• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Agar masyarakat tertarik untuk menabung di BMT Arsyada, kantor cabang Batanghari juga melakukan kegiatan pemasaran untuk memudahkan anggotanya. BMT Arsyada Kantor Cabang Batanghari merupakan salah satu BMT yang mungkin menghadapi persaingan bisnis dengan BMT lainnya. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian terkait dengan “Strategi Pengembangan Produk Tabungan Pada BMT Arsyada Kantor Cabang Batanghari”.

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan data bagi lembaga keuangan syariah untuk menambah pengetahuan dan memberikan saran kepada BMT Arsyada Cabang Batanghari mengenai strategi pengembangan produk.

Penelitian Relevan

Selain itu peneliti juga menggunakan anggota BMT Arsyada Cabang Batanghari sebagai sumber data primer. Strategi pengembangan produk tabungan di BMT Arsyada Cabang Batanghari berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber. Strategi yang dilakukan BMT Arsyada Cabang Batanghari dalam pengembangan produk tabungan adalah dengan meluncurkan produk baru yaitu tabungan Arsyada Menblana.

LANDASAN TEORI

Strategi Pengembangan Produk

  • Pengertian Strategi Pengembangan Produk
  • Strategi Pengembangan Produk berdasarkan
  • Tujuan Strategi Pengembangan Produk
  • Prosedur Pengembangan Produk

Pengembangan produk merupakan suatu upaya yang direncanakan dan dilakukan dengan sengaja untuk menyempurnakan produk yang sudah ada, atau untuk menambah variasi produk yang diproduksi dan dipasarkan. Pengembangan produk terdiri dari peningkatan penjualan, yang ingin dikembangkan oleh perusahaan dengan mengembangkan produk baru untuk pasar mereka saat ini.8. Menurut Ulrich dan Steven, pengembangan produk adalah serangkaian kegiatan yang dimulai dengan menganalisis persepsi dan peluang pasar dan kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan, dan pengiriman produk.9.

Pengembangan produk merupakan suatu proses pencarian ide suatu barang dan jasa, termasuk mengubah, menambah atau merumuskan kembali beberapa ciri utama yang sudah ada baik dari segi gaya, branding, dan kuantitas. Pengembangan produk dilakukan dengan tujuan untuk melayani pasar yang sudah ada dengan lebih meningkatkan penjualan, memenuhi upaya pencarian barang baru dan lebih baik, serta melakukan kegiatan mulai dari teknik penelitian, rekayasa dan desain produk 10 Pengembangan dan pengenalan produk baru. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa strategi pengembangan produk adalah suatu rencana atau langkah-langkah yang dirancang dan digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan dan memasarkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen agar produk tersebut bermanfaat, dikenal dan digunakan oleh konsumen. .

11 Broto Widya Hartanto, Subagyo, “Kerangka Perencanaan dan Pengembangan Produk untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Kecil dan Menengah,” Jurnal Technosains 8, No. Pengembangan produk sangat penting karena pelanggan atau anggota yang melakukan pengembangan akan selalu tertarik. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka perlu dirancang strategi pengembangan produk, baik dengan mempromosikan produk baru maupun memperbarui produk yang sudah ada.

Sebelum pengembangan produk dilakukan, perusahaan harus menyelesaikan beberapa tahapan yang telah dijelaskan di atas, agar tujuan pengembangan produk dapat tercapai dengan baik.

Baitul Maal Wa Tamwil

  • Pengertian Baitul Maal Wa Tamwil
  • Dasar Hukum Baitul Maal Wa Tamwil
  • Fungsi Baitul Maal Wa Tamwil
  • Produk Simpanan Baitul Maal Wa Tamwil
  • Strategi Pengembangan Baitul Maal Wa Tamwil

Sedangkan Baitul Tamwil merupakan lembaga yang menunjang kegiatan perekonomian masyarakat kecil berbasis syariah. 30 BMT merupakan lembaga ekonomi atau keuangan syariah non perbankan yang bersifat informal karena lembaga ini didirikan oleh Community Self-Help Group (CSHG), berbeda dengan lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan formal lainnya. Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa BMT adalah lembaga keuangan non bank yang berbentuk koperasi syariah yang juga menyelenggarakan kegiatan simpan pinjam berdasarkan prinsip syariah. Baitul Maal Wa Tamwil merupakan badan hukum koperasi, sehingga landasan hukum koperasi syariah sebagai lembaga ekonomi syariah mengacu pada sistem ekonomi syariah itu sendiri, sebagaimana tersirat dalam fenomena alam dan juga tertulis dalam Al-Qur'an dan Hadits.34 Sebagaimana telah dikemukakan. seperti yang telah dijelaskan di atas, BMT merupakan lembaga keuangan non bank yang berbadan hukum koperasi.

