SIDANG PERSIAPAN I
Panitera ( Rizky) : Majelis Hakim akan memasuki ruang persidangan, para pihak diharapkan untuk bangkit berdiri.
(HAKIM MEMASUKI RUANGAN PERSIDANGAN)
Hakim Ketua (debry) : (Hakim ketua mempersilahkan hakim anggota 1 dan 2 duduk dengan bahasa isyarat, lalu hakim ketua duduk)
(Setelah Majelis Hakim duduk, maka Hakim Ketua mempersilahkan para pihak untuk duduk
Hakim Ketua ( Debry) : Silahkan duduk
(Panitera memberikan berkas kepada hakim) (Hakim Berdoa)
Hakim Ketua (Debry) : (Gestur menanyakan apakah hakim anggota I dan II sudah siap)
Hakim Ketua (Debry) : Panitera sudah siap?
Panitera (Rizky) : Sudah Yang Mulia.
Hakim ketua ( Debry) : Sidang Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang memeriksa dan mengadili perkara Tata Usaha Negara, beralamatkan di Jalan Universitas Nomor 4, pada hari Senin Tanggal 14 November 2022, dengan Nomor Register 69/ Pengadilan Tata Usaha Negara/Hukum/Fakultas Hukum/ 2022/Medan, antara FURIDA DOLOK SARIBU sebagai Penggugat, Melawan KEPALA DESA LAE PANGAROAN, dengan ini dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum (ketukan palu 3 x)
Hakim ketua (Debry) : Setelah dinyatakan lolos dismissal oleh Ketua Peradilan Tata Usaha Negara Pengadilan Semu Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
kemudian sesuai dengan Penetapan Pengadilan,maka kami lah Majelis Hakim yang dituju untuk menyelesaikan perkara ini dengan acara biasa yang diawali dengan Pemeriksaan Persiapan.
Hakim ketua (Debry) : Dari pihak penggugat yang hadir hari ini siapa ?
KHP ( Dina) : Baik yang mulia disini saya sendiri, Dina Veronika , Sarjana hukum., Magister Hukum. Selaku kuasa hukum penggugat Yang Mulia.
Hakim ketua ( Debry) : Kepada para pihak penggugat, apakah saudara keberatan apabila persidangan tidak dihadiri oleh tergugat?
KHP ( Dina) : Tidak yang Mulia.
Hakim ketua (Debry) : Baiklah persidangan akan kita lanjutkan.
Hakim Ketua (Debry) : Baik, Kuasa Hukum Penggugat silahkan tunjukkan kartu beracara, surat kuasa khusus serta berita acara sumpah saudara kedepan meja Majelis Hakim.
KHP maju membawa identitas dan Hakim Ketua memberikan identitas tersebut pada hakim Anggota I untuk memeriksa identitas KHP)
(Setelah selesai memeriksa, Hakim Anggota I mengembalikan identitas KHP kembali ke tempat)
Hakim Ketua (Debry) : Sebelumnya, Majelis Hakim telah menerima Surat Kuasa Para Pihak dan juga gugatan dari Penggugat. Berdasarkan Pasal 63 Undang- Undang No. 5 Tahun 1986 yang telah direvisi oleh Undang-Undang No.9 Tahun 2004 dan Undang-Undang No.51 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, setelah membaca dan meneliti surat gugatan dan surat kuasa pihak penggugat, Majelis Hakim MENYATAKAN SURAT KUASA DAN SURAT GUGATAN BELUM LAYAK. Maka dari itu, Majelis Hakim memberikan nasehat atau saran untuk perbaikan yakni :
1. Berdasarkan Pasal 1 angka 9 UU No. 5 Tahun 2009 saudara harus menguraikan objek sengketa dengan memenuhi unsur KTUN
2. Berdasarkan Pasal 75-78 UUAPB No. 30 Tahun 2014 saudara harus mencantumkan upaya administratif
3. menguraikan apa yang dirugikan atas timbulnya objek sengketa (Pasal 53 ayat 1 UU No. 9 Tahun 2004) yaitu seperti tenggang waktu, kapan gugatan diajukan, dasar dan alasan gugatan
4. saudara harus menguraikan pengangkatan penggugat dari awal,
5. menguraikan apa yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan perundang-undangan dan AAUPB mana yang dilanggar.
Hakim Ketua (Debry): Dari pihak penggugat, berapa lama waktu yang saudara butuhkan untuk memperbaiki gugatan saudara?
KHP (dina): Baik, terima kasih yang mulia. Untuk surat Gugatan kami membutuhkan waktu selama 7 hari yang mulia.
Hakim Ketua (Debry): Panitera, 7 hari kedepan tanggal berapa?
Panitera (Rizki): Hari Senin, 21 November 2022 Yang Mulia
Hakim Ketua (Debry): kepada pihak penggugat, ada lagi yang ingin disampaikan?
KHP (Dina): Cukup Yang Mulia
Hakim Ketua (Debry): Baik, dikarenakan Kuasa Hukum Penggugat membutuhkan waktu 7 hari untuk memperbaiki Surat Gugatan, maka Majelis Hakim Peradilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang beralamatkan di Jalan Universitas Nomor 4, menunda pemeriksaan persiapan ini hingga Senin, 28 November 2022 Pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, dengan acara perbaikan surat gugatan Penggugat kepada kuasa Penggugat dan kuasa tergugat agar hadir menghadap kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tesebut diatas dengan tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi pengadilan, selanjutnya pemeriksaan persiapan ini dinyatakan ditutup (ketuk palu 1x)
Panitera (Rizky) : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, para pihak diharapkan untuk berdiri.
(Majelis hakim berdiri dan meninggalkan ruang sidang) Panitera (Rizky) : Hadirin dipersilahkan meninggalkan ruang sidang.
SIDANG PERSIAPAN II
Panitera (Rizky) : Majelis Hakim akan memasuki ruang persidangan, para pihak diharapkan untuk bangkit berdiri
(Hakim memasuki ruang persidangan)
Hakim Ketua (Debry) : (Hakim ketua mempersilahkan hakim anggota 1&2 duduk dengan bahasa isyarat, lalu hakim ketua duduk)
(Setelah Majelis Hakim duduk, maka Hakim Ketua mempersilahkan para pihak untuk duduk)
Hakim Ketua (Debry) : Silahkan duduk
(Panitera memberikan berkas kepada Majelis Hakim)
Hakim Ketua (Riris) : (Gestur menanyakan apakah hakim anggota I dan II sudah siap)
Hakim Ketua (Debry) : Panitera sudah siap?
Panitera (Rizky) : Sudah yang mulia
Hakim Ketua (Debry) : Sidang Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang memeriksa dan
mengadili perkara Tata UsahaNegara, beralamatkan di Jalan Universitas
Nomor 4, pada hari Senin, 21 November 2022, dengan Nomor Register
69/Pengadilan Tata UsahaNegara/Hukum/Fakultas Hukum/2022/Medan
antara DINA VERONIKA sebagai Penggugat, Melawan KEPALA
DESA LAE PANGAROAN KECAMATAN SLIMA PUNGGA
PUNGGA KABUPATEN DAIRI, dengan ini dinyatakan dibukadan tertutup untuk umum (ketukan palu 3x)
Hakim Ketua (Debry) : Baik, Agenda hari ini adalah Pemeriksaan Persiapan Lanjutan, yaitu perbaikan surat gugatan penggugat, Pemeriksaan Surat kuasa penggugat.
Hakim Ketua ( Debry) : Dari Penggugat, yang hadir hari ini siapa?
KPH (Dina) : Baik yang Mulia, disini saya sendiri Dina Veronika Sarjana Hukum, Magister Hukum selaku kuasa hukum penggugat yang Mulia.
Hakim Ketua (Debry) : Dari Tergugat, yang hadir hari ini siapa?
KHT (Ebhi) : Baik yang Mulia, disini saya sendiri Ebhi Asta Maha Sarjana Hukum, Magister Hukum selaku kuasa Hukum Tergugat Yang Mulia.
Hakim Ketua ( Debry) : Baik, Kuasa Hukum Penggugat silahkan tunjukkan Kartu beracara, surat kuasa khusus, serta berita acara sumpah saudara kedepan.
(KHP maju membawa identitas dan Hakim Ketua memberikan identitas tersebut pada hakim Anggota II untuk memeriksa
identitas KHP)
Hakim Anggota II (Titin) : ( Mengembalikan identitas KHP dan mengarah KHP untuk duduk) silahkan duduk.
Hakim Ketua ( Debry ) : Baik, kuasa hukum tergugat silahkan tunjukkan
kartu beracara,surat kuasa khusus, serta berita acara sumpah saudara
kedepan.
(KHT maju membawa identitas dan Hakim Ketua memberikan identitas tersebut pada hakim Anggota II untuk memeriksa identitas KHT)
(Hakim Ketua mengecek)
Hakim Ketua (Debry) : Setelah Majelis Hakim telah memeriksa dan meneliti Surat gugatan penggugat yang telah diperbaiki, maka sesuai pasal 70 Undang-undang No.5 Tahun 1986 tentang peradilan tata usaha negara sudah layak untuk dilanjutkan kedalam tahap persiapan terbuka untuk umum.
(Majelis hakim pura-pura masukkan kedalam berkas perkara kedalam map, serta menyerahkan kepada panitera)
Hakim Ketua ( Debry) : Panitera, daftarkan ulang perbaikan gugatan penggugat di kepaniteraan.
Panitera (Rizki) : Baik yang mulia, sambil mengambil berkas dari hakim ketua.
Hakim Ketua ( Debry) : Saudara tergugat, ada hal lain yang ingin kamu sampaikan?
KHP (Dina) : Cukup yang mulia
Hakim ketua ( Debry) : Dikarenakan karena tidak ada lagi yang akan disampaikan, oleh kuasa penggugat dan kuasa tergugat, maka majelis hakim peradilan semua tata usaha negara fakultas hukum universitas sumatera utara yang beralamat dijalan universitas no 4 universitas sumatera utara menyatakan pemeriksaan persiapan telah selesai dan akan dilanjutkan pada persidangan yang ditetapkan pada hari Senin, tanggal 28 November 2022 pukul 10.00 waktu Indonesia barat dengan acara pembacaan gugatan penggugat. Kepada kuasa hukum penggugat dan tergugat agar hadir menghadap kembali pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tersebut diatas dengan tidak dipanggil lagi karena pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi dari pengadilan, Selanjutnya pemeriksaan persiapan dinyatakan selesai dan ditutup. (Ketuk palu 1x)
Panitera (Rizki) : Majelis hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin diharapkan untuk berdiri
(Majelis hakim berdiri dan meninggalkan ruangan sidang)
Panitera (riski) : Hadirin dipersilahkan meninggalkan ruangan sidang.