• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Jadi berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa belum ada penelitian mengenai analisis kesehatan suatu bank dilihat dari rasio profitabilitas dengan studi kasus PT Bank Panin Dubai Syariah tahun 2016-2017. Dari data diatas terlihat bahwa pertumbuhan aset produktif PT Bank Panin Dubai Syariah dari tahun 2016 hingga tahun 2017 mengalami perkembangan yang fluktuatif. Hasil perhitungan rasio efisiensi aktivitas operasional (REO) PT Bank Panin Dubai Syariah tahun 2016 adalah 99% termasuk dalam.

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Pengertian Bank Syariah

21 Tahun 2008 pasal 1, Bank syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah. Sudarsono berpendapat, yang dimaksud dengan bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan perkreditan dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan menurut Muhammad, bank syariah adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya tidak bergantung pada bunga dan usaha utamanya menyelenggarakan pembiayaan serta jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, yang penyelenggaraannya sesuai dengan prinsip syariah Islam.

Fungsi Bank Syariah

Sehingga dana yang dihimpun dapat menghasilkan keuntungan yang akan dibagi antara bank syariah dan pemilik dana. Namun mekanisme perolehan keuntungan dari transaksi tersebut, bank syariah tetap menggunakan skema yang sesuai dengan prinsip syariah. Sedangkan bank syariah berfungsi sebagai manajer investasi, investor, fungsi sosial dan fungsi jasa keuangan merupakan pelaksanaan dan bagian dari fungsi utama tersebut.

Laporan Keuangan Bank Syariah

  • Pengertian Laporan Keuangan Bank Syariah
  • Jenis-Jenis Laporan Keuangan Bank

Laporan keuangan memuat informasi mengenai jumlah harta (aset) dan jenis harta yang dimiliki (di sisi aset). Laporan keuangan bank juga memberikan informasi mengenai hasil usaha yang dimiliki bank pada suatu periode tertentu dan biaya atau pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tersebut. Laporan keuangan bank juga memberikan gambaran mengenai arus kas bank yang tercermin dalam laporan keuangan arus kas. 27.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan suatu bank memberikan gambaran mengenai hasil operasi atau kinerja suatu bank pada suatu periode tertentu, menunjukkan keadaan bank secara keseluruhan dan dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Memberikan informasi keuangan mengenai besar kecilnya kewajiban dan jenis kewajiban, baik jangka pendek (short-term) maupun jangka panjang. Memberikan informasi mengenai total biaya yang dikeluarkan dan jenis biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu.

Dengan demikian, selain untuk menggambarkan kondisi keuangan laporan keuangan suatu bank juga digunakan untuk menilai kinerja manajemen bank tersebut. Seperti halnya lembaga lainnya, bank juga memiliki jenis laporan keuangan yang berbeda-beda yang disajikan menurut SAK dan SKAPI. Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan bank yang menggambarkan hasil usaha suatu bank dalam jangka waktu tertentu.

Laporan ini menunjukkan jumlah pendapatan dan sumber pendapatan serta jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan.

Tingkat Kesehatan Bank

  • Pengertian Tingkat Kesehatan Bank Syariah
  • Aturan Kesehatan Bank
  • Cakupan Penilaian Kesehatan Bank

Bagi perbankan, hasil akhir penilaian kondisi bank dapat digunakan sebagai alat dalam menentukan strategi bisnis ke depan, sedangkan bagi Bank Indonesia antara lain digunakan sebagai alat untuk menetapkan dan melaksanakan suatu strategi. untuk pengawasan perbankan oleh Bank Indonesia. Bank wajib menjaga tingkat kesehatan Bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan aspek lain yang berkaitan dengan usaha bank, serta wajib menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip. kehati-hatian. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia segala keterangan dan penjelasan yang berkaitan dengan kegiatan usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Kesehatan bank dengan demikian menjadi salah satu hal terpenting bagi terbangunnya kepercayaan terhadap dunia perbankan. Untuk itu, Bank Indonesia harus melakukan pengawasan terhadap kesehatan perbankan. Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan bank dapat selalu dalam keadaan sehat sehingga kegiatan operasionalnya tetap berjalan dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.9/24/DPbS tentang Sistem Pemeringkatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah, penilaian tingkat kesehatan bank umum syariah meliputi penilaian terhadap faktor-faktor CAMELS yang terdiri dari.

