• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PEMUATAN KENDARAAN PADA KAPAL FERRY KMP.PORT LINK III UNTUK KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SISTEM PEMUATAN KENDARAAN PADA KAPAL FERRY KMP.PORT LINK III UNTUK KESELAMATAN "

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Apabila pernyataan di atas tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dari Politeknik Pelayaran Surabaya. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Terapan yang berjudul “SISTEM MUATAN KENDARAAN PADA KMP.PORT LINK III FERRY UNTUK KESELAMATAN ANGKUTAN LAUT” dengan tepat waktu tanpa ada kendala yang tidak diinginkan. Bapak dan Ibu guru Politeknik Pelayaran Surabaya khususnya lingkungan pelatihan Nautika di Politeknik Pelayaran Surabaya.

Ferry ASDP Indonesia (PERSERO), khususnya awak KMP.Port Link III tempat saya melakukan latihan berlayar. Kami berharap kedepannya penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan taruna Politeknik Transportasi Surabaya, serta bagi dunia transportasi laut pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dan strategi dalam penerapan prosedur pemuatan kendaraan yang benar pada saat pemuatan sesuai standar operasional yang diterapkan di pelabuhan.

Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berupa data primer melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder berupa kajian peraturan perundang-undangan, buku atau literatur yang berkaitan dengan sistem pemuatan kendaraan di kapal. Permasalahan pemuatan masih ditemui dalam penyelenggaraan pelayanan transportasi, seperti tata cara pemuatan kendaraan yang masih belum sesuai dengan ketentuan yang ada. Analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berupa data primer melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder dalam kajian peraturan perundang-undangan, buku atau literatur yang berkaitan dengan sistem pengisian kendaraan di kapal laut.

Based on the research, it can be concluded about the vehicle charging system for marine transport safety.

PENDAHULUAN

  • LATAR BELAKANG
  • RUMUSAN MASALAH
  • BATASAN MASALAH
  • TUJUAN PENELITIAN
  • MANFAAT PENELITIAN

Namun dalam pelaksanaannya pada kapal penyeberangan, upaya pengamanan kendaraan di geladak kendaraan sulit dilaksanakan karena keterbatasan waktu akibat banyaknya pengguna jasa angkutan kapal penyeberangan. Insiden seperti KM. Senopati Nusantara juga hampir penulis alami ketika sedang praktik di KMP. Kapal Port Link III akan berlayar pada 20 Oktober 2019 tepatnya sekitar pukul 13.30 WIB. Oleh karena itu dari pemaparan hal-hal diatas penulis tertarik untuk meneliti “Sistem pemuatan kendaraan pada kapal penyeberangan KMP.Port Link III untuk keselamatan transportasi laut”.

Untuk mengetahui bagaimana proses pemuatan kendaraan yang dilakukan di atas kapal KMP.Port Link III. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi kendala awak kapal dalam melaksanakan prosedur pemuatan kendaraan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang sistem pemuatan kendaraan pada kapal penyeberangan KMP Port Link III untuk keselamatan maritim.

Menambah pengetahuan dan menambah wawasan taruna tentang pentingnya sistem pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan sesuai prosedur. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang sistem pemuatan kendaraan yang baik dan benar sesuai prosedur.

TINJAUAN PUSTAKA

REVIEW PENELITIAN

LANDASAN TEORI

  • Pengertian sistem
  • Pengertian pemuatan
  • Pengertian kendaraan
  • Pengertian keselamatan pelayaran
  • Pengertian kendala crew/awak kapal
  • Prinsip-prinsip pemuatan
  • Rencana pengaturana muatan (Stowage Plan)
  • Prosedur pemuatan kendaraan di atas kapal
  • Pengaturan dan pengamanan muatan (cargo securing arrangements) Securing devices yang permanen diperlukan untuk mencegah cargo

17 on Navigation in 2008, Ship Crew ialah orang yang bekerja di atas kapal atau diambil bekerja oleh pemilik kapal atau operator kapal yang menjalankan tugas di atas kapal itu mengikut kedudukannya yang disenaraikan dalam buku perakuan. Krew ialah mereka yang tersenarai dalam daftar pelaut/sijil anak kapal dan telah mengikat perjanjian pekerjaan marin dengan pengusaha kapal atau operator kapal untuk melaksanakan tugas di atas kapal sesuai dengan kedudukan mereka yang disenaraikan dalam buku perakuan. Secara umumnya kapal ini dilengkapi dengan keselamatan di dek kenderaan yang cukup lengkap, sehingga jarang kedengaran kemalangan kapal yang membawa kereta ini.