Simpanan wajib termasuk dalam kategori modal koperasi sekaligus simpanan utama yang besarnya kewajibannya ditentukan berdasarkan hasil syura' (musyawarah) anggota dan penyetorannya dilakukan terus menerus setiap bulan sampai ada yang dinyatakan keluar dari simpanan tersebut. syariah. keanggotaan koperasi. 39. Tabungan Sukarela adalah simpanan anggota yang merupakan bentuk penanaman modal oleh anggota atau calon anggota yang mempunyai kelebihan dana kemudian disimpan pada koperasi syariah. Membangun jaringan, dengan BMT dan lembaga keuangan lainnya, untuk menjalin hubungan kemitraan yang lebih kuat.

Membangun kerjasama yang lebih kuat dengan lembaga keuangan syariah yang lebih besar dan mapan, untuk membangun modal. Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT juga harus memperhatikan ulama untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan BMT agar tidak melanggar prinsip syariah. Sumber data primer merupakan sumber pertama yang menghasilkan data 4 Peneliti akan menggunakan sumber data primer yang berasal dari pegawai di BMT Arsyada Cabang Batanghari karena para pegawai tersebut lebih mengetahui strategi yang dilakukan BMT Arsyada Cabang Batanghari terhadap masyarakat sekitar. .

Pegawai yang menjadi sumber data primer adalah Bapak. Andri Yulianto selaku kepala BMT Arsyada, Bpk. Purnomo Siswoyo sebagai Kepala Kantor Kas Batanghari dan Ibu Amanah Lestari sebagai Pemasaran.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisa Data

Lalu Tuan. Ibnu Sudarso dan Ny. Amanah Lestari selaku Marketing Officer Pemasaran Produk BMT Arsyada Kantor Cabang Batanghari. Sasaran tabungan anggota BMT Arsyada Cabang Batanghari adalah para pedagang pasar, pelajar dan masyarakat umum khususnya di lingkungan kecamatan Batanghari. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Purnomo Siswoyo, upaya yang dilakukan BMT Arsyada dalam mengembangkan usahanya adalah dengan mengeluarkan produk tabungan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Profil BMT Arsyada

  • Sejarah Singkat KSPPS BMT Arsyada
  • Motto, Visi, dan Misi KSPPS BMT Arsyada
  • Struktur Organisasi KSPPS BMT Arsyada
  • Jenis Jenis Simpanan KSPPS BMT Arsyada

Strategi Pengembangan Produk Simpanan BMT Arsyada

Produk tabungan yang tersedia di BMT Arsyada antara lain tabungan dengan akad mudharabah, ada juga tabungan yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan akad wadiah, dan ada juga simpanan. Jadi dana titipan tersebut dapat dijadikan pembiayaan sehingga keuntungan yang diperoleh diberikan nisbah bagi hasil yang lebih tinggi kepada anggota dibandingkan dengan tabungan wadiah. lebih besar dari tabungan wadiah dan Alokasinya sesuai dengan produk tabungan apa pun di BMT Arsyada. Lokasi kantor BMT Arsyada Cabang Batanghari cukup strategis karena berada di pusat kecamatan Batanghari dan juga dekat dengan pasar Batanghari yang tentunya menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat.

Strategi yang digunakan adalah promosi melalui personal sales, yaitu pemasaran langsung menawarkan kepada masyarakat untuk menjadi anggota BMT Arsyada. Respon masyarakat dahulu sangat antusias untuk menabung, ada juga yang mengajukan pembiayaan, namun setelah banyak BMT yang kolaps, sulit sekali menawarkan masyarakat untuk menjadi anggota BMT. Upaya yang dilakukan BMT Arsyada dalam pengembangan usahanya adalah dengan mengeluarkan produk tabungan Arsyada Menbahana yang memberikan hadiah tanpa diundi dan hadiah diberikan di awal bagi anggota yang menabung minimal 50 juta untuk jangka waktu minimal 6 bulan di BMT Arsyada.

Tabungan Blaze Arsyada hanya diperuntukkan bagi anggota dan calon anggota BMT Arsyada yang selalu setia dan semakin percaya pada BMT Arsyada. Berdasarkan hasil wawancara dengan anggota BMT Arsyada kantor cabang, ada yang mengatakan memilih menjadi anggota BMT Arsyada, selain dekat dengan tempat juga terdapat produk tabungan Idul Qurban sehingga mereka tertarik. 12 Ada juga yang menyatakan tertarik menjadi anggota BMT Arsyada karena lokasinya yang dekat, warga Banarjoyo juga banyak yang menabung atau meminjam uang di BMT Arsyada.13. Keuntungan yang diperoleh Ibu Siti dengan menabung Idul Quban adalah memudahkan dalam menabung untuk kurban karena sistem menabung bisa dilakukan kapan saja, namun penarikan uang hanya bisa dilakukan sebelum Idul Adha sehingga uang bisa beli hewan kurban sudah terkumpul 14 manfaat yang didapat setelah menabung di BMT Arsyada Menurut Ibu Kasiyati lebih mudah, tidak perlu khawatir kehilangan uang, penerimaan lebih mudah dan setiap hari ada karyawan yang berkeliling untuk Mengumpulkan tabungan. 15.