Penilaian sensitivitas risiko pasar dirancang untuk menilai kemampuan keuangan bank dalam mengantisipasi perubahan risiko pasar akibat pergerakan nilai tukar. Penilaian sensitivitas risiko pasar dilakukan dengan menilai besarnya kelebihan modal yang digunakan untuk mengcover risiko perbankan dibandingkan dengan besarnya risiko kerugian akibat perubahan risiko pasar.39.

Rasio Profitabilitas

  • Pengertian Rasio Profitabilitas
  • Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Faktor Profitabilitas

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam hal ini adalah bank syariah dalam memperoleh keuntungan, dimana setiap investor memerlukan laporan keuangan untuk menilai profitabilitasnya. Biaya operasional adalah biaya operasional termasuk kekurangan PPAP yang akan dibentuk sesuai ketentuan dalam 12 (dua belas) bulan terakhir. Return on Asset (ROA) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan modal yang ditanamkan pada seluruh aset untuk menghasilkan keuntungan.

Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk menggambarkan produktivitas bank yang bersangkutan (berapa banyak aset yang harus dikumpulkan dan digunakan untuk menghasilkan sejumlah keuntungan tertentu)43 Semakin rendah rasio ini menunjukkan kurangnya kemampuan bank tersebut dalam hal pengelolaan aset untuk meningkatkan pendapatan dan/atau mengurangi biaya. Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank yang bersangkutan, sehingga kemungkinan suatu bank dalam keadaan bermasalah menjadi semakin kecil. 45 Rumusnya sebagai berikut: 46.

Peringkat 4 menunjukkan profitabilitas yang kurang memadai, laba yang diperoleh tidak melebihi target dan diperkirakan akan tetap dalam kondisi ini di masa yang akan datang, sehingga kurang mampu menunjang permodalan bank dan kelangsungan usaha perbankan. Peringkat 5 menunjukkan profitabilitas yang tidak mencukupi, laba tidak memenuhi target dan tidak dapat diandalkan serta memerlukan peningkatan kinerja laba segera untuk menjamin kelangsungan usaha bank.

Tabel 2.2   Matriks Peringkat ROA
Tabel 2.2 Matriks Peringkat ROA

METODE PENELITIAN

  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Sumber data sekunder yang peneliti gunakan berasal dari laporan keuangan tahunan dan bulanan PT Bank Panin Dubai Syariah tahun 2016-2017 dan sumber lain yang berkaitan dengan PT Bank Panin Dubai Syariah. Pencarian data laporan keuangan secara online diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia, website resmi BI dan website resmi PT Bank Panin Dubai Syariah. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk atau Panin Dubai Syariah Bank didirikan berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.

Berdasarkan gambar di atas terlihat total aset PT Bank Panin Dubai Syariah per Desember 2017 tercatat sebesar Rp8,63 triliun, turun 1,47% dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,76 triliun. ROA PT Bank Panin Dubai Syariah pada tahun 2016 berada pada peringkat ke-4 dengan kategori tidak sehat, sedangkan ROA pada tahun 2017 berada pada peringkat ke-5 dengan kategori tidak sehat. Secara umum dapat dikatakan bahwa kesehatan PT Bank Panin Dubai Syariah jika dilihat dari faktor profitabilitas (earning) pada tahun 2016 dan 2017 adalah tidak sehat, hal ini sesuai dengan matriks peringkat komposit tingkat kesehatan bank tempat rata-rata hasil perhitungannya dibagi 5 dengan.

Sehingga berdampak pada laba perusahaan tahun 2017 yang mengalami kerugian sebesar 974,802 triliun, dampaknya pada hasil perhitungan rasio terhadap faktor profitabilitas (laba) PT Bank Panin Dubai Syariah tahun 2016-2017 masuk dalam kategori tidak sehat. Operating Efficiency Ratio (REO) PT Bank Panin Dubai Syariah sebesar 99% masuk dalam kategori Tidak Sehat Level 5 pada tahun 2016 dan meningkat sebesar 416% pada tahun 2017 dan masuk dalam kategori Tidak Sehat ke-5. Bagi perusahaan, tingkat profitabilitas PT Bank Panin Dubai Syariah berada dalam kondisi yang sangat buruk, oleh karena itu diperlukan tindakan manajemen untuk mengelola aset dan mengurangi risiko pembiayaan bermasalah yang ada.

