• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Meka Aristianda dengan disertasi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPA SD Negeri 151 Seluma”. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Nur Kusumawati dengan disertasi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN Bondrang Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo”.

Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, “Penerapan Metode Snowball Throwing Berbantuan Media Konkrit Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Snowball Throwing dengan bantuan media beton dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Judul Skripsi: “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Mata Pelajaran IPA Di SD Negeri 151 Seluma”.

Judul Skripsi: “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Bondrang Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo”. Judul Jurnal: “Penggunaan Metode Lempar Bola Salju Dengan Bantuan Media Konkrit Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

Tinjauan Teori

  • Model Pembelajaran Snowball Throwing
  • Hasil Belajar

Model pembelajaran ini menggunakan bola soal untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Model ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam meringkas isi pesan dan informasi yang diterima dalam kehidupan nyata dan situasi yang kompleks. Penilaian hasil belajar atau disebut juga penilaian hasil belajar merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat perkembangan hasil belajar siswa.

Ada empat kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui hasil belajar siswa sekaligus mengukur keefektifan proses pengajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Setiap individu dalam hal ini mahasiswa pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini juga mempengaruhi hasil. Beberapa faktor psikologis antara lain kecerdasan (IQ), perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kemampuan kognitif dan penalaran siswa.

Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru yang terprogram dalam rancangan pembelajaran, menciptakan proses interaksi antara teman sebaya, guru, siswa dan dengan sumber belajar. Pembelajaran IPA bertujuan untuk menjadi alat bagi siswa untuk belajar tentang diri sendiri dan.

Kerangka Pikir

Berdasarkan tujuan tersebut dapat dilihat bahwa dalam pembelajaran IPA terdapat tiga jenis hasil belajar yang harus dikembangkan, yaitu pengetahuan, sikap yang biasa disebut dengan sikap ilmiah dan keterampilan yang dikenal dengan keterampilan proses dalam pembelajaran ilmiah. Ketiga unsur tersebut diharapkan muncul dalam diri siswa, sehingga siswa dapat mengalami proses belajar secara utuh berkenaan dengan fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah, dan meniru cara dan sikap ilmuwan yang bekerja menemukan fakta baru. . . Dalam hal ini peneliti akan memaparkan kerangka yang sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Pada Pelajaran IPA Kelas VI SDN 3 Maccorawalie.

Hipotesis Tindakan

Membaling bola salji di SDN 3 Maccorawalie boleh menjejaskan hasil pembelajaran murid kelas VI dalam pembelajaran IPA.

METODE PENELITIAN

  • Subjek Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
    • Siklus
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Tes pendahuluan bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mata pelajaran IPA sebelum menggunakan metode pembelajaran Snowball Throwing. Berdasarkan tabel di atas dapat dipahami nilai hasil belajar siswa pada pra siklus, bahwa masih banyak siswa yang tidak menyelesaikan studi IPAnya. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh setelah guru menerapkan pembelajaran dengan metode snowball pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa VI. kelas di SDN 3 Maccorawalie.

Siswa juga dilatih untuk mengulang kembali materi yang telah dipelajari dengan menggunakan metode snowball. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan media pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA Kelas VI SDN 3 Maccorawalie dinyatakan berhasil karena berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa VI. hasil belajar IPA di SDN 3 Maccorawal meningkat secara signifikan setelah menggunakan metode snowball.

Hasil penelitian dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 21 siswa yang memperoleh nilai ≥ 75. Siswa juga dilatih mengulang materi yang telah dipelajari dengan metode Lempar Bola Salju.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Throwing snowballs sebesar 82,31 sedangkan hasil rata-ratanya. Berdasarkan kesimpulan di atas, model Snowball Throwing terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Judul Skripsi: “Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 104230 Tanjung Sari Kecamatan Batang Quiz Kabupaten Deli Serdang”.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif snowball throw berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA (IPA). Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar dengan bantuan media konkrit.

