• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Skripsi ini saya persembahkan kepada: "

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Selama proses pembelajaran, seringkali siswa bersikap pasif dan tidak terlalu tertarik dengan pelajaran yang diajarkan.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi siswa penelitian penggunaan smart card dengan teknik summarization dapat mempermudah pemahaman materi pembelajaran dan meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran PKn Kelas III SDN 63 Bengkulu Selatan sehingga membuat siswa lebih tertarik terhadap mata pelajaran PKn . .

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Media Pembelajaran Visual Kartu Pintar

Minat Belajar

Ada jenis media visual yang menampilkan gambar diam seperti film strip, slide, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada juga jenis media visual yang menampilkan gambar atau simbol bergerak, seperti film bisu dan kartun. Media visual adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan alat media pendidikan yang dapat memperagakan materi tersebut sehingga siswa dapat melihat/menyaksikan secara langsung, mengamati dengan seksama, memegang/merasakan materi demonstrasi tersebut.

16 Pilemon Poly Maroa, dkk, “Penerapan Pembelajaran PKn Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara”, Jurnal Kreatif Daring Tadulako ISSN 2354-614X, no .

Pembelajaran PKN di SD

Ho : Tidak terdapat pengaruh visual smart card terhadap minat belajar PKn siswa kelas III SD Negeri 63 Bengkulu Selatan. Ha : Visual smart card berpengaruh terhadap minat belajar pendidikan kewarganegaraan pada siswa kelas III SD Negeri 63 Bengkulu Selatan. Menggunakan rumus uji-t (varian terkait) untuk menganalisis data dalam penelitian pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar IPS siswa kelas III SD Negeri 63 Bengkulu Selatan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar PKn siswa kelas III SD Negeri 63 Bengkulu Selatan. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil angket minat belajar siswa pada tahap post-test kelas eksperimen meningkat setelah mempertimbangkan pembelajaran dengan menggunakan media visual smart card. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan menggunakan media visual kartu pintar selama pembelajaran.

Dan terdapat 5 siswa (25%) yang memiliki kemampuan tinggi yaitu mencapai nilai interval 34-37. 2. Analisis data postes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis ini menggunakan uji-t (related variance) untuk menguji perbedaan dua mean antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian di atas dapat didiskusikan bahwa hasil angket minat belajar siswa kelas eksperimen posttest mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan dalam pembelajaran dengan menggunakan media visual smart card.

Sedangkan pada tahap post test di kelas eksperimen sebagian besar siswa adalah siswa dengan kemampuan sedang yaitu 9 siswa (45%) yang mencapai skor interval 36-37. Sedangkan pada kelas kontrol terdapat siswa dengan kemampuan sedang yaitu 6 siswa (30%) yang mencapai skor interval 30-32.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Hasil Penelitian Yang Relevan

Kerangka Berpikir

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Waktu Dan Tempat Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Defenisi Operasional Penelitian
  • Desain Eksperimen
  • Instrumen Penelitian
  • Uji Validitas dan Reliabilitas Data
    • Persyaratan Uji Perbedaan (Uji Normalitas dan Homogenitas)
  • Teknik Analisis Data

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa adalah siswa dengan kemampuan sedang. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa merupakan siswa dengan kemampuan rendah yaitu 6 siswa (30%) yang memperoleh hasil pada rentang 22-24. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa siswa yang memiliki kemampuan paling banyak adalah siswa dengan kemampuan sedang yaitu 6 siswa (30%) yang mendapatkan nilai interval 30-32.

Berdasarkan hasil uji normalitas pretest untuk kelas eksperimen diperoleh hasil χ2hitung = 3,64 dan kelas kontrol diperoleh hasil χ2hitung. Sehingga diketahui bahwa dari pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal karena χ2hitung untuk kelas eksperimen = 3,64 dan χ2hitung untuk kelas kontrol = 10,46 < χ2tabel = 13,28. Berdasarkan hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen diperoleh hasil χ2hitung = 7,19 dan kelas kontrol diperoleh hasil χ2hitung.

Sehingga diketahui bahwa dari pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal karena χ2hitung untuk kelas eksperimen = 7,19 dan χ2hitung untuk kelas kontrol = 5,15 < χ2tabel = 9,49. Dari hasil perhitungan di atas diketahui nilai varians kelas eksperimen = 22,155 dan nilai varians kelas kontrol = 26,155. Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa varians kelas eksperimen = 6,042 dan varians kelas kontrol = 17,082.

Hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media visual kartu pintar, sedangkan pada kelas kontrol tidak digunakan dan hanya alat ajar biasa seperti spidol dan papan tulis. Sedangkan pada kelas kontrol sebagian besar siswa berkemampuan rendah yaitu 6 siswa (30%) yang memperoleh poin interval 22-24.

Tabel 3.1  Kisi-kisi Angket
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah angket yang berisi sebanyak 15 soal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar PKn pada siswa kelas III di SDN 63 Bengkulu Selatan. Sebelum instrumen angket digunakan dalam proses penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap 10 siswa kelas III SD Negeri 52 Kota Bengkulu untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak sehingga instrumen angket dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian. . Untuk menganalisis tingkat validitas item kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment.

73 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Pendekatan Praktis), (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), H. Melalui perhitungan di atas diketahui nilai rxy sebesar 0,981. Untuk mengetahui validitasnya, maka dilanjutkan dengan melihat tabel nilai koefisien product moment “r” dengan terlebih dahulu mencari df nya dengan rumus. Melihat tabel product moment “r”, ternyata Df sebesar 8 pada tingkat signifikansi 5% sebenarnya lebih besar dari pada rtabel pada tingkat signifikansi 5%, sehingga item #1 dinyatakan valid.

Untuk menguji validitas butir angket nomor 2 kemudian dilakukan dengan cara yang sama dengan butir angket nomor 1. Dari hasil perhitungan angket yang diujikan pada 10 siswa ternyata semua diantaranya dinyatakan valid dan kuesioner tersebut memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai kuesioner penelitian.

Penyajian Data Hasil Penelitian

Setelah guru mengajarkan materi pelajaran PKn kepada siswa, guru kembali membagikan angket kepada siswa untuk mengetahui minat belajar siswa baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan apapun selama pembelajaran atau dengan kata lain hanya menggunakan pembelajaran konvensional.

Pembahasan

Dengan demikian thitung > ttabel (5,890 > 2,042) yang berarti hipotesis kerja (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar PKn pada siswa kelas III di SDN 63 Selatan Bengkulu. Dari sini dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan skor angket yang dicapai siswa pada tahap pre-test dan post-test baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sementara itu, dilihat dari kategori penilaian perolehan skor pada tahap pretest untuk kelas eksperimen sebagian besar adalah siswa yang berkemampuan sedang yaitu 7 siswa (35%) yang mencapai skor interval 31-33.

Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diketahui thitung = 5,890 > ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db = 38 yaitu 2,042 yang berarti hipotesis kerja (Ha) penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar pendidikan kewarganegaraan pada siswa kelas III SDN 63 Bengkulu Selatan. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media pembelajaran audiovisual terhadap minat belajar, karena pembelajaran dengan media ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan pembelajaran yaitu: 1. Dan adanya peningkatan minat belajar, juga karena media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media visual kartu pintar, seperti yang diungkapkan oleh Pilemon Poly Maroa, dkk. media visual adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menggunakan alat media pembelajaran yang dapat memperagakan bahan tersebut sehingga siswa dapat melihat/menyaksikan secara langsung, mengamati dengan seksama, memegang/merasakan bahan yang ditayangkan.

Lebih penting menggunakan benda nyata sebagai alat bantu visual.77 Dan penelitian ini menggunakan media visual smart card. Kartu pintar ini merupakan alat bantu pembelajaran berbentuk kartu segi empat yang dapat digunakan untuk meringkas, sehingga memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat materi pelajaran yang disajikan karena kartu pintar ini berisi rangkuman informasi materi pelajaran yang terdapat pada mata pelajaran. urusan. sasaran. 77 Pilemon Poly Maroa, dkk, “Penerapan Pembelajaran IPS Dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara” Jurnal Kreatif Online Tadulako ISSN 2354-614X, no.

Dari hasil penelitian dan pembahasan, selain mengacu pada rumusan masalah yang ada, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media visual smart card terhadap minat belajar PKn di Kelas III SD Negeri 63 Bengkulu Selatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan uji-t dimana thitung = 5,890 > ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db = 38 yaitu 2,042 yang berarti hipotesis kerja (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh media visual kartu pintar terhadap minat belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas III SDN 63 Bengkulu Selatan.

Saran

Guru SD Negeri 63 Bengkulu Selatan hendaknya dapat menggunakan media pembelajaran yang berbeda dalam pembelajaran PKn untuk menarik minat belajar siswa. Efektifitas Penggunaan Media Poster Terhadap Minat dan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penggunaan Pembelajaran Kewarganegaraan dengan Media Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Inpres 012 Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol.

Saya akan aktif bertanya jika saya tidak mengerti penjelasan dari guru saat pembelajaran PKn. Menyebutkan nama tokoh pemuda yang mengikuti kongres pemuda d.Melalui tanya jawab dan menggunakan media visual kartu pintar, diharapkan siswa dapat menyebutkan nama organisasi pemuda di Indonesia dengan benar. Melalui media visual kartu pintar, mahasiswa diharapkan dapat merujuk dengan benar kepada tokoh pemuda yang mengikuti kongres pemuda. Nilai mahasiswa yang diharapkan.

Satu negara, satu bangsa dan satu bahasa 2. Guru memberi salam kemudian siswa berdoa. Siswa menjawab dengan benar nama organisasi kepemudaan di Indonesia sesuai dengan yang tertulis di kartu pintar. Guru mengoreksi atau mengklarifikasi nama-nama organisasi kepemudaan di Indonesia dan menjelaskan yang jumlahnya f.

Setiap perwakilan kelompok maju ke depan untuk membacakan hasil diskusi k. Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang mengetahui sumpah pemuda tersebut. Guru mengoreksi dan mengklarifikasi karang taruna di bawah sumpah pemuda dan memberikan pertanggungjawaban kongres pemuda 1 dan 2 a) Guru dan siswa menyelesaikan materi yang disampaikan b).

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka Berpikir
Tabel 3.1  Kisi-kisi Angket
Tabel 3.2  Desain Eksperimen
+3

Referensi

Dokumen terkait

Adapun fokus penelitian yaitu pada rumah tradisional dengan bentuk fasade (dego-dego) yang berbeda, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2 di bawah... Objek Penelitian