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan rasio-rasio lain untuk melihat tingkat kesehatan PT Bank Panin Dubai Syariah atau bank syariah lainnya yang dijadikan objek penelitian agar ilmu perbankan berkembang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil PT Bank Panin Dubai Syariah

Bank Panin Dubai Syariah telah beberapa kali mengalami perubahan nama berturut-turut yang diawali dengan nama PT Bank Bersaudara Djaja berdasarkan akta risalah rapat No. Kemudian menjadi PT Bank Panin Syariah sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha perbankan dari yang semula dijalankan. kegiatan usaha perbankan konvensional menjadi perbankan syariah dengan prinsip bagi hasil berdasarkan hukum Islam berdasarkan Akta Risalah RUPS Luar Biasa No. . Selanjutnya nama PT Bank Panin Syariah diubah menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk sehubungan dengan perubahan status PT Bank Panin Syariah dari perusahaan swasta menjadi perusahaan publik.

Pada tahun 2016, nama PT Bank Panin Syariah Tbk diubah menjadi PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk sehubungan dengan masuknya Dubai Islamic Bank PJSC sebagai salah satu pemegang saham pengendali berdasarkan Undang-Undang Keputusan Luar Biasa RUPS No. Penetapan penggunaan izin usaha dengan nama baru Bank Panin Dubai Syariah telah diterima Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. Kep-29/D.03/2016 tanggal 26 Juli 2016.56. Pembiayaan berdasarkan bagi hasil yang masuk kolom 5 (Rugi) meningkat cukup signifikan yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2017 aset produktif PT Bank Panin Dubai Syariah belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan keuntungan perusahaan, hal ini disebabkan oleh peningkatan sumber pendapatan non-performing dan terutama peningkatan pembiayaan yang signifikan pada tahun 2017. kategori tidak berkinerja. Hal ini dibuktikan dengan pendanaan mudharabah bermasalah pada tahun 2017 sebesar 18,70%, meningkat 62,3x dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,30%. Tingginya beban usaha perseroan didorong oleh kenaikan beban penurunan nilai pada tahun 2017 yang mencapai Rp.

Secara umum kesehatan PT Bank Panin Dubai Syariah dilihat dari faktor profitabilitas (earnings) pada tahun 2016 dan 2017 dapat dikatakan kurang sehat, hal ini sesuai dengan matriks peringkat kekuatan bank komposit, dimana rata-rata adalah perhitungannya. Hasil tersebut berada pada peringkat 5 dengan kategori tidak sehat yang artinya mencerminkan keadaan bank yang belum menunjukkan profitabilitas yang memadai, laba yang diperoleh tidak sesuai target dan tidak dapat diandalkan, serta memerlukan peningkatan profitabilitas segera untuk menjamin kesinambungan. dari operasional bank. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Pendekatan Rgec (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings. Capital) (Studi pada Pt Bank Rakyat Indonesia. Periode Tbk. Santi Budi Utami, “Perbandingan Analisis CAMELS dan RGEC Dalam Menilai Tingkat Kesehatan Bank di Badan Usaha Syariah BUMN (studi kasus PT Bank Negara Indonesia Tbk tahun 2015. Skripsi Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Gambar 4.1  Pertumbuhan Total Aset
Gambar 4.1 Pertumbuhan Total Aset

Ikhtisar keuangan PT Bank Panin Dubai Syariah Tahun

Tingkat Kesehatan PT Bank Panin Dubai Syariah dilihat dari

  • Perhitungan Rasio Profitabilitas
  • Hasil Perhitungan

PENUTUP

Saran

Retno Budi Prayoga, “Analisis Tingkat Soliditas GNI Perbankan 2010-2014 Dilihat dari Faktor Profitabilitas”, dalam Disertasi Departemen Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Islam dan Administrasi Bisnis IAIN Metro, 2018. Risa Ayu Nida'ul Hikmah , “Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah Berdasarkan Metode CAMEL dan RGEC (Studi Kasus PT. Periode Tahun pada Tesis Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Administrasi Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016 .

Gambar

Tabel 2.2   Matriks Peringkat ROA
Tabel 2.3  Matriks Peringkat REO
Gambar 4.1  Pertumbuhan Total Aset
Gambar 4.2  Pertumbuhan Pendapatan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Layanan Tresuri Bank Panin Dubai Syariah hanya disediakan untuk Bank Umum baik konvensional maupun syariah, Unit Usaha Syariah dan Bank Pembangunan Daerah. Layanan

Based on national Islamic foreign exchange bank profit and loss data, PT Bank Muamalat Indonesia, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, and PT Bank BRI Syariah had a negative performance