PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Target Pembiayaan Dana Haji PT BPRS Aman Syariah adalah 12 nasabah dengan alokasi Rp. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Dalam Pembiayaan Aset Penyelamatan Haji Pada BPRS Aman Syariah”.
Batasan Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat dalam pembiayaan dana penyelamatan haji. Secara praktis, peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi atau informasi bagi para praktisi PT BPRS Aman Syariah mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Terhadap Pembiayaan Dana Penyelamatan Haji.
Penelitian Relevan
18Nur Uyun, Analisis Manajemen Manajemen Pembiayaan Talangan Haji PT Bank Syariah Mandiri Cabang Malang, (Malang: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2010). Fokus masalah penelitian adalah penyediaan agen penyelamat hiu berdasarkan Fatwa No.29/DSN-MUI/VI/2002.
LANDASAN TEORI
Konsep Minat
- Pengertian Minat
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Nasabah yang ingin berinvestasi atau membiayai di bank syariah harus memiliki pelayanan yang baik agar puas dengan kerjasama ini. Hasil yang diterima bank atas jasa perbankan syariah berupa pendapatan dari provisi dan komisi.
Pembiayaan
- Pengertian Pembiayaan
- Unsur-Unsur Pembiayaan
- Fungsi Pembiayaan
- Jenis-Jenis Pembiayaan
- Jenis-Jenis Pembiayaan Pada Bank Syariah
Ada unsur risiko (derajat risiko) baik di sisi sahibul sahih maupun di sisi mudharib. Pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat oleh bank syariah berfungsi untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dalam mengembangkan usahanya. Keuangan yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang, yang pembayarannya diharapkan dari penjualan barang tersebut.
Adalah pembiayaan yang berjangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. Ini adalah pembiayaan dengan jangka waktu pengembalian paling lama Pembiayaan jangka panjang dengan jangka waktu pengembalian lebih dari 3 tahun atau 5 tahun Biasanya pembiayaan ini untuk investasi jangka panjang seperti karet, kelapa sawit atau perkebunan produksi dan untuk pinjaman konsumen seperti pinjaman perumahan. Pembiayaan yang diberikan dengan jaminan, jaminan tersebut dapat berupa barang berwujud maupun tidak berwujud atau jaminan dari orang.
Merupakan pembiayaan yang diberikan tanpa jaminan atas barang atau orang tertentu Pembiayaan ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter serta loyalitas atau nama baik calon nasabah selama ini. e.Qord adalah pinjaman uang atau modal yang diberikan oleh seseorang kepada pihak lain, dimana pinjaman tersebut digunakan untuk suatu usaha atau badan usaha tertentu. Kafalah adalah jaminan atau garansi yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain berupa pelaksanaan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
Dana Talangan Haji dengan akad Qord Wal Ijarah
- Dana Talangan Haji
- Qord wal Ijarah
Pembiayaan penjaminan haji bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah/calon nasabah pembiayaan haji untuk mendapatkan porsi haji dengan persyaratan yang mudah dan proses yang lebih cepat. Lembaga keuangan syariah dapat memperoleh iuran jasa (ujrah) dengan prinsip al-ijarah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No.9/DSN-MUI/IV/2000 tentang pengelolaan haji bagi nasabah. Besaran biaya jasa al-ijarah tidak boleh berdasarkan jumlah lembar penyelamatan al-qardh yang diberikan kepada nasabah oleh LKS. /IV/2001, jika perlu.
Qardh Wal Ijarah adalah gabungan dari dua jenis akad, yaitu akad qardh (pinjaman) dan ijarah (jasa), yang diperbolehkan dalam praktiknya di lembaga keuangan Islam sepanjang tidak menimbulkan unsur riba. Di lembaga keuangan Islam, qardh membiayai klien untuk talangan segera dalam waktu yang relatif singkat dan dana ini akan dikembalikan setelah jumlah uang yang digunakan dikeluarkan. Barang siapa yang mau memberikan pinjaman yang baik kepada Allah, maka Allah akan melipatgandakan (menjawab) pinjaman untuknya, dan Dia akan mendapat banyak pahala.” (QS Al-Hadiid: 11).
Asas hujah dalam ayat ini ialah kita diseru untuk “meminjamkan kepada Allah”, yang bermaksud membelanjakan harta di jalan Allah. Sesuai dengan pemberian pinjaman kepada Allah, kita juga diseru untuk “meminjamkan sesama manusia” sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat 56. 09/DSN- MUI/IV/2000 adalah yang pertama, akad yang bersifat ijab dan qobul berupa kenyataan daripada kedua-dua pihak kepada kontrak; kedua, pihak.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Pembiayaan Dana Talangan Haji Pada PT BPRS Aman Syariah Pembiayaan Dana Talangan Haji Pada PT BPRS Aman Syariah. PT BPRS Aman Syariah Sekampung merupakan lembaga keuangan syariah yang menyalurkan dana untuk pembiayaan talangan haji yaitu Produk Pembiayaan Porsi Ibadah Haji (PPIH). Sebenarnya saya tertarik untuk membiayai dana talangan haji di BPRS Aman Syariah karena belum banyak bank yang memiliki dana talangan haji, tetapi tidak untuk saat ini.”89.
Syariah, sehingga ia tidak mengetahui bahwa di BPRS Aman Syariah pembiayaan jaminan haji. 93 tidak. Ia melihat brosur pembiayaan talangan haji di BPRS Aman Syariah dari rekannya, namun tidak pernah ditawari langsung oleh pihak bank. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat terhadap pembiayaan dana jaminan haji di PT BPRS Aman Syariah.
