Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penilaian kelayakan usaha dalam penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa mekanisme penilaian kelayakan usaha dalam penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya menggunakan dua akad yaitu akad murabahah dan akad ijarah. Adapun mekanisme penilaian kelayakan usaha penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya menggunakan metode 5C yaitu character, capacity, capital, economic condition dan collateral.
6 Wawancara dengan Bpk. Andrian Jako selaku Micro Analysis (AO) di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya pada tanggal 22 Oktober 2019. Peneliti ingin menguji penilaian kelayakan usaha yang dilakukan oleh Bank Syariah KC Bandar Jaya dengan judul “Penilaian Kelayakan Mekanisme Bisnis dalam Pemberian Pembiayaan Mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya”. Bagaimana mekanisme penilaian kelayakan usaha dalam penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya?
Kendala apa saja yang dihadapi dalam mekanisme penilaian kelayakan usaha penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penilaian kelayakan usaha penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya. Penelitian ini dilakukan di lapangan (Field Research) yang dilakukan di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya.
Teknik ini digunakan untuk menganalisis data spesifik mekanisme penilaian kelayakan usaha penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya berdasarkan konsep yang berlaku umum. Penilaian kelayakan usaha yang dilakukan Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya dalam penyaluran pembiayaan berkaitan dengan prinsip 5C yaitu. 3 Wawancara dengan Bpk. Kepada Imam Ghozali selaku micromarketer di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya pada tanggal 11 Maret 2020.
4 Wawancara dengan Bapak Andri selaku micro analyst (AO) di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya tanggal 11 Maret 2020. 5 Wawancara dengan Bapak Andri selaku micro analyst (AO) di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya tanggal 11 Maret 2020. Hambatan kelayakan bisnis Mekanisme penilaian dalam penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya.
6 Wawancara dengan Bapak Andri selaku Micro Analyst (AO) di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya tanggal 11 Maret 2020. 7 Wawancara dengan Bapak Andri selaku Micro Analyst (AO) di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya tanggal 11 Maret 2020. Mekanisme Penilaian Kelayakan Usaha penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya menggunakan dua akad yaitu akad murabahah dan akad ijarah.
Kendala yang dihadapi dalam mekanisme penilaian kelayakan usaha dalam penyediaan pembiayaan mikro pada Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya yaitu: banyaknya nasabah yang tidak mampu membayar pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah pembiayaan atau dapat dikatakan terlambat dalam pembayaran/pembiayaan bermasalah.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Kelayakan Usaha
- Pengertian Kelayakan Usaha
- Aspek-Aspek Kelayakan Usaha
- Tujuan Studi Kelayakan Usaha
- Lembaga-Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan
Pembiayaan Mikro
- Pengertian Pembiayaan
- Tujuan Pembiayaan
- Fungsi Pembiayaan
- Unsur-Unsur Pembiayaan Mikro
- Prosedur dan Alur Pembiayaan Mikro
- Prinsip Analisis Pembiayaan
Dengan menganalisis permohonan pembiayaan, bank syariah dapat memutuskan pemberian pembiayaan dengan benar dan diharapkan bankir akan memperoleh keyakinan bahwa bisnis yang akan dibiayai dalam keadaan baik. Penerapan prinsip dasar dalam pemberian pembiayaan serta analisis jumlah nasabah sebaiknya dilakukan oleh bank syariah agar bank tidak salah memilih cara dalam menyalurkan dananya sehingga dana yang disalurkan kepada nasabah dapat tersalurkan. dikembalikan. sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Penelitian dengan judul Mekanisme Penilaian Kelayakan Usaha Dalam Penyediaan Keuangan Mikro Pada Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan secara intensif, mendetail dan mendalam pada suatu objek tertentu dengan mempelajarinya secara kebetulan.
Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai kondisi seseorang, misalnya untuk mencari data variabel, latar belakang bank syariah independen dan dalam bank syariah independen, micro-analis (AO), micro-marketing, staf lain dan sikap terhadap sesuatu.6 . Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.10 Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya akan dikelola dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Kelahiran Bank Syariah berawal dari krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997 salah satunya bank konvensional yang disusul dengan krisis politik nasional yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional.
Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat dalam diri seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal berdirinya. Tim Pengembangan Perbankan Syariah menilai pemberlakuan undang-undang tersebut merupakan momentum yang tepat untuk mentransformasikan PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karena itu, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera menyiapkan sistem dan infrastruktur, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank berdasarkan prinsip Syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto , SH, Tidak ada . 23 tanggal 8 September 1999.
Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah telah disetujui oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur BI No. 1/24/KEP.BI/1999, 25 Oktober BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Setelah diresmikan dan diakui secara hukum, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi pada Senin 25 Rajab 1420 H atau 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, muncul dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan cita-cita bisnis dengan nilai-nilai spiritual. , yang merupakan dasar operasinya.
Keselarasan antara idealisme bisnis dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Tahapan ini merupakan tahapan dimana Bank melakukan analisa terhadap permohonan pembiayaan yang diajukan oleh calon nasabah pembiayaan. Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya agar lebih berhati-hati dalam menyalurkan dana, dan dalam mekanisme penilaian kelayakan usaha penyediaan pembiayaan mikro di BSM KC Bandar Jaya harus selalu berpedoman pada standar perbankan syariah yang ada, agar tidak terjadi permasalahan atau pembiayaan yang tidak dibayar yang mengakibatkan kerugian bagi Bank.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya
- Sejarah Pendirian Bank Syariah Mandiri
- Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya
- Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KC Bandar
- Produk-Produk BPRS Rajasa Lampung Tengah
Mekanisme Penilaian Pemberian Pembiayaan Mikro di Bank
Penilaian Kelayakan Bisnis di Bank Syariah Mandiri KC
Hambatan Pada Mekanisme Penilaian Kelayakan Bisnis Pada
Upaya Menanggulangi Pembiayaan Mikro Bermasalah
PENUTUP
Kesimpulan
Selain menggunakan prinsip 5C, Bank juga menggunakan analisis prinsip 7P yaitu personality, purpose, prospek, payment, party, benefit dan protection.
Saran
Akad apa saja yang digunakan dalam pembiayaan usaha di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya. Bagaimana menilai kelayakan usaha dalam penyediaan pembiayaan mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya. Dokumentasi bersama Bpk. Andrean Jaka sebagai analis mikro di Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya.
Dokumentasie met mnr. Imam Ghozali as mikrobemarking by Bank Syariah Mandiri KC Bandar Jaya.
