• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi : Faktor Pemahaman Religiusitas Dan Pendapatan Terhadap Minat Zakat Masyarakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Judul Skripsi : Faktor Pemahaman Religiusitas Dan Pendapatan Terhadap Minat Zakat Masyarakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.

Singkatan

23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang isinya secara khusus memberikan kewenangan kepada Kepala BAZNAS sebagai pelaksana utama pengelolaan zakat di Indonesia. Jika setiap umat Islam memiliki minat yang tinggi untuk membayar zakat melalui LAZ, maka sebenarnya potensi zakat dapat terserap dan disalurkan secara maksimal.

Rumusan Masalah

Oleh karena itu, topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah “Faktor Pemahaman Religiusitas dan Pendapatan pada Minat Zakat Masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang”. Bagaimana hubungan pemahaman religiusitas dengan pendapatan masyarakat mengenai minat zakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.

Tujuan penelitian

Kegunaan penelitian

Kedua, penelitian skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa Regina Putri dengan judul penelitian “Analisis Pemahaman Religiusitas Pegawai Kementerian Agama Terhadap Minat Membayar Zakat Profesi Di Kabupaten Kolaka Utara.” Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. 6 Regina Putri, “Analisis Pemahaman Religiusitas Pegawai Kementerian Agama Yang Minat Membayar Zakat Profesi Di Kabupaten Kolaka Utara.”, (Jurnal Syariah Hukum Islam Volume.

Tinjauan Teori

Pemahaman keagamaan

Dan pemahaman zakat, pendapatan, agama, kepercayaan dan lingkungan sosial secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat membayar zakat (studi pada pemilik asrama di RW05 Jemur Wonosari Surabaya. 7. Setidaknya seseorang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok tentang zakat. dasar-dasar keyakinan dasar, ritus, kitab dan tradisi suci Dimensi ini menunjukkan dalam Islam tingkat pengetahuan dan pemahaman umat Islam terhadap ajaran agamanya, khususnya tentang pokok-pokok ajaran agamanya.

Dimensi pengetahuan merupakan dimensi yang menjelaskan seberapa besar pengetahuan seseorang terhadap ajaran agamanya, khususnya yang terdapat pada kitab suci lainnya. Setidaknya seseorang yang beragama harus mengetahui dasar-dasar mengenai dasar-dasar keimanan, ritual, kitab suci dan tradisi. Dimensi konsekuensi merupakan dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang dilatarbelakangi oleh ajaran agamanya dalam kehidupan bermasyarakat, misalnya apakah ia menjenguk tetangga yang sakit, membantu seseorang yang kesusahan, mewakafkan hartanya, dan sebagainya.

14 Yusuf Qardawi, Kajian Perbandingan Hukum Zakat Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, (Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2010), hal. 18 Yusuf Qardawi, Kajian Banding Hukum Zakat Mengenai Status dan Filosofi Zakat Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits, (Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2010), hal.

Minat

Menurut Crow and Crow dalam bukunya Abdul Rahman Shaleh berpendapat bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi berkembangnya minat, yaitu.27. Muzakki yang sadar dalam mengeluarkan Zakat akan mempunyai kewajiban untuk mengeluarkan Zakat setiap tahunnya. Dorongan dari luar justru menentukan kemampuan seseorang dalam mengeluarkan zakat, misalnya dorongan dari keluarga, teman, dan lingkungan.

Seseorang dapat mencapainya melalui tindakan atau perbuatan, dengan ikut serta dan berperan aktif dalam suatu kegiatan. Kepentingan primitif adalah kepentingan yang timbul akibat adanya kebutuhan biologis atau jaringan tubuh, misalnya kebutuhan akan pangan. Kepentingan intrinsik merupakan kepentingan yang berhubungan langsung dengan aktivis itu sendiri, ini merupakan kepentingan yang lebih mendasar atau tulus.

Zakat

Seseorang dapat mengungkapkan ketertarikannya dengan kata-kata tertentu, misalnya ia tertarik dengan kegiatan penyaluran zakat di mall, maka ia akan berbagi dan ikut merasakan kesulitan orang-orang yang kurang mampu disekitarnya. Zakat juga dimaksudkan sebagai sebagian dari kekayaan yang ditugaskan dan diwajibkan oleh Allah untuk diberikan kepada orang-orang miskin. Ada berbagai ayat dalam Al-Qur'an yang memuji orang yang berzakat dengan sungguh-sungguh.

