• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian yaitu: Apa faktor penyebab perceraian rumah tangga di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua pihak tentang realita sebenarnya dari faktor-faktor penyebab perceraian dalam rumah tangga di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar.

Penelitian Relevan

Pembanding penelitian adalah perceraian, perbedaan dalam penelitian ini adalah faktor dominan penyebab perceraian, sedangkan penelitian yang akan diteliti adalah faktor-faktor penyebab perceraian dalam rumah tangga di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar. Pembanding penelitian adalah perceraian, perbedaan penelitian ini adalah faktor penyebab perceraian yang dominan di lingkungan peradilan Pengadilan Agama, sedangkan penelitian yang akan diteliti adalah faktor penyebab perceraian dalam rumah tangga di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar. Antara suami dan istri selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga.

Dalam hal ini akan ditelaah faktor-faktor penyebab perceraian rumah tangga di Desa Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar. Harus ada kerjasama antara suami dan istri untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia dan damai. Ketidaktaatan merupakan faktor penyebab perceraian, menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus terjadi dalam rumah tangga.

Analisis Penyebab Perceraian di Kampung Poncwati Pada hakekatnya tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang tenteram, tenteram dan bahagia selama-lamanya.

LANDASAN TEORI

Pengertian Perceraian

Perceraian berasal dari kata talak yang berarti perpisahan, putus sebagai suami istri dan talak, sedangkan kata talak sama dengan cerai, kata menlak berarti cerai. Dengan pengertian tersebut, kata cerai artinya sama dengan cerai atau cerai, istilah cerai dan talak juga biasa digunakan dalam bahasa Indonesia oleh orang-orang yang memiliki arti yang sama. Perceraian dalam bahasa Indonesia biasa digunakan oleh orang Indonesia dengan arti yang sama.

Sedangkan menurut istilah talak adalah menghilangkan ikatan perkawinan atau mengurangi lepasnya ikatan dengan menggunakan kata-kata tertentu. Perceraian adalah hapusnya ikatan perkawinan sehingga wanita setelah putusnya ikatan perkawinan tersebut tidak sah terhadap suaminya, dan. Adapun khulu' menurut bahasa, kata khulu' dhammah dibaca dengan huruf kha putus-putus, karena masing-masing laki-laki dan perempuan saling melepas pakaian.

Sebuah penampang kesamaan antara pakaian dan laki-laki dan perempuan yang masing-masing bertemu pasangannya hamil.

Dasar Hukum Perceraian

Sehingga perceraian ini membubarkan perkawinan mereka dan diantara mereka tidak ada lagi hubungan suami istri, akibat logisnya mereka dibebaskan dari segala kewajiban sebagai suami istri. Inilah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka dia telah menganiaya dirinya sendiri. Artinya: Tidak halal bagimu mengambil kembali apa yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali jika keduanya khawatir bahwa mereka tidak akan mampu menjalankan hukum-hukum Allah.

Jika khawatir keduanya (suami istri) tidak bisa menjalankan hukum Allah, maka tidak ada dosa di dalamnya. Kemantapan rumah tangga dan kelangsungan hidup suami istri merupakan tujuan utama perkawinan dan dijunjung tinggi oleh hukum Islam. Akad nikah dimaksudkan untuk berlangsung seumur hidup, agar suami dan istri menjadikan rumah tangganya sebagai rumah yang nyaman dan tetap, sehingga suami dan istri dapat menikmati kehidupannya di bawah perlindungan rumah tangganya, dan agar keduanya memiliki iklim rumah tangga yang memungkinkan terjadinya perkawinan. terwujudnya dan terpeliharanya keturunan dengan sebaik-baiknya 23.

Untuk dapat bercerai, harus ada cukup alasan bagi suami istri untuk tidak hidup rukun sebagai suami istri.

Rukun dan Syarat Perceraian

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa rukun talak merupakan unsur terpenting yang harus ada dalam talak dan terwujudnya talak tanggungan.

