• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM POLITIK ISLAM DAN DEMOKRASI

N/A
N/A
Husnul Khatimah Syahruddin

Academic year: 2024

Membagikan " SISTEM POLITIK ISLAM DAN DEMOKRASI "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Husnul Khatimah Syahruddin NIM : D121201026

SISTEM POLITIK ISLAM DAN DEMOKRASI 1. Sistem Politik Islam

Kata sistem berasal dari bahasa asing (Inggris), yaitu system, artinya perangkat atau unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk suatu totalitas atau susunan yang teratur dengan pandangan, teori, dan asas. Sedangkan kata politik pada mulanya berasal dari Bahasa Yunani atau Latin, Politicos atau politicus, yang berarti relating to citizen. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata politik diartikan sebagai “segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat dan sebagainya) mengenai pemerintahan”. Sedangkan kata Islam, adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Dengan demikian, sistem politik islam adalah sebuah aturan tentang pemerintahan yang berdasarkan nilai-nilai Islam.

2. Prinsip-Prinsip Dasar Politik dalam Islam

Prinsip-prinsip dasar siasah dalam lslam meliputi antara lain: (1) al-Musyawarah (Pembahasan bersama, tujuan bersama yaitu untuk mencapai suatu keputusan, keputusan itu merupakan penyelesaian dari suatu masalah yang dihadapi bersama.), (2) al-'Adalah (keadilan), (3) al-Musawah (persamaan), (4) al-Hurriyyah (kemerdekaan), dan (5) Perlindungan jiwa raga dan harta masyarakat (A. Djazuli, 2001: 15).

3. Demokrasi dalam Islam

Demokrasi Islam dianggap sebagai sistem yang mengukuhkan konsep-konsep Islami yang sudah lama berakar, yaitu musyawarah (syura), persetujuan (ijma’) dan penilaian interpretatif yang mandiri (ijtihad). Istilah-istilah ini sangat penting dalam perdebatan menyangkut demokratisasi di kalangan masyarakat muslim. Perlunya musyawarah merupakan konsekuensi politik kekhalifahan manusia. Masalah musyawarah ini dengan jelas juga disebutkan dalam Al-Qur'an surah Asy-Syura/42:38,

َن ْوُقِفْنُي ْمُه ٰنْق َز َر اّمِم َو ْۖمُهَنْيَب ى ٰر ْوُش ْمُهُرْمَا َو َۖةو ٰلّصلا اوُماَقَا َو ْمِهّب َرِل ا ْوُبا َجَتْسا َنْيِذّلا َو

Artinya: “dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka;

dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,”

4. Prinsip-prinsip Politik Luar Negeri dalam lslam (Siasah Dauliyyah)

Prinsip-prinsip hukum internasional dalam Islam adalah (1) Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat, (2) menjaga kehormatan dan integrasi nasional masing-masing negara, (3) keadilan universal, (4) menjaga perdamaian abadi, (5) menjaga kenetralan negara-negara lain, serta larangan terhadap eksploitasi dan imperialism, (6) memberikan perlindungan dan dukungan kepada orang-orang Islam yang hidup di Negara lain, (7) bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral, (8) menjaga kehormatan dan hubungan internasional, dan (9) persamaan keadilan untuk para penyerang.

5. Kontribusi Umat lslam terhadap Kehidupan Politik di lndonesia

Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup persoalan spiritual dan politik telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kehidupan politik di lndonesia.

Pertama ditandai dengan munculnya partai-partai berasaskan Islam serta partai nasionalis berbasis umat Islam dan kedua, ditandai dengan sikap pro aktifnya tokoh tokoh politik Islam dan umat Islam terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI), sejak awal proses kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan hingga sekarang era reformasi.

