• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI RISKA NUR ARTIKA

N/A
N/A
Nur Sahira

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI RISKA NUR ARTIKA"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

RISKA NUR ARTIKA NIM. 2005066046

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA 2024

(2)

i SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Mulawarman

Oleh :

RISKA NUR ARTIKA NIM. 2005066046

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA 2024

(3)
(4)

iii

dengan dibimbing oleh Drs. Kadori Haidar, M.M sebagai pembimbing I dan Sutrisno, S.Pd., M.Pd sebagai pembimbing II.

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga hampir semua kegiatan bisa dilakukan dengan bantuan kecanggihan teknologi mampu merubah gaya hidup manusia, masyarakat yang semula membeli barang secara offline, kini dimanjakan dengan banyaknya pilihan kemudahan dalam berbelanja secara online, seperti dengan adanya e-commerce. Banyaknya penggunan e-commece para konsumen banyak yang melakukan pengambilan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Content Marketing dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online pada KPMKB di Samarinda. Metode Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui penyebaran kuesioner. Populasi pada penelitian ini yaitu Mahasiswa KPMKB di Samarinda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 105 dan mengambil 83 responden.

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan uji parsial atau uji t pada Content Marketing menunjukkan bahwa hasil thitung 3,933>ttabel 1,990 dan Online Customer Review memperoleh hasil thitung

5,632>ttabel 1,990 dengan signifikan 0,00<0,05 yang berarti bahwa Content Marketing dan Online Customer Review berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian online pada KPMKB di Samarinda. Hasil uji simultan atau uji F pada penelitian ini memperoleh Fhitung 151,840>Ftabel 3,11 dengan signifikan sebesar 0,00<0,05 yang berarti bahwa Content Marketing dan Online Customer Review pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian online pada KPMKB di Samarinda. Besar pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat yakni sekitar 79,1%.

Kata kunci: Content Marketing, Online Customer Review, Keputusan Pembelian

(5)

iv

Timur, merupakan anak pertama dari empat bersaudara oleh pasangan Alm. Bapak Jabbar dan Ibu Suarni.

Peneliti memulai pendidikan formal di Pendidikan Anak Usia Dini Sari Harapan pada tahun 2006 dan lulus tahun 2008, kemudian melanjutkan Sekolah Dasar Negeri 025 Sambaliung pada tahun 2008 dan lulus pada tahun 2014, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Berau dan lulus pada tahun 2017. Selanjutnya masuk di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Berau dan lulus pada tahun 2020. Pendidikan selanjutnya di Perguruan Tinggi Universitas Mulawarman yang dimulai pada tahun 2020 melalui seleksi SMMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Pada tahun yang sama peneliti juga mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sampai tahun 2024. Pada tahun 2023 peneliti melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMA Negeri 4 Samarinda.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas Karunia dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Content Marketing dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda”.

Penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan, kerjasama dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, peneliti dengan hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan setinggi- tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU. Rektor Universitas Mulawarman Samarinda.

2. Prof. Dr. Susilo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

3. Dr. Reza, S.Pd., M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

4. Noor Ellyawati, S.Pd., M.M. Koordinator Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawaran Samarinda sekaligus sebagai Dosen Penguji I yang memberikan saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Kadori Haidar, M.M sebagai Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan serta nasehat selama kuliah berlangsung.

(7)

vi

6. Sutrisno, S.Pd., M.Pd sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsil ini.

7. Indah Permatasari, S.E., M.M sebagai Dosen Penguji II yang memberikan saran selama penyusunan skripsi ini.

8. Riyo Riyadi, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Penguji III yang memberikan saran selama penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen beserta seluruh Staf Administrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan khusunya Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan arahan selama menyelesaikan Pendidikan di Universitas Mulawarman

10. Rijal sebagai Ketua Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda yang telah memberikan izin dalam melaksanakan penelitian ini.

11. Kedua orang tua peneliti Ayahanda Alm. Jabbar dan Ibunda Suarni atas doa dan dukungannya untuk peneliti serta kasih sayang, ridho nya, sehingga peneliti dapat menyelasaikan skripsi ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendukung peneliti.

Samarinda, Maret 2024 Peneliti,

Riska Nur Artika NIM. 2005066046

(8)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Content Marketing ... 8

1. Pengertian Content Marketing ... 8

2. Indikator Content Marketing ... 10

B. Online Customer Review... 14

1. Pengertian Online Customer Review ... 14

2. Indikator Online Customer Review ... 16

C. Keputusan Pembelian... 19

1. Pengertian Keputusan Pembelian ... 19

2. Indikator Keputusan Pembelian ... 20

D. Penelitian yang Relevan ... 23

E. Kerangka Berpikir ... 25

F. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Definisi Konseptional ... 28

(9)

viii

B. Definisi Operasional Variabel ... 29

C. Jenis Penelitian... 34

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

E. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

F. Teknik Pengambilan Sampel ... 36

G. Teknik Pengumpulan Data ... 37

H. Uji Validasi Instrumen ... 40

I. Teknik Analisis Data... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 53

A. Hasil Penelitian... 53

B. Pembahasan... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 77

A. Kesimpulan... 77

B. Saran... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 88

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Pengguna E-Commerce ... 2 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 25 Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 63

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 23

Tabel 3.1 Skala Likert ... 38

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner ... 38

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Content Marketing ... 40

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Online Customer Review ... 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ... 42

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 43

Tabel 3.7 Kategori Skala ... 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... 54

Tabel 4.2 Tanggapan Responden pada Content Marketing ...... 55

Tabel 4.3 Tingkat Content Marketing Responden ... 57

Tabel 4.4 Tanggapan Responden pada Online Customer Review ...... 57

Tabel 4.5 Tingkat Online Customer Review ... 59

Tabel 4.6 Tanggapan Responden pada Keputusan Pembelian ... 60

Tabel 4.7 Tingkat Keputusan Pembelian ... 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 62

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas ... 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 64

Tabel 4.12 Hasil Uji t ... 66

Tabel 4.13 Hasil Uji F ... 67

Tabel 4.14 Hasil Uji R2 ... 68

Tabel 4.15 Sumbang Efektif dan Sumbang Relatif ... 68

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran. 1 Angket Observasi Awal ... 88

Lampiran. 2 Hasil Observasi Awal ... 90

Lampiran. 3 Instrumen Penelitian ... 92

Lampiran. 4 Surat Pengantar Penelitian ... 97

Lampiran. 5 Surat Telah Melakukan Penelitian ... 98

Lampiran. 6 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ... 99

Lampiran. 7 Hasil Uji Validitas ... 102

Lampiran. 8 Hasil Uji Reliabilitas ... 105

Lampiran. 9 Tabulasi Data Ordinal Variabel ... 106

Lampiran. 10 Hasil Uji Normalitas ... 112

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Seperti yang diketahui di era modern saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Hampir semua kegiatan bisa dilakukan dengan bantuan kecanggihan teknologi (Fauzi & Sijabat, 2023:52). Tak dapat dipungkiri, perlahan semua sudah beralih ke arah digital, sehingga interaksi antara manusia dan teknologi sudah tidak terbatasi lagi. Semua pemenuhan kebutuhan sudah tesedia secara digital, mulai dari jual beli barang, jasa, hingga transaksi pembayaran (Rosita, 2020: 110).

Seiring perkembangan teknologi digital dapat merubah gaya hidup manusia, sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya kaum milenial tidak sedikit yang bersikap hedon dalam kehidupannya. Perubahan gaya hidup masyarakat tersebut cenderung dapat melakukan pembelian secara online (Sa’adah et al., 2022: 132). Sehingga, masyarakat yang semula membeli barang secara offline, kini dimanjakan dengan banyaknya pilihan kemudahan dalam berbelanja secara online, seperti dengan adanya e- commerce.

Pertumbuhan pasar e-commerce di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, terlebih dengan adanya pandemic membuat pertumbuhan e- commerce di Indonesia semakin meningkat (Fitria & Gunawan, 2023:56).

Berdasarkan data Statista Market Insights, jumlah pengguna e-commerce di

(14)

Indonesia meningkat setiap tahunnya. Berikut data pengguna e-commerce di Indonesia dari tahun 2018-2023.

Gambar 1.1 Data Pengguna E-Commerce Sumber : (dataindonesia.id)

Berdasarkan data di atas jumlah pengguna pasar daring atau e- commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 12,79% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 158,65 juta pengguna. Melihat trend nya, pengguna e-commerce di Indonesia terpantau terus meningkat.

Meningkatnya pengguna e-commerce di Indonesia, sehingga muncul berbagai macam e-commerce yang sering dikunjungi masyarakat Indonesia (Nurijayanti et al., 2023:1-2).Ada beberapa aplikasi e-commerce di Indonesia yang banyak digunakan di Indonesia yakni seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain-lain. Banyaknya penggunaan e-commece para konsumen banyak yang melakukan pengambilan keputusan pembelian (Tusanputri & Amron, 2021:633)

.

Sebelum membuat keputusan pembelian tersebut ada proses yang harus dilakukan konsumen agar memastikan kebutuhuan tersebut sesuai

(15)

dengan diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian salah-satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian online adalah video konten yang menarik (Abdjul et al., 2022:226). Konten pemasaran ini biasa disebut content marketing, hadirnya content marketing ini dianggap mampu menciptakan kedekatan dengan audiens sehingga lebih mudah mencapai tujuan kegiatan komunikasi pemasaran, dalam mempromosikan suatu produk konten pemasaran (content marketing) sangat dibutuhkan pelaku usaha untuk mendorong minat beli konsumen. Content marketing yang menarik akan memunculkan minat konsumen sebagai penghubung yang ditambahkan pada penelitian ini sebelum akhirnya mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian(Mukarromah et al., 2022:75)

Selain content marketing faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah online customer review yang dipercaya akan menguntungkan pada keputusan konsumen untuk melakukan pembelian (Hasanah et al., 2023: 6957). Konsumen sebelum membeli suatu produk secara online, calon konsumen ini terbiasa mencari informasi, dikarenakan sering terjadi dalam belanja online, banyak konsumen yang kecewa dengan produk belanjaannya karena tidak sesuai ekspetasi. Adanya risiko tersebut, maka e-commerce memberikan fitur online customer review. Online customer review memberikan fitur yang menarik bagi konsumen dalam menentukan proses pembelian (Sudirjo et al., 2023: 159).

Berdasarkan hasil riset Kredivo & Katadata Insight Center, transaksi pada e-commerce didominasi oleh generasi Z dan milenial, salah

(16)

satu generasi milenial yang ada pada Kalimantan Timur adalah Komunitas Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau atau sering disebut KPMKB. KPMKB ini merupakan sebuah keluarga atau komunitas ke daerahan yang berasal dari Kabupaten Berau atau pemuda pemudi Bumi Batiwakkal yang tinggal di asrama mahasiswa Kabupaten Berau maupun di luar asrama, peneliti melakukan obeservasi awal pada 31 anggota KPMKB diketahui bahwa pengguna e-commerce pada KPMKB ini sebanyak 100% atau seluruhnya menggunakan aplikasi e-commerce, dengan banyaknya jumlah tersebut sehingga banyak yang berbelanja online, maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor apa yang mempengaruhi keputusan pembelian pada KPMKB ini.

Berdasarkan observasi awal pada 31 responden mahasiswa Berau di Samarinda yang pernah melakukan pembelian secara online, terdapat 48,4%

mahasiswa merasa tidak puas dengan produk yang dibeli. Walaupun merasa tidak puas mahasiswa tetap mencoba membeli secara online, hal tersebut dilihat dengan adanya mahasiswa melakukan pembelian online dengan mencari informasi terlebih dahulu dengan ditujukkan angka sebanyak 96,8%. Informasi yang mereka dapatkan dari vidio konten yang menarik dengan ditunjukkan angka sebanyak 90,3%. Selain itu terdapat 93,5%

bahwa ulasan produk dapat membantu dalam pengambilan keputusan pembelian. Pembelian yang dilakukan tersebut didasari oleh adanya informasi yang menarik mereka dan terus melakukan pembelian secara online.

(17)

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli sebelumnya diantaranya yaitu oleh Fadhilah & Saputra (2021:550) yang menunjukkan bahwa content marketing memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Adanya content marketing akan menarik perhatian dari konsumen dengan video yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Penelitian selanjutnya dilakukan Suryani et al., (2022:49) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa online customer review memberikan pengaruh yang positif karena hal yang mendorong terjadinya keputusan pembelian adanya informasi dari evaluasi yang diberikan konsumen sebelumnya, sehingga secara tidak langsung membuat konsumen memutuskan untuk membeli online.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, seiring dengan sulitnya mempertahankan keputusan dalam pembelian suatu produk secara online maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh content marketing, dan online customer review terhadap keputusan pembelian online dengan judul “Pengaruh Content Marketing dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda”.

(18)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah content marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda?

2. Apakah online customer review berpengaruh terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda?

3. Apakah content marketing dan online customer review berpengaruh pada keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang sebenarnya adalah tentang jawaban yang diharapkan dalam rumusan masalah di atas. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui pengaruh content marketing terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

2. Untuk mengetahui pengaruh online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

(19)

3. Untuk mengetahui content marketing dan online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diterapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan, serta mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan

2. Bagi e-commerce Indonesia

E-commerce di Indonesia diharapkan penelitian ini e-commerce dapat melihat bagaimana pengaruh content marketing dan online customer review terhadap keputusan pembelian kalangan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMB) di Samarinda tahun 2023) 3. Bagi Pihak Lain

Pihak lain diharapkan dengan penelitian ini, pihak lain dapat mendapatkan informasi tambahan yang berkaitan dengan penelitian ini.

