PENDAHULUAN
Latar Belakang
Model pengajaran seperti ini berdampak pada rendahnya kreativitas anak dalam menyelesaikan masalah matematika, yang juga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Slavin menyatakan bahwa salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat siswa adalah model pembelajaran kooperatif menulis. Model Cooperative Writing Menurut Lambiotte, dkk (1988) Cooperative Writing merupakan model pembelajaran dimana siswa bekerja berpasangan dan bergiliran secara lisan.
Naskah kolaboratif juga memungkinkan siswa menemukan ide pokok dari ide besar yang disampaikan guru. Oleh karena itu, model pembelajaran pada mata pelajaran matematika perlu diganti, misalnya dengan adanya pengaruh model Cooperative Writing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam pembelajaran kooperatif script terdapat kesepakatan untuk bekerja sama menyelesaikan suatu masalah secara mandiri.
Dalam pembelajaran kooperatif, naskah permasalahan yang mereka selesaikan bersama-sama akan disimpulkan bersama. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian “Pengaruh Model Skenario Kolaboratif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini dipelajari “pengaruh model kooperatif script terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar”. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran hasil belajar matematika sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan berupa penggunaan model kooperatif script pada siswa Kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar termasuk dalam kategori rendah.
Prestasi akademik siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar meningkat dibandingkan prestasi akademik sebelum perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar berada pada kategori tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif model kooperatif script terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
Hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar dengan menggunakan model kooperatif script dapat meningkat dari rata-rata nilai pretest 50 menjadi 80 berdasarkan rata-rata posttest. Secara statistik dapat dibuktikan terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif script pada mata pelajaran matematika.
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
Landasan Teori
- Pengertian belajar
- Prinsip-prinsip Belajar
- Hasil Belajar
- Pembelajaran Kooperatife Model Cooperative Script
Sebelum memahami pengertian hasil belajar secara umum, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian belajar itu sendiri. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu program kegiatan belajar mengajar di sekolah. Menurut Nasution (1996:17), hasil belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, merasakan dan bertindak.
Suryadi menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai melalui pelatihan, pengalaman yang didukung oleh kesadaran. Dalam hal hasil belajar, hal ini tentunya tidak lepas dari proses pembelajaran yang perlu dilakukan agar tercapainya perubahan sikap, perilaku dan pengetahuan yang berguna bagi kehidupan manusia. Dengan kata lain, hasil belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai setelah selesainya kegiatan pembelajaran.
Besar kecilnya hasil belajar tergantung pada tingkat penguasaan siswa terhadap apa yang telah dipelajarinya. Hasil belajar yang dicapai siswa menunjukkan sejauh mana siswa mampu memahami dan menguasai materi atau materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Asumsinya, hasil belajar dapat dijadikan sebagai pendorong siswa untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pula.
Sedangkan sebagai indikator eksternal artinya tinggi rendahnya hasil belajar dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan siswa di masyarakat. Buruknya hasil belajar siswa tidak selalu disebabkan karena siswa tersebut bodoh atau mempunyai IQ yang rendah. Berkaitan dengan hal tersebut, guru dan orang tua harus mampu memahami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa agar hasil belajar yang dicapai dapat optimal.
Guru dan orang tua tidak boleh beranggapan bahwa buruknya prestasi akademik disebabkan oleh kebodohan siswa sebagai pendidik di rumah. Menurut Syah, ada beberapa indikator hasil belajar bidang psikologi yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat diperoleh dengan cara:. Penggunaan model pembelajaran Cooperative Script memerlukan pelaporan yang sangat rinci mengenai kinerja setiap siswa dan tugas setiap siswa, serta menghabiskan banyak waktu untuk menghitung hasil belajar kelompok.
