PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi pemasaran usaha kerupuk kemplang terhadap pendapatan usaha (studi kasus industri rumah tangga di desa Adijaya kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah). Apabila penelitian ini dapat dilaksanakan dan permasalahan dapat terjawab dengan baik, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi terhadap body of knowledge di bidang ekonomi Islam khususnya dalam kaitannya dengan strategi pemasaran.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang positif kepada semua pihak khususnya bagi industri makanan ringan kerupuk kemplang dalam melakukan kegiatan usahanya di bidang perdagangan.
Penelitian Relevan
Penelitian ini dilakukan oleh Rini Istutiana (Mahasiswa Departemen Syariah dan Ekonomi Islam, Program Studi S1 Ekonomi Syariah) dengan judul “Strategi Pemasaran Restoran Dalam Menarik Konsumen Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus di Rumah Makan Joglo Yososdadi Jalan AH .Nasution nr. 273 East Subway)". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran rumah makan joglo dalam menarik konsumen ditinjau dari etika bisnis islami. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan rumah makan Joglo sebagai bauran pemasaran adalah promosi.
Mengenai strategi pemasaran rumah makan joglo untuk menarik konsumen agar selalu memperhatikan etika dalam berbisnis, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan sudah sesuai dengan prinsip etika bisnis islami. 14 Rini Istutiana, Strategi Pemasaran Restoran untuk Menarik Konsumen Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Restoran Joglo Yosodadi Jalan AH. Nasution No 273 Metro Timur), (Metro, Stain Jurai Siwo, 2015), h. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran tabungan haji untuk meningkatkan jumlah anggota pada BMT L-Risma.
Dalam penelitian ini lebih difokuskan pada masalah strategi pemasaran yang dilakukan usaha kerupuk Kemplang terhadap pendapatan usaha tani (studi kasus industri rumah tangga di desa Adijaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah). 15 Dewi Murti Sari, Strategi pemasaran tabungan haji dalam meningkatkan kepesertaan (studi kasus pada BMT L-Risma Kota Metro), (Metro, Noda Jurai Siwo, 2015), h.
LANDASAN TEORI
Pengertian Strategi Pemasaran
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa strategi pemasaran adalah suatu rencana yang akan digunakan oleh suatu perusahaan dengan menggunakan sumber dayanya dalam bidang pemasaran untuk mencapai tujuan, di mana pengambilan keputusan mengenai target pasar, penempatan produk, pemasaran bauran dan jumlah biaya pemasaran yang diperlukan.
Faktor Penting dalam Strategi Pemasaran
Bauran pemasaran (Marketing mix), yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk.
Bauran Pemasaran
- Produk
- Price
- Distribusi (Place)
- Promotion
- people
Wawancara ini dilakukan dengan pemilik usaha kerupuk kemplang yaitu Bapak. Arifin, untuk mendapatkan data proses pelaksanaan penelitian ini dan untuk mendapatkan informasi pengaruh strategi pemasaran usaha kerupuk kemplang terhadap pendapatan usaha. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada pada usaha kerupuk kemplang di Desa Adijaya. Upaya lain dalam metode pendokumentasian adalah dengan mencari dan mengkaji buku-buku dan karya ilmiah terkait penerapan strategi pemasaran usaha kerupuk kemplang terhadap pendapatan usaha.
Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha kerupuk kemplang, usaha kerupuk kemplang ini berlokasi di desa Adijaya desa Adi Luwih. Tn. Arifin berinisiatif mendirikan home industri kerupuk kemplang bernama Andini dengan alasan belum ada yang mendirikan home industri di desa Adi Luwih. 64 Wawancara dengan Bapak Arifin pemilik usaha kerupuk kemplang pada tanggal 31 Oktober 2017. . hanya dilakukan dengan istrinya tidak memiliki karyawan dengan alasan belum ada usaha sejenis, sehingga belum ada pesaing.
5 orang karyawan yang bekerja di usaha kerupuk kemplang yaitu Ibu Sus, Mbah Sarimi, Ibu Sam, Ny. Karsini dan Ny. Srini. 68 Wawancara dengan Tn. Arifin dan Bpk. Marwan selaku pemilik usaha kerupuk kemplang pada tanggal 16 dan 6 Mei 2017. Selain itu, label yang digunakan oleh Bpk. Arifin (ANDINI) juga ikut promosi kerupuk kemplang.
Berdasarkan teori di atas pengaruh strategi pemasaran usaha kerupuk kemplang terhadap pendapatan usaha dapat dilihat dari berbagai strategi yang digunakan antara lain mempromosikan produk, memberikan harga yang murah, mendistribusikan hasil produksi kepada konsumen akhir dan juga peran masyarakat sebagai pekerja yang memproduksi produk tersebut. . Berdasarkan data pendapatan tahun 2014 dan 2015 disimpulkan bahwa pendapatan dari usaha kerupuk kemplang meningkat sebelum menggunakan jalur distribusi langsung, pendapatan mencapai Rp 3.530.000 per bulan. Setelah dilakukan evaluasi pada pertengahan tahun 2015, pendapatan meningkat karena penjualan langsung ke pasar, sehingga Pak Arifin menambah modal untuk memproduksi biskuit kemplang.
Berdasarkan data di atas, pendapatan terus meningkat akibat dari usaha Bapak. Arifin yang sebelumnya menggunakan jalur distribusi tidak langsung dan hanya memperoleh sedikit keuntungan, kemudian memperbaiki strategi pemasaran yang digunakan yaitu mempromosikan kerupuk Kemplang tidak hanya kepada warga sekitar tetapi juga kepada distributor lainnya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran pada usaha kerupuk Kemplang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Semua strategi telah diterapkan oleh pemilik usaha dan berdampak pada pendapatan usaha kerupuk Kemplang di Desa Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Selain itu diharapkan home industri kerupuk kemplang mampu memilih jalur distribusi yang tepat dan sesuai dengan produk yang dihasilkannya sehingga selain dapat meningkatkan pendapatan pemilik usaha, juga dapat meningkatkan pendapatan karyawan yang bekerja. tergantung pada hasil penjualan. Bagaimana sejarah berdirinya usaha kerupuk kemplang yang berlokasi di Desa Adijaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Penetapan Strategi Distribusi Terhadap Pendapatan Usaha
- Pengertian Saluran Pemasaran atau Distribusi
- Jenis-Jenis Pendapatan
Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian lapangan adalah pelaksanaan kegiatan di lapangan untuk memperoleh data selain dari informasi yang diberikan.48 Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk meneliti dan mengukur gejala tertentu. fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diperiksa secara akurat. Penelitian kualitatif menurut Hadani Nawawi dan Mimi Martini adalah penelitian yang bersifat atau mempunyai ciri bahwa data dinyatakan dalam lingkungan yang wajar tanpa diubah dalam bentuk lambang atau angka, sedangkan kata penelitian pada dasarnya berarti rangkaian kegiatan atau proses penemuan. sesuatu yang rahasia, yang belum diketahui dengan menggunakan cara atau cara kerja yang sistematis, terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. Uraian di atas dapat diartikan bahwa penelitian deskriptif kualitatif dalam penulisan proposal ini adalah mendeskripsikan atau.
Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder berasal dari bahan bacaan yang digunakan peneliti adalah buku-buku yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian yaitu bahan yang memberikan penjelasan terkait strategi pemasaran. Buku tersebut adalah Pandji Anoraga dengan judul manajemen bisnis, Kasmir dengan judul kewirausahaan, Sudaryono dengan judul perilaku konsumen dalam perspektif pemasaran, Philip Kotler dengan judul analisis perencanaan dan pengendalian manajemen pemasaran, Hendro dengan judul dasar prinsip. kewirausahaan, Buchari Alma dengan judul kewirausahaan, Mahmud Machfoed dengan judul pengantar bisnis modern, Sofyan Assauri dengan judul manajemen pemasaran, M. Mursid dengan judul manajemen pemasaran beserta narasumber buku lainnya yang membahas strategi pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam bisnis atau perusahaan.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
- Dokumentasi
Arifin selaku pemilik usaha menemukan ada 5 orang karyawan yang bekerja dan merupakan ibu rumah tangga, dengan gaji yang sesuai dengan pendapatan dari penjualan kerupuk kemplang. Harga kerupuk kemplang Rp 4.800 untuk kemasan kecil dan Rp 9.800 untuk kemasan besar. dia harus berbagi keuntungan dengan pengecer lain. Promosi adalah ungkapan dalam arti luas atas kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan 74 Beberapa promosi yang dilakukan oleh Bpk. kerupuk kemplangnya yaitu promosi langsung dan dari mulut ke mulut, melalui distributor, dan dari label (ANDINI) yang terdapat pada kemasan kerupuk kemplang.
Bagian terakhir dari bauran pemasaran adalah orang yaitu petugas, pekerja, pelaksana, staf, tenaga ahli yang berhubungan langsung dengan konsumen. Modal ini dibeli untuk bahan kerupuk kemplang yang diproduksi per hari dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp. Penghasilan sebesar Rp8.000.000,- dipotong dari gaji karyawan dan pembelian bahan, sehingga diperoleh laba bersih sebesar Rp4.000.000,00 yang digunakan sebagai modal Rp4.000.000,00 dan digunakan untuk memproduksi kerupuk kemplang.
Industri kerupuk kemplang dalam negeri diharapkan lebih selektif lagi dalam penggunaan sistem pemasaran baik dari segi produk, harga, promosi, sumber daya manusia maupun distribusi produksi atau distribusinya.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
- Sejarah Singkat Berdirinya Usaha Kerupuk Kemplang Di Desa
- Visi Dan Misi Udaha Kerupuk Kemplang
- Pengaruh Strategi Pemasaran Usaha Kerupuk Kemplang di Desa
- Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Usaha Kerupuk Kemplang
66 Wawancara dengan karyawan (Ibu Sus, Ibu Sarimi, Ibu Semi, Ibu Karsini dan Ibu Srini) untuk usaha kerupuk kemplang, pada tanggal 31 Oktober 2017. Strategi pemasaran yang dikembangkan oleh Bp. Arifin diekspor, adalah memberikan harga yang pas, mendorong produksi agar laku di pasaran, dan kemudian mendistribusikannya. Tn. Arifin awalnya menggunakan saluran distribusi tidak langsung yaitu dari agen ke pengecer kemudian ke toko-toko kecil.
PENUTUP
Saran