(20)

8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Content Marketing

1. Pengertian Content Marketing

Content marketing pada dasarnya merupakan kegiatan pemasaran perusahaan yang disampaikan melalui berbagai platform media sosial (seperti Facebook, YouTube, TikTok, dan Instagram) yang isinya adalah dengan menjelaskan berbagai karakteristik produk yang dijual. Selain itu menurut Putra & Aulia (2023:280) menjelaskan bahwa content marketing merupakan strategi yang paling utama dan mendasar agar dapat membuat merek lebih dikenal dan konversinya menjadi tinggi.

Abdjul et al., (2022:226) menjelaskan bahwa content marketing merupakan strategi yang digunakan untuk mendistribusikan, merencanakan, dan membuat isi konten yang menarik dengan tujuan untuk menarik audiens agar menjadi pelanggan. Content bisa mencakup percakapan, frasa atau kalimat, sarana visual yang mencoba memberi tahu atau mengelaborasikan suatu entitas untuk meraih minat begitu juga dengan konsentrasi calon pembeli yang tertarget (Holliman &

Rowley, 2014:273)

.

Content marketing merupakan penggunaan konten (teks, gambar, audio, dan video) dalam bentuk pemasaran yang lebih besar yang mencakup konsep pemasaran dasar, distribusi dan alat pencarian Web, media sosial, dan iklan digital (Pasaribu, 2023:83). Sedangkan menurut

(21)

Sania et al., (2021:87) content marketing adalah penciptaan sebuah pemasaran dan bisnis yang membuat konten yang menarik dan berpartisipasi pada target yang menguntungkan audiens yang ditentukan dan dipahami dengan jelas pada tindakan pelanggan.

Content marketing dilakukan dengan tujuan membangun basis audiens yang turut membangun bisnis dan menciptakan hal yang dilakukan oleh konsumen yang memberikan keuntungan bagi perusahaan (Ramadhayanti, 2021:73). Sedangkan menurut Oktaviani &

Haliza, (2023:73) content marketing atau pemasaran konten dapat diartikan sebagai manajemen proses dimana perusahaan mengidentifikasi, menganalisis dan memenuhi permintaan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan penggunaan konten digital yang didistribusikan melalui saluran elektronik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa content marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan media sosial atau iklan digital sebagai medianya dalam penyebarannya, didalamnya memuat konten yang menarik baik berupa foto, video audio, tulisan maupun lainnya.

content marketing merupakan sesuatu yang diciptakan dan dibagikan dalam bentuk long-form atau short form yang memiliki nilai dan relevan untuk menarik pelanggan dan mendorong pelanggan untuk bertindak dan menghasilkan keuntungan.

(22)

2. Indikator Content Marketing

Menurut Komariah & Dicky Jhoansyah, (2020:257) indikator dari content marketing sebagai berikut:

a. Reader Cognition

Reader congition merupakan persepsi konsumen mengenai isi konten yag diberikan. Apakah konten tersebut mudah untuk diakses atau tidak dapat diakses, termasuk video, audio, dan interaksi kinestetik harus tersedia untuk semua audiens.

b. Sharing Motivation

Sharing motivation merupakan hal yang paling penting dalam dunia masyarakat. Ada banyak alasan mengapa bisnis berbagai konten, salah satunya peningkatan nilai perusahaan, tidak hanya membangun identitas perusahaan tetapi juga memperluas jaringan pasar.

c. Persuassion

Persuassion merupakan dimana suatu konten yang dibuat perusahaan menarik orang dan mendorong mereka untuk menjadi pelanggan

d. Decision Making

Decision making merupakan setiap orang berhak memutuskan.

Terkadang keyakinan, fakta, dan emosi memengaruhi keputusan

(23)

e. Factors

Factors merupakan elemen lain, seperti perusahaan, teman, dan keluarga, berdampak pada konten yang ditawarkan.

Menurut Iskandar et al., (2023:623) indikator content marketing sebagai berikut:

a. Relevansi

Relevansi ini merupakan penyampaian informasi yang disampaikan pada konten tersebut telah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh konsumen. Konsumen apakah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari konten tersebut.

b. Akurasi

Akurasi ini merupakan konten tersebut harus mengandung informasi sesuai dengan kondisi dan kenyataan yang ada. Produk tersebut apakah susuai dengan apa yang disampaikan pada konten yang diberikan.

c. Bernilai

Bernilai ini merupakan konten yang diberikan harus memiliki nilai dan manfaat bagi konsumennya. Bernilai dalam artian dapat memberikan manfaat dan memudahkan konsumen dalam mencari informasi.

d. Mudah dipahami

Mudah dipahami merupakan konten yang diberikan mengandung informasi yang harus mampu dipahami dengan mudah oleh

(24)

konsumen. Konten yang diberikan dapat dipahami dan menjelaskan dengan detail informasi yang ada.

e. Mudah ditemukan

Mudah ditemukan merupakan konten yang diberikan melalui berbagai media, sehingga mudah untuk dijangkau oleh konsumen.

Konten yang diberikan mudah didapatkan dan ditemukan diberbagai sosial media.

f. Konsisten

Konsisten merupakan konten yang didistribusikan perlu memerhatikan kuantitas dari konten yang diberikan dengan cara melakukan update secara berkala. Konten yang diberikan apakah berkualitas dan selalu mengikuti perkembangan.

Menurut A’yun, (2023:135-136) indikator content marketing sebagai berikut:

a. Content Creation

Konten yang disajikan haruslah mampu mengundang rasa ketertarikan konsumen agar dipercaya oleh konsumen.

b. Content Sharing

Pelusan jaringan, konten yang disebarkan baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mendorong proses penjualan karena dapat menjangkau sasaran konsumen yang lebih luas.

(25)

c. Conneting

Ruang jejaring sosial yaitu tempat bagi seorang untuk berinteraksi, luasnya jaringan mampu membangun hubungan yang menghasilkan perluasan sebuah bisnis.

d. Community Building Web

Kelompok besar dengan setiap orang dapat melakukan interaksi secara online dengan memanfaatkan teknologi.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai indikator content marketing maka peneliti mengambil enam indikator yang dikemukakan oleh Iskandar, Dila Faridatunnissa, dan Wachjuni karena indikator tersebut dinilai sudah cukup untuk mengukur content marketing.

