• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Asyafi'iyah beitul maal u temwil (BMT) dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, shadakah dan wakaf (ZISWAF). Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ekonomi Islam dan perlu adanya pihak-pihak yang mengajak dan memberikan pembinaan, khususnya terkait Zakat, Infaq, Shadaq dan Wakaf (ZISWAF). Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi lembaga keuangan pengelola Zakat, Infaq, Shadaqan dan Wakaf (ZISWAF).

Penelitian Relevan

Namun perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah pada penelitian ini ditemukan kurang transparan dalam penyampaian sehingga kepercayaan donatur menurun, jika penelitian penulis bertujuan untuk melihat bagaimana Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafi'iyah dapat membangkitkan kembali keimanan, sehingga lahir kembali kesadaran sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Lela Oktaviana berjudul Peran Account Officer Dalam Menarik Minat Masyarakat Jatimulyo Menjadi Nasabah Kredit PT BPRS Metro Madani Kantor Cabang Jatimulyo. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian penulis menyangkut peran kedua lembaga dalam menarik minat masyarakat untuk menjadi klien atau anggota serta strategi untuk menarik minat masyarakat.

20. Skripsi, Lela Oktaviana - Peran Akuntan Dalam Menarik Minat Masyarakat Jatimulyo Menjadi Pemberi Pinjaman PT. Selain itu, peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk meningkatkan animo masyarakat menjadi penyumbang dana zakat, infak, shadaqah, dan wakaf (ZISWAF) untuk membantu perekonomian masyarakat juga membawa perubahan. Namun peneliti memiliki perbedaan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dimana penelitian-penelitian sebelumnya membahas tentang upaya lembaga keuangan dalam menghimpun dan mengelola dana sosial, perbedaan penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk membawa inovasi tentang bagaimana Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam peningkatan kepentingan masyarakat sebagai pemberi dana zakat, infak, shadaqah dan wakaf (ZISWAF).

LANDASAN TEORI

Zakat

Berdasarkan ayat di atas dapat dipahami bahwa zakat adalah sebutan untuk jenis barang tertentu yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan disalurkan kepada golongan yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan syariat, zakat merupakan logika konsekuensi. . Prinsip pemilikan harta dalam ajaran Islam yang mendasar yaitu hakkullah (milik Allah yang dititipkan kepada manusia) dalam konteks pemerataan harta dan zakat adalah ibadah yang tidak hanya terkait dengan hubungan ketuhanan tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial kemanusiaan. Menurut pendapat para ulama, harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah harta yang dimiliki oleh seorang muslim yang telah dewasa dan berakal dan dapat menggunakan hasil atau manfaatnya. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa ada syarat-syarat yang harus diketahui dalam menunaikan zakat, yaitu a) pemilikan harta tertentu dan kepemilikan penuh, artinya harta yang akan dizakatkan berada dalam kekuasaan dan dalam kepemilikan pemberi zakat. , b) berkembang, yaitu kekayaan berkembang baik secara alamiah atas dasar sunnah maupun karena usaha manusia; bebas dari utang, yaitu harta yang akan dizakati.

Zakat mal (zakat harta) ialah sebahagian daripada harta yang disisihkan oleh seorang Muslim atau badan yang dimiliki oleh seorang Muslim mengikut ketetapan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Adapun jenis-jenis harta yang akan dizakatkan pula terdiri daripada beberapa jenis iaitu zakat nuqud (emas, perak dan wang), zakat barang tersembunyi (rikaz) dan barang tambang, zakat tijarah (zakat perniagaan), zakat ternakan, zakat pertanian, zakat perniagaan dan zakat bekerja sendiri. 6. Antara hikmah menunaikan zakat ialah menyucikan jiwa manusia daripada sifat bakhil, keburukan dan tamak harta, serta membantu umat Islam yang memerlukan.

Infaq

Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam melaksanakan Zakat, Infaq, Sadaqah dan wakaf (ZISWAF) Shadaqah dan wakaf (ZISWAF). BMT merupakan singkatan dari baitul kali wa tamwil atau bisa juga ditulis baitul kali wa baitul tamwil. Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam mengenal lingkungan dan menganalisis lingkungan, merumuskan strategi, melaksanakan dan juga mengendalikan (mengevaluasi).

Jika Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dapat memberikan pelayanan yang baik, maka pelanggan akan merasa puas dan nyaman, dan pelanggan akan selalu memilih produk yang digunakan oleh Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Oleh karena itu, pelayanan menjadi salah satu strategi yang digunakan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk memuaskan pelanggan. Kajian deskriptif ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafi'iyah dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, shadaqah dan wakaf (ZISWAF).

Pada tahun 2015, Baitul Maal Wa Tamwil Assyafi'iyah berhasil mengubah Anggaran Dasar (PAD), menaikkan status koperasi primer provinsi menjadi koperasi primer nasional. Baitul Maal Wa Tamwils (BMT) Assyafi'iyah Peran Kota Gajah dalam meningkatkan minat masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infaq, Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF). Salah satu peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam pembangunan sektor ekonomi adalah menjadi perantara keuangan antara agnia (yang terlilit hutang) sebagai shahibul maal dan duafa sebagai mudharib, terutama untuk dana sosial seperti zakat, infak , hibah wakaf sedekah dll.

Yang terpenting dalam pemenuhan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah terselenggaranya pelayanan syariah di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Faktor yang paling penting bagi masyarakat untuk mempertahankan hubungan mereka adalah ketaatan, kepercayaan dan ketertarikan pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). Sebagai kepala Baitul Maal Divisi Assyafi'iyah Kota Gajah dalam mendukung peran Baitul Maal dalam menarik minat masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infaq, Shadakah dan Wakaf (ZISWAF), kantor Baitul Maal belum menerapkan standar operasional (SOP).

Terkait strategi untuk mendukung peran Beytul maal wa tamwil (BMT) Assyafi'iyah dalam rangka meningkatkan minat masyarakat dalam menunaikan zakat, infaq, shadakah, dan wakaf (ZISWAF), lembaga tersebut belum dapat sepenuhnya melaksanakan strategi tersebut karena berbagai kondisi. di lapangan. Strategi yang digunakan baitul maal untuk meningkatkan minat masyarakat menjadi donatur sosial adalah dari: Analisis peran Baitul Maal wa Tamvil (BMT) Assyafi'iyah terhadap peningkatan minat masyarakat dalam menunaikan Zakat, Infaq, Sadakah dan Wakaf (ZISWAF).

Dalam fungsi kedua ini dapat dipahami bahwa Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafiiyah Kota Gajah selain berfungsi sebagai lembaga keuangan juga berfungsi sebagai lembaga ekonomi. Pengelolaan Baitul Maal di Baitul Maal Wa Tamwil (Bmt) Kota Pekalongan.” Jurnal Penelitian 12, No.

Shadakah

Wakaf

Kata wakaf atau wakaf berasal dari kata bahasa arab waqafa yang artinya menahan atau menghentikan atau tetap pada tempatnya atau berdiri. Kata waqafa-waqifu-waqafan memiliki arti yang sama dengan habasa-yahbisu-tahbisan.13 Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wakaf secara bahasa berarti pemilikan harta, tidak digunakan oleh pemiliknya, dan tidak boleh berpindah kepemilikan. . Wakaf menahan sesuatu yang secara hukum masih menjadi milik wakaf untuk mendapatkan keuntungan dari manfaatnya.

Mazhab Maliki berpendapat bahwa wakaf tidak melepaskan harta wakaf dari kepemilikan wakif, tetapi wakaf mencegah wakaf untuk melakukan tindakan yang dapat melepaskan kepemilikan harta kepada orang lain dan wakif wajib mengambil keuntungan dan tidak boleh menarik. lagi wakaf. Penerima wakaf dapat bertindak atas harta wakaf untuk tujuan mencari keuntungan. Artinya: “Kamu tidak pernah menjadi berbudi luhur (sempurna) sampai kamu menghabiskan sebagian dari harta yang kamu cintai.

Peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam

  • Pengertian Peranan Baitul Maal Wa
  • Pengertian Baitul Maal Wa Tamwil
  • Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam

Survei lapangan dilakukan langsung di kantor Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafi'iyah di kota Gajah dengan alasan hanya beberapa lembaga keuangan dari bank syariah dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) yang ingin menghimpun dan mengelola dana sosial. , sehingga peneliti memilih tempat penelitian untuk mengetahui peran Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafi'iyah dalam meningkatkan animo masyarakat dalam pelaksanaan Zakat, Infaq, Shadaq dan Wakaf (ZISWAF). Sumber data primer merupakan sumber data pertama dimana data tersebut dihasilkan.4 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan ketua Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) cabang Asyafiiyah kota Gajah yaitu. Fungsi Baitul Maal Asyafi'iya Kota Gajah merupakan tempat pengumpulan, pengelolaan dan penyaluran dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) yang menitikberatkan pada aspek sosial yang ditujukan untuk pembangunan ekonomi.4.

Tujuan, visi dan misi Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) seperti yang telah dijelaskan di atas adalah bahwa Baitul Mal Wat Tamwil sesuai dengan syariat Islam yaitu tujuan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah untuk meningkatkan kualitas usaha ekonomi bagi kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Baitul Maal belum menerapkan standar operasional yang tidak menghambat kegiatannya, lembaga selalu memotivasi seluruh marketing Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafi'iyah Kota Gajah untuk menjalankan tugasnya. Salah satu kegiatan terpenting dari baitul maal Assyafi’iyah adalah menghimpun dana zakat, infak, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan tugas baitul maal itu sendiri yaitu menghimpun zakat, infak, mengelola dan menyalurkan, sedekah dan wakaf (ZISWAF) untuk kesejahteraan umat yang menitikberatkan pada aspek sosial dan dijalankan sesuai aturan dan amanat.

Data lapangan yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa penerapan strategi yang digunakan Baitul Maal untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menyumbangkan dana sosial sudah sesuai dengan teori. Selain itu, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafiiyah Kota Gajah bertujuan untuk meningkatkan kualitas usaha ekonomi bagi kemaslahatan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta difokuskan pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat. memperbaiki. Dana zakat yang dihimpun oleh Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafiiyah Kota Gajah diperoleh tidak hanya dari anggota Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafiiyah Kota Gajah, melainkan dari siapa saja, tidak harus nasabah, sekalipun anggota dana itu diambil. dari wakaf, dari dana.

ZISWAF yang diberikan kepada mustahik melalui Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Assyafiiyah Kota Gajah bertujuan untuk kemaslahatan umat selain untuk mewujudkan tujuan organisasi secara efektif.

Strategi Meningkatkan Minat Masyarakat

  • Pengertian Minat Nasabah
  • Strategi dalam Menghimpun Dana
  • Strategi Kepuasan Nasabah
  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT ( BAITUL MAAL WA TAMWIL ) (Studi kasus pada BMT Sidogiri cabang Wirolegi, KJKS BMT Bina Tanjung dan Koperasi Jasa keuangan

102 Atas Pembiayaan Murabahah Pada BMT ( Baitul Maal Wa Tamwil) (Studi Kasus di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Nur Indah Abadi, KJKS BMT Bina Tanjung dan

usaha mikro dengan judul: “ Analisis Peran Pembiayaan Di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Dalam Menunjang Keberhasilan Usaha Mikro (Studi Kasus Di BMT Ihtiar Al

Indikator dalam prinsip-prinsip Islam yang dapat menjadi penyebab dalam pelayanan terhadap nasabah yang loyal di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), penulis merumuskan

Leembaga tersebut adalah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), yaitu Baitul Maal wa- Tamwil, Dengan kehadiran Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), yaitu Baitul Maal wa-Tamwil

102 ATAS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT ( BAITUL MAAL WA TAMWIL ) (Studi kasus pada BMT Sidogiri cabang Wirolegi, KJKS BMT Bina Tanjung dan Koperasi Jasa keuangan syariah

87 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan teori, penelitian, pengumpulan data dan analisis yang telah dilakukan penulis mengenai Peran Baitul Maal Wat Tamwil BMT Fauzan Azhiima

Penelitian ini ditemukan bahwa 1Prinsip Baitul Maal Wa Tamwil dalam Buku Lembaga Keuangan Syariah Non Bank adalah di antaranya Prinsip kehati- hatian prudential principle, Prinsip