MODUL 4 :
TEKNIK DAN PENYUSUNAN
Surat Perjanjian
▸ Baca selengkapnya: contoh surat perjanjian kontrak kerja guru honorer
(2)2
SURAT PERJANJIAN
KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI
Surat Perjanjian Surat Perjanjian
Pembukaan Pembukaan
Judul Kontrak Judul Kontrak
Nomor Kontrak Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak Tanggal Kontrak
Kalimat PembukaKalimat Pembuka Konsiderasi
Kontrak Konsiderasi
Kontrak Para Pihak Para Pihak
Dasar Hukum Dasar Hukum
Isi Perjanjian Isi Perjanjian
Latar Belakang Pembuatan Kontrak
Latar Belakang Pembuatan Kontrak
Pernyataan Bahwa Para Pihak Telah Sepakat/Setuju Pernyataan Bahwa Para Pihak
Telah Sepakat/Setuju Istilah dan Ungkapan Istilah dan Ungkapan
Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup Pekerjaan
Nilai Kontrak dan Pembayaran Nilai Kontrak dan Pembayaran
Dokumen Kontrak Dokumen Kontrak
Hak dan Kewajiban Para Pihak Hak dan Kewajiban Para Pihak
Penutup Penutup
Pernyataan Para Pihak Telah Menyetujui Perjanjian Pernyataan Para Pihak Telah
Menyetujui Perjanjian Jumlah Eksemplar Dari
Kontrak
Jumlah Eksemplar Dari Kontrak
Tanda Tangan Para Pihak Tanda Tangan Para Pihak
SURAT PERJANJIAN
4
1 2
4 3
5
6
7
SURAT PERJANJIAN
PEMBUKAAN
• Menjelaskan tentang judul dari Kontrak termasuk penyingkatan judul kontrak/perjanjian yang akan ditandatangani
• Menjelaskan jenis pekerjaan (lingkup pekerjaan).
• Jenis kontrak menurut cara pembayaran 1. Judul Kontrak
• Menjelaskan nomor Kontrak yang akan ditandatangani.
• Apabila Kontrak berupa perubahan Kontrak maka nomor Kontrak harus berurut sesuai dengan berapa kali mengalami perubahan.
2. Nomor Kontrak
• Menjelaskan hari, tanggal, bulan dan tahun kontrak ditandatangani oleh para pihak.
3. Tanggal Kontrak
• Merupakan kalimat dalam kontrak yang menjelaskan bahwa para pihak pada hari, tanggal, bulan dan tahun membuat dan menandatangani kontrak.
4. Kalimat Pembuka
SURAT PERJANJIAN
PEMBUKAAN
6
SURAT PERJANJIAN PEMBUKAAN
a) Menjelaskan identitas dari para pihak yang menandatangani kontrak, meliputi nama, NIP, jabatan dan alamat serta kedudukan para pihak dalam kontrak tersebut, apakah sebagai pihak pertama atau pihak kedua.
6. Para Pihak Dalam Kontrak
• Bagian ini menjelaskan latar belakang ditandatanganinya kontrak yang meliputi informasi:
a) Surat Persetujuan Kontrak tahun jamak b) Surat Penetapan Pemenang
c) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa d) ...dst
5. Konsiderasi Kontrak
SURAT PERJANJIAN PEMBUKAAN
• Merupakan daftar peraturan yang menjadi dasar hukum bagi kontrak, dimana dasar hukum diurutkan sesuai dengan hirarkinya.
7. Dasar Hukum
b) Para pihak dalam kontrak terdiri dari dua pihak yaitu:
pihak pertama adalah PPK;
pihak kedua adalah penyedia yang telah ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan;
menjelaskan bahwa pihak-pihak tersebut bertindak untuk dan atas nama siapa dan dasar kewenangannya;
penjelasan mengenai identitas para pihak harus jelas dan terinci dan menerangkan hal yang sebenarnya; dan
apabila pihak kedua dalam kontrak merupakan suatu konsorsium, kerja sama, atau bentuk kerja sama lainnya, maka harus dijelaskan nama bentuk kerjasamanya, siapa saja anggotanya dan siapa yang memimpin dan mewakili kerja sama tersebut
6. Para Pihak Dalam Kontrak – lanjutan –
2 8
SURAT PERJANJIAN ISI PERJANJIAN
1
5
6 4 3
10
7
SURAT PERJANJIAN
ISI PERJANJIAN
8
SURAT PERJANJIAN
ISI PERJANJIAN
12
• Ringkasan singkat kejadian dari proses pemilihan sampai penandatanganan kontrak.
1. Latar Belakang Pembuatan Kontrak
• Merupakan pernyataan bahwa para pihak telah sepakat atau setuju untuk mengadakan kontrak mengenai obyek yang dikontrakkan sesuai dengan jenis pekerjaannya.
2. Pernyataan Bahwa Para Pihak Telah Sepakat/Setuju
• Menyatakan istilah dan ungkapan yang terdapat pada surat perjanjian memiliki kesamaan makna dengan lampirannya.
3. Istilah dan Ungkapan
• Berisi ruang lingkup utama pada kontrak yang juga merupakan output dari kontrak (diisi dengan output dari pekerjaan tersebut yang disesuaikan dengan tata cara penamaan aset BMN/BMD)
4. Lingkup Pekerjaan
SURAT PERJANJIAN
ISI PERJANJIAN
SURAT PERJANJIAN ISI PERJANJIAN
a. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat perjanjian;
c. Surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga ; d. Syarat-syarat khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat umum Kontrak;
f. Spesifikasi khusus;
g. Spesifikasi umum;
h. Gambar-gambar; dan
i. Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
Juga berisi pernyataan bahwa apabila terjadi pertentangan antara ketentuan yang ada dalam dokumen-dokumen kontrak maka yang dipakai adalah dokumen yang
6. Dokumen Kontrak
Harga kontrak harus ditulis dengan angka dan huruf, serta perincian pendanaan tahunan (apabila kontrak tahun jamak), dan nomor rekening tujuan pembayaran atas nama penyedia.
5. Harga Kontrak dan Pembayaran
14
• Hak dan kewajiban yang diatur antara lain hak dan kewajiban PPK dan penyedia.
7. Hak Dan Kewajiban Para Pihak
• Menetapkan masa kontrak, masa pelaksanaan, dan masa pemeliharaan.
8. Masa Kontrak
SURAT PERJANJIAN
ISI PERJANJIAN
1 2
3
SURAT PERJANJIAN
PENUTUP
16
1 2
3
SURAT PERJANJIAN
PENUTUP
• Pernyataan bahwa para pihak dalam perjanjian ini telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
1. Pernyataan Para Pihak Telah Menyetujui Perjanjian
• Dalam kalimat penutup agar dicantumkan juga jumlah eksemplar (rangkap) dari kontrak yang ditandatangani dan pernyataan bahwa tiap eksemplar telah dibubuhkan materai secukupnya serta masing-masing eksemplar memiliki kekuatan hukum yang sama dan mengikat bagi para pihak
2. Jumlah Eksemplar dari Kontrak
• Tanda tangan para pihak dalam surat perjanjian dengan dibubuhi materai dan tanggal penandatanganan kontrak tidak boleh mendahului tanggal SPPBJ.
3.Tanda Tangan Para Pihak
SURAT PERJANJIAN
PENUTUP
18
PERBEDAAN PASAL 3 SURAT PERJANJIAN BERDASARKAN JENIS KONTRAK (HS, LS, DAN GABUNGAN)
HargaSatuanLump Sum
GabunganLSdanHS
PERBEDAAN PASAL 3 SURAT PERJANJIAN
BERDASARKAN JENIS KONTRAK
(HS, LS, DAN GABUNGAN)
20
CONTOH SURAT PERJANJIAN
JIKA PENYEDIA BERBENTUK
KEMITRAAN/KSO
CONTOH SURAT PERJANJIAN YANG SALAH
22
Para Pihak dicantumkan sebelum kalimat pembuka dan judul paket
pekerjaan (format ini ada di Permen PU 43/2007)
Tahun 2013 seharusnya sdh menggunakan format Surat Perjanjian di Permen PU 07/2011
SK Menteri ttg Penetapan PPK dicantumkan di bagian Jabatan PPK
Nama unit kerja PPK masih kurang lengkap
Bagian ini seharusnya dicantumkan setelah rincian pihak penyedia
Akta Notaris yang dicantumkan cukup akta perubahan
24
Klausul dalam Surat Perjanjian masih berupa angka-angka. Ini adalah format lama yg ada di Permen PU 43/2007.
