• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI - IAIN Repository"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Dalam beberapa kajian di atas, penulis menyimpulkan bahwa ada dua kajian yang membahas tentang etika bisnis Islam dalam jual beli. Namun dalam tesis ini belum ada yang membahas etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli. Oleh karena itu peneliti ini akan membahas tentang transaksi jual beli yang lebih menekankan pada akad jual beli karena ketidaksesuaian akad awal dengan pelaksanaan yang terjadi di lapangan.

Dibandingkan dengan ketiga penelitian di atas, terdapat kesamaan yang dilakukan peneliti yaitu sama-sama mendeskripsikan jual beli menurut etika bisnis Islam. Namun perbedaan peneliti dengan 2 penelitian diatas adalah pada transaksinya, penulis kali ini lebih menekankan pada transaksi jual beli yaitu pada akad yang digunakan dalam transaksi tersebut dan menganalisis transaksi yang diterapkan pada kelompok tani Mulya Jadi di Desa Totomulyo Tulang Bawang Barat menurut etika bisnis Islam. Oleh karena itu perlu ditekankan bahwa topik yang akan dibahas memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan penulis lebih memperhatikan transaksi jual beli yang dilaksanakan pada kelompok tani Mulya Jadi di Desa Totomulyo Tulang Bawang Barat dan menganalisisnya menurut etika bisnis Islam. 10 Qurrata A'yunina, Kajian Etika Bisnis Islami Jual Beli Buah Kemasan di Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk.

LANDASAN TEORI

Akad

Di kalangan fuqaha Malikiyah, Syafiiyah, dan Hanabilah, berkembang kefahaman umum yang dekat dengan pemahaman bahasa, iaitu: akad ialah apa-apa yang diniatkan oleh seseorang, baik yang timbul dari wasiat, seperti wakaf, pelepasan, talak dan sumpah, atau yang memerlukan dua wasiat untuk menimbulkannya, seperti jual beli, menyewa, memberi kuasa dan gadaian. Makna akad dalam kalimat khusus yang dikemukakan oleh fuqaha Hanafiyah mereka mengatakan; akad ialah hubungan antara ijab dan kobul. Kedudukan dan fungsi akad merupakan instrumen terpenting dalam sah atau tidaknya muamalah dan merupakan matlamat akhir muamalah, kedudukan, fungsi dan pengaruh malu dalam akad adalah seperti berikut.

Sebagai contoh, dalam perjanjian jualan, aqid berkata; Saya menjual barang ini dengan harga seratus dengan syarat anda menjual rumah anda kepada saya sebanyak ini," atau "Saya menjual rumah ini secara tunai untuk harga ini atau kredit untuk harga ini, atau saya membeli item ini dengan jumlah ini selagi membeli daripada saya untuk jangka masa tertentu. Kontrak yang mungkin terjejas oleh Aib adalah kontrak yang mengandungi unsur pertukaran seperti pembelian dan penjualan atau pajakan. Kecacatan yang menyebabkan barang boleh dipulangkan adalah kecacatan yang boleh mengurangkan harga/nilai barang dan kecacatan itu perlu ada sebelum jualan.

Akad yang dimaksudkan untuk ditukar adalah seperti pemberian tanpa imbalan, dan sedekah, tidak ada sedikitpun pengaruh kehinaan di dalamnya. Kerusakan objek akad (ma'qud alaih), seperti dalam akad sewa atau upah - upah (ijarah) dengan kerusakan kendaraan dan runtuhnya rumah yang akan disewakan, sehingga tidak dapat digunakan.

Etika Bisnis Islam

Etika bisnis adalah aturan yang mengatur bagaimana suatu bisnis boleh atau tidak boleh beroperasi, dimana aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis26 sedangkan etika bisnis Islami adalah aturan yang mengatur kegiatan bisnis berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Etika mengacu pada bagaimana peraturan dibuat dan diterapkan dalam suatu bisnis, selain itu etika bisnis juga mengikuti setiap aturan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah, seperti peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga pengawas bagi pelaku usaha. Orang cenderung beralih ke bisnis lain jika perusahaan yang dipercaya selama ini tidak memiliki etika bisnis yang baik.

Oleh karena itu, peran etika bisnis dalam memperoleh pendapatan sangat besar karena kepercayaan masyarakat akan berdampak besar terhadap pendapatan bisnis. Bagi seorang muslim dalam menjalankan bisnisnya hendaknya dalam melakukan aktivitas bisnisnya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip yang digariskan oleh Al-Qur'an dan al-Hadits karena prinsip-prinsip tersebut akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi bisnis yang kita jalankan. Selain itu, prinsip etika bisnis ini merupakan pilar yang dapat menentukan berhasil tidaknya suatu bisnis, dan mau tidak mau prinsip ini harus dimiliki oleh para pebisnis muslim.27 Dalam bisnis terdapat etika atau prinsip yang diberlakukan untuk menjaga bisnis. di jalur yang benar, termasuk.

