PENDAHULUAN
Latar Belakang
Nah, di tengah pandemi Covid-19 ini, menurunnya perputaran perekonomian menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia, khususnya di Desa Latelang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Pada tahun 2021 ini, pemerintah Kabupaten Bone berencana akan menempatkan pada setiap rumah warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), terdapat tulisan bertuliskan “Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone.
Rumusan Masalah
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat Tahun 2019-2021 di Desa Latelang Kecamatan Patimpeng yaitu pada tahun 2019 jumlah penerima bantuan sebanyak 56 KPM, tahun 2020 jumlah penerima bantuan sebanyak 55 KPM dan tahun 2021 jumlah penerima bantuan sebanyak 61KPM. Program PKH dilaksanakan oleh Pendamping Sosial PKH yaitu memastikan bantuan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan memberikan fasilitas penanganan Sistem Pengaduan Masyarakat (CGS) sehingga pada akhirnya Pendamping Sosial PKH harus mampu menjadi agen perubahan sosial di masyarakat.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memutus rantai kemiskinan (studi di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto). Penelitian ini dilakukan dengan memfokuskan pada permasalahan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di Desa Latellang, Kecamatan Patimpneg, Kabupaten Bone. Oleh karena itu, sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya manusia dan sumber daya keuangan untuk mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH), khususnya di Desa Latellang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
Teknik deskriptif kemudian digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Berkenaan dengan Program Keluarga Harapan (PKH), tujuan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone adalah : Terselenggaranya Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai dengan tujuan Kementerian Sosial yaitu peningkatan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan balita, serta anak usia 5-7 tahun yang belum bersekolah melalui Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program yang memberikan bantuan tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan. Hasil penelitian mengenai Penyelenggaraan Program Keluarga Harapan Era Covid 19 di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone adalah sebagai berikut. Oleh karena itu, sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya manusia dan sumber daya keuangan yang seharusnya mendukung pelaksanaan Program Keluarga Harapan (FHP), khususnya di Desa Latelang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
Hasil penelitian yang penulis peroleh menunjukkan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone perlu ditingkatkan dimana penyediaan informasi masih baik. Implementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Memutus Rantai Kemiskinan (Studi di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto).
Teori dan Konsep
Kerangka Pikir
Implementasi adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau pejabat, pemerintah atau kelompok swasta yang bertujuan untuk menciptakan tujuan yang ditetapkan dalam keputusan kebijakan. Hal ini sangat bermanfaat karena dengan program bantuan ini masyarakat peserta PKH mendapat bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan banyaknya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam program bantuan sosial, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Fokus penelitian
Deskripsi fokus penelitian
Disposisi merupakan kecenderungan para aktor atau karakteristik pelaksana kebijakan untuk berperan penting dalam mewujudkan implementasi kebijakan sesuai dengan tujuan atau sasarannya. Yang dimaksud dengan disposisi adalah pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugas, wewenang, fungsi, dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
METODE PENELITIAN
- Waktu dan Lokasi penelitian
- Jenis dan Tipe Penelitian
- Sumber Data
- Informan
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik pengabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Agar mampu mengidentifikasi dan menganalisis berbagai permasalahan terkait pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Jadi jumlah keluarga KPM di Kabupaten Bone, Desa Latelang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone pada tahun 2021 sebanyak 61 keluarga. Dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Patimpeng, terdapat staf dari Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH), yaitu Pendamping PKH. Terkait dengan program Keluarga Harapan (PKH), hal ini dijelaskan dari hasil wawancara penulis dengan AR selaku koordinator PKH di Kabupaten Bone.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan AN selaku peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyampaikan hal tersebut. Di sisi lain, Ibu AR selaku peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga menyatakan hal tersebut. “Penunjukan pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai prosedur yang berlaku dan melalui seleksi yang dilakukan Kementerian Sosial” (Wawancara 20 Agustus 2021).
Lalu berbeda dengan JM sebagai peserta penerima Program Keluarga Harapan PKH, ujarnya. Struktur birokrasi harus semakin diperkuat agar pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dapat berjalan lancar. Kontribusi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menunjang pendidikan siswa kurang mampu di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah di pesisir timur Sulawesi Selatan yang mempunyai posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di wilayah timur Indonesia. Letak Kabupaten Bone yang dekat dengan garis khatulistiwa menjadikan Kabupaten Bone beriklim tropis sepanjang tahun 2014, kelembaban udara sekitar 77-86% dengan suhu udara 24,4°C-27,6°C. Kabupaten Bone mempunyai pegunungan dan perbukitan yang dialiri sungai dan disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam b) Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Kabupaten Bone.
