• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Repository UMJ - Universitas Muhammadiyah Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Repository UMJ - Universitas Muhammadiyah Jakarta"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Pelaku usaha yang menghadapi kendala permodalan menempuh jalur praktis dengan mencari permodalan dari perusahaan pemberi pinjaman.

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR

Modal

Dalam kamus besar bahasa Indonesia yang dimaksud dengan “modal” adalah uang pokok, atau uang yang dipergunakan sebagai modal untuk berdagang, mengeluarkan uang; harta benda (uang, barang) yang dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang meningkatkan kesejahteraan, dll. 2 Definisi ini memperkuat teori mikroekonomi lama, dimana modal dalam bentuk uang (money) merupakan salah satu faktor produksi selain manusia , bahan mentah ( bahan baku, mesin, dan prosedur serta teknologi (metode).3 Modal finansial adalah sumber dari mana dana diperoleh.9 Modal finansial mengacu pada dana yang disediakan oleh pemberi pinjaman (dan investor) atau dana.

Industri Mikro dan Kecil

Pembangunan industri pada masyarakat dengan modal sosial yang tinggi akan berkembang dengan cepat karena modal sosial akan menghasilkan energi kolektif yang memungkinkan berkembangnya semangat dan semangat kewirausahaan dalam masyarakat yang pada akhirnya akan mengembangkan dunia usaha... industri 15 Industri menurut Kementerian Perdagangan dilihat dari aspek permodalan yaitu industri yang menggunakan modal kurang dari Rp. Industri diidentikkan dengan segala kegiatan ekonomi manusia yang mengolah barang mentah atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengubah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang baru yang mempunyai nilai lebih tinggi.

Badan Pusat Statistik mendefinisikan industri mikro dan kecil sebagai kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah barang kebutuhan pokok menjadi barang jadi/semi final dan/atau barang yang nilainya lebih rendah menjadi barang yang bernilai lebih tinggi, yang mempekerjakan tenaga kerja 1 – 19 orang. memiliki. orang18 dan memiliki investasi lebih sedikit sebesar 1 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan19.

Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang ditulis oleh Fauzi Ramadhan pada tahun 2016 berjudul “Analisis Pengaruh Upah, Modal Dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja UMKM Industri Kerajinan Kulit (Studi Kasus Pada Sentra Industri Kerajinan Kulit Manding Kabupaten Bantul).” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah, modal dan nilai produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada UMKM Kerajinan Kulit di Sentra Industri Kerajinan Kulit Manding. Pengaruh modal, tenaga kerja dan teknologi terhadap produksi industri kerajinan ukiran kayu di kabupaten Ubud.

Pengaruh tingkat modal dan upah terhadap nilai produksi dan penyerapan tenaga kerja pada industri perajin perak.

Kerangka Berpikir

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal terhadap perkembangan industri mikro dan kecil di kabupaten Bojongsari. Populasi dalam penelitian ini adalah industri mikro dan kecil di Kecamatan Bojongsari. Dalam penelitian ini, regresi linier sederhana merupakan teknik yang digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh modal terhadap industri mikro dan kecil.

Dari hasil analisis uji t diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel (X) permodalan dan variabel (Y) industri mikro dan kecil.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Dari sebaran instrumen penelitian pada industri mikro dan kecil, responden dijadikan sebagai sampel. Terlihat dari data di atas, pekerja sektor industri mikro dan kecil di Kabupaten Bojongsari mayoritas adalah laki-laki. Secara matematis nilai konstanta tersebut berarti pada saat modal 0 maka industri mikro dan kecil mempunyai nilai sebesar 13,369.

Selanjutnya nilai positif (0,503) yang terdapat pada koefisien regresi variabel independen (modal) menggambarkan bahwa arah hubungan antara variabel independen (modal) dengan variabel dependen (industri mikro dan kecil) adalah searah. . , dimana setiap kenaikan satu satuan pada variabel modal akan mengakibatkan peningkatan industri mikro dan kecil sebesar 0,503. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di atas diperoleh hasil bahwa variabel (X) modal berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y) industri mikro dan kecil di Kecamatan Bojongsari. Koefisien bernilai positif artinya ada hubungan positif antara variabel permodalan (X) dengan industri mikro dan kecil (Y), semakin besar modal maka semakin besar pula industri mikro dan kecil.

Berdasarkan pembahasan dan analisis perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan mengenai dampak permodalan terhadap industri mikro dan kecil dapat diterima. Untuk mengetahui apa dampak modal terhadap industri mikro dan kecil, diperlukan pendapat para responden untuk menyelesaikan survei ini.