Indikator tersebut meliputi: relevansi, akurasi, bernilai, mudah dipahami, mudah ditemukan, dan konsisten.

(26)

B. Online Customer Review

1. Pengertian Online Customer Review

Online customer review adalah suatu opini pada penjualan online, dimana calon pembeli mendapatkan informasi tentang produk dari konsumen yang telah mendapatkan manfaat dari produk tersebut Menurut Filieri & McLeay, (2014:44) Online customer review adalah bentuk dari electronic word of mouth (eWOM) communication pada penjualan online, yang dimana calon pembeli mampu mendapatkan informasi yang terbagi ke dalam analisis produk ataupun komentar yang diposting tentang produk dari konsumen yang telah mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

Sejalan dengan pendapat Putra et al., (2021:1056) menjelaskan bahwa online customer review merupakan ulasan yang diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi atas evaluasi suatu produk tentang berbagai macam aspek dan informasi tersebut, dari ulasan dan pengalaman yang ditulis oleh konsumen lain yang telah membeli produk dari penjual online sebelumnya. Akibatnya konsumen lebih mudah untuk mencari perbandingan dengan produk sejenis yang dijual pada penjual online lain, hal ini karena penggunaan yang pesat pada digital marketing sehingga memberikan keuntungan pada konsumen, yaitu konsumen tidak harus mengunjungi penjual yang berbeda secara langsung (Gabriela et al., 2022:123).

(27)

Online customer review merupakan sebuah informasi dari evaluasi suatu produk yang telah dibuat oleh konsumen, dengan informasi yang diberikan konsumen lain dapat menyimpulkan kualitas dari sebuah barang sesuai dengan penjelasan dan pengalaman konsumen sebelumnya (Rohmatulloh & Sari, 2021:3). Selanjutnya oleh Nainggolan & Purba, (2019) online customer review adalah salah satu dari beberapa faktor yang menentukan keputusan pembelian seseorang menunjukkan bahwa orang dapat mengambil jumlah review sebagai indikator popularitas produk atau nilai dari suatu produk yang akan mempengaruhi kemauan untuk membeli suatu produk.

Online customer review ini dianggap mampu membuat konsumen lebih mudah dalam mencari perbandingan antara produk sejenisnya yang dijual online dengan toko yang lainnya (Kurniawan, 2021:124).

Selanjutnya dengan adanya online customer review ini konsumen yang ingin membeli dengan informasi tersebut, konsumen bisa mendapatkan kualitas produk yang diinginkan dan dicari dari ulasan pengalaman yang ditulis oleh konsumen lain sebelumnya (Mokodompit et al., 2022:976).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa online custemer review adalah ulasan yang diberikan oleh konsumen sebelumnya yang telah membeli produk terebut dan berkaitan dengan informasi dari suatu produk, dengan tersedianya informasi ini konsumen lain bisa membandingkan produk satu dengan yang lainnya dan mendapatkan kualitas produk yang dicari.

(28)

2. Indikator Online Customer Review

Menurut Elwalda & Lu (2016:310-312) indikator online customer review sebagai berikut:

a. Perceived Usefulness

Perceived usefulness (dianggap berguna) mengacu pada sejauh mana konsumen percaya bahwa online customer review berguna dan merasakan manfaatnya.

b. Perceived Enjoyment

Perceived enjoyment (mendapatkan kenyamanan) yaitu rasa nyaman dan menyenangkan yang dirasakan dalam diri konsumen ketika mencari informasi melalui online customer review.

c. Perceived Control

Perceived control (kontrol yang dirasakan) mengacu pada tingkat kontrol yang dimiliki konsumen atas tindakan mereka.

Menurut Agesti et al., (2021:498) indikator online customer review sebagai berikut:

a. Perceived Usefulness (Dianggap berguna)

Pelanggan akan mendapatkan manfaat yang dirasakan dengan online customer review yang ada pada suatu situs belanja online, Item yang dapat digunakan dalam indikator perceived usefulness adalah online customer review mampu membuat lebih mudah pelanggan dalam berbelanja online.

(29)

b. Source Credibility (Kreadibilitas sumber)

Kredibilitas didefinisikan sebagaimana seorang ahli dan seorang komunikator yang dipercaya, kredibilitas sumber merupakan prihal atau sumber yang dapat dipercaya. Item yang dapat digunakan dalam indikator source credibility adalah pelanggan percaya kepada review yang diberikan oleh konsumen lain.

c. Quality Arqumen (Kualitas argumen)

Kualitas argumen mengacu pada kekuatan persuasif dari argumen yang melekat pada pesan informasi yang diberikan. Item yang dapat digunakan dalam indikator argument quality adalah review suatu produk mampu memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan produk yang diulas.

d. Volume of Review (Volume ulasan)

Volume dari ulasan dapat merepresentasikan angka dari konsumen yang tertarik dengan pembelian sebelumnya dan dengan pengalaman mengenai produk yang digunakan. Item yang dapat digunakan dalam indikator volume of review adalah Semakin banyak jumlah review positif maka semakin baik reputasi produk tersebut.

e. Valence (Valensi)

Valensi lebih mengarah kepada sifat positif atau negatif dari sebuah pernyataan dalam ulasan produk, baik itu dikelompokkan secara positif (contoh: pujian) atau secara negatif (contoh: komplain). Item

(30)

yang dapat digunakan dalam indikator valance adalah review memberikan informasi yang benar.

Menurut Gabriela et al., (2022:123) indiktor online customer review sebagai berikut:

a. Kredibel

Merupakan sebuah informasi yang mampu dipercaya oleh pengguna informasi dan apabila informasi tersebut mengandung kesalahan, maka kesalahan tersebut tidaklah banyak sumber informasi.

b. Keahlian

Merupakan suatu kemampuan dalam melakukan sesuatu terhadap sebuah peran. Hal itu merupakan kemampuan yang dapat dipindahkan dari satu orang ke orang lainnya.

c. Menyenangkan

Merupakan kemampuan dalam menciptakan tindakan positif melalui saluran emosi.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai indikator online customer review maka peneliti mengambil lima indikator yang dikemukakan oleh Neri Agesti, Mohammad Sihab Ridwan, dan Endah Budiarti karena indikator tersebut dinilai sudah cukup untuk mengukur online customer review. indikator tersebut meliputi: perceived usefulness (dianggap berguna), source credibility (kreadibilitas sumber), quality arqumen (kualitas argumen), volume of review (volume ulasan), dan valence (valensi).

(31)

C. Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian yaitu kegiatan dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk tersebut (Winasis et al., 2022:394). Sejalan dengan pendapat (Miati, 2020:74) menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan sebuah tindakan yang murni oleh konsumen untuk membeli sebuah barang yang sebenar-benarnya diinginkan berdasarkan kualitas produk.

Menurut Kotler & Keller, (2019:240). Keputusan pembelian dapat diartikan sebagai sesuatu keputusan untuk menentukan pilihan dari beberapa kemungkinan, dan hal yang bisa tercapainya setelah melalui berbagai pertimbangan sehingga dapat memutuskan untuk memilih satu yang tebaik. Sedangkan menurut Widiyanti & Harti, (2021:52) menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan kegiatan evaluasi dari konsumen terdiri banyak pilihan kemudian menetapkan satu pilihan dari beragam pilihan sejenis yang tersedia.

Selanjutnya menurut Budiono, (2020:4) Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu terlibat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Sedangkan menurut Agusta, (2020:12) keputusan pembelian merupakan terapan konsumen dalam memutuskan suatu produk tertentu yang menurutnya sudah paling baik dari berbagai

(32)

alternatif sesuai dengan kepentingannya tertentu dengan menetapkan pilihan yang dianggap paling menguntungkan.

Berdasarkan beberapa pengertian beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan kegiatan proses dalam mengambil keputusan untuk membeli, dimana calon konsumen menjatuhkan pilihan, memutuskan pembelian, dan memberikan kepuasan akan keinginan dan kebutuhan mereka dengan harapan akan menghasilkan sebuah keputusan terbaik.

2. Indikator Keputusan Pembelian

Menurut Miati, (2020:74) menyatakan bahwa indikator keputusan pembelian sebagai berikut:

a. Kemantapan membeli karena produk

Konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian harus mampu menentukan pilihannya terhadap produk yang diinginkan.

b. Memutuskan membeli karena merek paling disukai

Konsumen memutuskan merek yang paling ia sukai, merek yang tersedia ialah produk yang disukai sehingga membeli atas dasar ingin memiliki barang atau produk dengan merek yang disukainya.

c. Sesuai dengan keinginan dan kebutuhan

Konsumen yang membeli produk meyakini dan merasakan bahwa produk yang tersedia sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan dibutuhkan.

(33)

d. Rekomendasi kepada orang lain

Konsumen yang telah sering melakukan pembelian ulang pada suatu produk, maka konsumen tersebut secara tidak langsung merasakan kepuasan dari produk dan dapat merekomendasikan produk atau barang tersebut kepada orang yang ada disekitarnya.

Menurut Winasis et al., (2022:394) menyatakan bahwa indikator keputusan pembelian sebagai berikut:

a. Sesuai Kebutuhan

Pelanggan akan melakukan pembelian dikarenakan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan mudah dalam mencari produk atau barang yang dibutuhkan.

b. Mempunyai Manfaat

Pelanggan akan melakukan pembelian dengan produk yang ingin dibeli dapat bermanfaat baginya. Pelanggan akan memilih produk atau barang yang memiliki manfaat sesuai yang diinginkan.

c. Ketetapan

Pelanggan dalam membeli produk, akan selalu mempertimbangkan harga produk apakah sesuai dengan kualitas produk, dan sesuai dengan keinginannya.

d. Pembelian Ulang

Pelanggan melakukan pembelian ulang dalam keadaan dimana merasakan kepuasan dengan transaksi yang dilakukan sebelumnya,

(34)

sehingga pelanggan mampu berniat selalu melakukan transaksi kembali.

Menurut Yuliawan et al., (2018:40) menyatakan bahwa indikator keputusan pembelian sebagai berikut:

a. Efisiensi

Efisiensi merupakan dalam mecari apa yang diinginkan, konsumen akan cenderung menyukai menu pencarian yang baik dan mudah sehingga tidak menyita waktu.

b. Harga

Sebelum menentukan keputusan pembelian online, konsumen akan cenderung mencari berbagai website online yang menyediakan apa yang mereka mau dan membandingkan harganya.

c. Interaksi

Kemudahan dalam mencari informasi produk tergantung dari layout halam web yang digunakan untuk mencari produk yang diinginkan dapat dipersingkat.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai indikator keputusan pembelian, maka peneliti mengambil empat indikator yang dikemukakan oleh Caroline Lystia Rut Winasis, Halimah Sandra Widianti, dan Baruna Hadibrata karena indikator tersebut dinilai sudah cukup untuk mengukut keputusan pembelian. Indikator tersebut meliputi: sesuai kebutuhan, mempunyai manfaat, ketetapan, dan pembelian ulang.

(35)

D. Penelitian Yang Relevan

Terdapat 5 penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, penelitian tersebut yaitu :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama, Tahun, dan

Judul Penelitian

Variabel Hasil Penelitian

1. Fauzi Purnama Sari (2021)

Pengaruh Online Custemer Review dan Online Custemer Rating terhadap

Keputusan

Pembelian Online Di E-Commerce pada Mahasiswa UMSU

- Variabel (X1) online customer review - Variabel

(X2) online customer rating - Variabel

(Y)

Keputusan Pembelian

- Online customer review dan online customer rating secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online di e- commerce, menandakan bahwa apabila yang diberikan pelanggan

sebelumnya baik maka dapat menimbulkan keyakinan, sikap dan perilaku dalam mengambil keputusan pembelian online.

2. Valentina Ainun Nabila dan Muhammad Alhada Faudilah Habib

(2023)

Pengaruh Content Marketing Aplikasi Tiktok, Online Customer Review, dan Harga terhadap Keputusan

Pembelian Produk Masker Cemille Beauty

- Variable (X1) Content Marketing - Variabel

(X2) Online Customer Review - Variabel

(X3) Harga - Variabel

(Y)

Keputusan Pembelian

- Content marketing, online customer review, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian produk masker Cemille Beauty.

3. Fadhilah dan Galih Ginanjar Saputra (2021)

- Variabel (X1) Content Marketing

- Content marketing pada media sosial Tiktok memiliki pengaruh lebih besar

terhadap keputusan

(36)

Pengaruh content marketing dan e- wom pada media sosial tiktok

terhadap keputusan pembelian generasi Z)

- Variabel (X2) E- Wom - Variabel

(Y)

Keputusan Pembelian

pembelian konsumen generasi Z.

4. Gusti Ngurah Yogi Agastya Ananda, Ni Nyoman Sri Wisudawati (2022).

Pengaruh Sosial Media Marketing, Content Marketing, dan Brand Image pada Instagram terhadap Minat Beli (Studi Kasus di Salon

Kecantikan Dahlia).

- Variable (X1) Sosial Media Marketing - Variabel

(X2) Content Marketing - Variabel

(X3) Brand Image - Vaiabel

(Y) Minat Beli

- Sosial media marketing, content marketing dan brand image berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli pada konsumen salon kecantikan Dahlia.

5. Abbdurrahiim, Marijati Sangen (2019)

Abbdurrahiim, Pengaruh Content

Marketing, Sales Promotion, Personal Selling, dan Advetising terhadap Minat Beli Konsumen pada Hotel Biuti di Banjarmasin

- Variabel (X1) Content Marketing - Variabel

(X2) Sales Promotion - Variabel

(X3) Personal Selling - Variable

(Y) Minat Beli Konsumen

- Content marketing, sales Promotion dan personal Selling berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada responden yang pernah menggunakan jasa Hotel Biuti di Kota Banjarmasin

Sumber : Peneliti, 2023

(37)

E. Kerangka Berpikir

Fenomena : Berdasarkan observasi awal yang

dilakukan peneliti dengan menggunakan kuesioner pada mahasiswa Berau di Samarinda, terdapat

29 dari 31 mahasiswa yang merasa tidak yakin

atas pembelian secara online.

Content Marketing (X1) Indikator: Iskandar et al., (2023:623)

1) Relevansi 2) Akurasi 3) Bernilai

4) Mudah Dipahami 5) Mudah Ditemukan 6) Konsisten

Pengaruh Content Marketing Dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online pada Komunitas Pelajar Dan Mahasiswa Kabupaten Berau

(KPMKB) Di Samarinda Online Customer Review

(X2)

Indikator: Agesti et al., (2021:498)

1) Perceived Usefulness 2) Source Credibility 3) Volume Of Review 4) Valance

Keputusan Pembelian (Y)

Indikator: Winarsis et al., (2022:394) 1) Sesuai Kebutuhan 2) Mempunyai

Manfaat 3) Ketetapan 4) Pembelian Ulang

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Sumber : Peneliti, 2023

Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y)

X1 => Y

X2 => Y

X1, X2 => Y

(38)

F. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2017) Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang harus dibuktikan kebenaranya, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitin, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan dan berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan kerangka berfikir, maka hipotesis dalam penelitian adalah:

1. Content Merketing (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

HO : Tidak ada pengaruh secara parsial Content marketing terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

Ha : Ada pengaruh Content marketing terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

2. Online customer review (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) HO : Tidak ada pengaruh secara parsial online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

Ha : Ada pengaruh secara parsial online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda

(39)

3. Content Marketing (X1) dan 0nline customer review (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

HO : Tidak Ada pengaruh secara simultan content marketing dan online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

Ha : Ada pengaruh secara simultan content marketing dan online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

Berdasarkan penelitian terdahulu dan teori yang digunakan dalam penelitian ini, maka hipotesis yang peneliti pilih untuk dijadikan alternatif dalam penelitian ini yaitu Ha yang terdiri dari :

1. Ada pengaruh secara parsial pada content marketing terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

2. Ada pengaruh secara parsial pada online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

3. Ada pengaruh secara simultan pada content marketing dan online customer review terhadap keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

(40)

28 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Konsepsional

Penelitian ini menggunakan 3 variabel yang terdiri dari content marketing (X1), online customer review (X2), dan keputusan pembelian (Y).

Berikut ini peneliti mengemukakan mengenai definisi konsepsional dalam penelitian ini adalah :

1. Content Marketing

Content marketing merupakan strategi yang digunakan untuk mendistribusikan, merencanakan, dan membuat isi konten yang menarik dengan tujuan untuk menarik audiens agar menjadi pelanggan (Abdjul et al., 2022:226).

2. Online Customer Review

Online customer review merupakan ulasan yang diberikan oleh konsumen terkait dengan informasi atas evaluasi suatu produk tentang berbagai macam aspek, dengan informasi tersebut, konsumen bisa mendapatkan kualitas produk yang dicari dari ulasan dan pengalaman yang ditulis oleh konsumen lain yang telah membeli produk dari penjual online sebelumnya (Putra et al., 2021:1056).

3. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dapat diartikan sebagai sesuatu keputusan untuk menentukan pilihan dari beberapa kemungkinan, dan hal yang bisa tercapainya setelah melalui berbagai pertimbangan sehingga dapat

(41)

memutuskan untuk memilih satu yang tebaik (Kotler & Keller, 2019:240).

B. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini terdapat 3 variabel yang terdiri dari content marketing (X1), online customer review (X2), dan keputusan pembelian (Y) beserta indikator yang digunakan. Berikut pemaparan variabel beserrta indikatornya yaitu:

1. Content Marketing (X1)

Content marketing ialah pemasaran bisnis berupa konten dengan memanfaatkan media sosial atau iklan digital sebagai medianya dalam penyebarannya, yang bertujuan untuk menarik Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda. Variabel content marketing dapat diukur melalui:

a. Relevansi

Relevansi dalam penyampaian informasi pada konten produk pada marketplace. Isi content marketing tersebut telah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang dibutuhkan konsumen.

Adanya konten Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda, mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

(42)

b. Akurasi

Akurasi mengandung informasi sesuai dengan kondisi dan kenyataan yang ada. Akurasi content marketing meliputi kesesuaian produk dan kualitas produk.

c. Bernilai

Bernilai memiliki nilai dan manfaat bagi konsumen.

Informasi konten sekiranya harus memiliki nilai dan manfaat bagi konsumen, sehingga dapat memudahkan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda dalam mancari informasi.

d. Mudah dipahami

Mudah dipahami konten yang diberikan mengandung informasi yang dapat dipahami dengan detail informasi yang ada.

Informasi yang harus mampu dipahami dengan mudah oleh Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda.

e. Mudah ditemukan

Mudah ditemukan konten yang diberikan melalui berbagai media, sehingga mudah untuk dijangkau oleh Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda. Konten yang diberikan mudah didapatkan dan ditemukan diberbagai sosial media.

(43)

f. Konsisten

Konsisten didistribusikan perlu memerhatikan kuantitas dari konten yang diberikan dengan cara melakukan update secara berkala. Konten yang diberikan apakah berkualitas dan selalu mengikuti perkembangan.

2. Online Customer Review (X2)

Online customer review ialah ulasan yang diberikan oleh konsumen yang berkaitan dengan informasi dari suatu produk, dengan tersedianya informasi ini Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda bisa mendapatkan kualitas produk yang dicari dari ulasan konsumen yang telah membeli. Variabel online customer review dapat diukur melalui:

a. Perceived Usefulness (Dianggap berguna)

Dianggap berguna pelanggan merasakan manfaat dengan adanya informasi pada online customer review dan mampu membuat Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda lebih mudah dalam berbelanja online.

b. Source Credibility (Kreadibilitas sumber)

Kredibilitas sumber prihal atau sumber yang mampu dipercaya. Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda dapat percaya kepada review yang diberikan oleh konsumen lain.

(44)

c. Quality Arqumen (Kualitas argumen)

Kualitas argumen mengacu pada argumen yang melekat pada review atau pesan informasi yang dicantumkan. Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda dapat percaya argumen pada review suatu produk mampu memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan produk yang diulas.

d. Volume of review (Volume ulasan)

Volume dari ulasan dapat memberikan angka dari konsumen yang tertarik dengan pembelian sebelumnya dan dengan pengalaman mengenai produk yang digunakan. Volume ulasan semakin banyak jumlah review positif maka semakin baik reputasi produk tersebut, sehingga mampu menarik Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda sebagai konsumen.

e. Valence (Valensi)

Valensi lebih mengarah kepada sifat positif atau negatif dari sebuah pernyataan dalam ulasan produk. Sifat positif seperti pujian produk dan sifat negatif seperti komplain. Valensi pada review mampukah memberikan informasi yang benar.

(45)

3. Keputusan Pembelian (Y)

Keputusan pembelian ialah hasil akhir dari pemilihan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda dari berbagai pilihan dan pertimbangan untuk memilih sebuah produk yang diyakini berkualitas dan bermanfaat. Variabel keputusan pembelian dapat diukur melalui:

a. Sesuai Kebutuhan

Sesuai kebutuhan yaitu Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda melakukan pembelian dikarenakan produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya dan mudah dalam mencari produk atau barang yang dibutuhkan.

b. Mempunyai Manfaat

Mempunyai manfaat yaitu Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda melakukan pembelian dengan produk yang ingin dibeli dan dipercaya dapat bermanfaat baginya. Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda akan memilih produk atau barang yang memiliki manfaat sesuai keinginanya.

c. Ketetapan

Ketetapan ialah Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda ini akan membeli produk yang diinginkan, dengan mempertimbangkan harga produk apakah sesuai dengan kualitas produknya, dan sesuai dengan keinginannya.

(46)

d. Pembelian Ulang

Pembelian ulang ialah Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda akan melakukan pembelian ulang, pelanggan merasakan kepuasan dengan transaksi yang dilakukan sebelumnya, sehingga Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda berniat selalu melakukan transaksi kembali.

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada peda populasi atau sempel tententu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2022:15).

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian asosiatif kausal. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Sugiyono (2022:52) bahwa penelitian asosiatif kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Artinya ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi). Sehingga pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel content marketing sebagai variabel X1, dan online customer review sebagai variabel X2, terhadap keputusan pembelian sebagai variabel Y.

(47)

D. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Pada penelitian ini tempat yang menjadi lokasi penelitian pada wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari penarikan hingga proses analisis sampel selesai. Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2023.

E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi menerangkan tentang totalitas objek ataupun keseluruhan subjek riset yang didapat berbentuk orang, barang, atau sesuatu yang didalamnya bisa diperoleh serta membagikan informasi riset. Hal tersebut diperjelas oleh Sugiyono (2022:130) menerangkan bahwa populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi pada penelitian ini ialah Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda dengan jumlah populasi sekitar 105 anggota pada tahun 2023.

2. Sampel Penelitian

Sugiyono (2022:131) menjelaskan bahwa sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif

(48)

(mewakili). Maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) di Samarinda, dalam perhitungan sampel penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin (Sugiyono, 2022:143) sebagai berikut:

𝑛 = 𝑁

1 + (𝑁. 𝑒2)

Keterangan:

n = Ukuran sampel N = Populasi

e = Taraf standar eror yang ditoleransi (5%)

Kesalahan yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%, dengan jumlah populasi sekitar 105, maka perhitungan sebagai berikut:

𝑀𝑎𝑘𝑎: 𝑛 = 105

1 + (105. (0,052)

𝑛 = 105

1 + (105(0,0025)

𝑛 = 105

1,262 = 83,20 (𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 83 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙) Sesuai dengan perhitungan di atas jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 83 responden.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga pada penelitian ini peneliti

(49)

mengambil sampel yang dipilih berdasarkan kriteria (Sugiyono, 2022:138).

Purposive sampling adalah sebuah metode non random sampling dimana peneliti menentukan kriteria khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menanggapi kasus penelitian (Lenaini, 2021:34).

Sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang telah berbelanja online. Terdapat beberapa kriteria sampel dalam penelitian ini diantaranya adalah:

1. Responden pernah melakukan pembelian online setidaknya 3 kali.

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu terdiri dari:

1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner menurut Sugiyono (2022:219) menjelaskan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner dapat berupa pertanyaaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau interner. Pertanyaan yang diberikan yaitu menyangkut variabel-variabel content marketing dan online customer review terhadap variabel keputusan pembelian online pada Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau di Samarinda yang berjumlah 105 responden.

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alat ukur skala likert. Sugiyono (2022:152) menjelaskan bahwa skala likert digunakan

(50)

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, dengan skala likert maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Tabel 3.1 Skala Likert

Kategori Skor

Sangat Setuju (ST) 5

Setuju (S) 4

Ragu-Ragu (RG) 3

Tidak Setuju (TG) 2

Sangan Tidak Setuju (SS) 1 Sumber: Sugiyono (2013:95)

Tabel 3.2 Tabel Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Indikator Sub. Indikator

No Item Content

Marketing (X1)

Relevansi Konten memberikan informasi yang dibutuhkan.

1,2 Konten mampu

menyelesaikan masalah

3 Akurasi Konten berisikan kondisi

terkini

4 Konten sesuai dengan

keadaan produk yang ditawarkan

5 Bernilai Konten bernilai dan

mengedukasi

6 Mudah Dipahami Konten mudah dipahami 7,8 Mudah Ditemukan Konten mudah

ditemukan

9 Konsisten Konten selalu up to date 10

(51)

Online Customer Review (X2)

Perceived Usefulness (Dianggap berguna)

Review membuat lebih mudah pelanggan dalam berbelanja online.

11 Review dianggap

berguna

12 Source Credibility

(Kreadibilitas sumber)

Mampu membuat pelanggan percaya kepada review yang diberikan oleh konsumen lain

13,14

Quality Arqumen (Kualitas argumen)

Review memberikan informasi mengenai kelebihan dan

kekurangan produk yang diulas

15,16

Volume of review (Volume ulasan)

Semakin banyak jumlah review positif maka semakin baik reputasi produk tersebut.

17,18

Valence (Valensi) Review memberikan informasi yang benar.

