• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar BelaKang Masalah

Salah satu mata pelajaran utama yang diajarkan di tingkat madrasah tsanawiyah adalah mata pelajaran membaca Al-Qur’an. Berdasarkan wawancara dengan guru baca tulis Al-Quran putus sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Riyadlatul `Ulum, Desa Bumiharjo, Kecamatan Batanghari, diperoleh informasi bahwa sebenarnya banyak siswa yang belajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebelum diajar membaca. Al Quran di TPA. Masih banyak siswa yang belum mengetahui cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, terutama dari segi Makharjul huruf.

Masih banyak siswa yang tidak memperhatikan tanda baca washal dan fashal saat membaca Al-Qur’an. Selain itu, masih banyak siswa yang belum lancar membaca Al-Quran dan kadang-kadang. Menurut Khoirul Amrisiswa madrasah tsanawiyah (MTs) Riyadlatul `Ulum, Desa Bumiharjo, Kecamatan Batanghari, merupakan metode yang biasa digunakan para guru dalam kegiatan ekstrakurikuler membaca Al Quran.

Pembelajaran membaca Al-Qur'an termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler, sehingga waktu khusus untuk belajar membaca Al-Qur'an menjadi berkurang, karena harus dibagi dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Sumber: Daftar Nilai Bacaan Al Quran Siswa Madresah Tsanawiyah (MTs) Riyadlatul Ulum Bumuharjo Batanghari Lampung Timur.

IdentifiKasi Masalah

Melihat kondisi di atas, maka peneliti bermaksud menerapkan metode sorogan dalam bentuk penelitian tindakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Riyadlatul. Alasan peneliti menggunakan metode sorogan karena memiliki manfaat untuk mengajarkan keterampilan motorik seperti melafalkan huruf, kata atau kalimat. Banyak siswa yang belajar di madrasah tsanawiyah (MTs) yang sebelumnya belajar membaca Al-Qur'an di TPA, namun masih banyak siswa yang belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik.

Masih banyak siswa yang belum bisa membaca Al-Qur'an dengan baik, sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan Terdahulu

Perbedaan kajian di atas dengan kajian ini terlihat dari kajian tanggungan yang dalam kajian ini mengkaji topik Al-Qur'an, sedangkan kajiannya membahas topik Fiqh. Dwi Megawati juga melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Metode Sorogan untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Siswa II MI Danurejo Magelang Tahun Ajaran. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa penggunaan metode sorogan oleh guru berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.

10Dwimegawati, “Menggunakan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II MI Danurejo Magelang Tahun Pelajaran Dalam http://digilib.uin-suka.ac.id, diakses pada tanggal 21 Maret 2019.

LANDASAN TEORI

  • Membaca Al-Quran
    • Pengertian Membaca Al-Quran
    • Syarat-syarat Bacaan Al-Quran yang Shahih
    • IndiKator Kemampuan Membaca Al-Quran
  • Metode Sorogan
    • Pengertian Metode Sorogan
    • Manfaat dan Tujuan Metode Sorogan
    • Kelebihan dan KeKurangan Metode Sorogan
    • LangKah-langKah Penggunaan Metode Sorogan
  • MeningKatKan Hasil Belajar Al-Quran Hadis dengan Metode
  • Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kutipan di atas, indikator kemampuan membaca Al-Qur'an sangat erat kaitannya dengan kaidah tajwid yaitu rujukan. Berdasarkan kutipan di atas, dapat dipahami bahwa ilmu tajwid memuat kaidah-kaidah membaca Al-Qur'an. Kaidah dalam ilmu tajwid diperlukan agar siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar dan baik.

Memahami ketentuan hukum membaca mad 'iwadh, mad layin dan mad'aridh lissukun dalam surah-surah pendek al-Quran pilihan Terapkan hukum bacaan mad. Mengenal pasti hukum membaca iwadh, mad layin dan mad 'aridh lissukun dalam surah-surah pendek al-Quran yang terpilih. Ringkaskan cara membaca bacaan iwadh, mad layin dan mad 'aridh lissukun dalam surah-surah pendek al-Quran yang terpilih. 23.

Murid mempelajari materi/membaca Al-Qur'an agar dapat dikuasai secara individu (individual approach). Dalam penelitian ini, mahasiswa mampu menerapkan hukum bacaan mad'iwadh, gal layyin dan mad'aridh lissukun dalam surah pendek Al-Quran pilihan D.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Defenisi Operasional Variabel
  • Setting Penelitian
  • SubjeK Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • TeKniK Analisis Data
  • IndiKator Keberhasilan TindaKan

Kompetensi inti pada siklus I sesi I adalah “Memahami ketentuan hukum membaca mad'iwadh, mad layyin dan mad'aridh lissukun dalam surah-surah pendek Al-Qur'an pilihan”. Memahami ketentuan hukum bacaan mad’iwadh, mad layyin dan mad’aridh lissukun dalam surah-surah pendek tertentu Al-Qur’an.” Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an meningkat sebelum menggunakan metode sorogan.

