UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH HUKUM DAGANG SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2022/ 2023
Petunjuk Pengerjaan Soal:
a. Kerjakan 4 (empat) soal dari seluruh soal berikut.
b. Wajib ditulis tangan, diharapkan di atas kertas folio bergaris.
c. Dikumpulkan pada saat jadwal UAS Mata Kuliah Hukum Dagang.
1. Panin Dai Ichi Life menolak klaim asuransi jiwa yang diajukan oleh Molly (ahli waris) atas suaminya yakni Astiang (tertanggung). Penolakan klaim tersebut didasarkan atas alasan bahwa A selaku tertanggung tidak membayarkan preminya sejak 17 Desember 2015. Pada tahun 2019, Astiang meninggal dunia, kemudian Molly selaku ahli waris mengajukan klaim sebesar Rp.
270.000.000,- akan tetapi klaim tersebut ditolak oleh Panin Dai Ichi Life.
Pertanyaan:
Bagaimana analisa saudara atas kasus tersebut di atas.
2. Dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Kepailitan didefinisikan sebagai:
“sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Berdasarkan rumusan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa inti dari kepailitan adalah sita umum (beslaag) atas kekayaan debitor pailit.”
Pertanyaan:
a. Apa tujuan hukum dilakukannya Kepailitan baik bagi Debitor maupun bagi Kreditor?
b. Apakah Badan Usaha yang tidak berbentuk badan hukum dapat dipailitkan?
Jelaskan.
c. Dapatkah Lembaga-Lembaga Publik seperti Bank dan Perusahaan Asuransi dipailitkan?
d. Jelaskan dengan dasar hukum, apakah kurator dapat melaksanakan putusan pailit apabila debitor melakukan upaya hukum pengajuan kasasi atau Peninjauan Kembali.
3. HP Nokia yang terkenal di awal tahun 2000-an dapat dilindungi dengan sedikitnya 3 (tiga) jenis hak kekayaan intelektual.
Pertanyaan:
a. Sebutkan 3 (tiga) jenis kekayaan intelektual (KI) yang dapat dimohonkan oleh perusahaan Nokia untuk melindungi HP yang diproduksinya tersebut.
b. Berikan alasan hukum, mengapa masing-masing 3 (tiga) jenis KI tersebut dapat diberikan untuk HP Nokia di atas.
4. Jelaskan apa jenis perkara perdata/perdagangan yang dapat diselesaikan di muka:
a. Pengadilan Negeri (sebutkan sedikitnya 2 jenis perkara).
b. Pengadilan Niaga (sebutkan sedikitnya 3 jenis perkara)
c. Small claim court/pengadilan untuk gugatan sederhana (sebutkan sedikitnya 1 jenis perkara).
d. Arbitrase (sebutkan sedikitnya 1 jenis perkara).
5. Salah satu fungsi dari Surat Berharga adalah dapat dialihkan dari pemegang pertama kepada pemegang berikutnya. Dengan kata lain, hak tagih yang terdapat di dalam Surat Berharga dapat dipindahtangankan/diperjualbelikan secara mudah dan sederhana. Pada sisi lain, Bilyet Giro yang oleh beberapa ahli Hukum Dagang dianggap sebagai Surat Berharga, secara normatif tidak bisa dipindahtangankan.
Pertanyaan:
Berikan komentar hukum, apakah Bilyet Giro dapat dikategorikan sebagai Surat Berharga.
6. A menerbitkan/menarik cek sejumlah sepuluh juta rupiah. Cek tersebut diserahkan kepada B sebagai pembayaran transaksi perdagangan. Pada waktu B meminta pembayaran/ mencairkan cek tersebut kepada Bank tersangkut/
tertarik, pihak Bank menolak pembayaran dengan alasan bahwa Cek tersebut merupakan Cek Kosong. Pada sisi lain, Pasal 180 KUHD menyatakan bahwa cek tersebut tetap merupakan Cek yang sah.