(2)

ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU 1. Sistem Ekonomi Islam

llmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai lslam. Dengan demikian, tidaklah berarti kaum muslimin dilarang untuk mempelajari masalah-masalah ekonomi non-muslim, bahkan sebaliknya, umat lslam dituntut untuk mempelajari berbagai macam ilmu untuk kepentingan umat manusia dari mana saja diperoleh. Ilmu ekonomi Islam memandang manusia sebagai individu sosial-religius sementara ekonomi modern, manusia adalah individu sosial.

2. Prinsip Dasar Ekonomi Islam

Menurut Yusuf Qardawi, jika kita berbicara tentang norma ekonomi Islam maka ada empat sendi utama yang menjadi prinsip dasar (ciri), yaitu: sistem ekonomi bercirikan ketuhanan, sistem ekonomi berlandaskan etika, sistem ekonomi bercirikan kemanusiaan, dan sistem ekonomi bersifat pertengahan (keseimbangan).

3. Pendidikan Islam

Pendidikan Islam adalah sebuah proses penyampaian informasi dan transformasi dalam upaya membina dan mengembangkan potensi yang dimiliki seseorang berupa bakat, minat dan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak (individualitas) baik untuk dirinya sendiri, maupun hubungannya dengan Allah sebagai pencipta alam semesta dan hubungannya dengan manusia lainnya atau masyarakat.

4. Prinsip dan Tujuan Pendidikan Islam

Prinsip dalam pendidikan Islam, yaitu: akhlak mulia, Uswatun Hasanah, kebenaran, keadilan, kemerdekaan, persamaan, keutuhan, musyawarah, dan istiqamah. Tujuan pendidikan Islam yaitu menyadarkan seseorang akan dirinya sebagai hamba Allah, mendorong manusia untuk beriman kepada Allah, mengembangkan potensi diri, membangun kehidupan yang lebih baik dan dinamis, mempertahankan dan mengangkat harkat dan martabat diri, serta mengajak manusia untuk menerima petunjuk dan tuntunan dalam bentuk agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul seperti yang terdapat dalam QS. Al- Baqarah/2:41,

ِن ْوُقّتاَف َياّيِا ّوۖ للْيِلَق النَمَث ْيِت ٰيٰاِب ا ْوُرَتْشَت َل َو ۖ ٖهِب ٍۢرِفاَك َل ّوَا ا ْٓوُن ْوُكَت َل َو ْمُكَعَم اَمّل القّدَصُم ُتْل َزْنَا اَمِب ا ْوُنِمٰا َو

Artinya: “Dan berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur'an) yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku.”

5. lslam untuk Disiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (lPTEK)

Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia kini telah dikuasai peradaban Barat, kesejahteraan dan kemakmuran material yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang mengagumi kemudian meniru-niru dalam gaya hidup tanpa diseleksi terlebih dulu terhadap segala dampak negatif di masa mendatang atau krisis multidimensional yang diakibatkannya. Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik di masa lampau, sekarang maupun yang akan datang, asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyekitif, dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur`an.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ahli mendefinisikan ekonomi Islam sebagai suatu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan

Dalam kontektuaslisasi Ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam merupakan perwujudan dari paradigma Islam. Pengembangan sistem ekonomi Islam bukan dimaksudkan untuk menyaingi

Megawati naik ke pucuk pimpinan NKR1 membawa tiga masalah besar dalam kaitannya dengan politik Islam, sehingga belum dapat sepenuhnya diterima umat Islam. Media massa pernah

Berdasarkan berbagai deinisi ekonomi Islam di atas dapat disimpulkan bahwa ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku muslim (yang beriman) dalam ekonomi yang

Abstrak: Demokrasi dikenal dengan makna pemerintah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dan bersama rakyat, hal ini diwujudkan diantaranya dengan praktek pemilihan umum, namun

Filsafat politik Islam hendaknya mewarnai pola hidup yang baik bagi para politisi dalam menjalankan tugas untuk kepantingan rakyat, mengemban amanah rakyat hendaklah didasari

Sebagaimana latar belakang masalah, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi Islam dan ilmu ekonomi konvensional memiliki beberapa kesamaan yaitu mempelajari tentang