Luas wilayah Kabupaten Bone adalah 4.559,00 km2% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, yang terbagi menjadi 27 kecamatan dan 372 kota/kelurahan. Tugas pokok kantor Kecamatan Patimpeng adalah mengembangkan dan memajukan kehidupan masyarakat Desa Latelang. Keluarga Penerima Manfaat di Desa Latelang Kecamatan Ptimpeng Kabupaten Bone sebelum dan sesudah Covid yaitu pada tahun-tahun sebagai berikut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu proses yang menentukan pelaksanaan PKH di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone adalah adanya langkah-langkah persiapan pelaksanaan pertama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu pelaksanaan program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Latelang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone masih belum mencapai sasaran karena masih menggunakan data lama dalam menentukan serapan program ini. Oleh karena itu, masih banyak masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut, namun tidak menerimanya. Perlu adanya tindak lanjut dari pendamping PKH agar pelaksanaannya di Desa Latellang Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone dapat berjalan sesuai harapan dan tujuan yang ingin dicapai.
Hasil Penelitian
Komunikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah pemberian informasi yang sangat penting kepada masyarakat yang dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Latelang. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dijelaskan bahwa pemberian informasi oleh pemerintah mengenai PKH masih kurang sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih efektif. Mengenai sosialisasi seperti apa yang dilakukan Kepala Desa Latellang untuk mensosialisasikan Program Keluarga Harapan (PKH), seperti yang diungkapkan NS selaku pendamping PKH di Desa Latellang, ujarnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pendamping PKH di Desa Latellang menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dapat menghambat pelaksanaan program tersebut. Apalagi terkait kualitas pelaksana yang ditugaskan melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Patimpeng, AYH selaku camat, ungkapnya. “Jika teknis pelaksanaan program Keluarga Harapan di kecamatan diserahkan sepenuhnya kepada kami sebagai pendamping” (Hasil wawancara 24 Mei 2021).
Berdasarkan hasil wawancara dijelaskan bahwa keseluruhan teknis pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) sepenuhnya dilakukan oleh pendamping PKH. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kendala sehingga pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) masih belum maksimal, seperti dijelaskan oleh pendamping PKH di Desa Latelang Kecamatan Patimpeng , Kabupaten Bone. Ia juga diakui pihak Rumah Sakit sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Pembahasan Penelitian
“Perlu adanya peningkatan upah atau insentif terhadap apa yang dilakukan oleh para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) agar mereka dapat bekerja atau menjalankan program dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat” (Hasil wawancara 6 Juni 2021). Berdasarkan pernyataan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa insentif harus ditingkatkan karena pekerjaan pendamping PKH di daerah cukup sulit, karena akses jalan yang cukup sulit dan komunikasi yang cukup sulit, sehingga pendamping PKH sering berkeliling untuk mencapai desa-desa pendamping. keluarga. Program Harapan (PKH).) agar dapat berjalan dengan baik atau melaksanakan program dan membawa manfaat bagi masyarakat. Ketersediaan sumber daya untuk melaksanakan suatu program merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terlihat bahwa sumber daya yang ada di Desa Latelang Kecamatan Patimpeng dan Kabupaten Bone sudah berjalan, namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari wawancara yang penulis lakukan terhadap peserta penerima dukungan Program Keluarga Harapan (PKH). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Program Keluarga Harapan sendiri sangat berpengaruh terhadap seluruh kelompok yang membutuhkan PKH itu sendiri.
Disposisi merupakan sikap dan komitmen yang dimiliki pelaksana terhadap Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi kebijakan adalah sikap pelaksana. Saran kedepannya untuk lebih menyempurnakan Program Gesinshoop (PKH) agar tidak salah sasaran dan tidak menimbulkan kesalahpahaman antar individu adalah sebagai berikut. Disposisi merupakan hal yang sangat penting dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dimana harus lebih diperhatikan dalam menjalankan suatu program.
PENUTUP
Kesimpulan
Oleh karena itu, menurut Edward, ada beberapa faktor pendorong seperti yang telah dijelaskan di atas, yakni komunikasi, sumber daya, dan struktur PKH yang sangat birokratis. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan perencanaan, dimana komunikator dapat menyebarkan informasi secara sengaja maupun tidak sengaja. Sumber daya, sumber daya juga memegang peranan yang tidak kalah pentingnya, karena ketersediaan sumber daya merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan program.
Oleh karena itu sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya manusia dan sumber daya keuangan. Struktur birokrasi berkaitan dengan prosedur atau pola yang mengatur pelaksanaan suatu kebijakan agar dapat berjalan dengan baik. Yang dimaksud dengan struktur birokrasi adalah tata cara yang mengatur pengelolaan kerja dan pelaksanaan kebijakan.
Yang akan melaksanakan proses pelaksanaannya sesuai dengan keinginan dan keterampilan di bidangnya serta memberikan insentif kepada pendamping PKH khususnya di Desa Latellang, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
Saran
