• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL judul dokumen ga tau apa

N/A
N/A
Ten genuindy S

Academic year: 2025

Membagikan "SOAL judul dokumen ga tau apa"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL

1. Perjanjian internasional yang sudah berlaku, bahkan sudah diterapkan, ada kemungkinan dipersoalkan keabsahannya, ditunda penerapannya, bahkan diakhiri berlakunya dengan berbagai alasan.

Pertanyaan : (a) Sebut dan jelaskan alasan suatu perjanjian internasional dilakukan penundaan berlakunya.

(b) Sebut dan jelaskan alasan pengakhiran suatu perjanjian internasional.

(c) Apakah yang dimaksud dengan “fundamental change of circumtances” ? bagaimana penggunaan asas ini dalam praktek ? Apa pula bedanya dengan asas “Rebus Sic Stantibus”

2. Perjanjian internasional yang diikuti oleh Indonesia, ada yang membutuhkan persetujuan DPR ada yang tidak.

Pertanyaan : (a) Perjanjian internasional yang bagaimanakah yang memerlukan persetujuan DPR ? sebutkan dasar hukumnya.

(b) Uraikan pendapat saudara, bagaimanakah jika suatu perjanjian internasional ternyata tidak mendapatkan persetujuan DPR ?

3. a) Dalam hal yang bagaimanakah Pemda di Indonesia dapat melakukan Perjanjian Internasional langsung dengan negara lain ? Uraikan !

b) Apakah Pemda memerlukan full power dalam melakukan Perjanjian dengan luar negeri ? 4. a) Apa filosofi diadakannya lembaga “reservasi” dalam suatu Perjanjian Internasional? Jelaskan

!

b) Apakah reservasi terhadap suatu Perjanjian Internasional dapat dilakukan terhadap semua hal/ketentuan ? Jelaskan alasan saudara.

5. UU No 24 Tahun 2000 Tentang Perjanjian Internasional, dalam pasal 11 (1) menyatakan bahwa :”Pengesahan Perjanjian Internasional yang materinya tidak termasuk materi sebagaimana dimaksud pasal 10 dilakukan dengan Keppres”

Perjanjian Internasional macam apakah yang dimaksud oleh pasal 11 (1) tersebut ? Bagaimana hubungannya dengan pasal 11 (2) UUD amandemen.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional dan Pasal 8 Maritime Labour Convention, 2006 (Konvensi

24 Tahun 2000 tentang Perjanjian InternasionaL dan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dilakukan dengan baik, maka ketentuan dalam

Nomor 24 Tahur, 2000 tentang Perjanjian Internasional, Pemerintah Indonesia perlu mengesahkan Persetujuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b dengan Peraturan

24 Dalam Penjelasan Pasal 9 UU No.26 Tahun 2000 dikatakan, bahwa yang dimaksud dengan “serangan yang ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil” adalah suatu

Perjanjian internasional yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2000 adalah setiap perjanjian di bidang hukum publik, diatur oleh hukum internasional, dan dibuat