Pelajar dapat memahami peruntukan undang-undang membaca mad 'iwaḍ, mad layyin dan mad 'ariḍ lissukun dalam al-Quran surah-surah pendek pilihan. Menerapkan hukum membaca Lam dan Ra dalam Al-Quran Surah Al-Humazah dan at-Takatsur. Guru menerangkan bahan cara mengaplikasikan hukum membaca Lam dan Ra dalam Al-Quran Surah Al-Humazah dan at-Takatsur.

Guru meminta murid mengaplikasikan hukum membaca Lamb dan Ra dalam Al-Quran Surah Al-Humazah dan at-Takatsur. 1 Memahami ketentuan hukum membaca mal 'iwad, mal layyin, dan mad 'ariḍ lissukun dalam al-Quran surah-surah pendek pilihan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitan

MTs Riyadlatul Ulum merupakan salah satu sekolah berbasis madrasah dibawah naungan Yayasan MTs Riyadlatul Ulum yang terletak di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Pendirian MTs Riyadlatul Ulum didasari atas pertimbangan pentingnya lembaga pendidikan formal bagi siswa putra dan putri di MTs Riyadlatul Ulum, agar siswa tidak harus meninggalkan lingkungan MTs. Berdasarkan rapat pengurus MTs Riyadlatul 'Ulum, MTs Riyadlatul Ulum berdiri pada tahun 2014 yang saat itu masih tergabung dalam MTs Ma'arif NU 5 Sekampung.

Dalam perkembangan selanjutnya, MTs Riyadlatul Ulum mengalami kemajuan pesat dengan banyaknya siswa yang belajar di MTs dan telah memiliki 5 kelas (kelompok belajar). Oleh karena itu, pada tanggal 7 Februari 2014, dengan rapat yayasan, pimpinan, pengurus harian MTs Riyadlatul Ulum dan staf pengajar, guna memastikan legalitas formal, dibentuklah satgas hukum dengan notaris. MTs Riyadlatul Ulum memiliki visi “menjadi lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah yang unggul dalam mendidik peserta didik yang berakhlak mulia dan berakhlak mulia”.50.

Keadaan Siswa MT Riyadlatul Ulum Bumiharjo Siswa Batanghari merupakan salah satu komponen daya dukung MT Riyadlatul Ulum Bumiharjo dalam mewujudkan visi dan misi. MT Riyadlatul Ulum dalam operasionalnya didukung oleh para pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten di bidangnya, yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan.

DesKripsi Data

  • SiKlus I
  • SiKlus II

Iwadh, mad Layyin dan mad 'aridh lissukun dalam al-Quran memilih huruf pendek. Murid bersoal jawab tentang pengertian, ciri-ciri, bunyi hukum membaca mad Iwad, dalam al-Quran terpilih huruf-huruf pendek. Iwadh, mad Layyin dan mad 'aridh lissukun dalam al-Quran memilih huruf pendek.

Siswa menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan cara membaca hukum gila 'Iwadh, surat-surat pendek terpilih dalam Al-Qur'an.

Pembahasan

Simpulan

Penggunaan model metode sorogan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al Quran siswa ujian BTQ di MTs Riyadlatul Ulum Bumiharjo Batanghari Lampung Timur tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini terlihat dari kemampuan membaca Al-Qur'an siswa yang mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Sebelum menggunakan metode sorogan, persentase ketuntasan tes membaca Al-Quran adalah 26,92%, sedangkan persentase ketuntasan postes 1 adalah 65,38%.

Artinya ada peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 0,26 dan hasil peningkatan sedang. Peningkatan ini terjadi karena pelaksanaan pembelajaran pada II. siklus lebih baik dibandingkan dengan siklus pertama.

Saran

Guru meminta murid membaca contoh yang berbunyi mad 'iwaḍ c. Pelajar membaca secara bergilir-gilir satu demi satu atau muka surat dengan sewajarnya. Pelajar mencari maklumat tentang pengertian, ciri-ciri, bunyi hukum bacaan mad 'Iwadh', bahan bacaan daripada pelbagai sumber. Murid menerangkan maksud, ciri-ciri, cara melafazkan hukum bacaan lam atau lam tafkhim atau lam tarqiq dalam surah al-Quran-.

Baca ayat berikut dengan tepat dan betul, perhatikan hukum membaca gila.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan strategi guru Al- Qur‟an Hadits melalui progam bengkel Al-Qur‟an dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik