9 BAB II Tinjauan Pustaka BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Rianto (2021:5) Software atau perangkat lunak merupakan suatu data yang diprogram sedemikian rupa dan disimpan dalam bentuk digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi tersimpan dalam media penyimpanan komputer.
Sedangkan menurut Kadir (2017:2) perangkat lunak adalah instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas sesuai kehendak pemakai.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak adalah kumpulan data yang tersimpan di komputer dan dapat dikendalikan oleh perangkat komputer.
2.1.2 Pengertian Sistem
Menurut Jogianto dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.Pendapat tersebut selaras dengan pendapat Kadir dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Indra dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) sistem adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.3 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:9) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Pendapat tersebut selaras dengan pendapat Sutarman dalam Muslihudin dan
Bab II Tinjauan Pustaka Oktafianto (2016:9) informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu, sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
Sedangkan menurut Edhy Sutanta dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:9) informasi merupakan hasil pengolahan data, sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pemgambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
2.1.4 Regulasi dan Peraturan
Regulasi merupakan cara untuk mengendalikan manusia atau masyarakat dengan suatu aturan atau pembatasan tertentu. Penerapan regulasi biasa dilakukan dengan berbagai macam bentuk, yakni pembatasan hukum yang diberikan oleh pemerintah, regulasi oleh suatu perusahaan, dan sebagainya.
Adapun regulasi mengenai pendaftaran nikah di Kantor Urusan Agama, yaitu:
1) Syarat Nikah
a) Surat keterangan untuk nikah (model N1) Surat keterangan asal-usul (model N2)
b) Surat persetujuan mempelai (model N3) Surat keterangan tentang orang tua (model N4)
c) Surat pemberitahuan kehendak nikah (model N7) apabila calon pengantin berhalangan, pemberitahuan nikah dapat dilakukan oleh wali atau wakilnya.
d) Bukti imunisasi TT1 calon pengantin wanita, Kartu imunisasi, dan Imunisasi TT II dari Puskesmas setempat.
e) Membayar biaya pencatatan nikah sebesar Rp30.000
f) Surat izin pengadilan apabila tidak ada izin dari orangtua/wali g) Pas foto ukuran 3 x 2 sebanyak 3 lembar
Bab II Tinjauan Pustaka h) Dispensasi dari pengadilan bagi calon suami yang belum berumur 19
tahun dan bagi calon istri yang belum berumur 16 tahun
i) Bagi anggota TNI/POLRI membawa surat izin dari atasan masing-masing j) Surat izin Pengadilan bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang k) Akta cerai atau kutipan buku pendaftaran talak/buku pendaftaran cerai
bagi mereka yang perceraiannya terjadi sebelum berlakunya Undang- Undang Nomor 7 tahun 1989
l) Surat keterangan tentang kematian suami/istri yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah atau pejabat berwenang yang menjadi dasar pengisian model N6 bagi janda/duda yang akan menikah.
m) Lampiran Syarat Nikah :
i) Fotokopi KTP, Akte Kelahiran & C1 (Kartu KK) caten.
ii) Fotokopi Kartu Imunisasi TT Pas Photo latar biru ukuran 2 X 3 masing-masing caten 5 lbr.
iii) Akta Cerai dari PA bagi janda/ duda cerai.
iv) Dispensasi PA bila usia kurang dari 16 pi dan 19 pa.
v) Izin atasan bagi anggota TNI/ POLRI
vi) Surat Keterangan Kematian Ayah bila sudah meninggal
vii) Surat Keterangan Wali jika Wali tidak selamat dari Kelurahan setempat
viii) Dispensasi Camat bila kurang dari 10 hari
ix) N5 (surat ijin orang tua) bila usia caten kurang dari 21 th.
