PENDAHULUAN
Penegasan Istilah
Untuk memberikan penjelasan, pemahaman dan penegasan terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam disertasi berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Sirah Para Nabi dan Rasul Karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di”. Apabila nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan dalam kehidupan manusia, maka akan dihasilkan manusia (manusia) yang sempurna dan tercipta kehidupan yang bermartabat.
Identifikasi Masalah
Jadi, yang dimaksud dengan judul skripsi “Nilai-nilai pendidikan budi pekerti dalam Sirah Para Nabi dan Rasul Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di” disini adalah sesuatu yang berharga, penting dalam dunia pendidikan, yaitu menghasilkan karakter religius seseorang untuk berbuat amal atau kebiasaan baik sesuai dengan nilai-nilai moral yang dicontohkan para nabi dan rasul dalam kehidupannya. Pentingnya pengembangan karakter dalam buku Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaik Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di belum banyak diketahui dalam kehidupan modern saat ini.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Nilai-Nilai Pendidikan
Ketua para Nabi dan Rasul adalah gambaran menyeluruh tentang risalah yang dibawa oleh para nabi dan rasul kepada manusia, untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Sirah Para Nabi dan Rasul karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di adalah sebuah kitab dengan judul asli Qashashul Anbiya' yang ditulis dalam bahasa Arab dan Urdu kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya adalah bahasa Indonesia dengan judul "Kisah". Para Nabi" dan para rasul".
Hakikat Karakter
Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter mempunyai misi untuk mengembangkan karakter dasar yang seharusnya dimiliki peserta didik. Tujuan pendidikan karakter yang diharapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) adalah sebagai berikut.
Tokoh-Tokoh Pendidikan Karakter
Dari segi terminologi, Al-Ghazali mengartikan pendidikan karakter dari segi akhlak dan membaginya menjadi akhlak yang baik (al khuluq al hasan) dan akhlak yang buruk (al khuluq as sayyi). 38Harpan Reski Mulia, Pendidikan Karakter: Analisis Pemikiran Ibnu Miskawaih, Jurnal Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Vol.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Menghargai prestasi merupakan suatu sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. Nilai pendidikan karakter terkait lingkungan hidup ada dua, yaitu: peduli lingkungan dan toleransi. Toleransi merupakan suatu sikap dan tindakan terhadap perbedaan agama, suku, suku, pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.
Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kaitannya dengan kebangsaan Ada tiga nilai karakter yang berkaitan dengan kebangsaan, yaitu semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan cinta damai.
Sirah Nabi dan Rasul
As-Sa'di lahir pada bulan Muharram 1307 Hijiriyah di daerah Unaizah yang merupakan salah satu daerah al-Qashim. As-Sa'di akhirnya bisa menghafal Al-Qur'an ketika ia masih kecil sebelum mencapai pubertas. As-Sa'di sibuk mencari ilmu dari para ulama negaranya maupun para ulama negara tetangga.
As-Sa'di tidak tergiur dunia sejak kecil, hingga Allah mencabut nyawa As-Sa'di.
Kajian Penelitian Terdahulu
72Siti Qomariah, Nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Saffiyur Rahman al-Mubarakfury, (IAIN Salatiga, 2017). Kerangka pemikiran di atas menjelaskan bahwa sirah para nabi dan rasul mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang disampaikan oleh penulis Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di. Setelah ditemukannya nilai-nilai mendalam pendidikan karakter dalam Kitab Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, data tersebut kemudian dijabarkan dan dimaknai secara gamblang melalui nilai-nilai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter Nilai-nilai karakter Islami Nilai-nilai karakter Terkait dengan nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku.
Jenis Penelitian
Pendekatan interpretatif dimulai dari upaya mencari penjelasan atas peristiwa sosial atau budaya berdasarkan sudut pandang dan pengalaman orang yang diteliti. Dalam konteks penelitian kepustakaan, yang menjadi subjek adalah bahan pustaka yang diteliti.76 Dalam hal ini, kami ingin memaparkan nilai-nilai pembentukan karakter dalam kitab Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa 'di.
Data dan Sumber Data
Muhammad Iqbal et al, Abdurrahman Bin Nashir As-Sa'di Tafsir As-Sa'di, juz 1 (Indonesische vertaling), Abdurrahman Ibn Nashir As-Sa'di Taisiir Kariim Ar-Rahman Fi Tafsiir Kalaam Al-Mannaa, Mulia With Manhaj Salaf (Yazid Bin Abdul Qadir Jawas), Al Ajwibah Al Mufidah „An Asilati Manaahji Al Jadiidah (Jamal Bin Furaihan Al Haritsi), Journal of character education Attarbiyah Study of Religious Culture Education (Bahroni), Integrated Character Education Model in Learning and Development of Schoolcultuur (Zuchdi D), Concepten en modellen: karaktereducatie (Samani Muchlas & Hariyanto), Karaktereducatie in actieve, innovatieve en creatieve methoden (Retno Listyarti), Concepten en modellen: karaktereducatie, (Samani Muchlas &.