Informasi tentang BMT Arsyada Batanghari yang diperoleh Ibu Siti dari seorang marketing yang awalnya menawarkan untuk menabung di sana.21 Ibu Kasiyati mengetahui tentang BMT Arsyada Cabang Batanghari dari teman-temannya dan juga dari karyawan BMT yang menawarkan diri untuk bergabung menjadi anggota BMT. Arsjada.22.

Analisis Strategi Pengembangan Produk Simpanan BMT

Produk yang ditawarkan baik berupa produk pembiayaan, dana maupun jasa harus mempunyai daya saing yang lebih baik dibandingkan produk pesaing.30 Pengembangan produk yang dilakukan BMT Arsyada adalah dengan mengeluarkan produk tabungan yang diberi nama Arsyada Membahana. Arsyada berkembang pesat yang menawarkan hadiah tanpa diundi dan hadiah diberikan terlebih dahulu kepada anggota yang menyimpan dana minimal 50 juta dengan jangka waktu minimal 6 bulan di BMT Arsyada.31. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, peneliti dapat mengatakan bahwa strategi produk yang diterapkan oleh BMT Arsyada sudah cukup baik karena BMT Arsyada telah mengeluarkan produk baru yaitu Tabungan Arsyada dengan keuntungan atau bagi hasil yang diberikan di awal sehingga membuat masyarakat tertarik untuk membelinya. menjadi anggota.

BMT Arsada tentang produk tabungan Idul Qurban.39 Nisbah bagi hasil dari BMT cukup, yang penting uang simpanan tidak hilang.40 Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat mengatakan bahwa bagi hasil yang ditawarkan BMT Arsada cukup baik, karena dari wawancara dengan anggota pihak deposit mengatakan bahwa bagi hasil yang diterima cukup jika dibandingkan dengan jumlah dana. Yang penting dananya aman. Hal ini sejalan dengan teori di atas bahwa BMT Arsyada sudah sewajarnya mempertimbangkan bagi hasil yang ditawarkan untuk mencapai hasil yang optimal dan anggota juga merasa puas. Dari segi lokasi, peneliti dapat mengatakan bahwa strategi penempatan BMT Arsyad cukup baik karena letaknya yang strategis dan sistem penyimpanannya memudahkan anggota dalam menyimpan dana melalui pemasaran langsung kepada anggota.

Strategi yang digunakan adalah strategi promosi (promosi) melalui personal sales, sehingga pemasaran menawarkan langsung kepada masyarakat untuk menjadi anggota BMT Arsyad. Peneliti dapat mengatakan bahwa promosi yang dilakukan BMT Arsyada kurang karena teori yang menyatakan bahwa promosi diperlukan untuk memperluas jaringan keanggotaan dari masyarakat luas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi pengembangan produk simpanan yang diterapkan oleh BMT Arsyada Cabang Batanghari meliputi strategi menghadapi persaingan, strategi produk, strategi siklus hidup produk dan strategi bauran pemasaran yang cukup baik namun cukup baik. ini perlu dikembangkan kembali.

Saran yang dapat peneliti berikan kepada BMT Arsyada sebagai penyempurnaan strategi pengembangan produk tabungan yang dilakukan oleh BMT Arsyada kantor cabang Batanghari untuk menarik minat masyarakat menjadi anggota BMT Arsyada yaitu dengan melakukan pemutakhiran produk yaitu dengan mengeluarkan produk baru, yang lebih populer di kalangan masyarakat, misalnya seperti tabungan aqikah atau tabungan yang lebih populer di kalangan masyarakat lain.

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi yang dilakukan BMT Arsyada Cabang Batanghari dalam pengembangan produk tabungan adalah dengan meluncurkan produk baru yaitu Tabungan Arsyada Menbahana yang memberikan hadiah tanpa diundi dan hadiah awalnya diberikan kepada anggota yang menyimpan dana minimal 50. juta. jangka waktu minimal 6 bulan di BMT Arsyada semua premi tanpa ditarik dan akan diberikan di awal, sistem tabungan menggunakan akad wadiah yad dhomanah yaitu sistem tabungan yang tidak menggunakan sistem bagi hasil, melainkan menggunakan sistem premi dan diberikan di awal atau saat anggota mulai menabung. Untuk menghadapi persaingan bisnis, strategi yang digunakan adalah meningkatkan kepercayaan anggota dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, tidak melakukan penggelapan dana, jujur, memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.

Saran

  • Data Narasumber yang Diwawancarai
  • Nisbah Bagi Hasil Produk Simpanan di BMT Arsyada
  • Nisbah Bagi Hasil Produk Simpanan di BMT Arsyada
  • Kelebihan dan Kekurangan Produk Simpanan di BMT Arsyada

Tesis tentang strategi pengembangan produk pada bank syariah untuk meningkatkan kualitas pembiayaan Murabahah (studi pada PT. BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung).

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menjelaskan bahwa upah minimum provinsi yang semakin tinggi akan menurunkan ketimpangan pendapatan, karena upah minimum provinsi merupakan faktor penting dalam pemertaan