Selain itu ketentuan tentang Uang Muka dan Pembayaran Angsuran tidak perlu
dicantumkan dalam Surat Perjanjian, cukup dalam SSUK &
SSKK saja
Jumlah Rangkap yang digunakan terlalu banyak.
Cukup 2 rangkap saja (masing2 utk PPK dan Penyedia)
Masih ada Bagian
“Mengetahui”
yangdicantumkan pd bag TTD, secara hukum tidak diperlukan, ckp TTD 2 pihak
26
SURAT PERJANJIAN
KONTRAK JASA KONSULTANSI
Surat Perjanjian Surat Perjanjian
Pembukaan Pembukaan
Judul Kontrak Judul Kontrak
Nomor Kontrak Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak Tanggal Kontrak
Kalimat PembukaKalimat Pembuka Konsiderasi
Kontrak Konsiderasi
Kontrak Para Pihak Para Pihak
Dasar Hukum Dasar Hukum
Isi Perjanjian Isi Perjanjian
Latar Belakang Pembuatan Kontrak
Latar Belakang Pembuatan Kontrak
Pernyataan Bahwa Para Pihak Telah Sepakat/Setuju Pernyataan Bahwa Para Pihak
Telah Sepakat/Setuju Istilah dan Ungkapan Istilah dan Ungkapan
Lingkup Pekerjaan Lingkup Pekerjaan
Nilai Kontrak dan Pembayaran Nilai Kontrak dan Pembayaran
Dokumen Kontrak Dokumen Kontrak
Hak dan Kewajiban Para Pihak Hak dan Kewajiban Para Pihak
Penutup Penutup
Pernyataan Para Pihak Telah Menyetujui Perjanjian Pernyataan Para Pihak Telah
Menyetujui Perjanjian Jumlah Eksemplar Dari
Kontrak
Jumlah Eksemplar Dari Kontrak
Tanda Tangan Para Pihak Tanda Tangan Para Pihak
SURAT PERJANJIAN
Surat Perjanjian untuk kontrak jasa konsultansi pada dasarnya sama dengan kontrak
pekerjaan konstruksi Surat Perjanjian
untuk kontrak jasa konsultansi pada dasarnya sama dengan kontrak
pekerjaan konstruksi
28
SURAT PERJANJIAN ISI PERJANJIAN
a. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. Kerangka Acuan Kerja;
g. Data Teknis selain Kerangka Acuan Kerja;
h. Dokumen-dokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat Jaminan, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, dan Berita-Berita Acara Seleksi.
Hirarki Dokumen Kontrak untuk Jasa Konsultansi
Perbedaan hirarki dokumen kontrak jasa konsultansi dgn kontrak pekerjaan konstruksi
Pada pembukaan surat perjanjian tidak disebutkan dengan jelas para pihak terutama identitas penyedia.
Dalam penulisan premise latar belakang pembuatan kontrak disarankan tidak diawali dengan kalimat “Mengingat bahwa”, berdasarkan teknik perancangan kontrak seharusnya diawali dengan kalimat“para pihak menerangkan terlebih dahulu”
Dalam kontrak tahun jamak, Kontrak Anak tidak diberlakukan lagi. Sebagai gantinya untuk penjelasan mengenai rincian tahapan pendanaan per tahun anggaran sebagai dasar pembayaran dari pengguna jasa kepada penyedia, dapat diatur dalam pasal Surat Perjanjian atau dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak.
Pemberian uang muka hanya dilakukan pada tahun pertama, yang diperuntukkan bagi mobilisasi alat dan tenaga kerja, pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/material dan/atau persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
Kekeliruan dalam Menyusun Kontrak Yang Sering Ditemui
30
Setelah penulisan premise sebaiknya dimasukkan beberapa dasar hukum yang mendasari pembuatan perjanjian, sebagai berikut :
a. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang jasa Konstruksi;
b. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang perikatan);
c. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2016;
d. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden No. 04 Tahun 2015;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015.
Dalam draft kontrak, terdapat ketentuan yang belum diatur mengenai ruang lingkup kontrak.
Sehingga dalam kontrak perlu ditambahkan klausul berikut :
“Ruang lingkup pekerjaan utama dalam kontrak terdiri dari : 1. ……….
2. ...
3. Dst.”
[Catatan : Ruang lingkup utama pekerjaan diisi dengan output dari pekerjaan tersebut yang disesuaikan dengan tata cara penamaan aset BMN/BMD]