Teknik Pengumpulan Data
Hariyanto), Pendidikan nilai: kajian teoritis dan praktis di sekolah (Zakiyah Y.Q. & Rusdiana), Paradigma Pendidikan Demokratis: Model keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan (Dede Rosyada), PEDGOGJIK (Ilmu Pendidikan) (Sadullah) dan sastra lainnya yang berkaitan dengan penelitian serta media elektronik online yang menunjang fasilitas penelitian. Klasifikasikan buku, dokumen, atau sumber data lainnya berdasarkan tingkat kepentingannya, seperti sumber primer, sekunder, dan tersier. Mengutip data yang diperlukan sesuai fokus penelitian dilengkapi dengan sumber sesuai dengan teknik sitasi ilmiah.
Teknik Keabsahan Data
Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah penunjang untuk memvalidasi data yang telah ditentukan peneliti. Artinya, data primer yang telah ditentukan peneliti didukung oleh data sekunder untuk memperkuat tingkat reliabilitas (kepercayaan). Uji transferabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi data dan argumentasi yang kuat yaitu ayat Al-Qur’an dan riwayat hadis shahih, serta referensi yang terpercaya.
Uji konfirmabilitas dalam penelitian ini mirip dengan uji reliabilitas, sehingga pengujian tersebut dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian hasil penelitian yang dikaitkan dengan proses penelitian, jika hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian ini memenuhi standar konfirmabilitas.
Teknik Analisis Data
Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk mendeskripsikan secara obyektif, sistematik, dan kuantitatif mengenai isi manifes komunikasi.” Pemilihan teks yang akan dikaji dengan mengamati buku menetapkan standar isi buku di lapangan dari sudut pandang teoritis dan penggunaan praktisnya. Menyusun item tertentu tentang isi dan bahasa yang akan diperiksa sebagai alat pengumpulan data.
81 Soejono & Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapannya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hal. 12-13. . tulisan dan gambar dengan jelas untuk menyampaikan gagasan dan lain-lain.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Tafsir As-Sa’di
Pendidikan karakter bertanggung jawab mencakup nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri. Pendidikan karakter kerja keras mencakup nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri. Pendidikan karakter cinta tanah air, yang meliputi nilai-nilai pendidikan karakter dalam kaitannya dengan kebangsaan.
Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di penulis uraikan sebagai berikut: Relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Sirah Para Nabi dan Rasul dengan kondisi pendidikan agama Islam saat ini. Mengacu pada nilai-nilai pembentukan karakter dalam buku Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di.
Pujian Ulama Salafi Terhadap As-Sa’di
Sistematika Penulisan Buku
Penulisan sistematik dalam kitab Sirah Para Nabi Dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di adalah sama dengan kitab-kitab terjemahan yang sistematik pada umumnya. Muka surat seterusnya ialah kata pengantar penerbit (buku asal) bahagian ini menunjukkan keunikan buku kerana perkataannya yang ringkas, maksud yang jelas dan keaslian ungkapan dan makna yang terdapat dalam buku tersebut, dan buku ini mendapat permintaan yang tinggi. Halaman seterusnya ialah mukaddimah penyusun, bahagian ini menyenaraikan antara kelebihan penting cerita ini, halaman seterusnya ialah jadual kandungan, dan halaman seterusnya ialah perbincangan yang terdiri daripada 18 subtajuk.
Sinopsis Buku
Namun begitu, Allah swt. ia menyempurnakan apa yang kurang, memperbaiki apa yang rosak, menyelamatkan apa yang hilang, dan membangkitkan apa yang telah jatuh. Di antara yang menunjukkan kecintaannya yang besar kepada segala sesuatu yang boleh mendekatkan dirinya kepada Allah (swt) ialah dia sering pergi ke Gua Hira selama beberapa hari dengan membawa makanan. Rasulullah adalah orang yang paling hina. merendah diri) dan jauh dari sifat sombong, dia selalu berkata "Ya" apabila diminta pertolongan oleh seseorang. 88.
Penulis mengungkapkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kitab Sirah Para Nabis dan Rasul karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di mencakup lima nilai, yaitu nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, nilai-nilai tersebut. nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri, nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan orang lain, nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan lingkungan hidup, dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan kehidupan bangsa. dan kondisi.
Analisis Data
- Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku Sirah
- Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Karaketer kondisi saat ini
Pendidikan karakter religius mencakup nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pendidikan karakter rasa ingin tahu meliputi nilai-nilai pendidikan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri. Setelah dilakukan analisis data gabungan, penulis menyarankan agar nilai-nilai pendidikan karakter tertuang dalam kitab Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di.
Melihat gambaran karakter generasi muda Indonesia saat ini, penulis mengkaji secara mendalam nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Sirah Para Nabis dan Rasul karya Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di. Nilai-nilai pendidikan karakter dibandingkan yang lain antara lain; Bernilai prestasi, demokratis, peduli sosial, dan bersahabat. Dan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kaitannya dengan kebangsaan antara lain; semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan cinta damai.
PENUTUP
Saran
Indah Sari, Nur, Pendidikan karakter menurut Ibnu Sina dan relevansinya dengan pengembangan karakter di Indonesia, Jurnal As-Salam, Vol.VI, No. Kurniawan, Syamsul, Pendidikan Karakter dalam Islam Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq Al-Karimah, Tadrib, Vol. Maunah, Binti, Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Peserta Didik, Jurnal Pendidikan Karakter Tahun V Nomor 1 April 2015.
Zubaedi, 2011, Desain Konseptual Pendidikan Karakter dan Penerapannya di Institusi Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.