Hal ini membuat Khalifah Abu Bakr ash-Siddiq bertekad memerangi orang-orang yang shalat namun enggan mengeluarkan zakat.34 Kata zakat disebutkan sebanyak 28 kali dalam Al-Qur'an dan selalu bersebelahan dengan kata doa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal shaleh, menunaikan shalat, dan menunaikan zakat, maka mereka akan mendapat pahala di sisi Tuhannya. Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT mencela kaum musyrik dan menganjurkan kaum beriman untuk memerangi mereka.

Sebagai rukun amal bersama (jama'i) di kalangan orang-orang berkecukupan (kaya) dan para mujtahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berperang di jalan Allah. Maksud dari kutipan di atas adalah orang yang mencari ilmu berhak menerima zakat karena menjalankan kewajiban yang fardhu kifayah dan juga karena manfaat ilmunya digunakan untuk kebaikan semua orang, sehingga wajar jika mereka hendaknya kemudian dibantu dengan uang zakat, karena pada dasarnya zakat hanya untuk umat Islam yang membutuhkan, atau untuk orang-orang Islam yang membutuhkan.

Kerangka Pikir

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan minat masyarakat dalam berzakat adalah keinginan atau keinginan untuk menunaikan kewajiban agama dengan mengeluarkan sejumlah hartanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan proposal skripsi ini mengacu pada Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah terbitan IAIN Parepare, dengan mengacu pada buku metodologi penelitian yang sudah ada. Metode penelitian dalam buku ini memuat beberapa bagian, yaitu jenis penelitian, subjek, objek, lokasi dan waktu penelitian, fokus penelitian, sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Metode penelitian adalah cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara cermat untuk mencapai suatu tujuan dengan cara mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis untuk menyusun suatu laporan.50 Istilah metodologi berasal dari kata metode yang berarti jalan, namun menurut pemakaiannya metode adalah dirumuskan dengan kemungkinan-kemungkinan jenis yang digunakan dalam penelitian dan penilaian.51. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang artinya penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami fenomena-fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, cara pandang, motivasi dan lain sebagainya secara keseluruhan dalam bentuk kata-kata. dan Bahasa. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian ilmiah yang berupaya mencari data rinci dari kasus-kasus tertentu, dengan tujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial yang wajar melalui proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena tersebut. sedang dipelajari.

Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif karena penelitian ini didasarkan pada fenomena nyata dan pengumpulan data tentang masyarakat Kota Pinrang.

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir Minat
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir Minat

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Sumber data ini akan menunjukkan jenis data yang diperoleh, apakah data primer atau data sekunder.54 Berdasarkan jenis atau tipenya, data primer dan data sekunder dibedakan. Menurut Rosady Ruslan55, data utama penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari penelitian individu, kelompok, dan organisasi. Menurut Rahmad Kryantono56 dalam bukunya Teknik Penelitian Komunikasi, data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber sekunder atau dengan kata lain saling melengkapi.

Berupa dokumen atau data tertulis lainnya yang berkaitan dengan kondisi lokasi, baik secara budaya maupun geografis.

Teknik dan instrumen Pengumpulan data

Teknik Pengolahan Data

Uji Keabsahan Data

Penelitian kualitatif dikenal dengan istilah reliabilitas yang menunjukkan konsistensi hasil penelitian meskipun penelitian tersebut dilakukan berulang kali. Penelitian kualitatif dikenal dengan uji Konfirmabilitas yang dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian mulai dari penentuan masalah, penentuan sumber data, pengumpulan atau pembangkitan data, melakukan analisis data, pemeriksaan keabsahan data, dan penarikan kesimpulan.

Teknik Analisis Data

  • Faktor pemahaman religiusitas masyarakat di kecamatan Duampanua
  • Pemahaman Berzakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
  • Minat Berzakat Masyarakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Berdasarkan penelitian di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang
  • Hubungan Antara Pemahaman Religiusitas Dan Pendapatan Masyarakat Dalam Minat Berzakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang

72 Masyarakat Ibu Hikmawati di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, wawancara di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Pinrang pada tanggal 25 Juni 2022. 73 Masyarakat Ibu Hikmawati di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, wawancara di Kecamatan Duaampanua Kabupaten Pinrang -Pinrang pada tanggal 25 Juni 2022. 74Bapak Masyarakat Hikmawati di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Wawancara di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Pinrang pada tanggal 24 Juni 2022.