19,20 Keputusan

Pembelian (Y)

Sesuai Kebutuhan Melakukan keputusan pembelian sesuai dengan kebutuhan

21 Membeli produk yang

dibutuhkan

22 Mempunyai

Manfaat

Membeli produk yang dipercaya dapat bermanfaat

23,24 Membeli produk sesuai

keinginan

25 Ketetapan Membeli produk dengan

mempertimbangkan harga dan kualitas produk

26,27, 28 Pembelian Ulang Merasakan kepuasan

atas pembelian sebelumnya

29 Berniat melakukan

pembelian ulang

30 Sumber: Peneliti 2023

(52)

H. Uji Validasi Instrumen 1. Uji Validitas

Uji validitas menurut Sugiyono (2022:192) yaitu sebuah nilai yang memperlihatkan tingkat keabsahan data yang diteliti dengan alat yang digunakan dalam mengumpulan data yang valid. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur instrumen penelitian variabel bebas content marketing dan online customer review dan variabel terikat keputusan pembelian. (Sugiyono, 2022:197) menjelaskan bahwa uji coba instrument penelitian menggunakan minimal 30 responden, dalam metode ini yang digunakan untuk uji validitas yaitu corrected item total correlation dengan taraf kesalahan sebesar 5% dan pengujian ini akan dikatakan valid jika setiap butir pernyataan yang digunakan akan menghasilkan rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 5% menggunakan program SPSS (Statictical Product and Service Solution) Versi 23.

1) Validitas Content Marketing

Uji validitas pada content marketing berisi 10 pertanyaan.

Hasil perhitungan korelasi untuk skor setiap butir pertanyaan dengan total skor variabel content marketing (X1) dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.3 Tabel Hasil Uji Validitas Content Marketing Item Pertanyaan r hitung r tabel Kesimpulan

Item_1 0,691 0,361 Valid

Item_2 0,772 0,361 Valid

Item_3 0,785 0,361 Valid

(53)

Item_4 0,748 0,361 Valid

Item_5 0,772 0,361 Valid

Item_6 0,715 0,361 Valid

Item_7 0,810 0,361 Valid

Item_8 0,596 0,361 Valid

Item_9 0,726 0,361 Valid

Item_10 0,884 0,361 valid

Sumber: Hasil Olah SPSS (2024)

Hasil uji validitas pada item kuesioner di atas memperlihatkan bahwa item pertanyaan pada setiap variabel content marketing nilai rhitung>rtabel sehingga kuesioner variabel content marketing valid dan bisa digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.

2) Validitas Online Customer Review

Uji validitas pada online customer review berisi 10 pertanyaan. Hasil perhitungan korelasi untuk skor setiap butir pertanyaan dengan total skor variabel online customer review (X2) dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Tabel Hasil Uji Validitas Online Customer Review Item Pertanyaan r hitung r tabel Kesimpulan

Item_11 0,776 0,361 Valid

Item_12 0,736 0,361 Valid

Item_13 0,727 0,361 Valid

Item_14 0,716 0,361 Valid

Item_15 0,831 0,361 Valid

Item_16 0,685 0,361 Valid

Item_17 0,536 0,361 Valid

Item_18 0,771 0,361 Valid

Item_19 0,610 0,361 Valid

Item_20 0,729 0,361 Valid

Sumber: Hasil Olah SPSS (2024)

(54)

Hasil uji validitas pada item kuesioner di atas memperlihatkan bahwa item pertanyaan pada setiap variabel online customer review nilai rhitung>rtabel sehingga kuesioner variabel online customer review valid dan bisa digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti

3) Validitas Keputusan Pembelian

Uji validitas pada keputusan pembelian berisi 10 pertanyaan.

Hasil perhitungan korelasi untuk skor setiap butir pertanyaan dengan total skor variabel keputusan pembelian (Y) dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.5 Tabel Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian Item Pertanyaan r hitung r tabel Kesimpulan

Item_21 0,708 0,361 Valid

Item_22 0,593 0,361 Valid

Item_23 0,819 0,361 Valid

Item_24 0,782 0,361 Valid

Item_25 0,612 0,361 Valid

Item_26 0,788 0,361 Valid

Item_27 0,727 0,361 Valid

Item_28 0,770 0,361 Valid

Item_29 0,698 0,361 Valid

Item_30 0,648 0,361 Valid

Sumber: Hasil Olah SPSS (2024)

Hasil uji validitas pada item kuesioner di atas memperlihatkan bahwa item pertanyaan pada setiap variabel keputusan pembelian nilai rhitung>rtabel sehingga kuesioner variabel keputusan pembelian valid dan bisa digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.

(55)

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Siregar (2013:55) adalah uji untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Reliabilitas memperlihatkan konsistensi kuesioner terhadap jawaban responden pada waktu dan kondisi yang berbeda namun tetap menggunakan kuesioner yang sama, dalam menghitung uji reliabilitas biasanya dapat mengacu pada nilai Chronbach Alpha (𝛼) yang dimana instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (𝛼)>0,6.

Berikut ini adalah hasil dari perhitungan nilai koefisien reliabilitas untuk instrumen penelitian.

Tabel 3.6 Tabel Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Kesimpulan

Content Marketing (X1) 0,931 Reliabel Online Customer Review (X2) 0,893 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,880 Reliabel

Sumber: Hasil Olah SPSS (2024)

Hasil uji reliabilitas pada tabel 3.6 menunjukkan bahwa keseluruhan item reliabel. Hal tersebut dapat dilihat pada keseluruhan hasil pada item pernyataan memiliki nilai Cronbach Alpha (a)>0,6. Menurut Sugiyono (2022:268) nilai reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai koefisien reliabilitas rhitung dengan rtabel sebagai berikut:

1. Apabila nilai alpha > (0,06) pada level convidence 95% (a=0,05), maka instrumen tersebut dianggap reliabel.

Gambar

Gambar 1.1 Data Pengguna E-Commerce  Sumber : (dataindonesia.id)
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  No  Nama, Tahun, dan
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir  Sumber : Peneliti, 2023
Tabel 3.2 Tabel Kisi-Kisi Kuesioner  Variabel  Indikator  Sub. Indikator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Online customer review memberikan gambaran terhadap situs belanja dan produk yang dapat meningkatkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian yang lebih baik.. Selain

Pengaruh Social Media Marketing dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian dengan Minat Beli sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Konsumen Produk Herbal

Nilai tersebut dapat membuktikan hipotesis H4 yang berarti bahwa Online Customer Review berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Online Customer Review berpengaruh secara signifikan dan

Analisis Pengaruh Online Customer Review, Rating dan Vlogger Review Terhadap Keputusan Pembelian .... Uji Instrumen

Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Purwanto 2021 menunjukkan bahwa bahwa online customer review berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di

Pengaruh Gratis Ongkos Kirim, Diskon Dan Online Customer Review Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen TikTok Shop Studi Pada Mahasiswa FEB Angkatan 2019 Universitas Islam.. E-JRM:

Pengaruh Celebrity Endorser dan Online Customer Review Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah di Manado Influence Of Celebrity Endorser and Online Customer Review On The Purchase

Terdapat pengaruh antara online customer review terhadap keputusan pembelian tersebut diduga karena online customer review memberikan manfaat bagi masyarakat kota Cilegon, Hal ini