Tabel 4.16  Koefisien  Model Summary  Model  R  R Square  Adjusted R
Tabel 4.16 Koefisien Model Summary Model R R Square Adjusted R

Metode Penelitian

Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu sifat atau sifat atau nilai seseorang, benda atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan peneliti untuk mempelajarinya dan kemudian ditarik kesimpulannya. 1 Penelitian ini memuat dua variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat dari adanya variabel bebas. 2 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah industri mikro dan kecil. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat atau menjadi penyebab berubahnya atau munculnya variabel terikat Variabel tersebut adalah modal.

Populasi dan Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan ciri-ciri populasi serta merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti 5 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik stratified random sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel untuk populasi yang mempunyai sifat heterogen. karakteristik atau ciri-ciri populasi berbeda 6 Selain populasi yang tidak homogen, teknik ini juga digunakan jika populasi tersebut mempunyai anggota atau unsur yang bertingkat (tingkat). Berdasarkan berbagai pertimbangan, sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 90 industri mikro dan kecil, dengan masing-masing sampel pada tingkat industri harus proporsional dengan jumlah populasi. Untuk memudahkan penelitian, jumlah perhitungan tersebut dapat dibulatkan menjadi skala mikro = 75 industri mikro dan.

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur pendapat atau persepsi responden berdasarkan tingkat setuju atau tidak setuju. Skala yang dikembangkan oleh Likert biasanya memiliki 5 atau 7 kategori penilaian dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Indikator-indikator tersebut kemudian dijadikan titik tolak untuk menyusun unsur-unsur instrumen, yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan 11.

10Erwan Agus Purwanto, Metode Penelitian Kuantitatif Masalah Administrasi Publik dan Sosial, (Yogyakarta: Gava Media, 2011), hal.

Teknik Analisis Data

  • Uji Validitas dan Reliabilitas
  • Uji Linieritas
  • Uji Asumsi Klasik
  • Analisis Regresi Linier Sederhana
  • HipotesisStatistik
    • Uji Signifikan Parsial (Uji t)
    • Koefisien Determinasi

Sumber: Badan Pusat Statistik Depok – Data Sensus Ekonomi 2016. Industri mikro dan kecil di Kecamatan Bojongsari tersebar di berbagai wilayah kecamatan. Terlihat dari data di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia pemilik industri mikro dan kecil berkisar antara 41 hingga 45 tahun secara persentase. Terlihat dari data di atas, mayoritas pemilik industri mikro dan kecil di Kabupaten Bojongsari berpendidikan SMA/sederajat yaitu 82,2% atau 74 responden.

Terlihat dari data di atas, sebagian besar industri mikro dan kecil di Kabupaten Bojongsar sudah memulai usahanya pada tahun 2011 hingga 2018 dengan persentase 55,6% atau sebanyak 50 industri. Terlihat dari data di atas, sebagian besar industri mikro dan kecil di Kabupaten Bojongsar menjalankan usaha sendiri dengan persentase 88,9% atau 80 responden, sedangkan 11,1% atau 10 responden bermitra. Karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel modal dengan industri mikro dan kecil.

Koefisien regresi variabel industri mikro dan kecil sebesar 0,503 artinya jika modal bertambah 1 maka industri mikro dan kecil juga meningkat (Y). Saya mahasiswi Fakultas Agama Islam Program Studi Manajemen Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Jakarta yang meneliti “Dampak Permodalan Terhadap Industri Mikro Kecil (Studi Kasus Kecamatan Bojongsari)”.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Gambaran Umum Lokasi Industri Mikro dan

Kecamatan Bojongsari merupakan pemekaran dari Kecamatan Sawangan dan terletak di wilayah paling barat Kota Depok dengan ketinggian 70 – 100 meter di atas permukaan laut dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kota Tangsel. Jumlah kecamatan yang ada di Kecamatan Bojongsari ada 7 kecamatan yaitu Duren Seribu, Duren Mekar, Bojongsari Lama, Bojongsari Baru, Curug, Pondok Petir dan Serua. Kemajuan ekonomi tersebut tidak lepas dari peran industri mikro dan kecil yang membantu perekonomian daerah dengan memproduksi barang dan jasa serta menyerap tenaga kerja.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, industri makanan berjumlah kurang lebih 19 perusahaan, industri minuman kurang lebih 7 perusahaan, industri sandang kurang lebih 8 perusahaan, industri grafis kurang lebih 9 perusahaan, industri barang logam kurang lebih 17 perusahaan, industri mebel mempunyai kurang lebih 24 perusahaan, dan industri pengolahan mempunyai kurang lebih 6 perusahaan yang tersebar di 7 kecamatan (Gambar 4.1).