76Pak Bahtiar, masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, wawancara di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Pinrang pada tanggal 29 Juni 2022. 78Pak Umar, masyarakat di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, wawancara di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Pinrang pada tanggal 25 Juni, 2022. 79Amrul, masyarakat Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, wawancara di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang Pinrang pada tanggal 28 Juni 2022.

81Bahtiar, Masyarakat Kecamatan Duampanua, Kecamatan Pinrang, Wawancara di Kecamatan Duampanua, Kecamatan Pinrang, Pinrang 29 Juni 2022. 83Abdul Aziz, Masyarakat Kecamatan Duampanua, Kecamatan Pinrang, Wawancara di Kecamatan Duampanua, Kecamatan Pinrang, Pinrang 28 Juni 2022.

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa masih terdapat sebagian masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yang masih belum banyak mengetahui tentang apa itu zakat, apa tujuan zakat, manfaat dan keistimewaan zakat. Namun ada juga sebagian masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang yang mulai mengetahui tentang Zakat karena terkadang mengikuti ceramah atau pengajian di masjid tentang Zakat. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa sebagian masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang memiliki minat yang baik terhadap zakat.

Hubungan Pemahaman Religiusitas Dengan Pendapatan Masyarakat Terhadap Minat Zakat Di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Tertarik Zakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Agama berpengaruh positif signifikan terhadap minat muzakki dalam berzakat melalui LAZ di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang. Pemahaman religiusitas masyarakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah semakin tinggi religiusitas seseorang maka semakin besar pula minatnya untuk berzakat.

Pemahaman masyarakat mengenai zakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah belum banyak masyarakat yang mengetahui apa itu zakat, tujuan zakat, manfaat dan kelebihan zakat. Minat masyarakat terhadap zakat di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah masyarakat memiliki minat yang baik terhadap zakat karena zakat mempunyai dampak yang baik terutama bagi masyarakat miskin.

Saran

Hubungan antara pemahaman religiusitas dengan pendapatan masyarakat terhadap minat zakat adalah terdapat hubungan antara pendapatan dan minat zakat, dimana dengan adanya religiusitas akan membuat seseorang memahami kewajibannya dalam membayar zakat. Pengaruh Iman, Religiusitas dan Pendapatan terhadap Rendahnya Minat Berzakat Masyarakat Muslim Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Pengaruh pemahaman zakat, pendapatan, religiusitas, kepercayaan dan lingkungan sosial muzakki terhadap minat membayar zakat”.

“Analisis Pemahaman Religiusitas Pegawai Kementerian Agama Terhadap Minat Membayar Zakat Profesi Di Kabupaten Kolaka Utara”. Analisis Faktor Pendapatan, Kepercayaan dan Religiusitas Yang Mempengaruhi Minat Muzakki Membayar Zakat Pendapatan Melalui Lembaga Zakat." KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA SIAPKAN FAKULTAS EKONOMI DAN USAHA ISLAM Jl. VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK PENULISAN Skripsi .

Karena zakat bukanlah hal yang baru dalam pandangan Islam... Umat Islam yakin dan sungguh-sungguh meyakini bahwa zakat merupakan salah satu rukun agama Islam. Menurut saya pemahaman religiusitas itu berkaitan dengan pendapatan, karena jika kita memahami agama terkait zakat, maka kita akan berusaha mencari pendapatan atau uang untuk dizakati. Pendapatan mempengaruhi minat muzakki dalam membayar zakat karena pendapatan merupakan suatu harta yang diterima atau dimiliki seseorang. Untuk zakat pendapatan individu mempengaruhinya karena dengan harta yang kita miliki kita dapat memutuskan apakah zakat harus dikeluarkan atau tidak.

Namun tinggi rendahnya pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat berzakat. karena hal ini dapat diartikan bahwa tinggi atau rendahnya penghasilan seseorang tidak mempengaruhi minatnya dalam membayar zakat karena zakat merupakan kewajiban baginya.

Gambar

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir Minat

Referensi

Dokumen terkait

Theoretical Linguistics focuses on the examination of the structure of English in all its manifestations (phonetics, phonology, morphology, syntax, grammar at large). Other

Pengaruh Pemahaman dan Religiusitas Petani di Kampung Sidokerto Dalam Membayarkan Zakat Pertanian Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan religiusitas petani