x) N6 (Surat Kematian suami/istri) bagi janda/duda meninggal dunia 2) Alur atau tata cara prosesi menikah di Kantor Urusan Agama (KUA):
a) Mendatangi ketua RT untuk mengurus surat pengantar ke Kelurahan/Desa b) Mendatangi Kelurahan/Desa untuk mengurus surat pengantar nikah ke
Kantor Urusan Agama
c) Jika pernikahan dilakukan kurang dari 10 hari dari waktu pendaftaran, harus minta keterangan dispensasi dari Kecamatan
Bab II Tinjauan Pustaka d) Membayar biaya akad nikah jika lokasi dilakukan di luar KUA,
Menyerahkan bukti pembayaran ke KUA
e) Mendatangi Kantor Urusan Agama tempat dilaksanakannya akad nikah untuk melakukan pemeriksaan surat-surat dan data calon pengantin beserta wali nikah
f) Melaksanakan akad nikah sesuai dengan tempat dan waktu yang telah disetujui sebelumnya.
g) Melunasi Biaya Pernikahan jika menikah di luar jam kerja Mengecek Keaslian Buku Nikah.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:69) DFD (Data Flow Diagram) adalah Diagram Alir Data (DAD), representasi grafik untuk perancangan pemrograman terstruktur yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).
Tabel 2.1 Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco)
No Notasi Keterangan
1 Proses atau fungsi atau prosedur ;
pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program.
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.1 Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco)
No Notasi Keterangan
2 File basisdata atau penyimpanan
(strorage); pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basis data (Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CMD), Physical Data Model (PMD))
3 Entitas luar (external entity atau
masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan .
4 Aliran data; merupakan data yang
dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).
(Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2018:71-72))
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2.2 Pengertian Blockchart
Menurut Kristanto (2018:75) Blockchart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan Blockchart harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi.
Kristanto (2018:75) juga menjelaskan simbol-simbol yang sering digunakan dalam blockchart dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2 Simbol-simbol Block Chart
No Simbol Keterangan
1. Menandakan dokumen, bisa dalam
bentuk surat, formulir, buku / bendel / berkas atau cetakan.
2.
Multi dokumen
3.
Proses Manual
4. Proses dilakukan oleh komputer.
5. Menandakan dokumen yang
diarsipkan (arsip manual)
6. Data penyimpanan (Storage)
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.2 Simbol-simbol Block Chart
(Sumber : Kristanto (2018:75))
No Simbol Keterangan
7. Proses apa saja yang tidak
terdefinisi termasuk aktivitas fisik.
8. Terminasi yang mewakili simbol
tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.
9. Terminal yang mewakili simbol
tertentu untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.
10. Terminal yang menandakan awal
dan akhir dari suatu aliran.
11.
Pengambilan keputusan (Decision).
12.
Layar peraga (monitor).
13.
Pemasukkan data secara manual.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2.3 Pengertian Flowchart
Menurut Yuniansyah (2020:14) flowchart atau diagram alur adalah kumpulan simbol-simbol yang menggambarkan urutan proses dalam menyelesaikan suatu masalah.
Santoso dan Numalina (2017:86) menjelaskan tentang simbol-simbol yang sering digunakan dalam flowchart dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.3 Simbol Umum Flowchart
No. Simbol Fungsi
1. Permulaan Sub program
2. Penghubung bagian-bagian flowcahart
yang berada pada satu halaman
3. Penghubung bagian-bagian flowcahart
yang berada pada halaman berbeda
4. Permulaan/akhir program
5. Arah aliran program
6. Proses inisialisasi/pemberian harga awal
7.
Proses penghitung/proses pengolahan data
8.
Proses input/output data (Sumber: Santoso dan Nurmalina (2017:86))
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2.4 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:50) Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk pemodelan basis data relasional. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang paling banyak digunakan adalah notasi dari Chen.
Adapun simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen sebagai berikut :
Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Deskripsi
Entitas / entity
nama_entitas
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data;
benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.
Atribut
nama_atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
Atribut kunci primer
nama_kunci_primer
Field atau kolom data data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id;
kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).
Bab II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Deskripsi
Atribut multinilai / multivalue
nama_atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Atribut kunci primer
nama_kunci_primer
Field atau kolom data data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id.
Atribut multinilai / multivalue
nama_atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Relasi
nama_relasi
Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.
Asosiasi / association
N
Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memilliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas lain yang disebut kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B maka ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas).
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018:50-51)
Bab II Tinjauan Pustaka 2.2.5 Pengertian Kamus Data
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:73) Kamus Data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan). Simbol-simbol yang ada dalam kamus data adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Simbol-simbol dalam Kamus Data
(Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018:73)
2.2.6 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:28) menjelaskan tentang metode pengembangan sistem yaitu waterfall. Metode air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut mulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
1) Analisis kebutuhan perangkat lunak
No Simbol Keterangan
1 = Terdiri Atas
2 + Dan
3 [] Memilih salah satu alternatif
4 () data opsional
5 ** Komentar
6 @ Identifikasi atribut kunci
7 | Pemisah alternatif simbol []
Bab II Tinjauan Pustaka Tahap analisis dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan sistem agar dapat dipahami sistem seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
2) Desain
Tahap desain adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program sistem termasuk struktur data, arsitektur sistem, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan sistem dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.
3) Pengkodean Sistem
Pada tahap pengkodean, desain harus ditranslasikan ke dalam program sistem. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain
4) Pengujian Sistem
Pada tahap pengujian fokus pada sistem dari segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5) Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah sistem mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau sistem harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan sistem yang sudah ada, tapi tidak untuk sistem baru.
2.3 Teori Program 2.3.1 Pengertian HTML
Menurut Setiawan (2017:16) HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan sebuah bahasa pemrograman terstruktur yang dikembangkan untuk
Bab II Tinjauan Pustaka membuat halaman website yang dapat diakses atau ditampilkan menggunakan web browser.
Sedangkan menurut Raharjo (2016:449) HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan-aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser.
2.3.2 Pengertian Database (Basis Data)
Menurut Kadir dalam Plaza R (2021:2) Database adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali.
Sedangkan menurut Pambudi dalam Plaza R (2021:2) basis data atau database merupakan kumpulan data dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya.
2.3.3 Pengertian MySQL
Menurut Raharjo (2016:241) MySQL merupakan sistem database yang banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Sedangkan menurut Setyawan dan Pratiwi (2020:52) MySQL merupakan DBMS yang open source dengan dua lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas).
2.3.4 Pengertian XAMPP
Menurut Suntoro (2019:11) XAMPP adalah perangkat lunak yang bersifat open source, aplikasi apache yang mudah diinstal dan berisi MariaDB, PHP, dan Perl. Paket open source XAMPP telah diatur agar sangat mudah untuk di install dan digunakan. Pendapat tersebut selaras dengan pendapat menurut Ardhana (2017:1) bahwa XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang bebas digunakan, sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang ditulis dengan bahasa pemrograman.
Bab II Tinjauan Pustaka 2.3.5 Pengertian PHP MyAdmin
Menurut Raharjo (2016:38) PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web. Ketika dipanggil dari web browser, Program yang ditulis dengan PHP akan di-parsing di dalam web server oleh interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web browser. Karena pemrosesannya program PHP dilakukan di lingkungan web server, PHP dikatakan sebagai bahasa sisi server (server-side). Oleh sebab itu, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah “view source” pada web browser yang mereka gunakan, Selain menggunakan PHP, aplikasi web juga dapat dibangun dengan Java (JSP — JavaServer Pages dan Servlet), Perl, Python, Ruby, maupun ASP (Active Server Pages).
2.4 Teori Judul
2.4.1 Pengertian Layanan Publik
Menurut Revida, dkk. (2021:70) layanan publik atau pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan badan usaha milik Negara atau badan usaha milik daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.4.2 Pengertian Website
Menurut Sa’ad (2020:2) website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain tempatnya berada di dalam world wide web (WWW) pada internet.