusi hanya diketahui oleh sistem operasi, sedangkan struktur internal file biner yang dihasilkan dari program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasi yang menggunakan file tersebut. File folder adalah file yang dimiliki oleh sistem operasi, biasanya berisi informasi tentang daftar file yang terdapat di dalam folder tersebut.
Beberapa fungsi management input /output
Teknik Management Input Output
I/O Terprogram
I/O Interrupt
Direct Memory Access (DMA)
Komponen Management Input Output
Perangkat Input Output
PROTEKSI
Proteksi adalah mekanisme sistem yang digunakan untuk melindungi atau menjaga informasi pada sistem komputer. Perlindungan mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses program, prosesor, atau pengguna ke sumber daya sistem. Dalam beberapa sistem, perlindungan dilakukan oleh sesuatu yang disebut monitor referensi. Jika ada akses ke sumber daya PC yang dilindungi, sistem akan menanyakan terlebih dahulu monitor referensi apakah akses tersebut diperbolehkan atau tidak (validitas). Setiap pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa operasi akses, misalnya membaca, menulis, melakukan operasi yang dapat dilakukan pada objek tersebut.
Setiap saat, setiap proses berjalan dalam lingkup keamanan, artinya ada beberapa objek yang dapat diakses oleh proses tersebut dan operasi apa yang dapat dilakukan proses tersebut pada objek tersebut.
TUJUAN PROTEKSI
Prosedur yang mengimplementasikan operasi ini adalah sebuah objek dan diakses secara tidak langsung melalui kemampuan. Nama prosedur ilahi pengguna harus diidentifikasi ke sistem perlindungan jika dikaitkan dengan objek tipe partisi pengguna. Ketika definisi objek yang dibuat diperkenalkan ke hydra, nama operasinya berubah menjadi jenis pembantu ini.
Skema ini memungkinkan sertifikasi prosedur aman untuk beroperasi dalam parameter formal jenis tertentu.
SECURITY
Interpretasi hak peramal pengguna hanya dilakukan oleh program pengguna, namun sistem memberikan perlindungan akses dalam penggunaan hak tersebut, bersamaan dengan penggunaan hak peramal sistem. Pengerasan sangat berguna dalam menerapkan prosedur akses ke representasi tipe data abstrak yang dapat diubah. Subsistem Hydra dibangun di atas inti perlindungannya dan mungkin memerlukan perlindungan terhadap komponennya sendiri. Hanya ditunjukkan bahwa sistem ini dapat digunakan untuk memberikan perlindungan keamanan pada objek ketuhanan pengguna.
Data kapasiti ditafsirkan oleh mikrokod dalam mesin CAP. Keupayaan perisian dilindungi oleh mikrokod CAP tetapi tidak ditafsirkan.
MASALAH SECURITY
Sistem ini memberikan seperangkat hak akses tertentu yang dapat diketahui dan ditafsirkan oleh sistem. Keamanan sistem komputer adalah untuk memastikan bahwa sumber daya tidak digunakan atau diubah oleh orang yang tidak berwenang. Sistem dapat memastikan bahwa data yang telah ditentukan tidak dapat dibaca oleh pengguna sistem lainnya benar-benar aman dan rahasia.
Tidak seorang pun, bahkan yang memiliki akses ke sistem, dapat membuat sistem tidak dapat digunakan.
AUTENTIKASI
Peduli tentang keamanan berbagai kontrol yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang andal dan tidak rusak untuk menjaga integritas program dan data. Untuk menghindari kesalahpahaman maka istilah keamanan mengacu pada semua masalah keamanan dan istilah mekanisme proteksi mengacu pada mekanisme sistem yang digunakan untuk melindungi/melindungi informasi dalam suatu sistem komputer. Otentikasi untuk menentukan lokasi perangkat pada node jaringan (lapisan data link dan lapisan jaringan)2.
Otentikasi untuk menentukan fungsi/proses yang berjalan pada node jaringan (lapisan sesi dan presentasi).
ANCAMAN PROGRAM
Program yang berguna berisi kode tersembunyi yang, ketika dijalankan, menjalankan fungsi yang tidak diinginkan. Virus yang dibuat dengan alat cenderung kurang canggih dibandingkan virus yang dirancang dari awal. Setelah virus dapat diidentifikasi, hapus semua jejak virus dari program yang terinfeksi dan program akan dikembalikan ke keadaan semula (sebelum terinfeksi).
Jika deteksi virus berhasil, tetapi identifikasi atau penghapusan jejak tidak dapat dilakukan, maka alternatifnya adalah menghapus program yang terinfeksi dan menyalin kembali salinan cadangan program yang masih bersih.
ANCAMAN SISTEM
Penulis virus dapat dilengkapi dengan alat untuk membantu pembuatan virus baru (virus Creation Toolkit, yaitu rutinitas pembuatan virus).
MONITORING ANCAMAN
Anggapan bahwa penyusup tidak akan mengetahui cara kerja sistem keamanan hanya menyesatkan perancang sehingga tidak menciptakan mekanisme perlindungan yang baik. Sistem tidak boleh memeriksa izin dan menyatakan akses diizinkan, kemudian menyimpan informasi ini untuk penggunaan di masa mendatang. Banyak sistem memeriksa izin ketika file dibuka dan kemudian (operasi lain) tidak memeriksanya.
Program atau pengguna sistem harus beroperasi dengan otoritas serendah mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka.
ENKRIPSI
Pengertian Sistem Terdistribusi dan Macam-Macam nya
Definisi Sistem Terdistribusi
Pertemuan keenambelas UAS
