• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - IAIN Repository - IAIN Metro"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Kelas V SDN 02 Tanjungrejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan diperoleh data hasil belajar siswa yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang memahami materi yang dipelajarinya sehingga mengakibatkan hasil belajar tidak maksimal dan tingkat ketuntasan tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan Tahun Pelajaran 2017/2018.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Kelas V SDN 02 Tanjung Rejo dengan jumlah subjek sebanyak 25 siswa. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang diperoleh siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh sebesar 60% dan pada siklus II mencapai 76%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA kelas V di SDN 02 Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung Way Kanan Tahun Pelajaran 2017/2018. Adik-adik saya (Ahmad Candra Saputra dan Laeli Nurkhofifah) yang selalu mendoakan saya, untuk kesuksesan saya dan selalu memberi semangat.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Identifikasi masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian dan Manfaat

Berdasarkan hasil observasi siswa kelas V SD N 02 Tanjung Rejo pada mata pelajaran IPA tanggal 14 Oktober 2017, data hasil belajar siswa rendah. Berdasarkan pemaparan di atas, maka metode eksperimen dapat diterapkan pada pembelajaran IPA sehingga akan diteliti kaitannya dengan upaya peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan. Agar permasalahan tidak melampaui yang dimaksudkan, maka peneliti membatasi ruang lingkup yang akan diteliti yaitu peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode tersebut.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah secara umum yaitu: Apakah metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V IPA di SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan Tahun Pelajaran 2017/2018 Tahun akademik. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas V di SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian Siti Sarifah berjudul Upaya Meningkatkan Minat Siswa Dalam Pembelajaran Perpindahan Energi Kalor Melalui Metode Eksperimen di Kelas IV MI Ma'arif Ngadipuro Dukun (2014).

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: dengan penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa. Serta peneliti ingin mengetahui lebih jauh tentang keefektifan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V IPA di SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Waykanan Tahun Pelajaran 2017/2018.

LANDASAN TEORI

Hakikat Pembelajaran IPA

Gaya gesek pada rem, misalnya rem cakram (disc) atau rem tromol digunakan untuk memperlambat sepeda motor atau mobil. b) Kerugian gesekan. Magnet memiliki sifat-sifat tertentu, antara lain memiliki daya tarik yang kuat terhadap logam, gaya magnet yang dapat menembus penghalang, memiliki dua kutub, serta memiliki daya tarik dan tolak terhadap magnet lainnya. a) Magnet memiliki daya tarik terhadap benda tertentu. Diskusikan dengan siswa tentang langkah-langkah penyelesaian masalah dalam percobaan, serta bahan-bahan yang dibutuhkan.

25 Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, H. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan selama percobaan, seperti pulpen, pensil, penghapus, daun, kerikil, kelereng, kertas. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama percobaan, seperti kayu/tripleks, amplas, mobil-mobilan, koin, sabun. Penyampaian tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnet dan non magnet.

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan selama percobaan, seperti magnet batang, paku, jepitan pengaman, jarum, penjepit kertas, pensil, kertas, penghapus, koin, batu. Siapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan selama percobaan, seperti magnet batang, penjepit kertas, mika, karton, kertas, karton.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Definisi Operasional Variabel
  • Subjek Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
  • Indikator Keberhasilan Tindakan

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi hasil karena adanya variabel bebas 32 Berdasarkan pengertian tersebut, maka variabel terikat adalah hasil belajar siswa yang diyakini berada pada taraf ranah kognitif siswa yang diperoleh dari pre-test dan post-test dalam mata pelajaran sains. Berdasarkan pengertian di atas, lingkungan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru melalui refleksi diri dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperkuat pembelajaran di kelas agar hasil belajar siswa meningkat di Kelas V IPA pada SDN 02 Kecamatan Tanjung Rejo Tanah Besar Way Kanan. Penelitian ini dilakukan di SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Waykanan dengan subjek siswa kelas V semester genap tahun pelajaran 2017/2018 pada mata pelajaran IPA dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14 siswa. siswi.

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain yang dikembangkan oleh Kurt Lewin dan dimodifikasi oleh Suharsimi Arikunto. Pelaksanaan tindakan penelitian ini adalah dengan memberikan pre-test yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan, penyajian materi, persentase, tugas dan pada akhir siklus diadakan tes akhir (post test). -tes) dilakukan untuk mencapai penguasaan materi yang diberikan. Tes prestasi belajar digunakan untuk memperoleh data mengenai kemajuan hasil belajar terkait dengan topik bahasan dengan menggunakan metode eksperimen.

