PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, PERPUSTAKAAN DAN LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Perpustakaan
Bagi perpustakaan sekolah, pendistribusian buku sebaiknya disesuaikan dengan jenis buku yang sudah ada, seperti buku pelajaran dan buku pelengkap. Hal ini didasari karena pengguna perpustakaan sekolah berkisar antara siswa SD hingga SMP.
Lingkungan Kampus
Sedangkan menurut Ginting, kampus adalah lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan. 2010) menyatakan bahwa pengertian lingkungan kampus adalah lingkungan tempat mahasiswa menjalani proses pembelajaran dan melakukan aktivitas. Berdasarkan penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kampus merupakan tempat mahasiswa melakukan kegiatan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan, mengubah sikap dan kecakapan hidup baik di dalam kelas maupun di luar kelas melalui sikap mengikuti dan menaati. aturan. ditetapkan dalam sistem pendidikan. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pengaruh lingkungan kampus terhadap motivasi belajar menurut Hastuti, dkk.
Indikator ini merupakan ukuran yang nantinya digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kampus terhadap motivasi belajar mahasiswa. Hubungan antara dosen dan mahasiswa serta mahasiswa dan mahasiswa juga harus terjalin dengan baik, sehingga akan tercipta lingkungan kampus yang kondusif. “Pengaruh Keterampilan Mengajar Dosen Dan Lingkungan Kampus Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Semarang Angkatan 2013” menunjukkan bahwa keterampilan mengajar dosen dan lingkungan kampus berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa.
Kerangka Berpikir
Apabila pemanfaatan teknologi informasi dilakukan dengan tepat, seperti mencari sumber belajar/referensi mata pelajaran di internet, mencari buku elektronik dan menggunakannya untuk berdiskusi tentang materi pembelajaran, maka hal ini akan menjamin siswa menguasai materi pembelajaran dengan baik, yang akan berdampak pada berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Mengenai manfaat teknologi informasi, pemanfaatan teknologi informasi penting bagi siswa untuk menunjang pembelajaran. Selain itu, siswa dapat dengan mudah mengerjakan soal-soal guru sehingga membuat hasil belajar siswa memuaskan.
Sebaliknya, lingkungan kampus yang tenang, ruang kelas yang tertata rapi serta interaksi yang baik antar individu maupun kelompok di dalamnya akan merangsang semangat dan motivasi belajar mahasiswa. Perpustakaan merupakan sarana pengembangan prestasi belajar siswa karena perpustakaan yang baik menyediakan fasilitas belajar yang memadai untuk menunjang kebutuhan belajar siswa. Lingkungan kampus yang bersih, kondusif dan tertata rapi tempat mahasiswa belajar membuat pikiran mahasiswa dapat fokus menjalani proses pembelajaran di kampus.
Hipotesis Penelitian
Selain sebagai sarana pembelajaran, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti berkomunikasi, mencari sumber referensi, dan mengolah informasi. Semakin banyak informasi yang diperoleh siswa maka semakin banyak pengetahuan dan wawasan yang dimiliki siswa. Terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Paradigma Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, dengan pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka-angka atau data kualitatif yang dijumlahkan. Menurut Sugiono, penelitian asosiatif (hubungan) adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode yang digunakan adalah metode survei, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dari tempat tertentu yang alami (bukan buatan), namun peneliti melakukan perlakuan ketika mengumpulkan data, misalnya dengan menyebarkan angket, tes atau wawancara terstruktur.
Jenis penelitian survei ini menitikberatkan pada penemuan hubungan sebab akibat antar variabel, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi, guna memisahkan pengaruh langsung dan tidak langsung suatu variabel sebab akibat terhadap variabel pengaruh. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang berupa angka-angka akan diolah secara statistik, sehingga diperlukan kejelasan sumber data. Kemudian akan terlihat jelas korelasi antar variabel yang dijadikan objek penelitian untuk menentukan pendekatan statistik yang akan digunakan sebagai pengelola data sehingga pada akhirnya hasil analisis dapat dipercaya (reliabilitas dan validitasnya), sehingga mudah. melakukan generalisasi agar rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan acuan yang cukup akurat (Sugiyono.
Subjek Penelitian
Sampel yang menjadi bagian populasi dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa aktif angkatan 2014-2016 yang masih aktif kuliah dan mendaftar pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Proporsional artinya jumlah sampel pada setiap strata sebanding dengan jumlah elemen populasi pada strata tersebut. Random adalah pengambilan sampel secara acak sedemikian rupa sehingga setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Besar sampel ditentukan dengan menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael (Sugiyono) dengan tingkat kesalahan 5% sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 131 orang.
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Dengan banyaknya koleksi buku, referensi yang diterima siswa sangat banyak dan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas atau sekedar memperluas ilmu pengetahuan. Dengan buku, sumber belajar yang diterima lebih jelas dan bisa diperhitungkan. Indikator perpustakaan ini meliputi fasilitas perpustakaan, kesediaan siswa untuk berkunjung, dan cara pemanfaatan perpustakaan.
