• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian air minum pada PT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi dan kesejahteraan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian air minum PT. Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan disertasi ini.

SARIGUNA PRIMA TIRTA” Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam penelitian ini penulis berusaha memenuhi harapan semua pihak, namun penulis sadar bahwa tentunya masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan penelitian yang disajikan, dan itu semua. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis. sahabatku; Firman, Miswar, Hadi, Indah, Sahrul, Waddah, Amitha Sinar, Amryani Sancaya, terima kasih atas bantuannya dalam segala urusan serta persaudaraan dan kebersamaan kalian selama ini.

Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar mengucapkan terima kasih atas hari-hari yang mereka habiskan di lembaga kemahasiswaan.

Latar Belakang

Memahami perilaku konsumen tentu tidak mudah, karena konsumen mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, kebutuhan manusia tidak terbatas, serta dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal yang secara langsung mempengaruhi perilaku konsumen. Agar konsumen tertarik membeli, pemasar perlu mencermati berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dan mengembangkan pemahaman tentang bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian guna mencapai kesuksesan bisnis. Dengan kata lain, ada faktor yang mendominasi pembelian suatu produk, sedangkan faktor lain kurang berpengaruh.

Dengan memahami perilaku konsumen melalui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen, maka perusahaan dapat mengenal konsumennya dan memuaskan keinginan konsumen yang tujuan utamanya adalah mempengaruhi keputusan konsumen dan mempertahankan konsumen serta memenangkan persaingan dengan pesaingnya. Sariguna Prima Tirta merupakan perusahaan air minum yang melayani berbagai kalangan atau kelompok masyarakat. Kelompok orang yang terlibat secara alami berbeda satu sama lain dalam hal perilaku, terutama dalam hal pembelian.

Dan penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian produk air minum dari PT.

Rumusan Masalah

Dapat disimpulkan bahwa untuk kepentingan manusia dan kepentingan komersial lainnya, ketersediaan air baik dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membahas dan memperdalam penelitian yang akan dilakukan dengan judul tersebut. Apakah faktor budaya, pribadi dan psikologis mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian produk air minum PT?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Pengertian Pemasaran
  • Perilaku Konsumen
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
  • Proses pengambilan keputusan
  • Pembelian
  • Jenis-jenis pembelian

Perilaku konsumen merupakan tindakan yang ditunjukkan konsumen dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, menata barang atau jasa yang diyakini dapat memuaskan kebutuhannya. Analisis berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menjadi dasar dalam menyusun strategi pemasaran. Menurut Mowen (2002), perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa, pengalaman dan ide.

Olson (2000:6) 'Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi perilaku serta peristiwa dalam lingkungan di mana masyarakat melakukan aspek pertukaran dalam kehidupannya. Schiffman dan Kanuk (2000) 'Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui seseorang ketika mencari, membeli, menggunakan dan mengevaluasi. Philip Kotler (2008) “Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan barang, jasa, ide atau pengalaman dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Dari gambar di atas terlihat bahwa perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor pribadi, dan faktor psikologis konsumen, yang sebagian besar merupakan faktor di luar kendali pemasar, namun harus benar-benar diperhatikan. Landasan utama perilaku konsumen adalah pemahaman terhadap pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan konsumsi. Ketiga faktor tersebut turut menjadi perhatian utama penelitian konsumen sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku keputusan pembelian konsumen.

Kerangka Pikir

Yakni pembelian untuk memenuhi ketersediaan bahan baku secara terus menerus, sehingga perusahaan tidak mengganggu aktivitasnya akibat tidak tersedianya bahan baku tepat waktu.

Hipotesis

Sariguna Prima Tirta merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha produksi air minum yang memilih lokasi di Jalan Poros Malino km 26, Samaya, Kabupaten Gowa, didirikan pada tanggal 16 September 2007. Sebagai perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas perusahaan ini menerima persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Nomor 108 tanggal 22 Mei 2008. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini telah mendapatkan kepercayaan dari salah satu bank di Gowa dengan memberikan fasilitas kredit berupa kredit investasi dan kredit usaha. kredit modal Memperoleh. untuk membantu memperlancar usahanya.

Struktur Organisasi

  • Identitas Responden
  • Penentuan Range
  • Deskripsi Variabel Pengaruh Perilaku Konsumen dan Perhitungan Skor Untuk melihat tanggapan responden terhadap indikator-indikator dan juga
  • Uji Kualitas Data a. Uji Validitas
  • Analisis Regresi Linear Berganda
  • Uji Koefisien Determinasi (R2)

1 maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 58 orang atau 58%, sedangkan jenis kelaminnya adalah perempuan. Sariguna Prima Tirta memiliki lebih banyak konsumen laki-laki dibandingkan konsumen perempuan. Berdasarkan tabel 5.2 terlihat responden berumur dibawah 25 tahun sebanyak 38 responden atau 38%, responden berumur 26-30 sebanyak 22 orang atau sebanyak 22%, responden 31-35 tahun sebanyak 14 orang atau sebanyak 14%. , responden Kategori umur 36-40 tahun sebanyak 5 sampai 5%, di atas 40 tahun sebanyak 21 responden atau 21% dan hal ini dapat disimpulkan dari 100 responden yang dijadikan contoh dalam penelitian ini.

Deskripsi variabel pengaruh perilaku konsumen dan perhitungan skor Untuk melihat reaksi responden terhadap indikator dan juga untuk melihat reaksi responden terhadap indikator dan juga perhitungan skor variabel pengaruh perilaku konsumen dapat dilihat sebagai berikut. Pada indikator pertama terlihat sebanyak 45 orang (45%) menjawab sangat setuju, sebanyak 35 orang (35%) menjawab setuju, sebanyak 14 orang (14%) tidak setuju, sebanyak 4 orang (4%) menjawab kurang setuju dan 2 orang (2%) menjawab tidak setuju. Sariguna Prima Tirta karena terkenal dan dapat dilihat, 57 orang (57%) menjawab setuju, 29 orang (29%) menjawab setuju, 11 orang (11%) menjawab kurang setuju, dan 3 orang (3%) tidak menjawab setuju. .

Pada indikator ketiga terlihat 21 orang (21%) menjawab sangat setuju, 28 orang (28%) menjawab setuju. Pada indikator pertama terlihat sebanyak 15 orang (15%) menjawab sangat setuju, sebanyak 17 orang (17%) menjawab setuju, sebanyak 38 orang (38%) menjawab tidak setuju, sebanyak 25 orang. 25%) menjawab kurang setuju dan sekitar 5 orang (5%) menjawab sangat tidak setuju dengan pembelian produk semen Tonasa karena dipengaruhi oleh pekerjaan. Sariguna Prima Tirta karena dipengaruhi oleh pendapatan terlihat sebanyak 11 orang (11%) menjawab pertanyaan sangat setuju, sebanyak 33 orang (33%) menjawab setuju, sebanyak 32 orang (32%) menjawab tidak setuju, sampai pada 14 orang (14%) menjawab tidak setuju, dan 10 orang (10%) menjawab tidak setuju.

Sariguna Prima Tirta karena dipengaruhi oleh keadaan perekonomian dan terlihat 5 orang (5%) menjawab sangat setuju, 26 orang (26%) menjawab setuju, 41 orang (41%) menjawab. tidak setuju, sebanyak 20 orang (20%) menjawab tidak setuju, dan sebanyak 8 orang (8%) menjawab tidak setuju. Pada indikator pertama terlihat 32 orang (32%) menjawab sangat setuju, 50 orang (50%) menjawab setuju, 14 orang (14%) menjawab tidak setuju dan 4 orang (4%) menjawab tidak setuju. produk. Sariguna Prima Tirta karena berpandangan positif terhadap produk ini dan terlihat sebanyak 45 orang (45%) menjawab sangat setuju, sebanyak 42 orang (42%) menjawab setuju, sebanyak 12 orang (12%). ) menjawab tidak setuju, dan 1 orang (1%).

Sariguna Prima Tirta karena persepsinya terhadap produk dan terlihat 26 orang (26%) menjawab sangat setuju, 47. Pada indikator pertama responden mempunyai kebutuhan air minum dan terlihat 31 orang (31%). ) menjawab sangat setuju, sebanyak 49 orang (49%) menjawab setuju, 17 orang (17%) menjawab kurang setuju, dan 3 orang (3%) menjawab. Pada indikator kedua terlihat 28 orang (28%) menjawab sangat setuju, 47 orang (47%) menjawab setuju, 16 orang (16%) menjawab kurang setuju, 8 orang menjawab kurang setuju, dan 1 orang (1%) menjawab tidak setuju.

Pada indikator ketiga sebanyak 26 orang (26%) menjawab setuju, 46 orang (46%) menjawab setuju, 18 orang (18%) menjawab kurang setuju, 9 orang (9%) menjawab tidak setuju dan 1 orang (1%) menjawab sangat. setuju setelah melakukan evaluasi untuk memutuskan membeli produk PT.

Tabel 5.9  Hasil Uji Realiabilitas
Tabel 5.9 Hasil Uji Realiabilitas

Uji F

Berdasarkan hasil regresi berganda, maka koefisien determinasi (masing-masing koefisien determinasi parsial untuk mengukur secara terpisah pengaruh variabel independen) terhadap variabel dependen (Y) selanjutnya dapat dianalisis dengan bantuan program SPSS 16.00. di dalam komputer. Jika yang diperoleh mendekati 1, maka dapat dikatakan model tersebut lebih kuat menjelaskan variasi variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis: diduga faktor budaya, faktor pribadi dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian air minum di PT.

Disimpulkan F hitung sebesar 20,683 > F tabel 2,699 yang berarti pada taraf nyata α = 0,05 maka variabel faktor budaya, faktor pribadi, faktor psikologis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian air minum pada PT. Selain itu untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel terikat terhadap variabel bebas beserta. Dimana jika probabilitas < α maka variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 5.12  Hasil Uji F
Tabel 5.12 Hasil Uji F

Uji T

Faktor Pribadi (X2): Berdasarkan hasil regresi diperoleh koefisien parsial faktor pribadi terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,045 dengan nilai t hitung sebesar 0,377 dan signifikan 0,707 lebih besar dari 0,05 (>0,05). Artinya faktor pribadi (X2) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian air minum di PT. Faktor Psikologis (X3): Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa koefisien parsial faktor psikologis terhadap keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,436 dengan nilai t sebesar 4,160 dan signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (<0,05).

Artinya faktor psikologis (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pembelian air minum di PT.

Pembahasan

Dampak yang dapat ditimbulkan bersifat positif yaitu jika variabel budaya mempunyai kecenderungan meningkat dan sebaliknya. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa faktor budaya akan mampu meningkatkan keputusan konsumen dalam membeli produk air minum dari PT. Sariguna Prima Tirta disebabkan oleh faktor keturunan, ketenaran dan kepercayaan serta pengaruh kelas sosial.

Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa faktor pribadi yang dimediasi melalui adaptasi konsumen terhadap pekerjaan, pendapatan dan keadaan ekonomi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk air minum dari PT. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa faktor psikologis dimediasi melalui keinginan dan pandangan. Sariguna Prima Tirta telah menjadi salah satu pabrik air minum terbesar dan terpercaya di Indonesia yang terus meningkatkan jumlah konsumennya dan mempunyai pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian konsumen.

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar 2.2   Skema Kerangka Pikir Faktor Budaya ( X1 )
Tabel 5.9  Hasil Uji Realiabilitas
Tabel 5.11  Koefisien Determinasi
Tabel 5.12  Hasil Uji F
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas terhadap ke-2 variabel penelitian memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas No Variabel r-hitung

Tabel 7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Nilai cronbach alpha Keterangan X1 0,864 Reliabel X2 0,810 Reliabel Y 0,889 Reliabel Sumber: Data primer diolah 2016 Berdasarkan