• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL LATIHAN BAHASA INDONESIA SMM-SMPD USU - 1(www.ruangparabintang.com)

N/A
N/A
Ruwita Sari Marpaung

Academic year: 2023

Membagikan "SOAL LATIHAN BAHASA INDONESIA SMM-SMPD USU - 1(www.ruangparabintang.com)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KUMPULAN SOAL-SOAL ASLI SMM/SMPD USU 2021 BIDANG : BAHASA INDONESIA

web: www.ruangparabintang.com chanel youtube: ruang para bintang by: Jibang P.Hutagaol,M.Pd Wacana : I

Keluarga Kecil Yang Bahagia Dan Sejahtera NKKBS ialah singkatan dari Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Di dalam NKKBS terkandung anjuran kepada setiap keluarga agar menciptakan keluarga kecil demi terwujudnya keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, laju pertumbuhan penduduk diharapkan 0% saja. Dengan kata lain, tiap bayi yang lahir menggantikan tiap orang tua yang meninggal. Jadi, jumlah anak yang ideal dalam tiap keluarga adalah dua orang. Kalau anak yang datang menggantikan orang itu berjumlah tiga orang atau lebih, laju pertumbuhan penduduk berlebih. Oleh sebab itu, terjadi ledakan penduduk.

Menurut seorang dokter ahli kebidanan, wanita dapat hamil sejak usia 12 tahun sampai 45 tahun atau 50 tahun.

Kehamilan yang terjadi pada masa reproduksi (subur) di bawah 20 tahun dan di atas 30 tahun menimbulkan resiko kematian ibu yang tinggi. Angka

kematian sangat tinggi pada ibu yang sedang melahirkan ketika berumur kurang dari 20 tahun dan juga pada ibu yang berusia lebih dari 30 tahun.

1. Tema Wacana di atas adalah ….

(A) Keluarga berencana.

(B) Jumlah keluarga yang ideal adalah dua.

(C) Pentingnya menjadi apsektor KB.

(D) Keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

(E) Petunjuk perkawinan dan kelahiran.

2. Ibu yang mati melahirkan kebanyakan berusia ….

(A) di bawah 12 tahun

(B) antara 12 tahun sampai 45 tahun (C) antara 45 tahun sampai 50 tahun (D) antara 12 sampai 50 tahun (E) di bawah 20 tahun di atas 30 tahun

3. Wacana di atas dapat digolongkan sebagai wacana

….

(A) Narasi

(D) Persuasi (B) Deskripsi

(E) Argumentasi (C) Eksposisi

4. Pernyataan yang tidak sesuai dengan paragraf di atas adalah ….

(A) NKKBS adalah Singkatan dari Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

(B) Imbauan supaya setiap keluarga jangan banyak anak.

(C) Tujuan NKKBS ialah keluarga sejahtera.

(D) Keluarga kecil adalah keluarga yang tidak banyak anak.

(E) Anak banyak menyusahkan orang tua.

5. Laju pertumbuhan penduduk 0 % pertanyaaan itu berarti bahwa ….

(A) tidak ada penduduk yang mati dan tidak ada penduduk yang lahir

(B) tidak ada bayi yang lahir (C) tidak ada orang tua yang mati (D) jumlah kematian dan kelahiran sama

(E) jumlah kelahiran dan kematian tidak boleh lebih dari empat orang dalam setiap keluarga 6. Kata berawalan me- yang tidak menyatakan kerja

terdapat dalam kalimat ….

(A) Dia tidak mengakui perbuatannya yang salah.

(B) Penduduk desa itu banyak yang merotan.

(C) Kami datang menjelang pesta dimulai.

(D) Kami mengontrak rumah di Pantan.

(E) Para penerjun telah mendarat dengan selamat.

7. Bengkalis, sebuah kabupaten di Riau yang sebagian wilayahnya terletak di Riau Daratan dan sebagian lainnya di Riau Kepulauan, ternyata memiliki potensi alam yang sangat besar.

Kalimat di atas merupakan perluasan dari kalimat ….

(A) Bengkalis sebuah kabupaten di Riau.

(B) Sebagian wilayah Bengkalis terletak di Riau.

(C) Bengkalis memiliki potensi alam.

(D) Sebagian lainnya terletak di Riau kepulauan.

(E) Potensi alam yang sangat besar.

8. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai daya dan upaya untuk merangsang kedatangan wisma ke Indonesia.

Kata yang tepat untuk menggambarkan daya dan upaya adalah ….

(A) Strata (D) Strategis (B) Strategisasi (E) Strategik (C) Strategi

(2)

KUMPULAN SOAL-SOAL ASLI SMM/SMPD USU 2021 BIDANG : BAHASA INDONESIA

web: www.ruangparabintang.com chanel youtube: ruang para bintang by: Jibang P.Hutagaol,M.Pd 9. Peribahasa yang bermakna kewaspadaan adalah…

(A) Setinggi-tinggi terbang bangau, hinggapnya ke kubangan juga.

(B) Mati semut karena gula.

(C) Berjalan peliharakan kaki, berkata peliharakan lidah.

(D) Air tenang menghanyutkan.

(E) Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

10. Ungkapan setali tiga uang digunakan untuk menyatakan sesuatu ….

(A) yang bertentangan (B) yang berhubungan (C) yang tidak berbeda

(D) yang bergantung kepada orang lain (E) yang tidak bersangkut paut 11. Kita yang bersusah payah,

orang lain yang mendapatkan untung.