Pertanyaan:
a. Bagaimanakah pendapat saudara terhadap kasus tersebut.
b. Jelaskan apa yang dapat dilakukan oleh B agar dapat menerima pembayaran dalam transaksi tersebut di atas.
7. Bulan Januari 2018 PT A telah dinyaratakan pailit oleh Pengadilan Niaga. Sesuai dengan amar putusan pengadilan ditetapkan bahwa tuan B sebagai kurator dari PT tersebut. Untuk memperlancar pembayaran utang kepada para kreditor, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh kurator, maka kurator mengadakan RUPS yang intinya dalam waktu 30 hari sejak turunnya putusan pailit PT. A akan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang tidak produktif, menunda pelaksanaan eksekusi jaminan dari pemegang jaminan kebendaan dan menghindari adanya kreditor fiktif. Undangan RUPS telah dikirimkan kepada semua para pemegang saham.
Pertanyaan:
Bagaimana analisis saudara terhadap kasus tersebut , dan upaya hukum apa yang dapat dilakukan jika ada salah satu pemegang saham dari PT tersebut tidak menerima hasil putusan RUPS, jelaskan.
8. Amin, seorang pegawai BUMN, setiap kali bekerja mengendarai mobil ke kantornya. Mobil tersebut diasuransikan di Garda Otto dengan masa asuransi sampai dengan Desember 2022. Suatu ketika pada saat berkendara, ada mobil menabrak mobil Amin. Ternyata pemilik mobil yang menabrak tersebut mau bertanggung jawab dan bersikeras membayar biaya perbaikan mobil Amin walaupun Amin menyatakan bahwa mobilnya sudah diasuransikan.
Pertanyaan:
a. Dari kasus diatas, silahkan dianalisa bolehkan Amin menerima ganti rugi dari pemilik mobil yang menabraknya sekaligus mengajukan klaim asuransi kepada Garda Otto.
b. Prinsip apa yang diterapkan dalam kasus tersebut.
9. Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti dan memberikan pembayaran yang didasarkan meninggal atau hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana. Berdasarkan hal tersebut, asuransi
memiliki manfaat yang sangat penting:
Pertanyaan:
a. Jelaskan hak dan kewajiban penanggung dan tertanggung.
b. Bagaimana tertanggung dapat membuktikan telah terjadi perjanjian asuransi.
c. Terdapat beberapa asas yang dikenal dalam asuransi, jelaskan yang dimaksud dengan asas subrograsi dalam asuransi, berikan 1 (satu) contoh.
10.PT. Bali Intercont Cargo merupakan perusahaan pengangkutan memiliki faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan pengangkutan muatan barang melalui kapal laut. Penghambat faktor internal, yaitu merupakan faktor terkait dengan operasional, seperti keterlambatan yang disebabkan oleh kendala kendala internal dalam proses pengiriman seperti terjadinya kerusakan kapal pengiriman atau adanya keadaan yang menyebabkan muatan harus
dipindahkan ke kapal lainnya dan keadaan lain yang diluar kendali, sehingga berdampak pada keterlambatan waktu pengiriman. Penghambat faktor eksternal, adalah faktor yang berasal dari luar operasional, seperti keterlambatan yang disebabkan karena cuaca yang buruk, sehingga kapal muatan mengalami hambatan dalam perjalanannya dan secara terpaksa harus berlabuh di pelabuhan terdekat, bahkan bisa terombang-ambing di laut selama berhari-hari, keterlambatan yang juga disebabkan karena hari libur, dan keterlambatan disebabkan karena pandemi COVID-19.
Pertanyaan:
a. Jelaskan hak dan kewajiban pihak-pihak dalam perjanjian pengangkutan, dan bagaimana tanggung jawab PT. Bali Intercont Cargo.
b. Analisislah penyelesaian sengketa dalam kasus tersebut.
---Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses---