• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI HALIMA TUSAKDIA.docx - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI HALIMA TUSAKDIA.docx - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: “Dampak Perkuliahan Daring Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pada Kondisi Pandemi Covid-19 Bagi Mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu”, Pembimbing I: Prof. dr. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuliah daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam kondisi pandemi Covid-19 bagi mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kuliah Daring Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dalam Situasi Pandemi Covid-19 Bagi Mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu”. Situasi covid-19 berarti situasi di mana wabah sedang menyebar dan dianjurkan untuk melakukan aktivitas di rumah atau social distancing, termasuk dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Ha : Terdapat pengaruh perkuliahan daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 bagi mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kuliah daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 bagi mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu.

LANDASAN TEORI

Efektivitas

Simamora, efektifitas adalah tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasaran, efektifitas ini sebenarnya merupakan konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai faktor di dalam dan di luar diri seseorang. Dari beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa efektivitas merupakan ukuran yang menunjukkan sejauh mana tujuan (kuantitas,.

Pembelajaran

Belajar adalah proses mencari pengetahuan secara aktif atau proses merumuskan pengetahuan, bukan proses mengungkapkan pengetahuan, tetapi secara sederhana dimana siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui proses belajar pribadi yang dijalaninya. Dalam proses pembelajaran, siswa harus ditanamkan rasa percaya diri dan rasa mampu (dapat melakukan sesuatu), berguna (dapat menyumbangkan sesuatu), menjadi bagian dari masyarakat dan memiliki hubungan dengan orang dewasa yang saling mencintai, dan berdaya (berdaya). memiliki kontrol dan atas masa depan mereka sendiri). 20 Tahun 2003 (Depdiknas, 2003) mendefinisikan belajar yaitu. pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.

Setiap perumusan tujuan pembelajaran selalu dikembangkan berdasarkan kompetensi atau prestasi yang harus dimiliki siswa setelah selesai belajar. Di sisi lain, desain instruksional memadukan antara kebutuhan siswa dengan kompetensi yang harus dikuasainya nanti setelah pembelajaran dengan persyaratan tertentu dalam kondisi yang telah ditentukan.18 Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa sesuai dengan kompetensi19 Keberhasilan suatu proses pembelajaran sebagian ditentukan oleh pemahaman siswa tentang apa, mengapa dan bagaimana proses pembelajaran dan tugas-tugas itu akan berlangsung.

Dalam belajar mandiri, menurut Wedemeyer, siswa yang belajar mandiri memiliki kebebasan untuk belajar tanpa harus mengikuti pelajaran dari guru atau pendidik di kelas.

Pandemi Covid-19

Penyakit pernapasan baru 201 Coronavirus (2019-nCoV), sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan nama resmi sebagai Covid-19 pada Februari 2020. Terjadinya interaksi manusia yang berasal dari Wuhan dengan orang-orang di berbagai negara menyebabkan penyakit ini menyebar dengan cepat luar negeri. 41 Andira Permata dan yoga Budi bhakti, “Efektivitas Virtual Class dengan Google Classroom dalam Pembelajaran Fisika di Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Fisika, Vol.

Penyakit ini memiliki sifat penyebaran yang sangat cepat, melalui interaksi yang dekat dan kontak dengan penderita dapat menyebabkan seseorang tertular penyakit ini. Penyebaran penyakit ini yang terus meluas ke berbagai tempat di berbagai negara membuat kita harus bisa beradaptasi dengan keadaan ini. Dengan demikian, pandemi Covid-19 merupakan wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia, penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2.

43 Agus Kusnayat dkk, “Dampak teknologi pembelajaran kuliah daring di era Covid 19 dan dampaknya terhadap pola pikir mahasiswa”, EduTeach: Journal of Education and Learning Technology, vol.

Kuliah Daring

Istilah model pembelajaran online, atau model pembelajaran online (OLM), pada awalnya digunakan untuk menggambarkan sistem pembelajaran yang menggunakan teknologi Internet berbasis komputer (computer-based learning/CBL). 46 Mokhamad Iklil Mustofa, dkk, Jurnal Model Kuliah Daring Sebagai Upaya Mengurangi Disparitas Mutu Perguruan Tinggi (Studi pada website pditt.belajar.kemdikbud.go.id). 49Mokhamad Iklil Mustofa, dkk, Jurnal Model Kuliah Daring Sebagai Upaya Mengurangi Disparitas Mutu Perguruan Tinggi (Studi pada website pditt.belajar.kemdikbud.go.id). ketika Anda membutuhkan atau melupakan apa yang telah dijelaskan.

Kuliah online bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang ke kampus. f) Tersedianya fasilitas e-moderasi dimana pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah berkomunikasi melalui fasilitas internet biasa atau kapanpun kegiatan komunikasi dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak tempat dan waktu. g) Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau panduan belajar terstruktur dan jadwal melalui internet, sehingga keduanya dapat saling menilai sejauh mana bahan ajar tersebut dipelajari. 50 Aisius Wandra, “Kelemahan dan Kelebihan Kuliah Daring”, artikel diakses pada 9 Agustus 2020 dari https://osc.medcom.id/community/kekurangan-dan-keuntungan-kuliah-online-988. h) Siswa dapat mempelajari atau merevisi bahan pelajaran kapanpun dan dimanapun jika diperlukan, mengingat bahan ajar disimpan di komputer. i) Jika siswa membutuhkan informasi tambahan terkait dengan materi yang dipelajarinya, mereka dapat menemukannya dengan lebih mudah di Internet. j) Baik pendidik maupun peserta didik dapat mengadakan diskusi melalui internet yang dapat dihadiri oleh peserta dalam jumlah besar, sehingga memberikan kontribusi pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. k) Mengubah peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri. 51 Rusman, Model Pembelajaran (Jakarta: PT Rajagarfindo Persada, 2012), hlm. Masalah yang sering terjadi saat belajar online adalah masalah jaringan.

52 Wandra Agisius, artikel “Kelebihan dan Kekurangan Kuliah Daring” diakses pada 9 Agustus 2020 dari https://osc.medcom.id/community/kekurangan-dan-kelevihan-kuliah-online-988. h) Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar tinggi cenderung gagal. i) Tidak semua tempat memiliki fasilitas internet. j) Kurangnya staf yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan Internet. k) Kurangnya staf untuk menguasai bahasa pemrograman komputer.53.

Kajian Penelitian Yang Relevan

Pena elit ini dan . kedua penulis penelitian meneliti pembelajaran yang mendalam. mengajar mts di kabupaten tulang Seppange).

Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas, maka prinsip dasar dari penelitian ini adalah kuliah daring merupakan solusi pembelajaran yang berkelanjutan, mempengaruhi efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 atau sebaliknya. Dalam kegiatan pembelajaran daring, mahasiswa banyak menemui kendala, baik dari segi sinyal, kuota internet, memory handphone untuk mengerjakan tugas, maupun banyaknya tugas dari dosen dan tugas lainnya, sehingga mahasiswa kewalahan dengan batasan waktu. diberikan untuk menyelesaikan pesanan ini. Meskipun kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara daring, efektivitas pembelajaran tidak sama dengan sebelumnya.

Namun kondisi pandemi Covid-19 yang merupakan wabah yang menyebar ke seluruh dunia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2. Epidemi ini menyerang sistem kekebalan dan pernapasan manusia, pencegahan wabah ini dilakukan dengan menghindari interaksi langsung dengan orang yang terinfeksi, dan dianjurkan untuk mempraktikkan social distancing, physical distancing dan stay at home menjadi alasan kuliah daring.

Hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh perkuliahan daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Dalam penelitian ini analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi sederhana karena variabel penelitian hanya terdiri dari satu variabel bebas (X) yaitu kuliah daring dan satu variabel terikat yaitu efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19. Berdasarkan output diatas diketahui bahwa nilai signifikan (Sig) sebesar 0,002 lebih kecil dari < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “Ada pengaruh kuliah online tentang Efektivitas Pembelajaran dalam Situasi Pandemi Covid-19 Bagi Mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu”.

Nilai tersebut berarti pengaruh Kuliah Daring (X) terhadap efektivitas pembelajaran pada situasi pandemi Covid-19 (Y) sebesar 32,1%, sedangkan 67,9% efektivitas pembelajaran pada situasi pandemi Covid-19 dipengaruhi faktor lain. faktor tidak diselidiki. Dari hasil analisis angket kuliah online (X) dan efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 (Y) yang dibagikan kepada responden mahasiswa aktif PGMI semester III diketahui bahwa terdapat pengaruh kuliah online terhadap efektivitas pembelajaran. dalam situasi pandemi Covid-19. Maka nilai t hitung 3,437 lebih besar dari > t tabel 2,060, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh perkuliahan daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 bagi PGMI IAIN Bengkulu siswa.

Berdasarkan Tabel 4.6 (Model Summary), dapat diketahui besar kecilnya dampak perkuliahan daring terhadap efektivitas pembelajaran dalam kondisi pandemi Covid-19 dalam analisis regresi linier sederhana dapat berpedoman pada nilai kuadrat R atau R2 di output SPSS dari bagian Model.

METODE PENELETIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel

Uji validitas angket dilakukan terhadap 30 mahasiswa sebagai responden, terdiri dari 25 item pada perkuliahan daring (variabel X) dan 25 item pada efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 (variabel Y). Maka t hitung 3,437 lebih besar dari > t tabel 2,060 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya “Ada pengaruh kuliah daring (X) terhadap efektivitas pembelajaran pada situasi pandemi Covid-19 (J ) ". Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kuliah Daring (X) terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 (Y) pada analisis regresi linier sederhana dapat berpedoman pada nilai R Square atau R2 pada bagian output SPSS Bagian Model Summary Dari output di atas diketahui bahwa nilai R Square sebesar 0,321.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa “kuliah daring (X) berpengaruh terhadap kinerja pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 (Y) dengan total pengaruh sebesar 32,1. Dalam proses analisis data dalam penelitian ini, peneliti mencari uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana, uji t, dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kuliah online terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi pandemi Covid-19 pada analisis regresi linier sederhana dapat diatasi dengan nilai R-squared Nilai tersebut berarti pengaruh kuliah online (X) terhadap efektivitas pembelajaran dalam kondisi pandemi Covid-19 (Y) sebesar 32,1%, menjadi 67,9% namun masih ada faktor lain yang belum diteliti.

Oleh karena itu peneliti dapat mengatakan bahwa kuliah daring berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran dalam situasi Pandemi Covid-19 bagi mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu, meskipun banyak kendala seperti menghabiskan banyak kuota, jaringan internet yang rendah dan lain-lain. . keterbatasan, namun ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pembelajaran di situasi pandemi saat ini agar pembelajaran tetap berjalan. Bagi seorang pengajar (dalam hal ini dosen), pemanfaatan aplikasi secara optimal dalam perkuliahan daring harus terus ditingkatkan oleh dosen. Bagi IAIN Bengkulu untuk memberikan fasilitas kuota kuliah online yaitu kuota yang dapat digunakan oleh setiap mahasiswa baik di pedesaan maupun di perkotaan dan kuota ini dapat digunakan.

Tabel 3.1  Kisi-kisi angket
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi angket
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas
Grafik 4.1 Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kelincahan Tubuh Sebelum dan Sesudah Pelatihan Pada Kedua Kelompok PengukuranKelincahan Tubuh Uji Normalitas Saphiro Wilk-Test Uji