Peribahasa yang cocok dengan keadaan itu adalah…

(A) Meludah ke langit, muka yang basah.

(B) Mendapat durian runtuh.

(C) Kerbau punya susu, sapi punya nama.

(D) Pagar makan tanaman.

(E) Seperti kuda lepas dari pingitan.

Pada tahun 1984 Indonesia telah berhasil mencapai swasembada beras. Hal ini berarti harga beras relatif terjangkau oleh masyarakat. Meningkatnya ketersediaan beras, pendapatan penduduk, dan sistem nilai sosial pada beras telah mengarahkan pola konsumsi pangan pada beras. Karena itu, diperlukan upaya-upaya penganekaragaman pangan pokok untuk mengurangi ketergantungan pada beras sekaligus mempertahankan swasembada beras serta meningkatkan mutu gizi pangan penduduk.

Upaya penganekaragaman pangan telah dimulai sejak Pelita II, yang disertai dengan dikeluarkannya Inpres No. 14/1974 dan disempurnakan menjadi Inpres No.

20/1979 tentang "Perbaikan Menu Makanan Rakyat".

Upaya mengurangi ketergantungan pada satu jenis pangan pokok dilakukan, selain untuk melestarikan swasembada pangan, khsususnya beras, juga untuk membuat keberagaman pangan khas daerah, sehingga setiap daerah memiliki pola konsumsi khas, yakni suatu susunan beragam makanan yang biasa dikonsumsi oleh seseorang atau kelompok orang.

Pangan pokok dikenal sebagai satu atau lebih jenis bahan pangan yang dimakan secara teratur oleh suatu kelompok penduduk dalam jumlah besar untuk menyediakan bagian terbesar dan konsumsi energi total

yang dihasilkan oleh makanan. Sekelompok penduduk suatu daerah tertentu, terutama di pedesaan akan bertumpu pada pangan pokok penghasil energi dalam hal pola konsumsinya. Faktor produksi, distribusi, ketersediaan, pengetahuan gizi, daya beli, sosial psikologis, daya terima, serta selera dapat mempengaruhi pemilihan pangan yang dikonsumsi, termasuk pangan pokok, sehingga terbentuk suatu pola pangan pokok.

12. Judul yang paling tepat untuk teks di atas adalah ....

(A) Keberhasilan Indonesia dalam Mencapai Swasembada Beras.

(B) Penanggulangan Ketergantungan pada Konsumsi Beras.

(C) Masalah Pangan bagi Indonesia Belum Terpecahkan.

(D) Dampak Keberhasilan Swasembada Beras pada Masyarakat.

(E) Peningkatan Mutu Gizi Melalui Penganekaragaman Pangan Pokok.

13. Berikut ini merupakan tujuan pemerintah memperbaiki menu makanan rakyat Indonesia, kecuali ....

(A) Melestarikan swasembada beras (B) Memberagamkan pola konsumsi khas daerah.

(C) Mengurangi ketergantungan pada beras.

(D) Meningkatkan pendapatan penduduk dari pangan.

(E) Memingkatkan kesehatan gizi keluarga.

14. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi paragraf I teks di atas adalah ....

(A) Keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras dapat meningkatkan mutu pangan penduduk.

(B) Peningkatan kecenderungan penduduk beralih ke pola konsumsi pangan pokok beras perlu diimbangi dengan penganekaragaman pangan pokok.

(C) Karena swasembada beras dapat meningkatkan mutu gizi keluarga, pemerintah perlu mengusahakan pola konsumsi pangan pokok yang lain.

(D) Penganekaragaman pola konsumsi pangan pokok penduduk merupakan pekerjaan besar yang mendukung program pemerintah.

(E) Keberhasilan swasembada beras ditunjang oleh pemerintah dengan upaya perbaikan menu makanan rakyat.

(3)

KUMPULAN SOAL-SOAL ASLI SMM/SMPD USU 2021 BIDANG : BAHASA INDONESIA

web: www.ruangparabintang.com chanel youtube: ruang para bintang by: Jibang P.Hutagaol,M.Pd 15. Kalimat berikut yang seluruhnya ditulis dengan

menggunakan ejaan yang benar adalah ....

(A) Sastrawan selaku subyek sastra sangat, penting peranannya di dalam perkembangan kesusastraan.

(B) Pernyataan di atas menunjukkan bahwa Kesusastraan Indonesia memiliki, perkembangan yang sangat menggembirakan.

(C) Perbedaan pendapat Sastrawan akan jelas terlihat keberadaannya, dari segi apapun dalam kesasastraan.

(D) Karena itu, setiap pelajar yang belajar menganalisis karya sastra harus selalu memperhatikan latar belakang budaya sastrawannya.

(E) Perbedaan pendapat antar sastrawan Indonesia tidak menutup kemungkinan, menjadi penyebab terjadinya perselisihan.

Terimakasih sudah berkunjung blog saya di www.ruangparabintang.com Semoga ini bisa bermanfaat.

Terimakasih

Ingat , ini adalah soal-soal yang diperoleh dari siswa dengan ciri-ciri yang sama. Kurang lebih jika ada optionnya yang berbeda yang penting soalnya sama atau mendekati soal Asli.

Referensi

Dokumen terkait

24198 dated 3 July 2017, which indicate that High Pathogenic Avian Influenza HPAI outbreaks have occurred in West- Vlaanderen, Belgium, South Africa and Togo, it is deemed necessary for

As the data show see Table 2, while over three-quarters of the males in both urban and rural areas were married, only a quarter of the females were married I960 Population Census