Gambar 2.1  D.  Hipotesis Tindakan
Gambar 2.1 D. Hipotesis Tindakan

Pembahasan

Saat menerapkan langkah-langkah II. siklus dengan menerapkan kembali model pembelajaran Snowball Throwing dan mengoreksi kesalahan yang muncul pada siklus I, dimana hasil yang dicapai pada siklus II 82% lebih meningkat dari siklus I. 3. Model pembelajaran lempar snowball memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar IPA pada pelajaran VI. kelas di SDN 3 Maccorawalie. Hal ini dikarenakan kegairahan dan antusiasme para siswa sangat terlihat saat survey ini dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kebugaran awal siswa sebelum menggunakan metode snowball throw yaitu sebesar 33,33%.

Hal ini diperlukan karena semangat dan semangat para mahasiswa sangat terlihat saat penelitian ini berlangsung. Komunikasi siswa juga terjalin ketika dibagi menjadi beberapa kelompok dan juga tingkat keingintahuan siswa lebih tinggi. Bagi guru sebaiknya lebih memperhatikan hasil belajar siswa, dan menerapkan metode yang dapat membangun motivasi dan semangat belajar siswa sehingga dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa.

Bagi sekolah agar lebih meningkatkan kualitas guru kelas dan memperhatikan kinerja siswa dan hasil belajar. Diharapkan dapat memberikan workshop atau seminar model pembelajaran yang menarik dan dapat meningkatkan semangat belajar dan hasil belajar siswa. Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Pubertas Snowball Throwing dengan tema pubertas, siswa dapat menemukan ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan perempuan.

Setiap siswa kemudian diberikan selembar kertas dan bola mainan untuk menuliskan pertanyaan yang mungkin mereka miliki tentang materi yang dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian, bola permainan tersebut ditempelkan pada angket yang dibuat oleh siswa dan siswa mulai melemparkannya dari satu kelompok ke kelompok yang ingin dituju. Setelah siswa menerima bola soal dari kelompok lain, mereka diberi waktu 5 menit untuk menjawab soal.

Melalui kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada masa pubertas pada tema perkembangbiakan makhluk hidup, siswa dapat mengetahui cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Kemudian masing-masing siswa diberikan selembar kertas dan bola mainan untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang dijelaskan oleh ketua kelompok. Setelah siswa mendapat bola soal dari kelompok lain, mereka kemudian diberi waktu 5 menit untuk menjawab soal tersebut secara bergiliran.

PENUTUP

Kesimpulan

Penggunaan model pembelajaran melempar bola salju pada pembelajaran IPA VI. kelas di SDN 3 Maccorawalie, peneliti melakukan dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah pembelajaran snowball throw. Kemudian pada siklus II hasil yang diperoleh meningkat menjadi 82,05% dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I dan siklus II.

Penerapan media pembelajaran Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPA Kelas VI SDN 3 Maccorawalie dikatakan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar IPA Kelas VI di SDN 3 Maccorawalie.

Saran

Anak perempuan biasanya memulai pubertas 2 tahun lebih awal dari anak laki-laki. Sedangkan pada pria ditandai dengan keluarnya sperma pertama, biasanya melalui mimpi rasa kepuasan seksual. Pada anak laki-laki, perkembangan otot lebih cepat dibandingkan anak perempuan karena memiliki jaringan otot yang lebih banyak, sehingga anak laki-laki lebih kuat dibandingkan anak perempuan.

Menurut pendapat lain, ciri-ciri pubertas muncul pada usia yang berbeda-beda. Karena periode pertumbuhan yang lebih lama, anak laki-laki lebih tinggi daripada anak perempuan saat dewasa.

Tabel Hasil Observasi Aktifitas Peserta Didik Pada Siklus I
Tabel Hasil Observasi Aktifitas Peserta Didik Pada Siklus I

Gambar

Tabel Perbandingan Siklus I Dan Siklus II   III
Gambar 2.1  D.  Hipotesis Tindakan
Tabel 3.1 Kriteria Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik
Tabel 4.1 Frequensi Pra Siklus
+4

Referensi

Dokumen terkait

Excellent, accept the submission 5 x Good, accept the submission with minor revisions required 4 Acceptable, revisions required 3 Resubmit for review, major revisions required 2