Judul disertasi ini adalah Analisis Manajemen Strategis Dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia di PT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen strategis harus benar-benar diterapkan dalam pemberdayaan sumber daya manusia, karena tanpa manajemen strategis maka pemberdayaan tujuan organisasi yang ingin dicapai dalam suatu perusahaan bisa dibilang nihil. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengambil judul tulisan ini: “Analisis Manajemen Strategis Dalam Penguatan Sumber Daya Manusia di PT.
Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penerapan manajemen strategis dalam penguatan sumber daya manusia a) Sebagai bahan wacana bagi masyarakat umum tentang penerapan manajemen strategis dalam penguatan sumber daya manusia.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Manajemen Strategi
- Definisi Manajemen
- Pengertian Strategi
- Proses Manajemen Strategi
- Hirarki Strategi
- Faktor-faktor Manajemen Strategi
- Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
- Kerangka Pikir
- Hipotesis
Hasibuan (2005:37) manajemen adalah ilmu dan seni mengelola proses penggunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan sukses untuk mencapai tujuan tertentu. Daft (2002:8), adalah pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengendalian sumber daya organisasi. Henry Simamora (2004:4) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah “penggunaan, pengembangan, evaluasi, penyediaan layanan dan perlakuan terhadap anggota individu suatu organisasi atau sekelompok karyawan”.
Terdapat beberapa pendapat beberapa ahli mengenai pentingnya manajemen sumber daya manusia (SDM) yang terkesan berbeda-beda namun sebenarnya sama. Hasibuan (2002:10) manajemen sumber daya adalah ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Handoko (2001:4) mengatakan manajemen sumber daya manusia adalah daya tarik, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu dan organisasi.
Berdasarkan definisi di atas jelas bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia menitikberatkan pada bagaimana mengelola karyawan sebagai aset utama perusahaan, karena keberhasilan perusahaan bergantung pada efektifitas kinerja karyawan itu sendiri. Manajemen sumber daya manusia dapat disimpulkan sebagai pengelolaan organisasi yang mencakup praktik dan kebijakan baik secara individu maupun kolektif yang berkaitan dengan aset manusia agar memberikan kontribusi yang optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Setelah melihat uraian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka dapat diketahui bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai tiga aspek pokok, Husein Umar (2005:45) mengemukakan hal-hal yang meliputi: 1) Fungsi manajerial manajemen sumber daya manusia.
Hingga saat ini, belum ada satupun perusahaan yang mampu menjalankan tugasnya tanpa memerlukan sumber daya manusia. Walaupun suatu perusahaan telah menggunakan mesin-mesin yang berteknologi tinggi, modern dan otomatis, namun perusahaan tersebut tetap membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dalam jumlah yang cukup. Pemberdayaan akan berhasil apabila terdapat prinsip-prinsip yang jelas yang dapat dijadikan pedoman atau aturan yang jelas dalam pemberdayaan sumber daya manusia.
Dengan mengacu pada uraian latar belakang dan permasalahan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah manajemen strategis dapat diterapkan untuk memperkuat sumber daya manusia di PT.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian…
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Populasi dan Sampel
- Metode Analisis Data
- Definisi Operasional
Data ini dijadikan sampel penelitian untuk mengetahui dampak analisis Pemberdayaan Sumber Daya Manusia terhadap produktivitas kerja para pegawai pada instansi yang akan diteliti. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemberdayaan merupakan suatu proses pengembangan sumber daya diri pegawai untuk melakukan sesuatu dengan memberikan tanggung jawab dan wewenang sehingga dapat memaksimalkan keterampilan dan kemampuannya dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
Langkah penting dalam penerapan strategi induk adalah dengan terus membaginya ke dalam berbagai tujuan jangka pendek, misalnya dalam periode tahunan, dengan mempertimbangkan skala prioritas dan dapat diukur. Tujuan jangka pendek ini harus mengacu pada strategi fungsional yang bersifat operasional Strategi fungsional yang bersifat operasional. Pendekatan yang lebih operasional ini bertujuan pada berbagai area fungsional perusahaan untuk memperjelas hubungan antara pentingnya strategi utama dan identifikasi rincian spesifik. Strategi fungsional ini menjadi pedoman dalam menjalankan berbagai aktivitas agar konsisten tidak hanya dengan strategi utama, tetapi juga dengan strategi bidang fungsional lainnya.Dalam organisasi bisnis konvensional, bidang fungsional utama adalah keuangan, sumber daya manusia, produksi dan operasi, dan pemasaran. Ketika persaingan semakin ketat akibat pesatnya perubahan teknologi dan lingkungan yang begitu drastis pada seluruh aspek kehidupan manusia, setiap bisnis membutuhkan sumber daya. Dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ada 2 hal yang perlu dipahami yaitu: Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia.
Kedua kata ini digabung menjadi satu yaitu “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia”. Pengertian pemberdayaan telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian sumber daya yang ada (terutama sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya manusia sebagai pegawai yang tidak memberikan tenaga oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut merupakan aspek atau komponen yang harus mendapat perhatian dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, pemberian motivasi sangat penting bagi sumber daya manusia, agar mereka tetap dan bersedia menjalankan pekerjaan (misi) lembaga sesuai kemampuannya dengan ikhlas dan sepenuh hati. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pengelola Ramayana Department Store Makassar diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang meliputi keterampilan, daya tanggap dan kemampuan untuk memasukkan perubahan ke dalam cara kerja baru yang efisien dan efektif.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Sejarah PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
- Struktur Organisasi
- Job Description
- Aspek Perusahaan
Ramayana Department Store didirikan oleh Bapak Paulus Tumewu pada tahun 1974, bermula dari toko fashion sederhana di Jl. Ramayana Department Store Makassar didirikan pada tanggal 17 Mei 2002, sebagai cabang Ramayana di Jakarta. Ramayana Department Store Makassar merupakan jaringan yang menyediakan beberapa macam barang seperti pakaian, baik pria, wanita, remaja dan anak-anak, serta sepatu dan sandal.