Jenis ujian esai di atas digunakan oleh peneliti karena mata pelajaran IPA termasuk dalam kelompok mata pelajaran eksakta. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada data kualitatif dan kuantitatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Lokasi Penelitian

Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung

  • Observasi
  • Refleksi
  • Pelaksanaan Tindakan

Dalam proses belajar mengajar di SDN 02 Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung terdapat tenaga pendidik dan dibantu oleh pengelola administrasi, kondisi jumlah guru dan pegawai 20 orang, dimana jumlah guru dan pegawai sudah memenuhi kebutuhan staf untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pedagogis. Di SDN 02 Tanjung Rejo, terdapat 330 siswa dari I hingga VI. kelas, dengan rincian dalam tabel. Data awal kemampuan belajar IPA siswa dapat dilihat dari hasil tes pratindakan dan hasil survei pendahuluan pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas V SDN 02 Tanjung Rejo pada tanggal.

Substansi yang akan kita bahas pada Siklus I pada pertemuan pertama adalah gaya gravitasi yang menyebabkan benda bergerak ke bawah. Banyak soal yang diberikan sebanyak 5 soal, yang akan diujikan pada awal pertemuan (pretest) dan pada akhir pertemuan siklus (posttest), seperti terlihat pada Lampiran 10. Pembelajaran pada siklus 1 berlangsung dalam 2 kali pertemuan, pada awal pertemuan dilakukan tes (pretest), dan pertemuan terakhir dilakukan tes (posttest).

Setelah selesai menjelaskan tujuan percobaan, siswa diminta menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan di atas meja pada kelompoknya masing-masing. Pembelajaran pada siklus I pertemuan kedua dilaksanakan dengan materi ajar “Cara memperkecil atau memperbesar gesekan”. Peneliti kemudian meminta setiap kelompok untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan selama percobaan.

Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan siswa sebelum tindakan atau saat peneliti melakukan survei pendahuluan di SDN 02 Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung Way Kanan sebesar 36%. Materi yang akan dibahas pada siklus II pada pertemuan pertama adalah “Benda magnet dan benda non magnet”. Setelah membagi siswa menjadi 4 kelompok, peneliti meminta siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan mereka gunakan selama percobaan.

Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2018 dengan waktu yang diberikan (2 x 35 menit) dengan materi pembahasan “Gaya magnet menembus beberapa benda”. Kemudian siswa diminta menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dan dibutuhkan selama percobaan. Hasil belajar yang diamati dalam penelitian ini adalah ranah kognitif siswa, penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa mengerjakan soal pretest dan posttest yang diberikan guru kepada siswa kelas V di SDN 02.

Gambar 7   Siswa sedang  meluncurkan koin  pada permukaan halus  dan kasar
Gambar 7 Siswa sedang meluncurkan koin pada permukaan halus dan kasar

Preetest Keterangan

Pembahasan

  • Analisis Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Dan II

Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 16% pretes dan 60% postes, sedangkan pada siklus II sebesar 60%. hasilnya 76%. Oleh karena itu, tingkat ketuntasan hasil belajar siswa kelas I. dan II. Dari analisis penelitian pada I. dan II. siklus, dapat diketahui bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V IPA SDN 02 Tanjung Rejo Negeri Agung Kecamatan Way Kanan.

Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar pada II. siklus yang hasil siswanya meningkat seperti hasil Aurel, Dindra, Dhiva, Vallen, Nafanda. Karena dengan metode eksperimen, siswa lebih percaya dengan realita percobaan yang mereka lakukan sendiri, sehingga melalui kegiatan tersebut siswa lebih memahami materi yang diajarkan. Hal ini dikarenakan sebagian siswa tersebut tidak lancar menulis dan menjawab pertanyaan guru sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa tidak maksimal.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Surat Balasan Izin Research

Surat Keterangan Research

Surat Keterangan BebasPustaka

Surat Keterangan Bebas Pustaka jur

Indikator Pencapaian

Materi Pembelajaran Gaya dan Pengaruhnya

Sumber Belajar

Penilaian

  • Pra Pembelajaran
  • Kegiatan Pembelajaran 5
  • PENUTUP

Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gravitasi, gaya gesek, gaya magnet). Buku Paket Ilmiah Kelas V SD/MI, terbitan Pusat Pembukuan Depdiknas (KTSP 2008), H. Meminta siswa meluncurkan 2 mobil sekaligus, yaitu satu mobil di atas permukaan papan triplek, satu mobil di atas lantai dengan papan permukaan ditutupi dengan amplas.

TABEL KERJA HASIL BELAJAR  (PRETEST)   SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA
TABEL KERJA HASIL BELAJAR (PRETEST) SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA

Tujuan

Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Gambar 7   Siswa sedang  meluncurkan koin  pada permukaan halus  dan kasar
Gambar 10. Siswa  Sedang membuktikan  magnet dapat
TABEL KERJA HASIL BELAJAR  (PRETEST)   SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA
TABEL KERJA HASIL BELAJAR  (POSTEST)  SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI dalam Mengenal Malaikat dan Tugasnya Melalui