31Hammam Burhanuddin, “Etika Bisnis Menurut Islam Kajian Berorientasi Material-Imateri” dalam Etika Ekonomi dan Bisnis dari Perspektif Agama-Agama di Indonesia, (Jenewa; Globethics.Net), Fokus No. Kebebasan untuk beroperasi adalah sesuatu yang mutlak diperlukan, tetapi kebebasan memiliki keterbatasan yang harus diperhatikan oleh para pebisnis. Selain itu, kesepakatan dan musyawarah diperlukan saat mengambil keputusan, agar kebebasan mengeluarkan pendapat terpenuhi dan tidak membatasi cara berpikir individu.

Kebebasan individu dalam kerangka etika bisnis Islam diakui dan dijamin sepanjang tidak bertentangan dengan aturan dan norma sosial. Berdasarkan aksioma kehendak bebas ini, pelaku bisnis memiliki kebebasan untuk membuat kesepakatan atau tidak, menjalankan jenis kegiatan bisnis tertentu, berkreasi dalam mengembangkan potensi bisnis yang ada. Untuk mencapai keseimbangan ekonomi, harus dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut: (1), produksi, konsumsi, dan distribusi harus berhenti pada titik keseimbangan tertentu untuk menghindari pemusatan kekuatan ekonomi dan bisnis di tangan segelintir orang.

Akuntabilitas ini akan mengubah perhitungan ekonomi dan bisnis secara mendasar karena semuanya harus mengarah pada keadilan. Selain bertanggung jawab terhadap mitra bisnis, pelaku bisnis juga memiliki tanggung jawab terhadap Penciptanya (Allah SWT) dalam hal ini. Selain itu diharapkan juga memberikan sesuatu yang baik untuk mendapatkan feedback yang baik pula.

METODELOGI PENELITIAN

Sumber Data

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari sumber utama atau asli 48 Sumber utama atau informan penelitian ini adalah pengurus dan anggota kelompok tani Mulya Jadi di Totomulyo Desa Tulang Bawang Barat. Kelompok Tani Karet Mulya Jadi merupakan kelompok tani yang terletak di Desa Totomulyo Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kehadiran Kelompok Tani Mulya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani karet sehingga dapat mensejahterakan petani karet.

Salah satunya adalah kelompok tani yang dibentuk oleh masyarakat Desa Totomulyo yang disebut kelompok tani Mulya Jadi. Kelompok tani Mulya belum tentu bisa mengembalikan harga karet yang pernah mencapai sekitar 13.000 per kilo, namun harapannya mampu menaikkan harga agar tidak terlalu rendah. Kelompok tani Mulya Jadi didirikan atas musyawarah seluruh petani karet yang ingin mendirikan kelompok tani Mulya Jadi.

Selain sistem jual beli dan bagi hasil, kelompok tani Mulya Jadi juga menawarkan sistem simpan pinjam dan piutang. Kelompok tani Mulya Jadi bertahan hingga saat ini berkat dukungan dari berbagai pihak, yaitu pemerintah desa, pengurus dan anggota kelompok itu sendiri. Anggota kelompok tani rata-rata memahami mekanisme jual beli yang diterapkan oleh kelompok tani Mulya Jadi.

Kehadiran kelompok tani Mulya Jadi menjadi harapan bagi anggota kelompok yaitu untuk meningkatkan harga karet sehingga pendapatan petani karet dapat meningkat. Alasannya selain karena harga karet yang lebih tinggi, alasan lainnya adalah adanya program pinjaman agar anggota dapat meminjam uang tanpa bunga, inilah yang dirasakan anggota kelompok tani Mulya Jadi.2014 hingga saat ini.

Hasil wawancara peneliti dengan pengurus dan anggota kelompok tani Mulya Jadi menjadi sampel penelitian ini. Pelaksanaan jual beli karet yang dilakukan oleh kelompok tani Mulya Jadi masih melanggar prinsip etika bisnis Islam dan inkonsistensi akad. Dimana kelompok tani Mulya Jadi terkadang hanya mementingkan keuntungan tanpa mengharapkan ridha Allah atas pekerjaan yang dilakukan.

Kejujuran dalam arti luas berarti tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ada dan tidak ada niat untuk melakukan kejahatan.74 Transaksi jual beli kelompok tani Mulya Jadi tidak sesuai dengan asas keadilan. Asas keadilan, pelaksanaan jual beli karet yang dilakukan oleh kelompok tani Mulya Jadi tidak sejalan dengan etika bisnis Islam. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli karet oleh kelompok tani Mulya Jadi tidak sejalan dengan prinsip etika bisnis dalam Islam.

Selain itu, praktik jual beli yang dilakukan oleh Kelompok Tani Mulya Jadi tidak memenuhi prinsip etika bisnis Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Dar ihasi lwawancar a diat as i nf or man mengemukakan bahwa gej al a- gej al ast r essyangdi al amiol ehper awatI GD PuskesmasTeppo yai t uper awatI GD yang per t amakal imember i