• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Transportasi ppt

N/A
N/A
bungapf politala

Academic year: 2025

Membagikan "Sistem Transportasi ppt"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik / Rekayasa Transportasi

Menurut : Edward K Morlok (pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi):

Teknik Transportasi merupakan Penerapan dari sains dan matematika dimana sifat –sifat dari zat dan sumber – sumber energi alami ini dipakai

untuk mengangkut penumpang dan barang

dengan suatu cara yang berguna bagi manusia Teknik Transportasi merupakan ilmu suatu

cabang ilmu teknik yang baru yang mencakup ilmu – ilmu teknik, perencanaan regional dan ekonomi

(2)

Sistem Transportasi ?

• Definisi “ Sistem “?

• Kumpulan komponen –komponen yang memiliki keterkaitan satu dan lainnya

• Satu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara satu

variabel / komponen dengan variabel / komponen yang lain dalam tatanan yang tersetruktur

• Definisi “ transportasi “?

Transportasi adalalh kegiatan / proses pemindahan orang dan atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain

(3)

Sistem transportasi

Satu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara orang

(penumpang), barang , sarana dan prasarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan orang

(penumpang) dan atau barang yang

tercakup dalam suatu tatanan secara

alami atau buatan

(4)

Maksud

• Mengkoordinasikan proses pergerakan penumpang dan barang dengan mengatur komponen - komponennya

(sarana dan prasarana)

Prasarana >>> sebagai media dalam proses transportasi

Sarana >>> sebagai alat angkut Tujuan

• Proses transport orang / barang optimum dari sisi ruang dan waktu

• Tuntutan >>> aman , nyaman ,lancar dan efisien (waktu dan biaya)

(5)

Bentuk Transportasi

Transportasi Alamiah :

• Memanfaatkan media alamiah (sebagai sarana maupun prasarana)

• Sebatas perpindahan tempat

• Belum ada pertimbangan efisiensi waktu /biaya

• Faktor keamanan dan kenyamanan kurang penting

• Banyak dilakukan di masa lampau

(6)

Transportasi Modern (masa kini)

• Memanfaatkan kemajuan teknologi

• Tuntutan keamanan, kenyamana kelancaran dan efisiensi.

• Bagian integral dari fungsi aktifitas masyarakat

• Berpengaruh besar dalam pembangunan masyarakat (secara ekonomi, sosisal

budaya dan politik)

(7)

Moda Transportasi

• Moda udara

• Moda laut

• Moda darat

– Jalan Raya – Jalan Rel

– Angkutan Sungai , danau dan Penyebrangan

• Angkutan lain – lain(Sistem arus menerus)

– Belt Conveyor

– Sistem angkutan pipa – Sistem Angkutan kabel

(8)

Peranan Transportasi

• Peranan Ekonomi

– Kebutuhan transport meningkat dalam prose pertumbuhan ekonomi:

• Produksi meningkat >>Volume Barang yg disngkut meningkat ( Bahan baku dan hasil prosuksi)

• Volume produksi meningkat>>> perluasan wilayah bahan baku dan pemasaran

• Kegiatan ekonomi meningkat>>> mobilitas

(9)

Nilai tambah ekonomi ditingkatkan dengan sistem transportasi yang optimum :

• Memperbesar jangkauan

• Efisiensi pemakaian sumber >>>

menimbulkan kekhususan

• Barang konsumsi dapat disalurkan dari sumber alternatif

(10)

Peranan sosial

Sebagai mahluk individu manusia ingin hidup selaras sehingga perlu berinteraksi.

Sistrans memberi kemudahan:

pelayan perorangan/ kelompok

penyaluran informasi

perluasan jagkauan sosial

perjalanan rekreasi

dll

(11)

Peranan Politik

• Menciptakan persatuan nasional

• Pemerataan hasil pemabangunan

• Memudahkan mobilitas dalam pelayanan keamanan dan pertahanan

• Memudahkan mobilitas masyarakat kena bencana

(12)

Peranan Kewilayahan

• Membuka wilayah terisolir

• Memperbesar wilayah

(13)

SEJARAH TRANSPORTASI

• Masyarakat memerlukan pergerakan

• Transportasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia

• Transportasi dapat menentukan jalan hidup manusia dan memberi kemajuan pada masyarakat

Bentuk transportasi yang paling sederhana --

transportasi alamiah (tanpa mesin dan teknologi)

Pengaruh gaya grafitasi

Pergerakan orang dan binatang ( jalan kaki, berenang dan terbang)

(14)

Dengan di temukannya Roda (+

5000 tahun silam) menyebabkan :

• Orang dan barang dapat diangkut dengan kendaraan ( tenaga penggerak masih

menggunakan orang /hewan)

• Diperlukan konstruksi permukaan jalan yang

khusus untuk memikul beban terpusat yang lebih berat

Revolusi transportasi terjadi sejak ditemukannya mesin uap ( mesin yang dapat memberikan

tenaga penggerak kepada kendaraan sehingga bergerak lebih cepat) sehingga mendororong dibangunnya jalan rel

(15)

Revolusi transportasi besar terjadi sejak ditemukannya mesin bakar ( menjelang akhir abad 19) Lebih ringan dp mesin uap sehingga :

• Kendaraan pertama pertama yang berjalan diatas tanah biasa

• Perlu peningkatan konstruksi jalan

(16)

Perkembangan Teknologi Transportasi

Pengembangan Tek.transpotasi :

Filosofi dasar : usaha peningkatan kinerja pergerakan orang dan

barang

Indikator : jenis dan karakteristik teknologi ;

- tingkat pelayanan dan operasi sistem - kompleksitas permasalahannya

DICERMINKAN DENGAN : - kapasitas angkut

- jarak tempuh dan kecepatan pergerakan - kenyamanan

(17)

Dalam perkembangan selanjutnya:

Tuntutan -Biaya rendah Diperlukan dukungan :

• Teknologi mesin

• Metal

• Informatika

• Energi

Biaya angkut per ton – km dengan produktifitas semakin baik

Belum ada yang sempurna - (memenuhi semua tuntutan ; kapasitas, jarak tempuh, kecepatan, kenyanan,keamanan dan biaya )

(18)

Gambaran Perkembangan

Transportasi Darat;

Tenaga Manusia: tangan , Punggung

Hewan ; kuda, unta, keledai dll

Kereta kuda/ pedati

Kendaraan bermotor serta lokomotif Transportasi Laut;

Rakit dan sampan

perahu motor

Kapal laut denga berbagai type

(19)

Transportasi Udara;

Burung

Helikopter

(20)

Beberapa Kriteria Pengembangan Teknologi Transportasi

• Mudah Mengangkut Penumpang / barang dalam jumlah relatif banyak tanpa

menimbulkan kerusakan

• Kemampuan sistem kontrol untuk mengatur kecepatan dan mudah dikendalikan

• Menjamin keamanan dan kenyamanan dan gangguan kerusakan lingkungan akibat penggunaan Teknologi tersebut.

(21)

Beberapa hasil pengembangan :

• Kereta api; batu bara tenaga disel, dan elektrik. Ada peningkatan kecepatan

• Pesawat udara; directflight, super sonic, pesawat antariksa

• Dll - Ambil contoh masing – masing ( oleh mhs)

(22)

Komponen sistem Transportasi

1. Benda ( yang harus digerakkan, penumpang atau barng)

2. Jalur (ruas jalan dan

persimpangan )lokasi dalam ruang dimana gerakan terjadi

3. Kendaraan

4. Terminal –pelabuhan udara, pelabuhan laut, stasiun KA, halte (pemberhentian bus lokal

(23)

5. Rencana operasi ( untuk koordinasi yg baik dari aktifitas setiap komponen)  contoh : jadwal, pengaturan rute dll

6. Sub sitem pemeliharaan ( se bagai fungsi biaya dan manajemen)

7. Sub sistem informasi dan kontrol

(24)

Jenis – Jenis Prasarana

• Transportasi Darat

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan

perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas , yang berada pada permukaan tanah , diatas permukaan tanah ,

dibawah permukaan tanah dan /atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel ( UU RI nomer 38 tahun 2004)

Jalan segabai prasaran transportasi -peran ekonomi, sosbud, ling hidup, pol, pertahanan dan keamanan

Jalan sbg prasaran distribusi barang dan jasa mrpkan urat nadi kehidupan masyarakat bangsa dan negara

Jalan merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah RI

(25)

Sesuai peruntukan ;

– Jalan Umum ; jalan yg diperuntukkan bagi lalu lintas umum

– Jalan khusus; jalan yang dibangun oleh instansi , badan usaha, perseorangan , atau kelompok

masyarakat untuk kepentingan sendiri Jalan umum dikelompokkan menurut:

– Sistem ; sistem jaringan jalan primer, sekunder – Fungsi ; Jalan Arteri, kolektor, lokal, lingkungan – Status; Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kota,

Desa – Kelas;

(26)

Bagian – Bagian Jalan

• Ruang Manfaat Jalan ; badan jalan, saluran tepi, ambang pengaman

• Ruang Milik Jalan; = ruang manfaat jalan + sejalur tanah diluar ruang manfaat jalan

• Ruang Pengawasan Jalan ; = ruang tertentu diluar ruang milik jalan

(27)

Jalan Rel

Dibentuk dari rel baja sejajar, yang

mendukung sekaligus mengarahkan roda KA

Rel ; Jarak bervariasi ; 1.062 mm (Indonesia), 1.495 mm (amerika)

Bantalan( kayu , baja, beton); ukuran 17cm x20 cm, panjang 2,5 – 3 m, jarak 50 – 70 cm

(28)

Ballas;

– Material berbutir kasar; batu pecah, kerikil, slg Fungsi; menahan dan mendistribusikan

beban roda, menahan bergeraknya rel, menyediakan drainase cepat, mencegah tumbuh –tumbuhan, memudahkan

pemeliharaan

(29)

Transportasi Udara

Prasarana di darat:Run way, Taxiway dan Apron Secara prinsip konstruksi perkerasannya sama

dengan jalan raya. Perbedaanya terletak pada standar geometrik dan perkerasannya.

Panjang Runway dihitung berdasarkan berbagai kondisi operasi a.l.;

jenis pesawat

Elevasi

kondisi meteorologi

frekuensi penerbangan

(30)

Prasarana di Udara

• Syarat ruang bebas di sekitar lapangan terbang

• pembagian ketinggian jelajah pada rute penerbangan

Konfigurasi Runway; single, staggered, divergen non intersecting dll ---. contoh

(31)

Transportasi air(waterway)

Prasarana alamiah; danau, laut, sungai masalah ; lebar, kedalaman,

pendangkalan- perlu pemeliharaan, pengerukan, stabilisasi lereng(sungai) Konstruksi khusus:

• Breakwater/ pemecah gelombang

• Dermaga

• Dok

• Fasilitas penambat dan bongkar muat

(32)

Prasarana buatan; terusan , kanal dll

Biasanya mahal

Perencanaan meliputi; lebar dan kedalaman

(33)

Transportasi pipa

• cocok untuk angkuatan barang cair dan gas; air, minyak atau gas / bahan bakar

• memberi pelayanan dekan dengan ke tempat pemakai

• pada beberapa kondisi diperlukan

kombinasi dengan alat transportasi lain

(34)

Transportasi Sabuk gerak ( belt conveyor)

• sabuk digerakkan oleh motor penggerak

• untuk mengangkut barang curah (bulk) atau orang

• cocok untuk daerah pelayanan tidak terlalu besar , kuarang dari 5 km

• Laxim untuk daerah pertambangan,

industri- industri khusus spt logam, pupuk dll

(35)

MODA TRANSPORTASI

• Jenis – jenis transportasi sesuai kondisi geografis

• Pengelompokan berbagai jenis

transportasi dengan memperhatikan medium ( tempat berjalan )serta

kesamaan sifat –sifat fisiknya disebut moda

• Moda : darat, air, udara

(36)

Moda Darat

• Menggunakan medium yang terletak di daratan (baik di tanah, bawah tanah , menggantung)

• Dibedakan menjadi:

– Transp.jalan Raya ( melalui jalan) – Transp. Rel (melalui rel)

– Transp.pipa ( melalui pipa)

– Transp. Gantung (melalui kabel)

Angkutan danau dan penyebrangan termasuk Moda darat

(37)

Transportasi Jalan

• Sifat

– Door to door service

– Memberi kebebasan dalam ruang dan waktu – Mudah dikembangkan

– Biaya operasi lebih murah – Tidak efisien

– Boros energi

– Keselamatan rendah – Timbulkan polusi

– Butuh ruang parkir

– Dapat membuka dan mengembangkan wilayah – Meningkatkan nilai lahan

– Satuan penting ; smp, LHR, LHRT, VJP

(38)

Transportasi Rel

• Sifat:

– Efisien dan ekonomis

– Padat modal – dipengaruhi regulasi dan politik – Alat angkut jarak menengah, urban dan sub

urban

– Lebih ramah lingkungan

– Kecepatan 60 km/jam s/d 160 km/jam - sekarang ada yang mencapai 400 km/jam

(39)

lokomotif

• Listrik

– Mahal investasi – Polusi rendah – Tidak bising

– Perlu ektra clerence

• Disel

– Praktis

– Tidak perlu ektra clerence – Bisng

– Kotor

• Uap

– Bising – Kotor

– Tidak dipakai komersial

(40)

Sistem kontrol

• Jadwal ----persilangan

• Automatic Block System (ABS)

• Lalu lintas KA - mengikuti signal saat masuk Block

• Traffic Contol System ;

– Terpusat

– KA. Tertayang pada layar – dll

(41)

Transportasi Pipa

• Mengangkut barang cair, gas, benda padat spt;batu bara, kapur, biji-bijian

• Biasanya tertanam

• Mengikuti jaringan jalan

• Di runag milik jalan

• Libih murah -barang cair

• Mengurangi beban KA

• Contoh :

– BBM dari Cilacap ke Bandung, Cilacap – Jogja

• Penggerak :

– Pompa tekan , garfitasi

(42)

Transportasi Gantung

• Untuk keperluan khusus spt untuk pariwisata

• Sarana :

– Gerbing pengangkut

– Rel untuk merentangkan kabel baja yang dikontrol dari terminal

(43)

MODA LAUT

• Ditjen Perhubungan laut

• Pelayaran rakyat, Pelayaran antar pulau;

domistik dan internasional

• PT.Pelni, PT.Djakarta Loyd, PT. Samudra Indonesia

• Jenis Kapal: Tanker, Curah, Kargo Umum, Penumpang , Penolong

• Menurut Jenis Bingkar Muat; LoLo ( Lift on Lift Off) dan RoRo ( Roll on Roll Off)

(44)

MODA UDARA

• Ditjen Perhubungan Udara

• Maskapai Penerbangan ; Garuda, Merpati, Bouraq, Awair, Adam , Lion air dll

• Sifat; cepat, aman, perlu lahan luas (bandara)

• Jenis penerbangan;

– Umum( Gneral aviation) ; pribadi, perusahaan, sekolah penerbangan, SAR dll

– Komersial

(45)

PERENCANAAN TRANSPORTASI Adalah : suatu kegiatan perencanaan

sistem Transportasi yang sistimatis yang bertujuan menyediakan layanan

transportasi, baik sarana maupun

prasarananya yang disesuaikan dengan

kebutuhan transportasi bagi masyarakat di suatu wilayah serta tujuan –tujuan

kemasyarakatan yang lain

(46)

Dengan demikian maka :

Tujuan dasar para perencana transportasi adalah memperkirakan jumlah serta lokasi kebutuhan akan transportasi ( misalnya

menentukan total pergerakan, baik untuk angkutan umum maupun angkutan

pribadi) pada masa mendatang atau pada tahun rencana yang akan digunakan untuk berbagai kebijakan investasi perencanaan transportasi.

(47)

Faktor –faktor dalamPernc.Transp

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan pergerakan dan barang;

• Tata guna lahan

• Ekonomi

• Sosial Budaya

• Teknologi transportasi

• Dll

Perkembangan terakhir - Perencanaan

Transportasi berkelanjutan yang memadukan antara efisiensi transportasi, pertumbuhan

ekonomi dan kelestarian sumber daya

(48)

Ciri kajian perencanaan transportasi

• Kajian luas dan beragam

• Ciri dasar :

– Multi moda; melibatkan lebih dari satu moda, objek dasar kajian adalah pergerakan orang dan barang

– Multi disiplin: rekayasa, ekonomi, geografi, penelitian operasional, sosial politik, matematika, informatika, psikologi dll

– Multi sektoral; LLAJ, BPN, Tata Kota, Kepolisian, Pemda-dispenda, dll

– Multi masalah;meliputi berbagai aspek kehidupan;

aspek pengguna jasa, operasional, ekonomi, sosila budaya dll

(49)

Jangka Waktu/ skala Perencanaan

• Jangka Pendek (5 tahun)  menajemen lalin

• Jangka Menengah ( 10 – 20 tahun)

• Jangka Panjang ( 25 tahun)

(50)

Pendekatan Sistem dalam Perencanaan Transportasi

• Umum untuk perencanaan Transportasi

• Teknik untuk menganalis semua faktor

yang berhubungan dengan permasalahan yang ada

• Mencoba menghasilkan pemecahan

terbaik dari berbagai alternatif pemecahan yang ada, dengan batasan tertentu

( waktu, biaya dll)

(51)

Sistem Transportasi Makro

Sistem kegiatan Sistem jaringan

Sitem pergerakan

Sitem kelembagaan

(52)

Tiga Komponen Utama

• Sub sistem Kegiatan ( sistem tata guna lahan);

mengamati penggunaan lahan tempat aktifitas – aktifitas masyarakat dilakukan , seperti tipe,

struktur dan ukuran intensitas aktifitas sosial dan ekonomi ( berupa; populasi , tenaga kerja,

output industri)

• Sub sistem jaringan ( transportasi supply);

merupakan penyediaan penghubung fisik antara tata guna lahan dan manusia pelakuaktifitas

dalam masyarakat (berupa; jalan raya, rel kereta api, rute bus dll)

(53)

• Sub sistem pergerakan ( lalu lintas);

merupakan akibat langsung dari interaksi antara tata guna lahan dan jaringan

trnsportasi yang berupa pergerakan barang dan jasa

(54)

Pemodelan sistem

• Mendapatkan penjelasan atau gambaran yang lebih jelas dan terukur mengenai

kaitan antar sistem

• Model adalah alat bantu atau media untuk menyederhanakan suatu realita secara

terukur

• Beberapa jenis model ; model fisik, model peta atau diagram, model statistik dan

matematik

(55)

• Model digunakan untuk menggambarkan hubungan matematis sederhana dalam sistem transpor:

• Tujuan pemodelan :

– Untuk memprediksi

– Evaluasi berbagai alternatif

– Mengkaji interaksi sub sistem yang terkait dalam model

• Contoh suatu model matematis:

Tij = k.Pi.Pj

dij n

Tij = jumlah perjalanan dari zona I ke zona j Pi, Pj = populasi zona I, zona j

dij = jarak antara zona I ke j k,n = konstanta

(56)

Model Empat Tahap ( Four step model)

• Dikenal sebagai konsep dasar dalam

perencanaan Transportasi yang meliputi :

– Model bangkitan perjalanan ( Trip Generation Model)

– Model Distribusi Perjalanan ( Trip Distribution Model)

– Model Pemilihan Jenis Kendaraan ( Modal Split)

– Model Pemilihan Rute Perjalanan ( Traffic Assigment)

(57)

“Four Step Model”

Generation

Distribution

Modal Split

Assigment

(58)

• Genertion :

Berapa banyak perjalanan yang akan dibangkitkan ( untuk tiap Zona)

• Distribution

Dari mana ke mana perjalanan tersebut

• Modal Split

Moda apa yang akan digunakan

• Assigment

Lewat mana (rute mana) perjalanan tersebut

(59)

Trip Generation

• Tahapan dalam analisis kebutuhan perjalanan dimana hubungan antara perkembangan suatu zona dan

karakteristik perjalanan ditelaah

• Tujuannya adalah untuk mengetahui bangkitan

perjalanan yang didasarkan pada sifat –sifat tata guna lahan

• Beberapa asumsi yang digunakan pada proses Trip Generation;

– Frekuensi dan distibusi perjalanan merupakan fungsi distribusi aktifitas dan tata guna lahan

– Hubungan antara karakteristik perjalanan dan tata guna lahan adalah tetap

– aktifitas perjalanan ( dapat)berkaitan dengan tujuan perjlanan

(60)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Trip Generation

1)Tata Guna Lahan:

– Jenis pemakaian

– Intensitas pemakaian

Menghasilkan karakteristik bangkitan perjalanan yang berbeda

Klasifikasi tata guna lahan:

Jenis : Pemukiman

Indikator / ukuran : Penduduk, kepadatan, kepemilikan mobil, ukuran keluarga, jumlah tempat tinggal

(61)

Klasifikasi Tata Guna Lahan

JENIS INDIKATOR / UKURAN

Pemukiman Penduduk, kepadatan,

kepemilikan mobil, ukuran

keluarga, jumlah tempat tinggal Perusahaan / industri Jumlah pekerja, luas pabrik,

jumlah barang yang dihasilkan

Perdagangan Jumlah pekerja, luas area,

jumlah / kapasitas parkir

Pelayanan (rumkit, sekolah dll) Luas area, jumlah pengunjung, jumlah pekerja dll

Hiburan / rekreasi Luas area, jumlah pengunjung, kapasitas

Sumber produksi Luas area, jumlah pekerja, jumlah produksi

(62)

2) Keadaan sosial ekonomi:

a. Ukuran keluarga ;

semakin besar ukuran keluarga semakin banyak perjalanan yang akan dilakukan

b. Kepemilikan Kendaraan;

Keluarga dengan > kendaraan

bermotor akan lebih banyak melakukan perjalanan dp keluarga dg 1 kendaraan bermotor

(63)

c) Tipe tampat tinggal; ruamah permanen, hotel -- integrasi dengan lingkungan berbeda shg membangkitkan jumlah perjalan berbeda

d)Kedudukan / jabatan (kepala )keluarga e) Pendapatan Keluarga

f) Faktor lain : struktur umur, jenis

pekerjaan, tingkat urbanisasi (jarak dari pusat kota), kualitas sistem transportasi

(64)

Metode analisi Trip Generation

A) Metoda Faktor Pertumbuhan ( Growth Factor Method)

-cara paling sederhana -asumsi;

Tingkat pertumbuhan ditentukan oleh perbedaan tata guna tanah

Tingkat pertumbuhan diperkirakan

dari pertumbuhan penduduk, tenaga kerja dsb

(65)

- Cara analisis :

1) Tentukan jenis tata guna lahan

2) Perjalanan yang ada diklasifikasikan berdasarkan asal tata guna lahan

3) Rata – rata perjalanan dari 2) merupakan trip generation

(66)

Beberapa Kerugian Metode Faktor Pertumbuhan

• Tak memasukkan faktor –faktor penting

yang mempengaruhi perjalanan spt jumlah / kepadatan penduduk, kepemilikan

kendaraan, pendapatan

• Hanya cocok untuk ;

– Perkiraan jangka pendek – Daerah pedesaan

– Non residential

(67)

2. Metode Multiple linear Regression ( Regresi linier berganda)

Tp=a+b1X1+ b2X2 +b3X3 +b4X4

Tp = jumlah perjalanan (per orang/ kendaraan) yang

dibangkitkan dalam zone per hari

a = konstanta

b1, b2, b3, , b4, = koefisien regresi

X1 = pendapatan rata- rata keluarga

X2 = kepemilikan kendaraan ( bermotor) X3 = kepadatan penduduk

X4 = jarak dari zone ke CBD

(68)

Cara ini umumnya dipakai untuk memprediksi jumlah perjalanan yg dibangkitkan

Hal yang perlu diperhatikan : 1.Kriteria Variabel

a. Variabel yang dipakai hrs jelas dan bisa diukur/ dikuantifikasi b. Semua variabel hrs mempunyai satuan yang selaras / sesuai,

misalnya ; penduduk/ zona, jumlah perjalanan / zona dsb

2. Asumsi yang dipakai.

Beberapa asumsi yang dipakai pada cara ini adalah sbb;

a.hubungan linier antara dua variabel

b. koefisien korelasi antara dua variable tinggi maka hubungan antara independent dan dependent variabel juga tinggi

(69)

3. Metode Analisi Katagori ( Cross Classification)

Analisis ini berdasarkan suatu katagori yang bisa menjadi ciri khusus dalam suau zona Contoh:

Jumlah perjalanan yang dibangkitkan akan berbeda sesuai;

-Pemilikan kendaraan -Penghasilan keluarga -Tipe tempat tinggal

(70)

Pi = ∑ hi (c) + tp (c )

Pi = jumlah perjalanan yang dibangkitkan

untuk zona i

hi (c) = jumlah keluarga di zona i untuk katagori c

tp (c ) =tingkat bangkitan perjalanan untuk kegiatan c

Keuntungan :

- Dapat memasukkan variabel yang non kuantitatif - Asumsi linier lebih tak terbatas (tidak ada

kendala antar variabel)

(71)

Kerugian:

• Perhitungan hasil , tergantung pada data keluarga secara detail

• Prakiraan untuk tiap keluarga yg

berdasarkan katagori --kurang realible TRIP DISTRIBUTION

Definisi :

Trip distribution process adalah menghitung jumlah perjalanan antara zona satu ke

zona lainnya

(72)

Trip Matrix:

• Untuk mengetahui perjalanan asal (Origin / O)

• Untuk mengetahui perjalanan tujuan (Distination / D )

O D 1 2 3 j n

1 2 3 i n

G i

A j T

(73)

Cara Analisis

• Dapat dikelompokkan menjadi dua cara:

1. Sesuai / analogi growth factor method 2. Sintesis atau inter area travel vormula Prinsip utama :

Perjalanan antar dua zona akan bertambah jika daya tarik untuk perjalanan tersebut naik dan akan berkurang jika risistensi untuk perjalanan tersebut naik.

(74)

Growth Factor Methode

Yang termasuk metode ini adalah :

Unifom factor

Average factor

Fratar

Detroit

Furness

Tij = tij .E

Tij =jumlah perjalanan dari zona I ke zona j, yang akan datang

tij =jumlah perjalanan dari zona I ke zona j, saat ini E = growth factor

(75)

Uniform Factor :

Cara yang paling sederhana Tij = tij .E

Dimana : E =T/ t

Tij =jumlah perjalanan dari zona I ke zona j, yang akan datang

tij =jumlah perjalanan dari zona I ke zona j, saat sekarang

T =total perjalanan yang akan datang t =total perjalanan sekarang

(76)

Average Factor

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 jalan didefinisikan sebagai prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang di peruntukkan bagi lalu lintas, yang berada

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, yang dimaksud dengan Jalan adalah Prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 jalan didefinisikan sebagai prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 jalan didefinisikan sebagai prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan

KLASIFIKASI JALAN Jalan adalah prasana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang

4 Permen PU Nomor: 20/PRT/M/2010 Tentang pedoman pemanfaatan dan penggunaan bagian- bagian jalan, pasal 1 poin 1 Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, yang termasuk bagian jalan adalah bangunan pelengkapannya yang di peruntukan bagi lalu lintas, yang berada