Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Miftahul Ulum Braja Selebah Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Picture and Image di MI Miftahul Ulum Braja Selebah Kec.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA semester ganjil dengan mata pelajaran benda dan sifat-sifatnya.
Rumusan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
- Penegertian Hasil Belajar
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Idikator Tercapainya Hasil Belajar
- Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
- Pengertian Pembelajaran Picture and Picture
- Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture and Picture
- Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Picture and Picture Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan
- Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
- Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam
- Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam
- Benda Berdasarkan Struktur Penyusunnya a. Sifat Bahan dengan Bahan Penyusunnya
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe image dan image untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD N 3 Totokaton Kecamatan Punggur tahun ajaran 2015/2016. 138049, berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Foto dan Foto Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV MIM Hadimulyo Metro Pusat Tahun Pelajaran 2015/2016.
Hipotesis Penelitian
Variabel Bebas
Variabel bebas adalah “variabel yang mempengaruhi atau mengubah atau menyebabkan variabel terikat. 37 Dari penjelasan tersebut maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran gambar dan gambar. Dari alasan urutan gambar, guru memulai konsep atau materi ajar sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Variabel Terikat
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pretest yang diperoleh sebelum diberikan tindakan dan hasil belajar posttest yang dicapai siswa setelah diberikan tindakan. Identifikasi objek yang dapat dan tidak dapat kembali ke bentuk aslinya setelah mengalami proses tersebut.
Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Braja Selebah Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018.
Prosedur Penelitian
Pada siklus II tahapan yang sama pada siklus I disajikan melalui materi pembelajaran lanjutan yang sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator lanjutan. Pada dasarnya siklus II adalah untuk mengetahui apakah ada perubahan setelah diperoleh tindakan pada siklus I.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Penggunaan Tes
Tes adalah seperangkat pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Soal tes terdiri dari sejumlah tugas tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Pada saat memperoleh data hasil belajar siswa kelas V, peneliti menggunakan instrumen metode tes yaitu hasil belajar siswa berupa pemberian ulangan harian untuk mengukur hasil belajar siswa dengan pre dan post test yang telah disesuaikan dengan siswa. standar ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPA.
Teknik Observasi
Instrumen Penelitian
- Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa
- Observasi
- Dokumentasi
- Teknik Analisis Data
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek tes, melainkan melalui dokumen. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi yang disertai dengan rekaman keadaan atau perilaku objek. Pendokumentasian ini digunakan untuk memperoleh data profil sekolah, visi misi sekolah, site plan, infrastruktur, data kondisi guru, data jumlah siswa, dan nilai IPA siswa kelas IV sebelum dan sesudah menggunakan model pencitraan dan pencitraan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif ini digunakan untuk mengukur hasil belajar dengan melihat pertumbuhan hasil belajar menggunakan tes tertulis. Hasil perolehan data dicatat dalam instrumen yang telah disediakan, kemudian data yang terkumpul dianalisis dalam bentuk persentase.
Indikator Keberhasilan
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Visi MI Miftahul Ulum Braja Harjosari
- Misi MI Miftahul Ulum Braja Harjosari
- Tujuan MI Miftahul Ulum Braja Harjosari
- Data Siswa MI Miftahul Ulum Braja Selebah Tabel 4.3
MI Miftahul Ulum Braja Harjosari terletak di desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur yang berdiri sejak tahun 1963. Berdiri di atas tanah wakaf milik Bapak. Kyai Zainal Arifin di Kelurahan RT.3/RW.1 Desa Braja Harjosari, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung. Tengah (sekarang Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur) dengan luas tanah 2050 M² dan luas bangunan 1646 M². Pendirian MI Miftahul Ulum Braja Harjosari didasarkan pada penilaian terhadap kegiatan dan perkembangan masyarakat keluarga besar khususnya Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam pada umumnya untuk merencanakan bagaimana mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya Desa Braja. Harjosari dan sekitarnya. , memiliki jiwa keberagamaan yang kuat, bebas dari keterbelakangan, kemiskinan, pola pikir yang lebih maju, menjadi muslim intelektual yang berotak Jerman dan berhati Mekkah yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan tidak kaku.
Data guru dan murid MI Miftahul Ulum Braja Selebah 1) Daftar guru MI Miftahul Ulum Braja Selebah.
Prestasi MI Miftahul Ulum Braja Selebah Tabel 4.5
Keadaan Awal Siswa Kelas V MI Miftahul Ulum Braja Selebah Berdasarkan Hasil Observasi Peneliti Tanggal 1 November 2016 Di Kelas IV Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas IV MI Miftahul Ulum Braja Harjosari yang menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa tidak mencapai KKM yaitu dibawah 68, hal ini disebabkan penggunaan model pembelajaran yang kurang beragam sehingga siswa kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran. proses pembelajaran. Berbekal data awal kemampuan belajar IPA siswa yang diperoleh dari tes awal dan hasil survei prapembelajaran, disusun RPP agar selanjutnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan dilaksanakannya rencana peningkatan pembelajaran tersebut, diharapkan siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran IPA dan pasif dalam mengikuti proses pembelajaran dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan menjadi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti menawarkan solusi dengan meningkatkan proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Salah satu model pembelajaran untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan adalah model pembelajaran Picture and Picture sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IPA kelas V MI miftahul Ulum Braja Selebah.
Tahap Perencanaan
Setelah kelompok ini selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru memberikan laporan kepada kelompok yang maju. Sebelum pembelajaran berakhir, guru dan siswa menyelesaikan pembelajaran yang dilaksanakan dari awal sampai akhir dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya. Sebelum pembelajaran berakhir, guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya agar siswa dapat mempelajarinya di rumah.
Sebelum menjelaskan materi yang akan dibahas, guru mempersilahkan siswa untuk menempelkan/meletakkan gambar yang ditampilkan secara berurutan, dari urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Setelah kelompok ini selesai menyampaikan hasil diskusinya, guru memberikan laporan kepada kelompok yang maju. Sebelum pembelajaran berakhir, guru bersama siswa menutup pembelajaran yang telah berlangsung dari awal hingga akhir dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahaminya.
Pengamatan
Agar pada pertemuan berikutnya siswa lebih mudah memahaminya Guru mengajak siswa berdoa dan menutup kegiatan dengan salam. Setelah pelaksanaan siklus I hasil belajar siswa meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua, memperoleh nilai rata-rata pada siklus I pertemuan pertama 48, sedangkan pada pertemuan kedua nilai rata-rata siswa meningkat. menjadi 72. Berdasarkan tabel dan grafik di atas terlihat bahwa siswa dengan poin ≥ 68 yang termasuk dalam kategori lengkap mencapai 54%.
Meskipun hasil belajar yang diharapkan untuk mata pelajaran IPA belum sepenuhnya tercapai, namun hasil belajar siswa dari tes siklus I mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan siswa sebelum dilakukan tindakan atau pada saat peneliti melakukan survei pendahuluan di MI Miftahul Ulum Braja Selebah Kecamatan Braja Selebah Kab.
Refleksi
Perencanaan tindakan yang akan diselesaikan pada siklus II didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang dilaksanakan. Kemudian guru mengambil kehadiran siswa dilanjutkan dengan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa “apakah anak suka memancing di sungai?”. Kemudian guru memberikan siswa 5 soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa dan sejauh mana siswa memahami materi yang dipelajari.
Setelah siswa selesai mengerjakan soal, guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada sesi yang akan datang agar siswa dapat mempelajarinya di rumah. Setelah siswa melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model Picture and Picture, selanjutnya dilakukan penilaian hasil belajar siswa. Survei hasil belajar siswa ditunjukkan dengan skor pre-test dan post-test yang diberikan kepada 30 siswa.
Pembahasan
- Analisis Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Dan II
Berdasarkan data hasil belajar siswa dari I. sampai II. Dari hasil analisis yang dilakukan secara umum hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya, peningkatan ini terjadi karena penggunaan model pembelajaran visual dan gambar akan membantu siswa dalam memahami materi, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dengan demikian, tingkat ketuntasan hasil belajar siswa kelas I. dan II.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah penerapan model Picture and Picture pada siswa kelas IPA MI Miftahul Ulum Braja Selebah dapat diterapkan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kolaboratif Gambar dan Gambar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas V MI Miftahul Ulum Braja Selebah T.P. 2017/2018 dengan hasil belajar siswa tuntas pada siklus I sebesar 54% dan siklus II sebesar 82% atau meningkat sebesar 28%.
Saran
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GAMBAR DAN GAMBAR DI MI.
METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel
Memahami hubungan antara sifat-sifat bahan dan komponennya serta perubahan sifat-sifat benda sebagai akibat dari suatu proses. Sifat material meliputi kekuatan, kelenturan, ketahanan terhadap air atau api, kehangatan, kelembutan atau kekasaran, dan kekakuan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Pokok
Model Pembelajaran
- Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (10 menit)
Guru memaparkan atau mempamerkan imej yang berkaitan dengan bahan, sifat bahan, dan bahan Penyusun. Guru menunjuk atau memanggil murid secara bergilir-gilir untuk mengumpul atau menyusun gambar mengikut urutan yang betul.
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Karakter siswa yang diharapkan
Kegiatan Pembelajaran 4. Kegiatan Awal (10 Menit)
Sumber Belajar
- Kompetensi Dasar
Bahan yang kuat, tegar, tahan panas dan biasa digunakan untuk membuat kilang padi. Perubahan benda yang kekal contohnya (Air sejuk bertukar menjadi ais, Gula atau garam boleh larut dalam air, Semasa menuang logam, memanaskan paip dan lilin). Perubahan kepada benda yang kekal contohnya (busuk buah, membakar benda, membuat tempe, membuat besi dan logam).
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media visual berupa gambar-gambar materi di sekitar siswa.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kompetensi Dasar
RIWAYAT HIDUP