Sebab Terjadinya Putusnya Perkawinan

Salah satu pihak berzinah atau menjadi pemabuk, penjudi, penjudi dan hal-hal lain yang sulit disembuhkan. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena alasan lain di luar kendalinya. Salah satu pihak menerima hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah perkawinan.

Salah satu pihak menjadi cacat atau jatuh sakit karena tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai suami istri. Salah satu pihak menerima hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih berat setelah berakhirnya perkawinan. Berdasarkan uraian di atas dapat kami jelaskan bahwa sebab-sebab perceraian adalah kematian, karena salah satu sebab putusnya perkawinan adalah apabila salah satu pihak baik suami atau istri hanya dapat bercerai di depan sidang pengadilan, maka talak adalah hanya mungkin sebelum pertimbangan pengadilan.

Akibat Hukum Atas Putusnya Perkawinan

Faktor Penyebab Perceraian

  • Faktor Ekonomi
  • Faktor Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
  • Faktor Nusyuz (Durhaka)
  • Faktor Syiqaq (Perselisihan
  • Faktor Orang Ketiga (Perselingkuhan)

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada peneliti untuk keperluan penelitian. 61 Sumber data primer adalah sumber data pertama dalam penelitian yang telah dihasilkan. 62. Dalam penelitian ini sumber data primer diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil subjek yang dianggap cukup mewakili beberapa objek, tidak berdasarkan strata, acak atau daerah, tetapi berdasarkan tujuan tertentu. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber pertama, dan dilakukan proses pengumpulan data serta dijadikan objek penelitian untuk memperoleh data dan memperoleh informasi dari Terbanggi. Kecamatan Besar.

Seputar pihak-pihak yang diwawancarai oleh Bapak Zamroni, seorang tokoh agama, Bapak. Paino (RT), Bpk. Eko PARjono (RW) dan masyarakat yang memahami penyebab perceraian keluarga. Selain itu, data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh melalui buku-buku perpustakaan yang ditulis oleh orang lain, dokumen yang merupakan hasil penelitian dan hasil laporan 64 Sumber melalui koleksi pendukung adalah sumber sekunder yang disebut juga . Sumber sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung menyediakan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau dokumen.

Sumber data sekunder diharapkan dapat mendukung dalam mengungkapkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, sehingga sumber data primer menjadi lebih lengkap. Adapun sumber data sekunder dapat berupa dokumen, hasil penelitian dan buku-buku yang relevan dengan penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor penyebab perceraian dalam rumah tangga Sumber data sekunder adalah buku-buku yang berkaitan dengan penelitian berupa buku 1 ). Acuan Hakim Pengadilan Agama tentang KDRT, Jakarta: Raja Grafindo, 2012, 3) Muhammad Syaifuddin, dkk, UU Perceraian, Jakarta: Sinar Grafik, 2014, 4) Soeroso, Moerti Hadiati, Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Yuridis Korban, Jakarta : Sinar Grafik, 2010, 5) Hasan Ayyub, Fikih Keluarga: Pedoman Membangun Keluarga Sakinah Menurut Syariat, Jakarta: Perpustakaan Al-Kautsar, 2001.

Teknik Pengumpulan Data

Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan ekspresi responden merupakan model media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga terbangun pemahaman atas suatu topik tertentu. 67. Telah dijelaskan di atas bahwa wawancara adalah suatu bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden melalui tanya jawab dan komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab tatap muka membahas tentang tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang yang bercerai tentang faktor . yang menyebabkan perceraian dalam keluarga di Kec.

Dokumen dalam arti luas 68 Metode dokumentasi adalah “pencarian data tentang masalah atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, rapat, agenda, dll. 69. Metode pendokumentasian adalah pencarian data tentang masalah atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, agenda tertunda, dll. Dokumentasi yang diperlukan untuk pengumpulan data adalah dokumen atau catatan dan juga buku-buku yang berkaitan dengan penyebab perceraian dalam keluarga di Kec.