Indikator yang digunakan dalam lingkungan kampus adalah ukuran kelas, tata ruang kampus, kebersihan kampus, fasilitas internet, fasilitas perpustakaan, suhu udara, tingkat kebisingan, hubungan antar siswa, hubungan antara siswa dan guru (Hastuti, dkk, 2010). Prestasi belajar adalah hasil kegiatan belajar siswa yang dilaksanakan melalui ujian atau tes dan dinyatakan dalam bentuk angka atau huruf yang dapat mencerminkan sejauh mana tingkat siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran materi pelajaran.
Metode Pengumpulan Data
Kuesioner dalam penelitian ini berisi beberapa pertanyaan yang dapat memperoleh informasi dari responden tentang pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan, dan lingkungan kampus terhadap prestasi akademik mahasiswa.
Instrumen Penelitian
Pemanfaatan Teknologi informasi
Perolehan data mengenai pemanfaatan teknologi informasi merupakan hasil pernyataan kuesioner yang diisi oleh mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan tabel 10 terlihat pemanfaatan teknologi informasi cenderung berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi.
Perpustakaan
Berdasarkan tabel 12 terlihat bahwa variabel perpustakaan cenderung pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 54,20% atau sebanyak 71 siswa. Terdapat 41,98% atau sebanyak 55 siswa pada kategori sedang, dan 1,53% atau sebanyak 2 siswa pada kategori rendah. Berdasarkan Tabel 14 terlihat bahwa variabel lingkungan kampus cenderung pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 64,12% atau sebanyak 84 mahasiswa.
Sedangkan kategori sangat tinggi sebanyak 14,50% atau sebanyak 19 siswa, dan kategori sedang sebanyak 21,37% atau sebanyak 28 siswa. Berdasarkan tabel 16 terlihat bahwa variabel prestasi belajar secara umum masuk dalam kategori pujian dengan persentase sebesar 66% atau sebanyak 87 siswa.
Uji Normalitas
Hubungan antara variabel pemanfaatan teknologi informasi dengan prestasi belajar siswa adalah linier dengan nilai F sebesar 1,420 dan signifikansi sebesar 0,121. Hubungan antara variabel perpustakaan dengan prestasi belajar siswa adalah linier dengan nilai F sebesar 1,483 dan signifikansi sebesar 0,092. Hubungan antara variabel lingkungan kampus dengan prestasi belajar mahasiswa adalah linier dengan nilai F sebesar 0,530 dan signifikansi sebesar 0,981.
Uji Multikolinieritas
Selain itu, nilai signifikansi pada variabel perpustakaan sebesar 0,916 dan pada variabel lingkungan kampus nilai signifikansinya sebesar 0,712.
Pengujian Hipotesis
H01 : “Tidak terdapat pengaruh positif pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.” Ha1 : “Terdapat pengaruh positif pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.” Ha2 : “Terdapat pengaruh positif pemanfaatan perpustakaan terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.”
H03 : “Tidak terdapat pengaruh positif lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.” Ha3 : “Terdapat pengaruh positif lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.” Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Ekonomi Mahasiswa Ekonomi
- Pengaruh Perpustakaan terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Mahasiswa
- Pengaruh Lingkungan Kampus terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Mahasiswa
- Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Perpustakaan dan Lingkungan Kampus secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar
Dengan demikian ditemukan bahwa lingkungan kampus berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa lingkungan kampus mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar mahasiswanya. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas.
Implikasi
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan perpustakaan maka prestasi belajar juga akan semakin tinggi, sebaliknya jika pemanfaatan perpustakaan rendah maka prestasi belajar juga akan rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kampus terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa jika lingkungan kampus baik maka prestasi belajar juga akan semakin tinggi, sebaliknya jika lingkungan kampus buruk maka prestasi belajar juga akan rendah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus secara bersama-sama terhadap kinerja belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Jika pemanfaatan teknologi informasi dan perpustakaan semakin tinggi maka prestasi belajar siswa juga akan meningkat, sebaliknya jika penggunaan internet dan perpustakaan menurun maka prestasi belajar korespondensi akan semakin menurun.
Saran
Berdasarkan penelitian ini, kondisi lingkungan kampus dapat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Oleh karena itu pihak kampus perlu lebih memperhatikan kondisi lingkungan kampus FE UNY, seperti ruang kelas yang menurut sebagian mahasiswa kurang luas, kebisingan di luar kelas pada saat proses pembelajaran di kelas, suhu udara yang terkadang tidak nyaman untuk pembelajaran. proses. . Pengaruh keterampilan mengajar dosen dan lingkungan kampus terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi pada perkuliahan Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.
7 Penggunaan teknologi informasi dan internet memberi saya lebih banyak informasi/data, sehingga saya merasa lebih percaya diri. 11 Ketika saya kesulitan menyelesaikan tugas menggunakan buku pelajaran, saya beralih menggunakan teknologi informasi/internet. 13 Saya lebih suka melaksanakan tugas guru dengan menggunakan teknologi informasi yang ada, karena lebih praktis.
12 Saya lebih suka mengerjakan tugas dosen dengan bantuan perpustakaan, karena sumber bukunya lebih terpercaya. 13 Saya lebih mempercayai sumber belajar dari buku teks di perpustakaan dibandingkan teknologi informasi 14 Jika buku tersebut direkomendasikan oleh dosen.