Pada umumnya kendaraan yang diangkut adalah kendaraan penumpang milik penumpang, bus antar kota, truk pengangkut barang, dan lain-lain. Untuk menunjang keselamatan pelayaran, setiap perusahaan harus menerapkan SOP sistem pemuatan kendaraan di atas kapal sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia. Mengingat tekuk merupakan suatu hal yang wajib dan wajib dilakukan pada saat proses pemuatan kendaraan.

Pemerintah mengeluarkan peraturan baru yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 115 Tahun 2016 tentang “Tata Cara Pengangkutan Kendaraan Dengan Kapal Laut”. Peralatan pengikat harus sesuai dengan kondisi kapal dan jumlah serta ukuran muatan peralatan yang akan dibawa. Dek kendaraan pada kapal feri merupakan tempat khusus untuk kendaraan yang menaiki kapal feri.

Penempatan letak yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan, misalnya kendaraan dengan bobot terberat diletakkan di barisan tengah atau agak ke tengah jika ada penghalang di tengah ruangan. Apabila kendaraan diletakkan miring maka harus diimbangi dengan kendaraan yang beratnya sama atau tidak jauh berbeda pada sisi yang lain, agar kapal tidak miring ke salah satu sisi. Selain itu, bagi kendaraan yang bobotnya tidak terlalu mempengaruhi kapal, dapat diletakkan di pinggir sisi kapal.

Awak kapal melakukan proses pemuatan kendaraan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku di Indonesia khususnya pada kapal feri ro-ro. Pembuatan sistem pemuatan kendaraan pada kapal penyeberangan KMP.Port Link III sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada.

Gambar 2.1 Pengaturan muatan kendaraan pada kapal
Gambar 2.1 Pengaturan muatan kendaraan pada kapal

KERANGKA PENELITIAN

METODE PENELITIAN

  • JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN
  • LOKASI PENELITIAN
  • PEMILIHAN INFORMAN
  • TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Lokasi penelitian yang akan penulis lakukan selama menyelesaikan penelitian ilmiah magang angkatan laut selama 12 bulan di kapal adalah sebagai berikut. Untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan sistem pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan, penulis melakukan survey yang dilakukan selama penulis menempuh pendidikan di Politeknik Pelayaran Surabaya dan melakukan praktek di laut selama kurang lebih 12 bulan (satu tahun) terhitung sejak penandatanganan. pada tanggal 9 Oktober. 2019 hingga penghapusan pada tanggal 9 Oktober 2020. Penelitian ini dilakukan di atas kapal KMP.Port Link III pada saat penulis sedang praktek berlayar.

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat pertama kali. Data primer ini peneliti peroleh melalui observasi, penelitian dan wawancara langsung kepada responden tentang sistem pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan KMP.Port Link III. Data sekunder adalah data yang pertama kali dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang yang melakukan penelitian, padahal data yang dikumpulkan sebenarnya asli.

Penerapan data sekunder ini diperoleh dari internet dan buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan sistem pemuatan kendaraan di atas kapal. Teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang berguna dalam penelitian ini karena informasi yang diperoleh dapat lebih mendalam karena peneliti mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk lebih mengembangkan informasi yang diperoleh dari informan dan melalui teknik. Peneliti yang mewawancarai mempunyai kesempatan untuk memahami bagaimana proses pengisian daya di dalam pesawat KMP.Port Link III dilakukan sesuai dengan prosedur pengisian daya kendaraan.

Dalam hal ini yang berpeluang menjadi orang yang mempunyai informasi/pelapor adalah nakhoda, kepala perwira, perwira jaga dan awak kapal KMP.Port Link III. Dalam penelitian ini observasi merupakan observasi partisipatif, dimana peneliti ikut serta dalam aktivitas informan dan aktivitas di kapal selama observasi berlangsung. Aktivitas (aktivitas) yang dilakukan oleh aktor-aktor dalam situasi sosial, dalam hal ini adalah aktivitas memuat kendaraan ke kapal.

Penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa foto, lembar hasil wawancara, observasi dan permasalahan terkait proses pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan KMP.Port Link III. Langkah selanjutnya setelah kondensasi data adalah penyajian data yang diartikan oleh Miles dan Huberman (1992) sebagai sekumpulan informasi terstruktur yang memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Peneliti akan menarik kesimpulan tentang bagaimana sistem pemuatan kendaraan di kapal penyeberangan KMP.Port Link III berdasarkan bukti, data dan juga temuan berharga berdasarkan penulis selama melakukan praktik maritim.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 2.1 Pengaturan muatan kendaraan pada kapal
Gambar 2.2 kapal ferry saat sandar
Tabel 2.1 Muatan harian KMP.Port Link III

Referensi

Dokumen terkait

Susunan Kepanitiaan PKKMB dan Student Day 2015 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ORGANIZING COMMITTEE Ketua : Yosep Made Pius Cardia 1302005210