Untuk menganalisis kurangnya minat masyarakat Sekampung untuk membiayai dana penyelamatan haji pada BPRS Aman Syariah peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat Sekampung sebanyak 7 orang yang dikelompokkan bersama. Pengalaman juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk tidak mendanai BPRS Aman Syariah. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat dalam pembiayaan dana talangan haji di bank syariah adalah bagi hasil, menurut mereka bagi hasil yang ditetapkan BPRS Aman Syariah terlalu banyak sehingga membebani mereka.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- BPRS Aman Syariah
BPRS Aman Syariah Lampung Timur dengan potensi muatan lokal yang meliputi permodalan, penghimpunan dana, penyaluran dana, pengelolaan, pegawai berasal dari masyarakat Lampung Timur khususnya yang berdomisili di kecamatan Sekampung. BPRS Aman Syariah Lampung Timur adalah badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) dan BPRS adalah singkatan dari Bank Keuangan Rakyat Syariah sedangkan Aman Syariah adalah nama badan ekonomi tersebut. BPRS Aman Syariah Lampung Timur merupakan badan usaha di bidang perbankan syariah yaitu perbankan yang kegiatan usahanya meliputi pembiayaan dan simpanan dengan menerapkan prinsip syariah.
Aspek-aspek tersebut merupakan jenis produk yang akan dihadirkan kepada masyarakat pengguna jasa Bank Aman Syariah. 82. BPRS Aman Syariah Lampung Timur adalah produk tabungan untuk menampung kepentingan pria dan wanita muslim yang berniat menunaikan ibadah haji namun belum mampu membayar lunas. BPRS Aman Syariah Lampung Timur harus memberikan jaminan kepada pemilik aset bahwa simpanannya dapat ditarik sesaat sebelum perayaan Idul Qurban/Idul Adha agar hewan kurban dapat segera dibeli.
Tabungan ini merupakan produk simpanan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya di hari tua. . g) Tabungan Anak Sejahtera (TABANAS). Tabungan ini merupakan produk simpanan untuk keperluan wisata atau ziarah, sehingga pelaksanaan perjalanan atau ziarah dapat direncanakan sewaktu-waktu sehubungan dengan dana yang telah disiapkan. . j) Tabungan Keluarga Samara (TAKASMARA). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Dalam Pembiayaan Dana Penyelamatan Haji Pada PT BPRS Aman Syariah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat
Saat mendaftar haji, BPRS Aman Syariah menggandeng Bank Syariah Mandiri atau Bank Muamalat untuk membuka rekening tabungan haji. Setelah memiliki buku tabungan haji, calon jemaah haji dibimbing oleh BPRS Aman Syariah untuk mendaftar ke Kementerian Agama. Margin yang diambil BPRS Aman Syariah untuk Pembiayaan Porsi Haji dinilai berdasarkan besaran risiko yang diterima bank dan tentunya sesuai kesepakatan dengan nasabah.
Tujuan pembiayaan dana talangan haji di BPRS Aman Syariah adalah untuk memfasilitasi dan mendanai segala kebutuhan calon jemaah haji untuk pendaftaran haji, termasuk dana talangan yang disimpan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT). Minat pembiayaan dana talangan haji di BPRS Aman Syariah masih minim mengingat BPRS Aman Syariah merupakan satu-satunya bank syariah di wilayah Sekampung yang memiliki produk pembiayaan talangan haji. Berdasarkan riset bersama BPRS Aman Syariah, AO memperkenalkan produk pembiayaan talangan haji ini kepada masyarakat, khususnya yang memiliki pendapatan tetap setiap bulan, karena profesi yang disasar bank adalah PNS.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ny. Maya, katanya, “Saya pernah ditawari oleh salah satu lembaga pemasaran di BPRS Aman Syariah, tetapi tidak membiayai jalur haji, pembiayaan yang ditawarkan kepada saya oleh pemasaran adalah pembiayaan modal ventura, saya juga nasabah simpanan di sana sebelumnya. namun sekarang Tidak. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Sriyati, seorang pengusaha yang juga bekerja di bidang jasa perbankan yaitu BRILink, faktor yang mempengaruhi beliau tidak memilih pembiayaan talangan dari BPRS Aman Syariah karena tidak ada keinginan untuk menunaikan ibadah haji dan belum begitu mempercayai BPRS Aman Syariah karena masih tergolong baru. Analisis faktor yang mempengaruhi kurangnya minat masyarakat dalam pembiayaan dana talangan haji pada PT BPRS Aman Syariah berpengaruh.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Samsul Huda, faktor yang membuat beliau tidak mengambil dana penyelamatan dari bank adalah beliau tidak ingin menjadi beban jika harus menyisihkan uang setiap bulan untuk melunasi. Sikap merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi masyarakat untuk kurang tertarik mendanai operasi penyelamatan haji.Sikap menempatkan seseorang pada pola pikir menyukai atau tidak menyukai suatu objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat dalam mendanai dana talangan haji di bank syariah.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan perbankan masih terbilang kurang atau kurang optimal terutama untuk produk pembiayaan talangan haji. Karena sebagian orang tidak tahu atau ternyata bank tersebut memiliki produk haji rescue. Bagi hasil merupakan salah satu ciri bank syariah atau yang lebih dikenal masyarakat dengan bagi hasil.
2015, “Prinsip dan Penerapan Produk Pembiayaan Talangan Haji Serta Implikasinya Terhadap Aspek Keuangan Lembaga Keuangan Syariah” pada Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2014 “Analisis Pelaksanaan Akad Qardh Wal Ijarah Pada Pembiayaan Talangan Haji Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Purwokerto” Vol. 2016, Analisis Dana Talangan Haji BERDASARKAN Fatwa No.29/DSN-MUI/VI/2002 pada Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran