Metodologi Penelitian
Mata Kuliah
KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
Oleh : Kelompok
Dewi Kusniati : 3
2232325018
Iis Nurlela : 2232325003
Ryan Rachmandani : 2232325021
Serasi Ginting :
2232325006
PETA KONSEP
Menjelasakan Telaah pustaka
Menjelasakan Kerangka
teoritis
Menjelasakan Teori
Menjelasakan
Variabel Menjelasakan
Hipotesis
Proses mengkaji teori adalah apabila peneliti mengetahui dan menyadari bahwa telah atau akan terjadi situasi yang tidak diinginkan. Didalam makalah ini kami akan mengurakan bagaimana membuat perumusan kerangka teoritis dan penyusunan hipotesis dalam suatu penelitian.
Agar dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan berlandaskan QS. Al-Isra :36 yang berbunyi
Latar Belakang
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya”
QS. Al-Isra :36
Telaah Pustaka
Telaah pustaka juga sering disebut dengan literature review
telaah pustaka berbeda dengan tinjauan pustaka atau landasan teori
telaah pustaka juga tidak hanya untuk judul dan isi bab II dalam laporan
penelitian saja tapi juga dapat digunakan untuk melakukan penelitian
Penjelasan
Telaah pustaka juga sering disebut dengan literature review. Pada dasarnya telaah
pustaka dibutuhkan dari sejak awal pertama kali seseorang berencanaakan
membuat sebuah penelitian. Dalam prakteknya Telaah Pustaka seringkali
disama-samakan dengan tinjauan pustaka atau landasan teori. Pada kenyatannya telaah pustaka berbeda dengan tinjauan
pustaka atau landasan teori, dimana telaah pustaka ini menjelaskan tentang pembahasan penelitian sebelumnya yang sejenis, kerangka pemikiran atau hipotesis
penelitian dan telaah pustaka juga tidak
hanya untuk judul dan isi bab II dalam
laporan penelitian saja tapi juga dapat
digunakan untuk melakukan penelitian,
Membantu Menggambarkan Latar Belakang
Menjadi Pembatas pada Penelitian Menetapkan Ketentuan
Menyatukan Seluruh Bagian pada Penelitian
Kerangka teoritis adalah identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai landasan berfikir untuk
melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk mendiskripsikan kerangka referensi atau teori yang digunakan untuk
mengkaji permasalahan
Kerangka Teoritis
Fungsi Kerangka Teoritis
Berisi Informasi Mengenai Metode Penelitian
Teori
Pengertian Teori Pengertian variabel penelitian
Teori adalah sebuah sistem konsep yang
mengindikasikan adanya hubungan di antara konsep- konsep tersebut yang membantu kita memahami
sebuah fenomena.
Variabel adalah suatu yang dapat mengubah nilai.
Variabel penelitian adalah suatu atribut/sifat/nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel
tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan di tarik kesimpulan
Tujuan Teori
• Membatasi Permasalahan Penelitian
• Mengorganisasikan Hasil Penelitian Yang Pernah Dilakukan
• Pembaruan Teori sesuai Perkembangan Penelitian
Variabel
Jenis variabel penelitian
a. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel ini adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama penelitian
b. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel independen (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya dan timbulnya variabel dependen
Cara menentukan variabel penelitian
a. Temukan Masalah Utama
b. Temukan Faktor yang mempengaruhi masalah utama
c. Mempersiapkan Teori Penelitian Variabel
d. Persiapan Penelitian
Hipotesis
Jenis-jenis hipotesis
Cara menyusun hipotesis Pengertian Hipotesis
Syarat Hipotesis yang baik
Hipotesis pada umumnya diartikan sebagai jawaban (dugaan) sementara dari masalah suatu penelitian
• Hipotesis dinyatakan dalam
kalimat pernyataan (declarative statement
• Peneliti harus konsisten (tidak berubah-ubah)
• Dalam hipotesis sedikitnya ada dua variabel yang diteliti
• Hipotesis harus dapat diuji (testable).
• Hipotesis Tanpa Arah (Dua Arah) Hipotesis tanpa arah merupakan rumusan (kalimat) hipotesis yang berisi pernyataan hanya mengenai adanya hubungan atau hanya ada perbedaan, tanpa menjelaskan arah hubungan di antara variabel yang diteliti
• Hipotesis Searah Hipotesis searah pada umumnya disusun sebagai
pernyataan yang menunjukkan arah hubungan atau perbedaan dari dua variabel yang diteliti
Membaca dan menelaah ulang hasil atau temuan-temuan penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan penelitian.
Setelah menelaah teori-teori maupun temuan-temuan hasil penelitian, peneliti dapat merumuskan hipotesis
penelitiannya. Hasil kajian teori maupun temuan hasil penelitian tersebut
merupakan bekal (landasan) penting bagi peneliti dalam menyusun hipotesisnya
THANK YOU F O R Y O U R
AT T E N T I O N
Metodologi Penelitian
Mata Kuliah