Karena Ramayana Department Store merupakan perusahaan dagang maka kegiatan produksinya berupa pembelian barang atau pemasukan barang ke dalam Ramayana. Untuk memperoleh barang dagangan Ramayana Department Store menggunakan dua cara yaitu pembelian dan pengiriman. Untuk memperoleh barang secara konsinyasi, pemilik barang (pengirim) datang ke department store Ramayana Makassar untuk menawarkan barang tersebut.
Dan apabila Ramayana Department Store Makassar menerima tawaran tersebut, maka segera diadakan perjanjian penjualan dengan pengirim (pemilik barang) mengenai harga jual, komisi penjualan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan konsinyasi. Untuk menunjang penjualan di Ramayana Department Store baik penjualan reguler maupun konsinyasi maka harus ada promosi yang menjadi bagian dari usaha atau kegiatan perusahaan. Promosi dipandang sebagai aliran informasi atau keyakinan satu arah yang diciptakan untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang menciptakan pertukaran. Jadi, dengan promosi, perusahaan bisa mendorong konsumen untuk membeli produk yang dijualnya. Kegiatan promosi department store Ramayana Makassar cukup intensif yaitu melalui media massa seperti surat kabar dan brosur, spanduk dan baliho.
Jam kerja pegawai Supermarket Ramayana berdasarkan shift yang ada, dihitung 6 jam kerja dan satu hari libur. Kegiatan ini biasanya dilakukan seminggu sekali, untuk membangun kebugaran jasmani dan rohani seluruh karyawan toko Ramayana Makassar.
Pembahasan Penelitian
- Manajemen Strategi
- Faktor-faktor Keunggulan Manajemen Strategi
- Peran, Tujuan dan Arti Penting SDM
- Aspek-aspek Komponen Pemberdayaan SDM
- Perencanaan Pemberdayaan SDM
- Strategi Pemberdayaan
- Cara Memberdayakan SDM
Oleh karena itu, strategi yang dirumuskan harus konsisten dan realistis sesuai dengan situasi dan kondisi. Berdasarkan pemahaman lingkungan internal tersebut, perlu diketahui kelemahan dan kelebihan perusahaan. Selain mengetahui kelebihan dan kekurangan perusahaan. harus mencermati peluang yang ada dan memanfaatkannya agar perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif. Penting untuk diketahui bahwa jika sebuah peluang disia-siakan, hal tersebut dapat berubah menjadi ancaman bagi perusahaan. Masuk akal jika pesaing memanfaatkan peluang yang terbuang sia-sia. Sebagaimana diketahui, sumber daya yang tersedia dalam manajemen, keberadaan sumber daya manusia dalam manajemen sangatlah strategis bahkan menjadi kunci keberhasilan manajemen dalam melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ketersediaan dan kelengkapan sumber daya – sumber lain hanya bisa Oleh karena itu, bukan tidak mungkin upaya pencapaian tujuan organisasi menjadi tidak efisien dan efektif karena kekuatan sumber daya manusia tidak terlihat dan tergambarkan sesuai dengan yang diharapkan.
Artinya kekuasaan yang berasal dari masyarakat berupa kekuasaan atau kekuatan yang ada dalam diri masyarakat itu sendiri tidak mampu memperkuat sumber lain (non sumber daya manusia) sehingga tidak memberikan manfaat/hasil pada suatu organisasi. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan manajemen dalam suatu organisasi, baik organisasi yang bergerak di bidang pemerintahan maupun organisasi yang bergerak di dunia usaha, sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut. Artinya dalam hal ini menyangkut manusia. yang mempunyai daya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan kebutuhan dalam setiap pelaksanaan kegiatan organisasi, sehingga tercapai kinerja sesuai yang diharapkan. Ada hal yang sangat penting dalam perlakuan terhadap pekerja struktural dan fungsional, serta dalam kehidupan bermasyarakat. Wawasan tersebut menunjukkan bahwa tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh orang-orang yang ada dalam organisasi, berdasarkan prinsip atau asas yang menjadi acuan dalam organisasi.
Kewenangan yang jelas, artinya seorang pegawai yang ditugaskan atau diserahi suatu tugas harus mempunyai wewenang yang jelas. Mendukung karyawan yang dimaksud berarti kita meyakini dan mempercayai karyawan tersebut untuk mengembangkan misi organisasi. Motivasi adalah segala kekuatan dalam diri seseorang yang memberikan tenaga, memberikan arahan, dan memelihara tingkah laku.
Dengan adanya motivasi yang tumbuh pada setiap individu pada staf di dalam lembaga tersebut, maka hal ini akan memberi kekuatan pada lajunya organisasi atau lembaga yang didasari oleh kesadaran pribadi masing-masing individu. Kelebihan dan kekurangan merupakan kondisi yang sering terlihat dan dirasakan dalam setiap kejadian yang terjadi. Setiap unit lembaga harus menunjuk seseorang yang berperan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tingkatan dalam lembaga tersebut.
Pemberian peran juga dapat berupa pemberian wewenang, yaitu pemberian wewenang yang dipercayakan kepada personel suatu lembaga atau organisasi, dengan tujuan untuk meningkatkan kredibilitas pada satuan kerja, organisasi atau lembaga.
Kesimpulan
Saran
Disarankan kepada pihak manajemen Ramayana Makassar Department Store untuk lebih terampil dalam memberikan tugas kepada karyawannya agar karyawan bekerja sesuai dengan kemampuannya dan dapat menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.