Hasil Survey Kuesioner

Responden penelitian berjumlah 90 orang pemilik industri mikro dan kecil, terdiri dari 81,1% atau 73 responden berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 18,9% atau 17 orang berjenis kelamin perempuan. Kemudian 33,3% atau 30 responden berusia antara 35 hingga 40 tahun, 15,6% responden berusia antara 46 hingga di atas 50 tahun, 12,2% atau 11 responden berusia di atas 50 tahun, sedangkan sisanya 4,4% responden berusia di bawah 35 tahun. . Kemudian 12,2% atau 11 responden berpendidikan SMP, 3,3% atau 3 responden berpendidikan SD, dan sisanya 2,2% atau 2 responden berpendidikan sarjana atau sederajat.

Dimana terjadi penurunan antara tahun 2017 dan 2018 yaitu sebesar 1,3 persen atau 3 orang untuk pegawai laki-laki dan 12,3 persen atau 8 orang untuk pegawai perempuan.

Uji Persyaratan Analisis

  • Uji Validitas dan Reliabilitas Modal
  • Uji Validitas dan Reliabilitas Industri Mikro dan
  • Uji Linieritas

Dari jumlah responden 50 orang dengan jumlah pernyataan Berdasarkan Tabel 4.10 Perhitungan uji validitas pada Tabel Y (industri mikro dan kecil) item pernyataan diatas diperoleh pernyataan 1 sampai dengan 8 dinyatakan valid karena rhitung > rtabel . Dari total 50 responden, jumlah pernyataan Y sebanyak 8 item dengan nilai Cronbach’s alpha.

Dari tabel diatas nilai signifikan = 0,181 lebih besar dari 0,05, karena signifikansi lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat hubungan linier antara variabel permodalan dengan industri mikro dan kecil.

Pengujian Hipotesis

  • Uji Normalitas
  • Analisis Regresi Linier Sederhana
  • Uji Signifikan Parsial (Uji t)
  • Koefisien Determinasi

Analisis regresi linier sederhana merupakan hubungan linier antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Tujuan uji t adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh parsial (sendiri) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat. Dari hasil perhitungan thitung sebesar 7,629 > ttabel sebesar 1,987 dapat disimpulkan bahwa variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y.

Apabila rhitung sebesar 0,631, maka untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y, digunakan koefisien determinan r2 yang dinyatakan dalam persentase.

Pembahasan Hasil Penelitian

Disebutkan bahwa permodalan mempengaruhi usaha mikro dan kecil sebesar 39,8%, sedangkan sisanya sebesar 60,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, seperti risiko pasar, inflasi, pemasaran, dan lain-lain. Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner menunjukkan bahwa indikator modal (X) yang diberikan kepada industri mikro dan kecil (Y) yang paling dominan adalah pernyataan industri mikro. Sedangkan variabel permodalan (X) yang dilakukan usaha mikro dan kecil dengan cara mengeluarkan zakat pada usaha dengan harta yang dimiliki selama ini merupakan yang paling rendah karena mempunyai nilai mean terkecil yaitu 0,668.

Sedangkan industri mikro dan kecil mempunyai pola kemitraan berupa bagi hasil yang merupakan pernyataan terendah karena mempunyai nilai mean terkecil yaitu sebesar 0,505.

PENUTUP

Saran

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya berasal dari Kecamatan Bojongsari, sehingga populasi yang digunakan perlu diperluas cakupannya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berbagai pola yang terjadi tidak hanya di kalangan tertentu, namun juga di masyarakat luas. Data yang digunakan peneliti merupakan data tahunan, oleh karena itu disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan data triwulan atau data bulanan yang diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih baik.

Pengaruh modal fisik, modal finansial dan modal intelektual terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11 Tahun 2014 tentang “Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Bagi Industri Kecil dan Menengah”. Tersedia pilihan jawaban pada setiap pertanyaan/pernyataan yaitu Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Agak Setuju (CS), Setuju (S) dan Sangat Setuju (SS).

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Berpikir  D. Hipotesis Penelitian
Tabel 4.16  Koefisien  Model Summary  Model  R  R Square  Adjusted R
Tabel 4.18  Uji Nilai Signifikan
Tabel uji signifikansi diatas, digunakan untuk menentukan taraf  signifikasi  atau  linieritas  dari  regresi
+2

Referensi

Dokumen terkait

As such, based on the results of the tracer study, out of 235 accounted graduates of the College of Arts & Sciences in various years across the programs, there are 105 alumni who are