• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Baca Tulis Al-Qur’a>n
  • Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Qur’a>n

Mukmin yang membaca al-Quran kemudian mengamalkannya adalah mukmin sejati yang harum baik zahir mahupun batin. Al-Quran akan memberikan syafaat bagi orang yang membacanya dengan baik dan benar, serta memperhatikan cara-cara membaca Al-Quran. Baginda bersabda: Bacalah al-Quran, kerana al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi pembacanya."

30 Albani dan Nashiruddin, Ringkasan Sahih Muslim, terj. lebih baik daripada mereka yang ingin belajar dan mengajar al-Quran. Hadis tersebut menunjukkan bahawa tidak ada orang yang terbaik melainkan orang yang belajar dan mempelajari al-Quran. Seseorang yang membaca Al-Qur'an baik dengan hati maupun dengan melihat mushaf akan membawa keberkahan dan kebaikan dalam hidupnya.

Metode Ummi adalah metode membaca Al-Qur'an dengan cara langsung mengamalkan dan memadukan bacaan tartil sesuai kaidah tajwid. Bagian keenam membahas tentang cara membaca idzhar halqi, dan membaca juz pertama Al-Qur'a>n.46. Setiap huruf dalam Al-Qur'an mempunyai ciri khas tersendiri dalam pengucapan bunyi dan penulisannya.51.

Fasahah secara umum dapat diartikan sebagai kesempurnaan dalam bacaan Al-Qur'an yang dilakukan seseorang dalam kaitannya dengan cara pengucapan huruf Hijai dalam bacaannya. Perintah ini dimaksudkan agar orang-orang yang membaca Al-Qur'an benar-benar menghayatinya dan mampu memahami isinya.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, perencanaan kegiatan ekstrakurikuler Baca dan Tulis Al-Qur’an (BTQ) model An-Nahdlyiyah di Medresah Ibtidaiyah Al-Fitrah Kediding Lor Surabaya direncanakan dengan menggunakan prinsip partisipatif bersama warga sekolah. atau madrasah. Kedua kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) model An-Nahdlyiyah di Madrasah Ibtidaiyah Al-Fitrah Kediding Lor Surabaya melibatkan banyak pihak (peserta) dengan sistem pembagian kerja yang efektif. Bedanya, penelitian Ira Irnawati lebih fokus pada pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis fokus pada pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan membaca dan menulis Al-Qur’an bagi santri di Pondok Pesantren Istidad di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan dalam bentuk aturan pembelajaran. 65 Ira Irnawati, “Manajemen Ekstrakurikuler Program Membaca dan Menulis Al-Qur’an (BTQ) melalui Model An-Nahdlyiyah di Madresah Ibtidaiyah Al-Fitrah Kediding Lor Surabaya.” (Surabaya, IAIN Sunan Ampel, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh Nur Hafidhotul Hasanah dengan judul Efektivitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Quran bagi siswa kelas VII di MTs N Sumberagung Jetis Bantul.

Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pertama kegiatan rekreasi membaca dan menulis Al Quran di MTs N Sumberagung Jetis Bantul dengan menerapkan pendekatan pengembangan materi dengan strategi atau metode klasikal, berbantuan, dan privat (sorogan). Bedanya, penelitian Nur Hafidhoh Hasanah lebih fokus pada efektivitas kegiatan rekreasi membaca dan menulis Al-Quran saat melakukan penelitian. 67 Nur Hafidhotul Hasanah, “Efektifitas Pelaksanaan Program Baca Tulis Al-Quran Pada Siswa Kelas VII MTs N Sumberagung Jetis Bantul,” Pendidikan Agama Islam X, no.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Penilaian kemampuan membaca dan menulis Al-Quran siswa dilakukan pada saat siswa berlatih membaca dan menghafal. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Baca dan Tulis Al-Quran di SMP Negeri 3 Slahung. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah dengan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran.

Kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'a>n di SMP Negeri 3 Slahung berfokus pada pengembangan kemampuan membaca Al-Qur'a>n siswa. Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an di SMP Negeri 3 Slahung merupakan wujud misi sekolah. Terdapat beberapa faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an di SMPN Negeri 3 Slahung.

Adanya kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an di SMP Negeri 3 Slahung tentunya membawa manfaat bagi para siswa. Dengan cara ini, siswa juga hafal surah pendek dengan membaca dan menulis Al-Qur'an. Kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran di SMP Negeri 3 Slahung dilaksanakan seminggu sekali, setiap hari Jumat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah singkat berdirinya SMP Negeri 3 Slahung
  • Profil Sekolah
  • Letak Geografis SMP Negeri 3 Slahung
  • Visi dan Misi dan Tujuan SMP Negeri 3 Slahung
  • Struktur Organisasi
  • Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMP Negeri 3 Slahung
  • Data Siswa
  • Data Ruang

SMP Negeri 3 Slahung terletak di Jalan Beji Agung, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Suasana di SMP Negeri 3 Slahung cukup kondusif untuk belajar karena jauh dari hiruk pikuk jalan raya. Jaringan atau kerjasama dibangun antara sekolah, orang tua dan masyarakat setempat. h) Tumbuh dan berkembangnya kebudayaan yang gemar melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup, mencegah pencemaran dan mencegah kerusakan lingkungan hidup. i) Tumbuh dan berkembangnya etika moral yang tinggi serta semangat sosial dan kebangsaan. j) Terwujudnya kebiasaan berkomunikasi yang santun, berakhlak mulia, estetis dan kinestetik tinggi. k) Menghasilkan lulusan yang bebas narkoba, mempunyai martabat, budaya, karakter, pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing di kancah global. l) Terwujudnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi alam. M).

Mengembangkan jiwa kompetitif pada siswa. n) Mewujudkan pemanfaatan lingkungan sebagai media dan tempat belajar. o) Terwujudnya pengolahan air limbah, pengelolaan pemanfaatan air tanah dan konservasi flora dan fauna di lingkungan sekolah. p) Terwujudnya pengelolaan sampah organik dan anorganik.92. Terwujudnya kebiasaan berkomunikasi yang santun, berakhlak mulia, estetis dan kinestetik tinggi. t) Mewujudkan lulusan bebas narkoba yang bermartabat, berbudaya, berkarakter, berpengetahuan dan terampil untuk bersaing di kancah dunia. u) Terwujudnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. v). Mengembangkan jiwa kompetitif pada siswa. w) Mewujudkan pemanfaatan lingkungan sebagai media dan tempat belajar.

Struktur organisasi SMP Negeri 3 Slahung dapat dilihat pada tabel di bawah ini:94 Tabel 4.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Slahung. Jumlah tenaga pengajar dan penunjang di SMA Negeri 3 Slahung dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 95. Ruang kelas dan fasilitas lainnya di SMA Negeri 3 Slahung dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 96.

Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Paparan Data

  • Pelaksanaan Kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’a>n di SMP Negeri 3 Slahung

Berdasarkan data hasil dokumentasi, peneliti juga menemukan bahwa diadakannya kegiatan ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Quran>n di SMP Negeri 3 Slahung juga merupakan wujud dari misi sekolah yang tertuang dalam misi tersebut. Seperti yang telah dijelaskan diatas, materi yang dipelajari pada kegiatan ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Qur'a>n di SMP Negeri 3 Slahung Al-Qur'a>n Juz 30. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis adalah, kegiatan ekstrakurikuler tersebut Kegiatan Membaca dan Menulis Al-Qur'an SMP Negeri 3 Slahung berjalan dengan lancar, namun setiap kegiatan pasti mempunyai faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaannya.

Permasalahannya ada sebagian santri yang belum pernah mengaji, belum lulus Iqra, sehingga kesulitan dalam membaca Al-Qur'an juz 30. Solusi bagi yang belum bisa membaca Al-Qur'an adalah dengan mengikuti dan meniru bacaan yang diucapkan oleh guru. Kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran di SMP Negeri 3 Slahung hanya dilaksanakan setiap hari Jumat atau lebih tepatnya seminggu sekali sehingga pembelajarannya kurang maksimal.

Setiap kegiatan tentunya mempunyai manfaat yang dapat dimanfaatkan dan dirasakan dari kegiatan tersebut, begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an tentunya memberikan manfaat bagi siswa di SMA Negeri 3 Slahung. Selain itu juga sebelum mereka belajar membaca dan menulis Al-Qur'an, banyak siswa yang tidak membaca Al-Qur'an sesuai standar atau masih banyak kesalahan. Setelah mereka belajar membaca dan menulis Al-Qur'an, kemampuan membaca dan menulis mereka meningkat.117.

Pembahasan

  • Manfaat Pelaksanaan Kegiatan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’a>n di SMP Negeri 3

Urutan tahapan pembelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran di SMP Negeri 3 Slahung adalah fase pembukaan, fase apersepsi, fase materi, fase evaluasi dan fase penutup. Materi yang diajarkan pada kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'a>n adalah Juz 30 dalam Al-Qur'a>n atau Juz Amma. Pembelajaran membaca dan menulis Al-Quran Dalam kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Quran ini, guru menggunakan metode untuk mempermudah proses pembelajaran.

Salah satu manfaat yang diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an ini adalah mendapat pahala dari Allah SWT. Materi yang dipilih untuk pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur'a>n adalah juz 30 dalam Al-Qur'a>n. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis berharap dapat bermanfaat untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikuler Al-Qur'an di SMA Negeri 3 Slahung kedepannya.

Diharapkan SMP Negeri 3 Slahung dapat terus meningkatkan mutu pembelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler Membaca dan Menulis Al-Qur’an agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal. Efektifitas Pelaksanaan Program Ekstramural Baca Tulis Al-Qur'an Pada Siswa Kelas VII MTs N Sumberagung Jetis Bantul. "Pendidikan Agama Islam Belajar Mengenal Belajar Membaca dan Menulis Al-Quran>n." Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 2020.

PENUTUP

Kesimpulan

Metode yang digunakan dalam membaca Al-Qur’an adalah metode Ummi, sedangkan untuk proses pengajaran guru menggunakan metode membaca dan mendengarkan. Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur’an di SMA Negeri 3 Slahung antara lain lingkungan sekolah baik alam maupun fisik, sarana prasarana yang sesuai untuk dijadikan tempat belajar, guru yang menguasai materi dan metode pembelajaran. . Manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis Al-Qur'an di SMP Negeri 3 Slahung antara lain peningkatan cara membaca dan menulis Al-Qur'an menjadi lebih baik, panjang dan singkatnya membaca Al-Qur'an. 'a>n selesai Tepat sekali, murid.

Saran

Implementasi Program Baca Tulis Al-Qur'a>n (BTQ) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis Al-Qur'an>n pada Kelas Istidad Santri di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur, IAIN Metro Tahun Pelajaran 2019. Upaya Peningkatan Kapasitas “Membaca Al-Qur’an melalui Ekstrakurikuler BTQ Bagi Siswa Kelas XIIDI MA Unggulan Tlasih Tulangan Sidoarjo.” Efektivitas Metode Pembelajaran Al-Qur’an (Studi Banding Penerapan Metode Tilawati dan Attartil di Yayasan Himmatun Ayat Surabaya.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2016.

“Implementasi Program BTQ (Baca Tulis Al-Quran) Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Al-Quran Siswa di SMAN 02 Batu.” UIN Maulana Malik Ibrahim, 2009. Implementasi Metode Ummi Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Bagi Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mahfudz Seblak Jombang.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no.Manajemen Ekstrakurikuler Al-Qur’an > Program Membaca dan Menulis (BTQ) melalui model An-Nahdlyiyah di Madrasah Ibtidaiyah Al-Fitrah Kediding Lor Surabaya.” IAIN Sunan Ampel, 2013.

Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur'an dari Perspektif Sosiologi Pengetahuan." MASDHAR: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Hadits 2, no. Menggunakan Metode Ummi dalam Pengajaran Al-Qur'an." Al-Fikrah: Jurnal Pendidikan dan Kajian Islam 4, no. Fungsi Al-Qur'an Bagi Manusia." Al-I'jaz: Jurnal Kajian Al-Qur'an, Filsafat dan Islam 1, no.

Gambar

Tabel 4.1 Profil SMP Negeri 3 Slahung
Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tabel 4.4 Jumlah Siswa Tahun ajaran 2021/2022
Tabel 4.5 Jumlah Ruang Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Level Kognitif Membaca Nonsastra Membaca satra Menulis terbatas Menyunting Kata, Kalimat, dan Paragraf Menyunting Ejaan dan Tanda Baca Pemahaman dan. Pengetahuan • Mengidentifikasi

Sebuah huruf, kata, atau kalimat ditulis dengan huruf miring untuk membedakan dari huruf, kata, atau kalimat lain dalam sebuah kata, kalimat, paragraf, atau

Siswa dapat menulis kata, frasa dan kalimat yang sesuai dengan gambar, dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat2. Siswa dapat menyusun kata-kata acak menjadi

mengatakan bahwa “Selama menulis jangan pernah memedulikan penggunaan ejaan, kesalahan kata, kalimat, dan paragraf, serta jangan melakukan kegiatan membaca

Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang membentuk paragraf, paragraf sebuah karangan yang membangun satuan

Menulis dan melengkapi huruf hijaiyah, kata, frasa, dan kalimat tentang taaruf dengan tanda baca yang

Siswa dapat menulis kata, frasa dan kalimat yang sesuai dengan gambar, dengan huruf, ejaan dan tanda baca yang tepat2. Siswa dapat menyusun kata-kata acak menjadi

Khat merupakan proses menulis rapi, keindahan, sehingga dalam pembelajaran khat peserta didik tidak hanya menulis menulis huruf dan membentuk kata serta kalimat