Teknik Analisis Data

TEMUAN HASIL PENELITIAN

Profil Kampung Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar

Pembukaan Kampung Poncowati berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan jumlah penduduk saat itu 276 KK. Pada tahun 1942 masih belum memiliki nama desa, hanya nama Poncowati dengan nomor 54 yang sampai sekarang menjadi Kampung Poncowati. Baru pada tahun 1943 diberi nama Kampung Poncowati yang diambil dari nama besar penduduk asli Lampung Tengah.

Pada tahun 1941–1943, Kampung Poncowati tergabung dalam Kecamatan Terbanggi Besar dan kini menjadi bagian dari Kecamatan Terbanggi Besar, sebuah kabupaten di Lampung Tengah. Dan inilah para ahli sejarah, tokoh atau kepala Kampung Poncowati, dengan negara Republik Indonesia yang semakin tertata, Kampung Poncowati juga ikut berbenah diri dan mengatur penduduknya, yang semakin banyak berdatangan atau sengaja didatangkan oleh anggota keluarganya di Kampung Poncowati untuk melengkapi kekurangan penduduk.

Kondisi Geografis Kampung Poncowati

Ketinggian pusat pemerintahan kecamatan Terbanggi Besar dari permukaan laut + 42 m dengan suhu minimum 25 C dan suhu maksimum 30 C.

Visi dan Misi Kampung Poncowati

Kondisi Kampung Poncowati

Namun, setelah mereka menikah selama 2 tahun pada tahun 2003 tepatnya, kehidupan rumah tangga mereka mulai goyah dan diwarnai. Namun, setelah mereka menikah selama tiga tahun pada tahun 2013 tepatnya, kehidupan rumah tangga mereka mulai goyah dan diwarnai pertengkaran.

Gambar 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung Poncowati
Gambar 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung Poncowati

Struktur Organisasi Kampung Poncowati Kec Terbanggi Besar 41

Analisis Analisis terhadap faktor penyebab perceraian di

PENUTUP

Saran

Bagi Pemerintah Desa Poncowati agar memberikan penyuluhan tentang perceraian guna menekan angka perceraian yang terjadi, agar masyarakat mengetahui pentingnya perceraian serta dampak positif dan negatifnya. Sebagai pasangan suami istri hendaknya dapat lebih meningkatkan keimanannya, yang tidak hanya memikirkan bahwa tujuan pernikahan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Tetapi Anda juga harus berpikir bahwa pernikahan adalah ibadah kepada Tuhan sebagai ajaran agama.

Kepada lembaga penyelenggara perkawinan yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) agar lebih mengintensifkan pemahaman rumah tangga bagi calon mempelai yang ingin mencatatkan perkawinannya ke Kantor Urusan Agama agar dapat memahami perlunya membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah yang merupakan tujuan dari kehidupan berumah tangga, tangga itu sendiri. Ali Yusuf, Urgensi Perlindungan Korban Tindak Pidana, Jakarta: 2010 Grafik Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh. Munakahat dan Hukum Perkawinan, Jakarta: Kencana, 2006 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Desain.

Faqihuddin Abdul Kodir, Komnas Perempuan: referentie voor religieuze rechters over huiselijk geweld, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012. Jakarta: Rineka Cipta, 2005 Sugiyono, Quantitative Research Methods, Qualitative Bandung: Alfabeta, 2011 Suharsimi Arikunto, Research Procedure, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008 Shaykh Hasan Ayyub, Familiejurisprudentie: een gids voor het bouwen van een Sakinah-familie.

Gambar

Gambar 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kampung Poncowati

Referensi

Dokumen terkait

Learning Courses for the Teaching of Children’s Literature After Using Edmodo Based on the research results conducted in the Indonesian Language and Literature Study Program, it can