Ira Oktavia Verina (2009) berjudul “Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pembelajaran kolaboratif dengan model skenario kolaboratif” Mahasiswa Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran kooperatif dengan menggunakan model Collaborative Writing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-B SMP Muhammadiyah 1 Malang, perbaikan tersebut meliputi: (1) pengerjaan masalah individu, (2) penyampaian kesimpulan dari penelitian. pembicara kepada pendengar, (3) pertukaran peran.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Populasi dan Sampel
Oleh karena itu, di sini diasumsikan terdapat hubungan sebab akibat antara model pembelajaran kooperatif skenario dengan hasil belajar. Di bawah ini adalah hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar sebelum diberikan perlakuan yang dikelompokkan menjadi lima yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan hasil sebagai berikut. Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar yang menggunakan model Collaborative Writing berada pada kategori 24 siswa (80%) berada pada kategori sangat tinggi, tidak berada pada kategori tinggi siswa (0%), pada kategori sedang sebanyak 2 siswa (6,67%), pada kategori rendah sebanyak 1 siswa (3,33%) dan pada kategori sangat rendah sebanyak 3 siswa (6,7%).
Hal ini berdasarkan hasil yang diperoleh siswa pada mata pelajaran matematika setelah menggunakan model Collaborative Writing. Jika Tabel 4.6 kita hubungkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang mencapai atau melebihi nilai KKM 70, maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar telah memenuhi kriteria. untuk kelengkapan pembelajaran klasikal. hasil karena siswa yang tuntas mendapat nilai 86,67%. Setelah dilakukan pengujian hipotesis maka dilakukan penelitian yaitu “ada pengaruh atau tidak penerapan model kooperatif script terhadap hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran matematika di SD Negeri Mongisidi III Makassar”, maka teknik yang digunakan adalah Uji hipotesis dengan teknik statistik inferensial menggunakan uji-t.
Nilai korelasi mata pelajaran X1 dan matematika. Jadi melihat persentase yang ada, dapat dikatakan bahwa hasil belajar matematika sebelum diterapkan model skenario kolaboratif relatif rendah. Berdasarkan hasil pengelolaan data, dengan tingkat kesalahan ( ) t tabel < t hitung maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh positif model Collaborative Script terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Cooperative Writing terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan sebelumnya dengan penggunaan model Cooperative Writing. Penggunaan model Cooperative Writing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Mongisidi III Makassar selain dapat mempengaruhi hasil belajar siswa juga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. siswa akan lebih mampu mengingat, memahami dan memecahkan masalah secara mandiri, siswa akan lebih aktif bersama teman kelompoknya dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa model pembelajaran Cooperative Writing dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran Cooperative Writing dalam pembelajaran matematika pada materi bilangan bulat.
Peneliti yang akan melakukan penelitian penggunaan model kooperatif script terhadap hasil belajar matematika disarankan untuk lebih memperhatikan siswa pada saat penelitian berlangsung agar dapat mengamati siswa dengan lebih baik.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Hasil Analisis Statistik Deskriptif Murid Kelas V
- Hasil Analisis Statistik Inferensial Murid Kelas V
Berdasarkan data hasil belajar di atas, terdapat 19 siswa (63,33%) yang berada pada kategori tuntas, sedangkan 11 siswa (36,67%) yang berada pada kategori tuntas. Berdasarkan data hasil belajar di atas, terdapat 4 siswa (13,33%) yang berada pada kategori tuntas, sedangkan 26 siswa (86,67%) yang berada pada kategori tuntas. Setelah memperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 50 yaitu pada kategori hasil belajar, hanya 5 siswa (16,67%) yang berada pada kategori sangat baik, 2 siswa (6,67%) yang berada pada kategori baik, 4 siswa (13 , 33). %) berada pada kategori cukup, 10 siswa (33,33%) berada pada kategori kurang baik, dan 9 siswa (30%) berada pada kategori sangat kurang.
Sekolah lebih memberikan fasilitas dan dukungan dalam pengembangan hasil pembelajaran matematika, hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan proyektor LCD atau alat pendukung proses pembelajaran. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Program Studi Kependidikan. online)(https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=j urlal+formatif&btnG=). 9 Apakah Anda lebih mudah mengingat materi yang dipelajari pada pembelajaran matematika melalui model skenario kolaboratif?